Bab I - Ii Adlan
Bab I - Ii Adlan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kejaksaan Republik Indonesia adalah lembaga negara yang
melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004
tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Selain dalam peradilan pidana,
kejaksaan juga memiliki peran di bidang hukum, Perdata dan Tata
Usaha Negara dan dalam bidang ketertiban dan ketenteraman umum.
Pada tugas dan wewenang kejaksaan di bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara disebutkan dalam Pasal 30 ayat (2) bahwa :
“Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan
dengan kuasa khusus dapat bertindak baik didalam
maupun diluar Pengadilan untuk dan atas nama Negara
atau Pemerintah.”
6
Lahirnya Udang-undang Nomor 5 Tahun 1991, tugas
Kejaksaan di bidang perdata tersebut lebih dimantapkan, bahkan
ditambah dengan tugas di bidang tata usaha negara sehubungan
dengan belakunya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986. Tugas
dibidang perdata dan tata usaha negara tersebut selanjutnya
diselenggarakan berdasarkan KEPPRES Nomor 55 Tahun 1991
tentang Tugas dan Wewenang Kejaksaan di bidang Perdata dan
Tata Usaha Negara, KEPJA Nomor: KEP 035/J.A/3.1992 tentang
struktur organisasi Kejaksaan Agung Republik Indonesia, KEPJA
lainya, INSJA, serta petunjuk JAM DATUN. Landasan hukum tugas
kejaksaan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara diatur di
peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
a. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan
Republik Indonesia, Pasal 27 ayat (2): “Di bidang Perdata dan
Tata Usaha Negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat
bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas
nama Negara atau Pemerintah”;
b. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas,
Pasal 117 “Pengadilan Negeri dapat membubarkan Perseroan
atas permohonan Kejaksaan berdasarkan alasan kuat Perseroan
melanggar kepentingan umum”;
c. Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Pasal 2
ayat (1);
d. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan
Republik Indonesia, Pasal 30 ayat (2);
e. PERPRES RI Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, Pasal 632;
f. Peraturan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor:
040/A/J.A/12/2010 (yang telah diperbaharui dengan Nomor 18
Tahun 2014) tentang Standar Operating Prosedur (SOP)
Pelaksanaan Tugas, Fungsi, dan Wewenang Perdata dan Tata
7
Usaha Negara. Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia
Nomor: KEP-157/A/JA/11/2012 tentang Administrasi Perkara
Perdata dan Tata Usaha Negara.
C. Nilai-Nilai Organisasi
Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :
Kep-030/J.A/3/1988, Kejaksaan Republik Indonesia memiliki Doktrin
yang dikenal dengan istilah “Tri Krama Adhyaksa”, yang memiliki nilai-
nilai :
1. Satya, yaitu kesetian yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi dan keluarga maupun
terhadap sesama manusia;
2. Adhi, yaitu kesempurnaan dalam bertugas yang berunsur utama
pemilikan rasa tanggung jawab, baik terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, keluarga maupun sesama manusia;
3. Wicaksana, yaitu bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku
khususnya dalam penerapan kekuasaan dan kewenangannya.
E. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Rancangan Aktualisasi adalah sebagai
tahapan dalam menempuh Pendidikan Latihan Dasar Golongan III
Tahun 2019, dengan harapan agar peserta dapat merencanakan
kegiatan yang dapat dilaksanakan pada saat aktualisasi di tempat
magang atau unit kerja perserta DIKLAT dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan selama off campus.
Selanjutnya peserta diharapkan juga dapat memberikan
kontribusi terhadap visi dan misi kejaksaan Republik Indonesia pada
umumnya dari semua kegiatan, dan tidak lupa memasukkan penguatan
nilai-nilai Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia yang terumus melalui
doktin Satya, Adhi dan Wicaksana.
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. PENETAPAN ISU
1. Identifikasi Isu
a. Kurangnya aspirasi pemerintah, negara serta masyarakat
mengetahui peran dan fungsi (JPN) sebagai wadah edukasi dan
Konsultasi permasalahan hukum pada bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
(WOG)
12
2. Menentukan Isu Yang Diangkat
Tabel Analisis isu dengan metode Urgency Seriousness Growth
(USG)
No. Isu Skor Total Ranking
(USG) Skor
U S G
1. Kurangnya aspirasi pemerintah, 3 2 2 6 3
negara serta masyarakat mengetahui
peran dan fungsi (JPN) sebagai wadah
edukasi dan Konsultasi permasalahan
hukum pada bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara di Cabang Kejaksaan
Negeri Bone di Pompanua; (WOG)
2. Kurang optimalnya program Pos 4 3 4 11 1
Pelayanan Hukum (POSYANKUM)
pada bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara di Cabang Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua; (PP)
3. Kurang Optimalnya arsip register, 3 3 3 9 2
administrasi surat menyurat dan
laporan bulanan sebagai media
penunjang peran Jaksa Pengacara
Negara (JPN) dalam melayani
pemerintah, negara serta masyarakat
pada bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara di Cabang Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua; (MA)
4. Kurang optimalnya koordinasi serta 2 2 2 6 4
peran dan fungsi Jaksa Pengacara
Negara (JPN) dalam melayani
pemerintah, negara serta masyarakat
pada bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara di Cabang Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua.(WOG)
Keterangan Tabel :
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
13
Melalui proses analisis dengan metode (USG), maka
terpilihlah isu Kurang optimalnya program Pos Pelayanan Hukum
(POSYANKUM) pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di
Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua sebagai core
issue. Fokus dari isu ini adalah Manajemen ASN. Kemudian, dari
core issue tersebut lalu dapat dijadikan judul menjadi:
“OPTIMALISASI POS PELAYANAN HUKUM PADA BIDANG
PERDATA DAN TATA USAHA DI CABANG KEJAKSAAN
NEGERI BONE DI POMPANUA”
3. Kondisi Saat Ini dan Kondisi Yang Diharapkan dari Isu Yang
Diangkat
Kondisi saat ini :
a. Kurang optimalnya program Pos Pelayanan Hukum
(POSYANKUM) pada bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di
Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
b. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat bahwa terdapat Pos
Pelayanan Hukum khususnya pada bidang Perdata dan Tata
Usaha Negera di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
c. Kurang optimalnya penggunaan ruangan Pos Pelayanan Hukum
Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
d. Kurang optimalnya pegawai pada bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
14
b. Masyarakat mengetahui dan datang guna melakukan Konsultasi
pada Pos Pelayanan Hukum pada bidang Perdata dan Tata
Usaha Negara di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
c. Optimalnya penggunaan Pos Pelayanan Hukum pada bidang
Perdata dan Tata Usaha Negara di Cabang Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua;
d. Optimalnya pegawai pada bidang Perdata dan Tata Usaha
Negara di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
1. Judul
“OPTIMALISASI POS PELAYANAN HUKUM PADA BIDANG
PERDATA DAN TATA USAHA DI CABANG KEJAKSAAN NEGERI
BONE DI POMPANUA”
2. Mentor
Nama : FAKHRUL FAISAL, SH., MH.
15
NIP&NRP : 19790930 200112 1 004/ 40279150
3. Coach
Nama : Dr. ENDI AROFA, SH., MH.
4. Peserta Latsar
Nama : ADLAN FAKHRUSY HAKIM, SH
16
Pangkat/Golongan : Yuana Wira TU (III/a)
5. Stakeholder
Rancangan kegiatan yang akan diaktualisasikan dan diterapkan di
satuan kerja Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua
diharapkan akan membantu pada umumnya Pimpinan dan
seluruh pegawai Perdata dan Tata Usaha di Cabang Kejaksaan
Negeri Bone di Pompanua. Pada khususnya dapat membantu
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Bone Di Pompanua dan Jaksa
Fungsional Perdata dan Tata Usaha Negara.
C. Rencana Kegiatan
1. Konsultasi rancangan optimalisasi pos pelayanan hukum pada
bidang perdata dan tata usaha di cabang kejaksaan negeri bone di
pompanua;
2. Membuat design/pola banner yang akan digunakan sebagai alat
sosialisasi di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
3. Mencetak banner yang telah disetujui oleh Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua;
17
4. Memasang banner yang telah disetuji di depan ruangan pos
pelayanan hukum;
5. Memaksimalkan akun media sosial Instagram yang akan digunakan
sebagai alat sosialisasi di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di
Pompanua;
D. Kualitas Kegiatan
1. Konsultasi rancangan optimalisasi pos pelayanan hukum pada
bidang perdata dan tata usaha di cabang kejaksaan negeri bone di
pompanua :
1. Menemui Kepala Cabang untuk dapat menyampaikan isi konsep
rancangan aktualisasi;
2. Menyampaikan isi konsep rancangan aktualisasi;
3. Meminta masukan, saran serta arahan akan konsep rancangan
aktualisasi;
4. Meminta izin untuk mewakili Kepala Cabang saat melakukan
sosialisasi;
5. Meminta persetujuan akan konsep rancangan aktualisasi.
19
c. Etika Publik : Bersikap sopan dan ramah terhadap atasan dan
sesama rekan kerja pada saat konsultasi rancangan pengelolaan
administrasi bidang perdata dan tata usaha negara;
d. Komitmen Mutu: Memberikan informasi yang bermanfaat seputar
rancangan pengelolaan administrasi bidang perdata dan tata
usaha negara;
e. Anti Korupsi : Tidak menunda-nunda persetujuan optimalisasi
pos pelayanan hukum bidang perdata dan tata usaha negara;
f. WoG : Koordinasi dengan Kepala Cabang dan Kasubsi Intel
Datun;
g. Menagement ASN : mengatur waktu dalam pembuatan banner
dan penggunaan media sosial;
h. Pelayanan Publik : Menyampaikan aspirasi serta gagasan
dengan etika penyampaian dan keterbukaan informasi.
21
b. Nasionalisme : Memastikan design banner yang di pasang
menjunjung tinggi nilai nasionalisme;
c. Etika Publik : Bersikap sopan dan ramah terhadap atasan dan
sesama rekan kerja;
d. Komitmen Mutu: Pemasangan banner sesuai pada tempat
yang telah disepakati;
e. Anti Korupsi:Tidak Menunda pekerjaan yang telah dikonsep
dan telah menerima persetujuan dari Kepala Cabang Kejaksaan
Negeri Bone di Pompanua;
f. WoG :Koordinasi dengan Kepala Cabang;
g. Management ASN : Memastikan proses pemasangan banner
selesai sesuai dengan waktu yang direncakan;
h. Pelayanan Publik : Melaksanakan kegiatan dengan kecepatan,
ketepatan dan kemudahan.
23
F. Matrik Rancangan Aktualisasi
1. Konsultasi rancangan pengelolaan administrasi bidang perdata dan tata usaha negara berbasis elektronik kepada
Kepala Seksi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Negeri Bener Meriah.
Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Konsultasi 1. Menemui Kepala Cabang 1. Mendapatkan Akuntabilitas : Mengoptimalkan SATYA :
rancangan untuk dapat menyampaikan konsep matang Bertanggungjawab peranan bidang Perdata Kesetiaan yang
optimalisasi Pos isi konsep rancangan rancangan atas rancangan dan Tata Usaha Negara bersumber pada
Pelayanan aktualisasi; aktualisasi; pengelolaan dalam rangka rasa jujur
Hukum bidang 2. Menyampaikan isi konsep 2. Menerima isi konsep administrasi bidang menjadikan Kejaksaan terhadap Satuan
perdata dan tata rancangan aktualisasi; rancangan perdata dan tata sebagai lembaga Kerja
usaha negara 3. Meminta masukan, saran aktualisasi; usaha negara penegak hukum yang ADHI :
kepada Kepala serta arahan akan konsep 3. Menerima pendapat berbasis elektronik; terorganisir dengan baik Kesempurnaan
Cabang Bidang rancangan aktualisasi; pimpinan akan Nasionalisme : dan selalu menjalankan dalam bertugas
Perdata dan 4. Meminta izin untuk mewakili konsep rancangan Memasukan konsep segala sesuatu mencari dan
Tata Usaha Kepala Cabang saat aktualisasi; rancangan berdasarkan ketentuan mendapatkan
Negara pada melakukan sosialisasi; 4. Mendapatkan izin pengelolaan perundang –undangan, data.
Cabang 5. Meminta persetujuan akan untuk mewakili surat perintah dan
24
Kejakasaan konsep rancangan kepala cabang saat administrasi bidang standar operasional WICAKSANA :
Negeri Bone di aktualisasi. melakukan perdata dan tata prosedur yang berlaku Bijaksana dalam
Pompanua. sosialisasi; usaha negara dengan bersih, efektif, tutur kata dan
5. Mendapatkan berbasis elektronik efisien, transparan dan tingkah laku saat
izin/persetujuan dari yang memiliki nilai akuntabel. melaksanakan
atasan atas konsep nasionalisme; tugas.
rancangan Etika Publik :
aktualisasi. Bersikap sopan dan
ramah terhadap
atasan dan sesama
rekan kerja pada saat
konsultasi rancangan
pengelolaan
administrasi bidang
perdata dan tata
usaha negara;
Komitmen Mutu:
Memberikan informasi
yang bermanfaat
seputar rancangan
25
pengelolaan
administrasi bidang
perdata dan tata
usaha negara;
Anti Korupsi : Tidak
menunda-nunda
persetujuan
optimalisasi pos
pelayanan hukum
bidang perdata dan
tata usaha negara;
WoG : Koordinasi
dengan Kepala
Cabang dan Kasubsi
Intel Datun;
Menagement ASN :
mengatur waktu dalam
pembuatan banner
dan penggunaan
media sosial;
26
Pelayanan Publik :
Menyampaikan
aspirasi serta gagasan
dengan etika
penyampaian dan
keterbukaan informasi.
Analisa Dampak : Jika dalam kegiatan tersebut tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN berupa ANEKA dan nilai WoG maka
akan dikhawatirkan kegiatan terebut tidak dapat selesai pada waktunya. Seperti halnya dalam melakukan koordinasi dengan
Pimpinan tanpa adanya nilai Etika Publik yaitu dengan tidak menggunakan Bahasa yang baik dan sopan, maka kegiatan
tersebut akan terhambat.
27
2. Membuat design/pola banner yang akan digunakan sebagai alat sosialisasi di Cabang Kejaksaan Negeri Bone di
Pompanua
Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat 1. Bekerja sama dengan 1. Desain yang di Akuntabilitas : Mengoptimalkan SATYA :
hasilkan lebih baik
design/pola percetakan dalam Bertanggung jawab peranan bidang Perdata Kesetiaan yang
banner yang melakukan design / pola 2. Mendapatkan atas design banner dan Tata Usaha Negara bersumber pada
persetujuan mengenai
akan digunakan banner; dan percetakannya; dalam rangka rasa jujur
design /pola banner.
sebagai alat 2. Melaporkan kepada Kepala Nasionalisme : menjadikan Kejaksaan terhadap Satuan
3. Banner di cetak.
sosialisasi di Cabang mengenai Menyampaikan sebagai lembaga Kerja
Cabang kesesuaian design/pola maksud saat proses penegak hukum yang ADHI :
Kejaksaan banner; design banner terorganisir dengan baik Kesempurnaan
Negeri Bone di 3. Mencetak Banner yang dengan menjunjung dan selalu menjalankan dalam bertugas
Pompanua telah disetujui. tinggi nilai segala sesuatu mencari dan
nasionalisme; berdasarkan ketentuan mendapatkan
Etika Publik : perundang –undangan, data.
Bersikap sopan dan surat perintah dan
standar operasional WICAKSANA :
28
ramah terhadap prosedur yang berlaku Bijaksana dalam
atasan dan sesama dengan bersih, efektif, tutur kata dan
rekan kerja saat efisien, transparan dan tingkah laku saat
proses design akuntabel. melaksanakan
banner; tugas.
Komitmen Mutu:
Memberikan
informasi yang
bermanfaat saat
proses design
banner;
Anti Korupsi:Tidak
Menunda pekerjaan
yang telah dikonsep
dan telah menerima
persetujuan dari
Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua;
WoG :Koordinasi
29
dengan Kepala
Cabang dan Kasubsi
Intel Datun;
Management ASN :
Memastikan proses
design dan
pencetakan banner
selesai sesuai
dengan waktu yang
direncakan;
Pelayanan Publik :
Melaksanakan
kegiatan dengan
kecepatan,
ketepatan dan
kemudahan.
Analisa Dampak : Apabila design banner tidak dibuat dengan benar maka masyarakat akan kurang menarik dan mengerti
dari maksud banner tersebut.
30
3. Mencetak banner yang telah disetujui oleh Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Bone di Pompanua
Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mencetak a. Menyiapkan dana untuk a.Melakukan a. Akuntabilitas : Mengoptimalkan SATYA :
banner yang pembayaran banner; pembayaran terhadap Bertanggung jawab peranan bidang Perdata Kesetiaan yang
telah disetujui b. Melaporkan kepada Kepala banner yang sudah di atas design banner dan Tata Usaha Negara bersumber pada
oleh Kepala Cabang bahwa banner sudah sepakati. dan percetakannya; dalam rangka rasa jujur
Cabang jadi b. Nasionalisme : menjadikan Kejaksaan terhadap Satuan
Kejaksaan Memastikan design sebagai lembaga Kerja
Negeri Bone di banner yang di cetak penegak hukum yang ADHI :
Pompanua menjunjung tinggi terorganisir dengan baik Kesempurnaan
nilai nasionalisme; dan selalu menjalankan dalam bertugas
c. Etika Publik : segala sesuatu mencari dan
Bersikap sopan dan berdasarkan ketentuan mendapatkan
ramah terhadap perundang –undangan, data.
atasan dan sesama surat perintah dan
31
rekan kerja; standar operasional WICAKSANA :
d. Komitmen Mutu: prosedur yang berlaku Bijaksana dalam
Memberikan dengan bersih, efektif, tutur kata dan
informasi atau keritik efisien, transparan dan tingkah laku saat
yang bermanfaat akuntabel. melaksanakan
terkait banner; tugas.
e. Anti Korupsi:Tidak
Menunda pekerjaan
yang telah dikonsep
dan telah menerima
persetujuan dari
Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua;
f. WoG :Koordinasi
dengan Kepala
Cabang dan Kasubsi
Intel Datun;
g. Management ASN :
Memastikan proses
32
pencetakan banner
selesai sesuai
dengan waktu yang
direncakan;
h. Pelayanan Publik :
Melaksanakan
kegiatan dengan
kecepatan,
ketepatan dan
kemudahan.
Analisa Dampak : Jika banner tidak di cetak maka media untuk melakukan sosialisasi tidak akan ada, adapun fungsi banner
tersebut sebagai pertanda ruangan Pos Pelayanan Hukum.
33
4. Memasang banner yang telah disetuji di depan ruangan pos pelayanan hukum
Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Memasang a. Mempersiapkan peralatan a. Banner terpasang di a. Akuntabilitas : Mengoptimalkan SATYA :
banner yang untuk memasang banner; tempat yang sudah Bertanggung jawab peranan bidang Perdata Kesetiaan yang
telah disetujui di b. Memastikan banner dan disetujui atas pemasangan dan Tata Usaha Negara bersumber pada
depan ruangan tempat pemasangan sudah b. Kepala Cabang banner; dalam rangka rasa jujur
pos pelayanan sesuai; Kejaksaan Negeri Bone b. Nasionalisme : menjadikan Kejaksaan terhadap Satuan
hukum c. Melaporkan kepada Kepala di Pompanua Memastikan design sebagai lembaga Kerja
Cabang bahwa banner sudah mengetahui dan dapat banner yang di penegak hukum yang ADHI :
terpasang ditempat yang melihat langsung jika pasang menjunjung terorganisir dengan baik Kesempurnaan
disetujui banner sudah tinggi nilai dan selalu menjalankan dalam bertugas
terpasang nasionalisme; segala sesuatu mencari dan
c. Etika Publik : berdasarkan ketentuan mendapatkan
Bersikap sopan dan perundang –undangan, data.
34
ramah terhadap surat perintah dan
atasan dan sesama standar operasional WICAKSANA :
rekan kerja; prosedur yang berlaku Bijaksana dalam
d. Komitmen Mutu: dengan bersih, efektif, tutur kata dan
Pemasangan banner efisien, transparan dan tingkah laku saat
sesuai pada tempat akuntabel. melaksanakan
yang telah disepakati; tugas.
e. Anti Korupsi:Tidak
Menunda pekerjaan
yang telah dikonsep
dan telah menerima
persetujuan dari
Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua;
f. WoG :Koordinasi
dengan Kepala
Cabang;
g. Management ASN :
Memastikan proses
35
pemasangan banner
selesai sesuai dengan
waktu yang
direncakan;
h. Pelayanan Publik :
Melaksanakan
kegiatan dengan
kecepatan, ketepatan
dan kemudahan.
Analisa Dampak : Jika pemasangan banner tidak di tempat yang strategis maka banner tersebut tidak akan berguna
36
5. Mempersiapkan akun media sosial Instagram yang akan digunakan sebagai alat sosialisasi di Cabang Kejaksaan Negeri
Bone di Pompanua,.
Kontribusi Terhadap
Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai-Nilai Visi dan Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mempersiapkan 1. Meminta izin kepada Kepala 1. Tidak terjadi 1. Akuntabilitas : Mengoptimalkan SATYA :
akun media Cabang dan admin yang kesalahan Bertanggungjawab peranan bidang Perdata Kesetiaan yang
sosial Instagram memegang akun media komunikasi saat saat menggunakan dan Tata Usaha Negara bersumber pada
yang akan sosial Cabang Kejaksaan menggunakan akun akun media sosial dalam rangka rasa jujur
digunakan Negeri Bone di Pompanua; kantor Cabang Kejaksaan menjadikan Kejaksaan terhadap Satuan
sebagai alat 2. Mempersiapkan perangkat 2. Penunjang dalam Negeri Bone di sebagai lembaga Kerja
sosialisasi di keras untuk menopang melakukan Pompanua; penegak hukum yang ADHI :
Cabang sosialisai melalui sosial sosialisasi 2. Nasionalisme : terorganisir dengan baik Kesempurnaan
Kejaksaan media; 3. Penyampaian materi Menyampaikan dan selalu menjalankan dalam bertugas
Negeri Bone di 3. Mempersiapkan materi- tertata dan rapi. materi-materi tanpa segala sesuatu mencari dan
Pompanua, materi yang akan diposting melupakan nilai berdasarkan ketentuan mendapatkan
37
nasionalisme; perundang –undangan, data.
3. Etika Publik : surat perintah dan WICAKSANA :
Menggunakan standar operasional Bijaksana dalam
kalimat-kalimat yang prosedur yang berlaku tutur kata dan
sopan dan tidak dengan bersih, efektif, tingkah laku saat
menyimpang saat efisien, transparan dan melaksanakan
menyampaikan akuntabel. tugas.
materi-materi di
sosial media;
4. Komitmen Mutu :
Menambah ilmu
pengetahuan
sehingga materi-
materi yang
disampaikan tidak
menyimpang;
5. Anti Korupsi :
Tidak menunda
pekerjaan yang telah
dapat persetujuan
38
dari Kepala Cabang;
6. WoG :Koordinasi
dengan Kepala
Cabang dan Admin
Cabang kejaksaan
Negeri Bone di
Pompanua;
7. Management ASN :
Pengembangan diri
terhadap
penggunaan Akun
media sosial
Cabang Kejaksaan
Negeri Bone di
Pompanua;
8. Pelayanan Publik :
Melaksanakan
kegiatan dengan
kecepatan,
ketepatan dan
39
kemudahan.
Analisa Dampak : Jika dalam sosialisasi tidak menggunakan media sosial instagram maka sosialisasi pos pelayanan hukum
akan sulit menjangkau kaum mileneal.
40
G. Rencana Antisipasi Kendala Yang Akan Dihadapi
41