Anda di halaman 1dari 10

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

KONTRAK PERKULIAHAN
SILABUS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Dosen Pemangku

NONI ANDRIYANI, S.S., M.Pd.


NIDN. 1011068304

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
SILABUS MATA KULIAH

A. INFORMASI UMUM

Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode Mata Kuliah : TKO 122/ UM 103
Bobot SKS :2
Penanggung Jawab MK : Noni Andriyani, S.S., M.Pd.
Pembina : Noni Andriyani, S.S., M.Pd.

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang dirancang dan disusun khusus agar mahasiswa
memperoleh keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang tercakup dalam ranah membaca,
menulis, menyimak, dan berbicara. Selain itu, untuk membiasakan mahasiswa menghargai dan
menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Perkuliahan akan diisi dengan pembahasan
tentang diksi, ejaan, tata kata, tata kalimat, paragraf, dan karangan ilmiah.

C. TUJUAN
Secara umum, perkuliahan Bahasa Indonesia bertujuan untuk:
1. menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam;
2. menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif, dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia;
3. meningkatkan kesadaran mahasiswa agar senantiasa memiliki sikap positif terhadap
bahasa Indonesia.

Secara khusus, perkuliahan bahasa Indonesia di perguruan tinggi bertujuan agar setiap
mahasiswa terampil dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik
secara lisan maupun secara tertulis sebagai sarana pengungkapan gagasan ilmiah. Untuk
tujuan jangka pendek, perkuliahan bahasa Indonesia bertujuan sebagai berikut ini.

1. Agar mahasiswa mampu menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dalam bentuk dan isi
yang baik dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan tugas-tugas (karangan ilmiah sederhana) dari dosen-
dosen lain dengan menerapkan dasar-dasar yang diperoleh dari perkuliahan bahasa
Indonesia.
Tujuan jangka panjangnya adalah agar mahasiswa sanggup menyusun skripsi sebagai
persyaratan mengikuti ujian sarjana. Selain itu, setelah lulus mahasiswa juga semakin
terampil dalam menyusun kertas kerja, laporan penelitian, dan karya ilmiah yang lain.

D. REFERENSI

Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika
Pressindo.
Atmazaki. 2009. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: Citra Budaya Indonesia.
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Faizah. Hasnah. 2011. Menulis Karangan Ilmiah. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Hikmat, Ade dan Nani Solihati. 2013. Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa S1 dan
Pascasarjana, Guru, Dosen, Praktisi, dan Umum. Jakarta: Grasindo.
Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud RI. 2009. Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Grasindo.
Saddhono, Khundru dan Slamet. 2012. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Bandung: Karya Putra Darwati.
Sehendar dan Pien Supinah. 1997. MKDU Bahasa Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Kompetensi Bahasa. Bandung: Angkasa.
Wijayanti, Sri Hapsari, dkk. 2013. Bahasa Indonesia: Penulisan dan Penyajian Karya
Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
E. GBPP

Pertemuan Topik Bahasan Rujukan


1.  Pengantar
 Silabus, gambaran umum perkuliahan,
dan pengantar kebahasaan secara umum
2.  Pengertian, fungsi, kedudukan, dan Arifin dan Amran Tasai
perkembangan bahasa Indonesia (2009; 5—15);
Widjono (2011; 1—7).
3.  Keterampilan berbahasa: menyimak, Tarigan (2008; 29—69)
membaca, menulis, berbicara ‘Menyimak’;
Tarigan (2008; 3—36)
 Kompetensi dan performansi berbahasa ‘Berbicara’;
Tarigan (2009; 19—56).
4.  Ragam bahasa Arifin dan Amran Tasai
(2009; 16—25);
Widjono (2011; 23—35).
5.  Ejaan 1 Arifin dan Amran Tasai
 Sejarah perkembangan ejaan, (2009; 164—175);
 Pemakaian huruf, pemakaian huruf Pusat Pembinaan dan
kapital, huruf miring Pengembangan Bahasa
(2009; 1—11);
Suhendar dan Pien Supinah
(1997; 95—97);
Widjono (2011; 40—46).
6.  Ejaan 2 Arifin dan Amran Tasai
 Penulisan kata, penulisan unsur serapan, (2009; 144—197);
pemakaian tanda baca. Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
(2009; 13—50);
Suhendar dan Pien Supinah
(1997; 108—140);
Widjono (2011; 48—67).
7.  Diksi Arifin dan Amran Tasai
 Pengertian diksi, syarat-syarat diksi, (2009; 28—53).
idiom, peribahasa, dan majas. Widjono (2011; 97—110).
8. UTS
9.  Kalimat Arifin dan Amran Tasai
 Pengertian kalimat, pola dasar kalimat, (2009; 66—97).
jenis-jenis kalimat, dan kalimat efektif Chaer (2009; 48—80).
Suhendar dan Pien Supinah
(1997; 265—323)
Widjono (2011; 146—152).
10.  Paragraf Arifin dan Amran Tasai
 Pengertian paragraf, struktur paragraf, (2009; 115—131).
syarat-syarat pembentuk paragraf, jenis- Widjono (2011; 173—206).
jenis paragraf, pengembangan paragraf
11.  Surat Resmi Hikmat dan Nani (2013;
 Pengertian surat resmi, jenis surat resmi, 142—163)
sistematika surat resmi, penyuntingan Saddhono (2012; 117—127)
surat resmi.
12.  Karangan ilmiah Faizah (2011; 1—25)
 Pengertian karangan ilmiah, jenis-jenis
karangan ilmiah, syarat-syarat karangan
ilmiah.
13.  Makalah, proposal, skripsi, artikel, dan Atmazaki (2009; 132—237).
jurnal. Faizah (2011; 194—217).
Widjono (2011; 237—241).
14.  Kutipan, rujukan, dan bibliografi Atmazaki (2009; 240—246).
 Penulisan kutipan, penulisan catatan kaki, Keraf (1994; 179—223)
penulisan bibliografi. Widjono (2011; 71—93.
15.  Presentasi dan pidato Arifin dan Amran Tasai
(2009; 223—231.
Wijayanti, dkk (2013; 233—
246).
16. UAS
F. METODE PERKULIAHAN

Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,


menantang, memotivasi, dan memberikan ruang yang cukup bagi mahasiswa untuk lebih
kreatif dan mandiri. Perkuliahan ini menerapkan kegiatan belajar berpusat pada mahasiswa.
Oleh karena itu, mahasiswa harus mencari bahan belajar dari buku atau sumber lain sesuai
dengan pokok bahasan secara individual maupun kelompok. Sistem evaluasi mengacu kepada
penguasaan konsep, inovatif, kreatif, dan partisipatif.
Bentuk aktivitas proses pembelajaran adalah kuliah tatap muka, ceramah, dialog
interaktif, studi kasus, penugasan mandiri, presentasi, dan tugas baca. Partisipasi aktif
mahasiswa dalam perkuliahan ini sangat diharapkan. Setiap peserta kuliah diharapkan telah
mempelajari pokok-pokok yang akan dibahas pada setiap pertemuan. Dengan demikian,
proses perkuliahan menjadi suatu proses belajar yang interaktif dan menarik untuk diikuti.
Proses tanya jawab di kelas akan mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam memahami
materi-materi yang dipelajari. Setiap peserta kuliah diharapkan untuk berpartisipasi dalam
mengajukan pertanyaan atau komentar berkenaan dengan pokok bahasan yang disajikan.

G. TUGAS PERKULIAHAN
1. Setiap mahasiswa mempunyai tugas membaca materi perkuliahan sebelum materi
tersebut dibahas.
2. Tugas terstruktur, mahasiswa membuat makalah secara berkelompok dengan materi yang
telah ditetapkan dan diprEsentasikan pada setiap proses perkuliahan dengan ketentuan
sebagai berikut ini.
Bagian Awal, terdiri dari: Halaman Sampul (cover), Kata Pengantar, dan Daftar Isi.
Bagian Isi, terdiri dari: Pendahuluan (yang di dalamnya mencakup latar belakang,
masalah, dan tujuan), Pembahasan, dan Penutup (yang berisi
simpulan dan saran).
Bagian Akhir, yang terdiri: Daftar Rujukan dan Lampiran (jika ada)
Tugas terstruktur diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk kelompok atau individu
yang diberikan pada awal dan akhir pokok pembahasan dengan tujuan untuk mendalami
materi perkuliahan yang akan dan telah dipelajari.
H. EVALUASI
1. Absensi 10%
2. Tugas 40%
3. UTS 20%
4. UAS 30%

NILAI MUTU (ALTERNATIF 1) NILAI MUTU (ALTERNATIF 2)


NILAI
SKOR ANGKA HURUF MUTU ANGKA HURUF
KUALITATIF
MUTU MUTU MUTU
86-100 3.68-4.00 A 4 A BAIK SEKALI
80-85 3.34-3.67 A- 4 A BAIK SEKALI
76-79 3.01-3.33 B+ 3 B BAIK
70-75 2.68-3.00 B 3 B BAIK
66-69 2.34-2.67 B- 2 C CUKUP BAIK
60-65 2.01-2.33 C+ 2 C CUKUP
56-59 1.68-2.00 C 2 C KURANG
50-55 1.34-1.67 C- 1 D KURANG BAIK
45-49 1.00-1.33 D 1 D KURANG SEKALI
≤ 44 0.00-0.99 E 0 E GAGAL

Pekanbaru, Agustus 2014

Noni Andriyani, S.S., M.Pd.


PENGERTIAN, KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

OLEH

KELOMPOK 1

1. NURYANI NPM.
2. BAYU HADI PRABOWO NPM.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2014
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sbb:
1. Bagaimanakah pengertian bahasa dan Bahasa Indonesia?

c. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAHASA
B. FUNGSI
C. KEDUDUKAN
D. PERKEMBANGAN

BAB III

A. SIMPULAN
B. SARAN

A. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi (Arifin, 2010:13).
Dalam artikel “polemik bahasa” di www://kompasiana.com disebutkan bahwa
ada beberapa

DAFTAR RUJUKAN

www://kompasiana.com. “Polemik Bahasa”. Diunduh pada Senin, 17 September


2014, Pukul 23:00.

Anda mungkin juga menyukai