Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
C. Perumusan Masalah
D. Pembatasan Masalah

II .Tinjauan Pustaka
A. Gerakan Tanah
B. Faktor Curah Hujan Sebagai Penyebab Kelongsoran
C. Faktor Lapisan Tanah Sebagai Penyebab Kelongsoran
D. Kasus Longsor Pada Lereng Ruas Jalan Liwa-Krui

III. Landasan Teori


A. Klasifikasi Gerakan Tanah
B. Penyebab Kelongsoran
1. Kelongsoran Akibat Gangguan Luar
2. Kelongsoran Akibat Gangguan Dalam
C. Penanggulangan Kelongsoran
1. Cara Vegetatif
2. Cara Mekanis (teknis)
D. Teori Stabilitas Lereng
1. Analisis Lereng Dengan Bidang Longsor Datar Pada Lereng Terbatas
2. Analisis Perkuatan Lereng
ii

IV. Metodologi
A. Persiapan Penelitian
B. Penentuan Titik lokasi Penelitian
C. Pengumpulan Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
D. Pelaksanaan Survei
1. Survei Pendahuluan
2. Survei Lapangan
3. Survei Tofografi
4. Survei Geologi
5. Survei Geoteknik
6. Survei Kemungkinan Penyebab Kelongsoran
E. Analisa Data
D. Hasil

V. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Identifikasi Titik Longsor
B. Pemilihan Titik Longsor
C. Kondisi Daerah Longsor
1. Kondisi Tofografi Dan Kemiringan Lereng
2. Kondisi Tataguna Lahan
3. Kondisi Geologi Dan Geoteknik
4. Kondisi Curah Hujan Dan Drainase Jalan
D. Indikasi Penyebab Kelongsoran
E. Penanggulangan
1. Pengurangan Beban
a. Analisa tinggi pemotongan lereng pada STA KM 256+000
b. Analisa tinggi pemotongan lereng pada STA KM 257+700
c. Analisa tinggi pemotongan lereng pada STA KM 258+700
2. Mengendalikan Air Permukaan Dan Rembesan
3. Membuat Perkuatan (Penambatan Tanah)
iii

a. Membuat Bronjong
b. Dinding Beton Atau Pasangan Batu
c. Penggunaan Tiang Pancang Dan Turap
d. Perkuatan Tanah Menggunakan Bahan Sintetik

VI. KESIMPULAN
A. Penyebab Kelongsoran
B. Metode Penangganannya
1. Merubah Geometrik Lereng
2. Mengendalikan Air Permukaan
3. Membuat Perkuatan Lereng

LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv

Anda mungkin juga menyukai