Anda di halaman 1dari 1

Reconstruction Of Habitual Patella Dislocation

Orthopaedic Surgery Departement, Medical Faculty of Andalas University

M. Djamil International Hospital, Padang

Rahmadian,Rizki. Orthopaedic surgery M. Djamil International Hospital1

Firdaus, Muhammad. Resident General Surgery M. Djamil International Hospital 2

ABSTRAK
Ketidakstabilan patela merupakan masalah lutut yang paling umum selama
pertumbuhan. Kejadian keseluruhan adalah sekitar 50 dalam 100.000 anak-anak dan remaja per
tahun dengan puncaknya pada usia 15 tahun. Dislokasi patella habitualis adalah kondisi dimana
patella mengalami dislokasi saat fleksi lutut dan secara spontan mengalami relokasi ketika
ekstensi lutut. Sebagian besar patella mengalami displace ke lateral
Banyak teknik bedah yang berbeda telah dijelaskan dalam literatur untuk pengobatan
dislokasi patela. Tidak ada prosedur tunggal yang sepenuhnya efektif dalam tatalaksana bedah
dislokasi patela dan kombinasi prosedur lebih direkomendasikan. Kasus seorang wanita berusia
17 tahun dengan dislokasi patela yang biasa. Kasus ini dikelola dengan prosedur galeazzi
semitendinosus tenodesis yang dimodifikasi.

Kata kunci : dislokasi patella habitualis, galeazzi semitendinosus tenodesis

ABSTRACT
Patellar instabilities account for the most prevalent knee problems during growth. The
overall incidence is around 50 in 100 000 children and adolescents per year with a peak at the
age of 15 years..Habitual dislocation of patella is a condition where the patella dislocates
whenever the knee is flexed and spontaneously relocates with extension of the knee. There is 4
types of patella dislocation. Most patellae displace laterally.
Many different surgical techniques have been described in the literature for the
treatment of habitual dislocation of patella. No single procedure is fully effective in the surgical
treatment of habitual dislocation of patella and a combination of procedures is recommended.
A case of 17 years old woman with habitual patella dislocation. This case was managed with
modified galeazzi semitendinosus tenodesis procedure.

Keywords : habitual patella dislocation, galeazzi semitendinosus tenodesis

Anda mungkin juga menyukai