Preplanning Terapi Tawa
Preplanning Terapi Tawa
oleh:
Merry Eka Yaya F, S.Kep (NIM 192311101028)
Nurul Azmiyah, S.Kep (NIM 192311101057)
Novian Dwi Roessanti, S.Kep (NIM 192311101112)
BAB 1. PENDAHULUAN
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan terapi tawa bertujuan membantu mengurangi stres pada lansia di
Wisma Dahlia UPT PSTW Jember.
2.2 Manfaat
a. Klien mampu memfokuskan pikiran
b. Dapat mententramkan hati dari rasa resah dan gelisah.
c. Menurunkan kecemasan
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2019
Terapitawa
= Pemateri
= Sasaran
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2019
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Berita acara
Lampiran 2 : Daftar hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Materi
Lampiran 5 : SOP
Lampiran 6 :Media : Leaflet
Lampiran 7 : Dokumentasi
BERITA ACARA
DAFTAR HADIR
Kegiatan terapi tawa pada hari ini, Sabtu tanggal 7 September 2019 pukul 09.00
s/d 09.30 WIB di Wisma Dahlia UPT PSTW Jember Kabupaten Jember Provinsi
Jawa Timur dihadiri oleh:
1. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan terapi tawa selama 30 menit sasaran akan mampu
a. Mampu memahami manfaat terapi tawa
b. Mampu mempraktikkan terapi tawa
c. Mampu mempraktikkan terapi tawa dalam kehidupan sehari-hari
2. Pokok Bahasan: Pentingnya terapi tawa
3. Subpokok Bahasan
a. Pengertian terapi tawa
b. Bentuk-bentuk terapi tawa
c. Tujuan dan manfaat terapi tawa
d. Prosedur terapi tawa
4. Waktu: 30 menit
5. Bahan/Alat yang Diperlukan : Materi dan media
6. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: Demonstrasi
b. Landasan teori : Latihan
c. Langkah pokok
1) Menciptakan suasana pertemuan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Mengidentifikasi pilihan tindakan : terapi tawa
4) Melakukan evaluasi
5) Menetapkan tindakan lanjut
7. Setting Tempat
Keterangan:
: Pemateri
: Sasaran
8. Persiapan
Mahasiswa menyiapkan materiuntuk terapi tawa
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2019
Lampiran 4: SOP
TERAPI TAWA
PSIK
UNIVERSITAS JEMBER
PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
TANGGAL DITETAPKAN OLEH :
TERBIT :
1 PENGERTIAN Terapi tawa adalah tertawa spontan tanpa ada rangsangan
tertawa, baik itu rangsangan emotif maupun kognitif yang
dilakukan secara terstruktur dengan tujuan terapi. Terapi
tawa adalah terapi yang digunakan untuk menurunkan stress
dan masalah kesehatan fisik dan psikologi lainnya dengan
cara tertawa secara terprogram.
2 TUJUAN a. Menghilangkan ketegangan
b. Menyembuhkan sakit kepala
c. Membantu menyembuhkan penyakit tekanan darah tinggi
dan kanker
d. Menghilangan stress
e. Mengurangi asma dan bronchitis
f. Mencegah penyakit jantung
g. Memperlancar peredaran darah
h. Meningkatkan relaksasi tubuh dengan cara melatih
jantung, paru-paru, otot perut, dada, bahu, mengaktifkan
sistem endokrin (merangsang susunan saraf pusat) dan
memperlancar peredaran darah tubuh
i. Menjadikan hidup lebih nyaman, senang, tenang, dan
sehat serta rileks
3. INDIKASI Lansia dengan permasalahan proses menua
4. KONTRAINDIKASI Klien dengan wasir, hernia, penyakit jantung, sesak napas,
post operasi, hamil, prolaps uteri, TB paru, flu, pilek, dan
glaukoma.
5 PERSIAPAN PASIEN 1. Membuat kelompok kecil dengan anggota 5-10 orang
2. Mempunyai pemimpin kelompok yang terlatih
3. Ciptakan lingkungan seara nyaman dan kondusif
Agar pelaksanaan terapi tawa dapat terstruktur dengan baik
maka sebaiknya terapi tawa dilakukan secara berkelompok
atau terjadi tawa secara alami karena terprogram. Mudah
tertawa alami karena dibimbing oleh pemimpin kelompok
yang terlatih dan rekan satu klub dan ada jadwal yang dapat
dilakukan secara rutin serta lebih bermanfaat secara
bersama-sama
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2019
6 PERSIAPAN ALAT Club tawa. Untuk mendidik suatu klub sebaiknya dipenuhi
syarat berikut ini:
1. Mempunyai anggota 5-10 orang;
2. Sebaiknya rentang usia anggota 17-79 tahun;
3. Harus dibimbing oleh pemimpin kelompok yang terlatih
yang berpengalaman pada terapi tawa dengan syarat
pemimpin kelompok yang terlatih adalah yang memiliki
pribadi menarik, humoris, luwes, serta tidak kaku;
4. Terapi tawa dilakukan pada pagi dan sore hari. Siang
hari tidak dilakukan karena dianggap kurang baik;
5. Terapi tawa sebaiknya dilakukan secara periodik, jika
dilakukan dua kali sehari maka lakukanlah pada pagi
hari dan sore hari;
6. Agar cepat terasa manfaatnya, bagi anggota klub
sebaiknya dilakukan 3-4 kali dalam seminggu. Jika hal
seperti ini dilakukan, maka hanya dengan satu bulan
semua anggota klub sudah merasakan manfaatnya.
7 PROSEDUR KERJA Tahapan Terapi Tawa
Satu sesi terapi tawa adalah kombinasi antara latihan
pernapasan, peregangan dan berbagai teknik tawa stimulus.
Biasanya satu sesi membutuhkan waktu antara 20-30 menit,
sedangkan satu putaran tawa memakan waktu antara 30-40
menit. Tahapan tersebut adalah:
1. Pertama, pemanasan dengan tepuk tangan serempak
semua anggota klub sambil mengucapkan ho ho ho.....ha
ha ha..... . Tepuk tangan di sini sangat bermanfaat bagi
peserta karena saraf-saraf di telapak tangan akan ikut
terangsang sehingga menciptakan rasa aman dan
meningkatkan energi dalam tubuh;
2. Kedua, pernapasan dilakukan seperti pernapasan biasa
yang dilakukan semua cabang-cabang olahraga pada
awal latihan yaitu melakukan pernapasan dengan
mengambil napas melalui hidung lalu napas ditahan
selama 15 detik dengan napas perut. Kemudian
dikeluarkan perlahan-lahan melalui mulut, hal ini
dilakukan 5 kali berturut-turut;
3. Ketiga, memutar engsel/sendi bahu ke depan dan ke arah
belakang. Kemudian menganggukkan kepala ke bawah
sampai dagu hampir mnyentuh dada, lalu mendingakkan
kepala k atas belakang. Lalu menoleh ke kiri dan ke
kanan.
Melakukan gerakan ini harus dilakukan secara perlahan,
tidak dianjurkan untuk melakukan gerakan memutar
leher karena bisa terjadi cidera pada otot leher.
Peregangan dilakukan dengan memutar pinggang ke arah
kanan kemudian ditahan beberapa saat, kemudian
Laporan PSP2N Stase Keperawatan Gerontik – Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2019
Lampiran 4: Materi
TERAPI TAWA
MANFAAT
DEFINISI
Terapi tawa adalah ekspresi jiwa 1. Untuk mententramkan hati dari
atau emosionalyang rasa resah dan gelisah.
2. Menghilangkan ketegangan
diperlihatkanmelalui raut wajah
3. Menyembuhkan sakit kepala
TERAPI TAWA danbunyi-bunyian tertentu 4. Membantu menyembuhkan
penyakit tekanan darah tinggi
dan kanker
BENTUK TERAPI TAWA 5. Menghilangan stress
1. Tawa sapaan 6. Mengurangi asma dan bronchitis
2. Tawa penghargaan 7. Mencegah penyakit jantung
3. Tawa satu meter 8. Memperlancar peredaran darah
4. Tawa Milk Shake 9. Meningkatkan relaksasi tubuh
5. Tawa hening tanpa suara dengan cara melatih jantung,
6. Tawa bersenandung dengan bibir paru-paru, otot perut, dada, bahu,
tertutup mengaktifkan sistem endokrin
7. Tawa ayunan (merangsang susunan saraf
Oleh
8. Tawa singa pusat) dan memperlancar
Mahasiswa Program Studi
9. Tawa ponsel peredaran darah tubuh
Pendidikan Ners Fakultas
10.Tawa bantahan 10.Menjadikan hidup lebih nyaman,
Keperawatan Universitas Jember
11.Tawa memaafkan senang, tenang, dan sehat serta
12.Tawa berharap rileks.