Anda di halaman 1dari 2

Literature

Emma Runnemark, Jonas Headman, Xiao Xiao dalam penelitian yg berjudul “Do Consumer Pay More
Using Debit Card than Cash?” mengkaji tentang konsumen yg membayar lebih banyak dengan kartu
debit dibandingkan pembayaran tunai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang lebih memilih
melakukan transaksi menggunakan kartu debit dibandingkan dengan tunai untuk barang yang sama, hal
ini dikarenakan arti penting dari bentuk fisik uang daripada jumlah yang dibayarkan dengan kartu, yang
menunjukkan format uang penting.

Lebih lanjut dibahas dalam penelitian Jashin Khan, Russell W Belk, Margaret Craig Lees yang berjudul
“Measuring Consumer Perception of Payment Mode”. Dalam penelitian ini mengkaji tentang persepsi
mahasiswa tentang metode pembayaran kredit, debit, dan tunai yang dipengaruhi 4dimensi yaitu,
cenderung menggunakan tunai yang dipengaruhi oleh keamanan, kepercayaan diri, jaminan, dan
keadaan yang mendorong perilaku hemat yang meyebabkan responden lebih memilih penggunaan
tunai. Kecenderungan menggunakan kartu, pengguna kartu memiliki kepuasan tersendiri saat
bertransaksi, sehingga mengarah pada peningkatan transaksi belanja. Ketiga adalh pengaruh social yang
membuat uang berfungsi mempengaruhi status social, daya beli, kebebasan dalam memilih, hal ini
adalah dampak dari interaksi social. Keempat, manajemen keuangan, metode tunai membantu dalam
mengontrol keuangan dan memberikan kesempatan untuk menabung. Sehingga diperoleh hasil 60%
responden memilih menggunakan kartu yang sebagian besar dipengaruhi oleh efek decoupling dimana
ada rasa ketidakrelaan melepaskan sesuatu yang nyata, dalam hal ini uang tunai. Sehingga responden
lebih sulit melakukan transaksi dengan menggunakan tunai.

Hal ini juga didukung hasil penelitian Laila Ramadani yang berjudul Pengaruh Penggunaan Kartu Debit
dan Uang Elektronik (EMoney) Terhadap Pengeluaran Konsumsi Mahasiswa. Dimana terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara penggunaan kartu debit terhadap pengeluaran konsumsi mahasiswa
Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang angkatan 2014. Hal ini dikarenakan penggunaan
kartu debit yang semakin tinggi akan meningkatkan pengeluaran konsumsi mahasiswa. Hal ini
disebabkan karena secara psikologis seseorang akan lebih mudah mengeluarkan uang dalam bentuk
nontunai dibanding tunai. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan uang elektronik
(e-money) terhadap pengeluaran konsumsi mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri
Malang angkatan 2014. Hal ini dikarenakan kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan dalam uang
elekronik (e-money) sehingga penggunaan uang elektronik semakin meningkat dikalangan mahasiswa.
Semakin tinggi penggunaan uang elektronik (e-money) maka semakin tinggi pula pengeluaran konsumsi
mahasiswa.
Kuisioner

Anda mungkin juga menyukai