Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd Dr. Heru Suryanto, S.T., M.T
NIP. 19620816 198601 1 001 NIDN. 0027107003
i
DAFTAR ISI
ii
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
LAMPIRAN - LAMPIRAN.................................................................................. 12
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ....................... 12
1. Ketua .............................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Identitas Diri ............................................................................................. 12
B. Riwayat Pendidikan .................................................................................. 12
C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) ............................................................................................. 12
2. Biodata Anggota 1 .......................................... Error! Bookmark not defined.
A. Identitas Diri ............................................................................................. 13
B. Riwayat Pendidikan .................................................................................. 13
C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) ............................................................................................. 13
3. Biodata Anggota 2 .......................................... Error! Bookmark not defined.
A. Identitas Diri ............................................................................................. 14
B. Riwayat Pendidikan .................................................................................. 14
C. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau
institusi lainnya) ............................................................................................. 14
iii
TELESCOPIC BUCKET CONVEYOR (TBC)
Ringkasan
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah merupakan salah satu masalah utama yang ada di Indonesia.
Tingkat konsumsi plastik rakyat Indonesia yang tinggi dan pengolahan limbah
kembali yang rendah menyebabkan penumpukan sampah di Indonesia. Tahun
2015 Indonesia ditetapkan menempati posisi kedua teratas dengan pencemaran
limbah plastik laut di dunia dengan perkiraan 1,23-353 juta ton/tahun, angka ini
diperkirakan akan naik seiring dengan melajunya industri makanan, minuman dan
kebutuhan lainnya yang menggunakan bahan plastik sebagai salah satu produknya
(Jenna R. Jambeck etc, 2015).
Polusi air akibat sampah bukan hanya terjadi pada laut Indonesia
melainkan juga pada sungai-sungainya, bahkan sampah disinyalir menjadi
penyebab utama terjadinya banjir yang kerap terjadi saat musim penghujan
datang. Penumpukan sampah ini pula yang kerap membuat petugas kebersihan
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup
(DPRKPLH) kerap mengalami kesulitam untuk membersihkan sampah-sampah di
sekitaran sungai, sebagai contoh tercatat pada bulan Oktober 2019 petugas
kebersihan harus bekerja lebih keras untuk membersihkan sungai Cikaso di
Ciamis, Jawa Barat yang mengalami penumpukan sampah yang dihawatirkan
akan menyebabkan banjir ketika musim penghujan tiba ( Harapanrakyat.com
2019).
Peraturan mengenai sampah sendiri sebenarnya telah ditetapkan di
Indonesia melalui UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolan sampah, dimana
dalam Undang-Undang tersebut telah mengatur pengelolaan sampah mulai dari
jenis, sampai siapa saja yang berhak dan berkewajiban melakukan pengelolaan
sampah. Adapun atas dasar itu Telescopic Bucket Conveyor (TBC) di rancang
untuk mengatasi permasalahan penumpukan sampah di aliran sungai, hal ini
didasari pula oleh Pasal 4 dalam Undang-Undang No.18 Tahun 2008 yang
berbunyi, “ Pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber
daya “. Alat ini diharapkan dapat memenuhi bunyi pasal tersebut, dengan
teknologi terbarukan berupa menggabungkan teknologi telescopic bucket
conveyor dengan teknologi telecopik hidrolik.
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat disajikan berdasarkan latar belakang
tersebut adalah sebagai berikut.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dapat disajikan berdasarkan latar belakang tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Mengatasi pencemaran sampah disungai.
2. Memudahkan pembersihan sampah disungai melalui alat.
3. Memberikan inovasi teknologi.
1.5 Kegunaan
Telescopic Bucket Conveyor (TBC) dirancang sedemikian rupa didasari
kesadaran tim akan semakin tingginya polusi sampah di sepanjang aliran sungai.
Adapun keunggulan yang dapat dapat ditawarkan oleh alat ini adalah sebagai
berikut.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Motor
Motor adalah komponen utama dalam sebuah kontruksi permesinan yang
berfungsi sebagai sumber daya mekanik untuk menggerakkan suatu poros.
Komponen yang terhubung dengan poros yaitu puli atau roda gigi yang
dihubungkan dengan sabuk atau rantai untuk menggerakkan komponen. Motor
menurut energi penggerak dibagi menjadi 2 yaitu motor listrik dan motor bakar
Gambar 2. 1Motor
Sumber: Alibaba.com
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Perubahan energi dihasilkan dengan mengubah tenaga listrik menjadi
magnet yang disebut electromagnet. Kutub-kutub magnet yang sama akan tolak-
menolak dan kutub-kutub yang tidak sama akan Tarik-menarik. Gerakan yang
dihasilkan dengan cara menempatkan sebuah magnet pada poros yang dapat
berputar dan magnet pada suatu kedudukan yang tetap. Motor listrik ini dibedakan
dalam dua kelompok utama, yaitu arus bolak balik (Alternating Current, AC) dan
arus searah (Direct Current, DC).
2.1.2 Conveyor
Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam
industri perakitan maupun industri proses untuk mengangkut bahan produksi
setengah jadi maupun hasil produksi dari satu bagian ke bagian yang lain. Pada
suatu jalur produksi (production line) umumnya memasukan benda produksi
dapat bersifat acak, khususnya ini terjadi pada industri perakitan atau pemrosesan
yang dilakukan secara manual. Akan tetapi pada bagian keluaran yang umumnya
dipakai sebagai proses pengemasan, diharapkan peletakan benda kerja sudah
dalam keadaan teratur. Keteraturan posisi benda kerja ini mempermudah
pengemasan dalam satuan tertentu .
3
Gambar 2. 2 Conveyor
Sumber: Alibaba.com
2.1.3 Gearbox
Gearbox merupakan suatu peralatan yang dipergunakan dalam
menggerakan mesin camshaft pada putaran tertentu. Gearbox berfungsi mengubah
torsi dan kecepatan yang dihasilkan motor penggerak. Gearbox bekerja dengan
cara mengurangi besar putaran atau dengan menambah putaran yang berasal dari
motor. Gearbox mempunyai beberapa komponen pendukung yang menyebabkan
gearbox dapat bekerja secara optimal. Komponen-komponen tersebut antara lain:
a. Rumah gearbox
Rumah-rumah gear terdiri dari dua potongan dan terbuat dari besi cor yang
didesain dengan torsi yang kaku dan memberikan bentuk juga karakteristik
getaran dan temperatur. Rumah-rumah dilengkapi dengan dimensi yang mudah
diangkat juga penutup untuk inspeksi.
b. Komponen gigi
Unit komponen roda gigi terbuat dari baja sepuhan atau baja dengan lapisan keras.
Dengan kemiringan dan tingkatan gear yang berhubungan. Level getaran dari unit
gear diminimalisir sekecil mungkin dapat manfaat untuk menjaga kualitas sistem
roda gigi. Roda gigi disatukan pada poros dengan perantaraan yang pas dan
tekanan paralel.
c. Sistem pelumasan
Sistem pelumasan ini berguna untuk menjaga agar gearbox tidak macet karena
kekurangan pelumas. Pelumas juga berfungsi untuk menjaga agar komponen dari
gearbox tidak aus dan keropos karena oksidasi.
4
2.1.4 Sabuk (Belt)
Belt Conveyor pada dasarnya merupakan peralatan yang cukup sederhana.
Alat tersebut terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat.
Sabuk yang digunakan pada belt conveyor ini dapat dibuat dari berbagai jenis
bahan misalnya dari karet, plastik, kulit ataupunlogam yang tergantung dari jenis
dan sifat bahan yang akan diangkut. Untuk mengangkut bahan -bahan yang panas,
sabuk yang digunakan terbuat dari logam yang tahan terhadap panas.
Gambar 2. 3 Sabuk
Sumber: Alibaba.com
Sabuk berfungsi untuk memindahkan tenaga melalui kontak antara belt
dengan puli yang digerakkan. kemampuan belt untuk memindahkan tenaga
tergantung pada faktor-faktor berikut.
Belt yang digunakan adalah belt jenis flat belt. Belt jenis ini biasanya
terbuat dari Leather Rubberized Fabric dan Cord. Flat Belt jarang digunakan
karena membutuhkan puli yang lebih besar, tempat yang luas dan kurang
fleksibel. Jenis belt ini umumnya digunakan di industri dengan daya yang cukup
5
besar dan jarak antar puli pun biasanya sampai 10 m (R.S. khurmi & J.K. Gupta,
2005).
Belt yang digunakan pada belt conveyor terdiri dari beberapa tipe
seperti bulu unta, katun dan beberapa jenis belt tekstil berlapis karet. Belt
harus memenuhi persyaratan, yaitu kemampuan menyerap air rendah, kekuatan
tinggi, ringan, lentur, regangan kecil, ketahanan pemisahan lapisan yang tinggi
dan umur pakai panjang.
2.1.6 Idler
Belt disangga oleh idler. Jenis idler yang digunakan kebanyakan
adalah roller idler. Berdasarkan lokasi idler di conveyor, dapat
dibedakan menjadi idle atas dan idle bawah. Idle atas menyangga belt yang
membawa beban. Idle atas bisa merupakan idle tunggal atau tiga idle,
sedangkan untuk idle bawah digunakan idle tunggal
6
2.1.8 Telescopic Conveyor
Telescopic conveyor merupakan salah satu jenis conveyor yang efektif dan
ergonomis dapat memindahkan barang paket berat ke dalam atau keluar container
dengan usaha yang sedikit. telescopic conveyor bisa memanjang berguna untuk
memasukkan atau mengeluarkan barang paket seperti parsel, kotak, karung, dan
ban. (Rathod dkk, 2019)
7
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
8
Gambar 3. 2 Rancangan Alat
Sumber: Pribadi
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Perancangan
2. Perakitan
3. Pengujian
4. Pemorgraman ulang
5. Pengujian kembali
6. Konsultasi Dosen
7. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
1. Ketua Tim
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Galy Dwi Susilo
Jenis Kelamin Laki-laki
Progam studi S1 Teknik Mesin
NIM 160514610047
Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 13 Juni 1997
Email galydwisusilo@gmail.com
Nomor Telepon/HP 08123266362
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK Universitas
Nama Institusi SDN MTSN SMAN Universitas
Ardimulyo Lawang SINGOSARI Negeri Malang
02 01 01
Jurusan - - Konsentrasi Teknik Mesin
IPA
Tahun Masuk – 2004 - 2010 2010 - 2013 2013 – 2016 2016 – 2020
Lulus
12
2. Anggota Tim 1
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK Universitas
Nama Institusi SDN 2 SMPN 1 SMAN 2 Universitas
Kedungsigit Trenggalek Trenggalek Negeri Malang
Jurusan - - Konsentrasi Teknik Mesin
IPA
Tahun Masuk – 2004 - 2010 2010- 2013 2013– 2016 2016– 2020
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Malang, 4 Desember 2019
Anggota Tim 1
13
3. Anggota Tim 2
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Ivan Fahrizal
Jenis Kelamin Laki-laki
Progam studi S1 Teknik Mesin
NIM 160514610014
Tempat dan Tanggal Lahir Ambarawa, 22 Agustus 1998
Email ivanfahrizal123@gmail.com
Nomor Telepon/HP 085850588003
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK Universitas
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri SMA Negeri Universitas
Sudirman 1 Cikarang 1 Cibarusah Negeri Malang
Selatan
Jurusan - - Konsentrasi Teknik Mesin
IPA
Tahun Masuk – 2004- 2010 2010- 2013 2013– 2016 2016– 2020
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Malang, 4 Desember 2019
Ketua Tim
(Ivan Fahrizal)
14
4. Dosen Pembimbing
15
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
Biaya Peralatan Komponen
Harga
No. Material Kuantitas Jumlah
Satuan
1. Frame hollow 20 meter Rp. 125.000 Rp.2.500.000
2. Pillow Block 20 pcs Rp.70.000 Rp.1.400.000
3. Ball Bearing 30 pcs Rp.15.000 Rp.450.000
4. Roller idler 10 pcs Rp.40.000 Rp.400.000
5. Poros 4 pcs Rp.80.000 Rp.320.000
6. Teleskopik hidrolik 1 pc Rp.1.000.000 Rp.1.000.000
7. Hidrolik 2 pcs Rp.750.000 Rp.1.500.000
8. Motor 1 pc Rp.2.000.000 Rp.2.000.000
9. Pulley 3 pcs Rp.20.000 Rp.60.000
10. V-belt 5 pcs Rp.70.000 Rp.350.000
11. Belt Conveyor 1 pc Rp.250.000 Rp.250.000
12. Bucket 25 pcs Rp.20.000 Rp.500.000
13. Baut 1 Box Rp. 20.000 Rp.20.000
14. Pulley drum 4 pcs Rp. 100.000 Rp.400.000
15. Pelat 2 pcs Rp.80.000 Rp.160.000
16. Pasak 1 meter Rp. 40.000 Rp.40.000
SUB TOTAL Rp. 10.930.000
16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Bidang Uraian
No. Nama/NIM Program Studi Waktu
Ahli Tugas
(jam/minggu)
1. Galy Dwi Susilo S1 Teknik
Mesin 10 Ketua
/16014610047 Mesin
2. Riet Maratri Lili S1 Teknik
Widyaswari Mesin Mesin 10 Sekretaris
/16014610021
3. Ivan Fahrizal S1 Teknik
Mesin 10 Perakitan
/16014610014 Mesin
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul “TBC ( Telescopic
Bucket Conveyor) Alat untuk Mengurangi Jumlah Limbah Sampah di Sungai” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Malang, 4 Desember 2019
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana Kegiatan
Mengetahui
Wakil Dekan III,
18
Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan
19