DI SUSUN OLEH :
NAMA : ZUBAIDAH
NIM : 164820103062
KELOMPOK : 3 (B1)
Kurniawati, S.Kep.,M.Kes.,Ns.
TAHUN AJARAN
2019/2020
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat menghitung dan menentukan jumlah eritrosit dengan
metode yang ditentukan.
Masa hidup eritrosit hanya sekitar 120 hari atau 4 bulan, kemudian
dirombak di dalam hati dan limpa. Sebagian hemoglobin diubah
menjadi bilirubin dan biliverdin, yaitu pigmen biru yang memberi
warna empedu. Zat besi hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati
dan limpa, selanjutnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru.
Kira-kira setiap hari ada 200.000 eritrosit yang dibentuk dan
dirombak. Jumlah ini kurang dari 1% dari jumlah eritrosit secara
keseluruhan.(Ira P, 2012).
Vb = 80 × P × L × T
= 80 × 1/20 × 1/20 × 0,1
= 0,02 𝜇𝑙 darah
100
Fp = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑒𝑟𝑖𝑡𝑟𝑜𝑠𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙
Keterangan :
n: jumlah eritrosit yang dihitung pada kamar hitung
Fp: faktor pengenceran
Vb : Volume bidang yang di hitung
2. Indah permatasari
Diketahui : n= 889
FP= 200
Vb= 0,02 𝜇𝑙 darah
Ditanya : jumlah eritrosit ?
Jawab :
889 × 200
Jumlah leukosit (/𝜇𝑙 darah) = = 8.890.000 / 𝜇𝑙 darah
0,02
3. M. Akbar kurnia
Diketahui : n= 876
FP= 200
Vb= 0,02 𝜇𝑙 darah
Ditanya : jumlah eritrosit ?
Jawab :
876 × 200
Jumlah leukosit (/𝜇𝑙 darah) = = 8.760.000 / 𝜇𝑙 darah
0,02
4. Zubaidah
Diketahui : n= 911
FP= 200
Vb= 0,02 𝜇𝑙 darah
Ditanya : jumlah eritrosit ?
Jawab :
911 × 200
Jumlah leukosit (/𝜇𝑙 darah) = = 9.110.000 / 𝜇𝑙 darah
0,02
VII. PEMBAHASAN
Sel darah merah, eritrosit (en:red blood cell, RBC, erythrocyte)
adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa
oksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang
belakang. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah
biomolekul yang dapat mengikat oksigen. Fungsi sel darah merah
adalah mengikat oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida dari jaringan tubuh untuk
dikeluarkan melalui paru–paru.
Jumlah sel darah merah yang tidak normal dapat menyebabkan gejala
tertentu pada tubuh Anda. Jika memiliki jumlah sel darah merah atau
eritrosit tinggi, maka bisa mengalami gejala seperti ; Kelelahan,Sesak
napas,Nyeri sendi,Kulit gatal, terutama setelah mandi,Mengalami
gangguan tidur.
Jika seseorang memiliki jumlah sel darah merah atau eritrosit rendah,
gejala bisa termasuk; Kelelahan,Sesak napas,Pusing dan terasa lemah,
terutama ketika mengubah posisi badan dan kepala dengan
cepat,Peningkatan denyut jantung,Sakit kepala,Kulit pucat
Faktor gaya hidup yang dapat menyebabkan jumlah sel darah merah
yang tinggi termasuk ; merokok,Tinggal di dataran yang tinggi seperti
pegunungan,Minum obat penambah energi atau obat hormon lainnya
seperti steroid anabolik (misalnya, testosteron sintetis) atau
erythropoietin.
penyebab kadar eritrosit rendah. Jika jumlah sel darah merah lebih
rendah dari biasanya, itu mungkin disebabkan oleh;
Anemia,Kegagalan sumsum tulang,Kekurangan erythropoietin, yang
merupakan penyebab utama anemia pada pasien dengan penyakit
ginjal kronis,Hemolisis, atau kerusakan RBC yang disebabkan oleh
transfusi dan cedera pembuluh darah,Perdarahan internal atau
eksternal,Leukemia,Malnutrisi,multiple myeloma, kanker sel plasma
di sumsum tulang,Defisiensi nutrisi, termasuk kekurangan zat besi,
tembaga, folat, dan vitamin B-6 dan B-12,Sedang hamil,Gangguan
tiroid,Obat-obatan tertentu juga dapat menurunkan jumlah sel darah
merah, terutama:
a. Obat kemoterapi
b. Obat kloramfenikol, yang mengobati infeksi bakteri
c. Obat quinidine, yang dapat mengobati detak jantung yang tidak
teratur
d. Obat hydantoins, yang secara tradisional digunakan untuk
mengobati epilepsi dan kejang otot
VIII. KESIMPULAN
Sel darah merah, eritrosit (en:red blood cell, RBC, erythrocyte)
adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi membawa
oksigen ke jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang
belakang. Fungsi sel darah merah adalah mengikat oksigen dari paru–
paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan mengikat karbon
dioksida dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru–paru.
Nilai normal kadar eritrosit pada pria yaitu 4,5-5,5 juta/µl darah dan
pada wanita yaitu 4,0-5,0 juta/µl darah.