2 Sejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat-1
2 Sejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat-1
Pemikiran Filsafat
• Dipengaruhi oleh lingkungan dan alam
• Seputar masalah moral dan agama (Barat, Timur-India-Cina)
• Barat: klasik, abad pertengahan (skolastik), zaman modern, & masa
kini.
• Cina: zaman kuno, zaman pembauran, zaman konfusionisme, dan
zaman modern.
• India: weda, biracarita, sutra-sutra, dan sekolastik.
1
11-Feb-18
1. Zaman Pra-
Pra-Yunani Kuno (Zaman Batu)
• Pendekatan perdebatan dan pikiran
• Tidak menggunakan mitos untuk menjawab teka-teki alam
2
11-Feb-18
3
11-Feb-18
4. Zaman Renaisans
a. Peralihan budaya abad pertengahan ke abad modern
5. Zaman Modern
a. Ditandai banyak penemuan ilmiah
4
11-Feb-18
Prinsip-
Prinsip-prinsip metodologi
a. Urutan langkah-langkah yang ditempuh sehingga pengetahuan yang
diperoleh memenuhi pengetahuan yang ilmiah
b. Ilmu yang membicarakan berbagai metode
c. Serangkaian kegiatan ilmiah/penelitian untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
d. ilmu tentang metode; uraian tentang metode (KBBI)
5
11-Feb-18
Unsur-
Unsur-unsur metodologi (A. Baker & A.C. Zubair)
a. Interpretasi (penafsiran)
b. Induksi (menarik simpulan dari pemikiran khusus ke umum),
dedusksi (menarik simpulan dari pemikiran umum ke khusus)
c. Holistik (menyeluruh)
d. Kesinambungan sejarah
e. Idealisasi (penggagasan)
f. Komperasi (perbandingan)
g. Analogi (penyamaran sifat)
h. Deskripsi (penggambaran)
6
11-Feb-18
Definisi Kebenaran
a. Teori Kebenaran Saling berhubungan
Suatu proposisi cenderung benar jika proposisi tersebut dalam keadaan saling
berhubungan dengan proposisi lain yang benar, atau jika makna yang
dikandungnya saling berhubungan dengan pengalaman kita.
(Leibniz, Spinoza, Hegel, Bradley, dan Katttsoff (1986))
b. Teori Kebenaran Saling berkesesuaian
Suatu proposisi bernilai kebenaran apabila berkesesuaian dengan dunia
kenyataan.
c. Teori kebenaran Inherensi (Pragmatis)
Suatu proposisi bernilai benar apabila mempunyai konsekuensi yang dapat
dipergunakan atau bermanfaat.
Definisi Kebenaran
d. Teori Kebenaran Berdasarkan Arti
Suatu proposisi bernilai kebenaran didasarkan pada arti/makna katanya.
e. Teori Kebenaran Sintaksis
Suatu proposisi bernilai kebenaran apabila didasarkan pada gramatika kalimat.
f. Teori Kebenaran Non-deskripsi
Suatu proposisi bernilai benar tergantung pada peran dan fungsi dari pernyataan
tersebut.
g. Teori Kebenaran Logik yang Berlebihan
Problema kebenaran hanya merupakan kekacauan bahasa dan mengakibatkan
pemborosan.
Apa yang hendak dibuktikan kebenarannya memiliki derajat logis yang sama dan
masing-masing saling melingkupi.
7
11-Feb-18