Anda di halaman 1dari 8

11-Feb-18

Pemikiran Filsafat
• Dipengaruhi oleh lingkungan dan alam
• Seputar masalah moral dan agama (Barat, Timur-India-Cina)
• Barat: klasik, abad pertengahan (skolastik), zaman modern, & masa
kini.
• Cina: zaman kuno, zaman pembauran, zaman konfusionisme, dan
zaman modern.
• India: weda, biracarita, sutra-sutra, dan sekolastik.

1
11-Feb-18

1. Zaman Pra-
Pra-Yunani Kuno (Zaman Batu)
• Pendekatan perdebatan dan pikiran
• Tidak menggunakan mitos untuk menjawab teka-teki alam

2. Zaman Yunani Klasik


a. Zaman keemasan Yunani
• Kebebasan menggungkapkan ide
• Sehingga Yunani dianggap gudang ilmu
• Tidak percaya mitos

2
11-Feb-18

2. Zaman Yunani Klasik


b. Masa Helinistis Romawi
Muncul beberapa aliran
• Stoisisme
Jagat raya ditentukan oleh kuasa-kuasa yg disebut logos.
• Epikurisme
Segala-gala terdiri dari atom-atom.
• Skeptismisme
Bidang teoritis manusia tidak sanggup mencapai kebenaran.
• Elektisisme
Kecenderungan umum yang mengambil berbagai unsur filsafat dari aliran
lain tanpa berhasil mencapai suatu pemikiran yang sungguh.
• Neoplatoisme
Paham yang ingin menghidupkan kembali filsafat plato.

3. Zaman Abad Pertengahan


a. Periode Patriakis
• Permulaan agama Kristen
• Filsafat Agustinus
b. Periode Skolastik
• Periode Awal
Pembentukan metode yang lahir karena hubungan yang rapat antara
agama dan filsafat.
• Periode Puncak
Keadaan yang dipengaruhi pemikiran Aristoteles dan kedatangan ahli
filsafat Arab dan Yahudi
• Periode Akhir
Pemikiran kefilsafatan yang berkembang ke arah nominalisme.

3
11-Feb-18

4. Zaman Renaisans
a. Peralihan budaya abad pertengahan ke abad modern

b. Manusia merindukan pemikiran yang bebas

c. Manusia ingin mencapai kemajuan atas usaha sendiri, tidak


campur didasarkan atas sampur tangan ilahi.

5. Zaman Modern
a. Ditandai banyak penemuan ilmiah

b. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat

4
11-Feb-18

6. Zaman Kontemporer (Abad ke-


ke-20)
a. Memercayai kekekalan materi

b. Tidak mengakui adanya penyiptaan alam

c. Ditandai dengan penemuan teknologi canggih

Prinsip-
Prinsip-prinsip metodologi
a. Urutan langkah-langkah yang ditempuh sehingga pengetahuan yang
diperoleh memenuhi pengetahuan yang ilmiah
b. Ilmu yang membicarakan berbagai metode
c. Serangkaian kegiatan ilmiah/penelitian untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
d. ilmu tentang metode; uraian tentang metode (KBBI)

5
11-Feb-18

Unsur-
Unsur-unsur metodologi (A. Baker & A.C. Zubair)
a. Interpretasi (penafsiran)
b. Induksi (menarik simpulan dari pemikiran khusus ke umum),
dedusksi (menarik simpulan dari pemikiran umum ke khusus)
c. Holistik (menyeluruh)
d. Kesinambungan sejarah
e. Idealisasi (penggagasan)
f. Komperasi (perbandingan)
g. Analogi (penyamaran sifat)
h. Deskripsi (penggambaran)

Cara penemuan Kebenaran


a. Kebetulan (tanpa disengaja)
b. Coba dan ralat (trial and error)
c. Otoritas dan kewibawaan
d. Kesinambungan sejarah
e. Spekulatif (coba-coba)
f. Berpikir kritis dan rasional
g. Melalui penelitian ilmiah

6
11-Feb-18

Definisi Kebenaran
a. Teori Kebenaran Saling berhubungan
Suatu proposisi cenderung benar jika proposisi tersebut dalam keadaan saling
berhubungan dengan proposisi lain yang benar, atau jika makna yang
dikandungnya saling berhubungan dengan pengalaman kita.
(Leibniz, Spinoza, Hegel, Bradley, dan Katttsoff (1986))
b. Teori Kebenaran Saling berkesesuaian
Suatu proposisi bernilai kebenaran apabila berkesesuaian dengan dunia
kenyataan.
c. Teori kebenaran Inherensi (Pragmatis)
Suatu proposisi bernilai benar apabila mempunyai konsekuensi yang dapat
dipergunakan atau bermanfaat.

Definisi Kebenaran
d. Teori Kebenaran Berdasarkan Arti
Suatu proposisi bernilai kebenaran didasarkan pada arti/makna katanya.
e. Teori Kebenaran Sintaksis
Suatu proposisi bernilai kebenaran apabila didasarkan pada gramatika kalimat.
f. Teori Kebenaran Non-deskripsi
Suatu proposisi bernilai benar tergantung pada peran dan fungsi dari pernyataan
tersebut.
g. Teori Kebenaran Logik yang Berlebihan
Problema kebenaran hanya merupakan kekacauan bahasa dan mengakibatkan
pemborosan.
Apa yang hendak dibuktikan kebenarannya memiliki derajat logis yang sama dan
masing-masing saling melingkupi.

7
11-Feb-18

Anda mungkin juga menyukai