SKB
SKB
PENDAHULUAN
1
1.2 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik serta
menciptakan wadah untuk para penikmat Kopsu yang menarik. Dengan adanya
Kopsu ini membuat para pencinta Kopi lebih dapat menikmati kopi dengan rasa
lain yang tentunya ada rasa susu dan rasa buah di dalam kopi.
1.3 Misi
1. Menciptakan sebuah inovasi dalam usaha kopi susu
2. Bekerja sama dengan para pembuat kopi susu terbaik di Jawa timur dan
sekitarnya
3. Menciptakan inovasi dan kreasi dalam membuat sebuah olahan kopi dan susu
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2
awal akan dilaksanakan di dalam area GKB, kampus dan sekitarnya karena lokasi
tersebut dekat dengan pangsa pasar dan lokasinya yang mudah untuk diakses oleh
konsumen.
Cita rasa
Ya
Tambahkan
Kurang
gula
manis
Tidak
Ya Tambahkan air
Terlalu manis
secukupnya
Tidak
Manisnya cukup Ya
Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa jam operasi untuk memberikan
waktu yang cukup bagi karyawan untuk istirahat, memberikan kepastian kepada
konsumen untuk bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Jam buka : Pukul 09.00 – 21.00
Hari : Senin – Sabtu
3
BAB III
ASPEK HUKUM
4
1. Jenis Badan Hukum Usaha
Usaha Kecil Menengah ini adalah berstatus milik perorangan, karena
modal yang digunakan adalah modal pribadi. Pemilihan penggunaan modal
pribadi dikarenakan pemakaian modal yang tidak terlalu besar dalam
membuka usaha ini dan tidak memerlukan persyaratan khusus sebagaimana
bentuk badan hukum lainnya.
2. Izin Usaha
Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan izin usaha
perdagangan adalah:
a. Akte pendirian bisnis dari notaris setempat
Mendaftar ke notaris untuk mendapatkan akte pendirian bisnis dari
notaris.
b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
SIUP merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat
yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha
dibidang perdagangan dan jasa. SIUP ini diberikan kepada para
pengusaha baik perorangan, firma, CV, PT, maupun BUMN.
Kewajiban pemegang SIUP yaitu melaporkan kepada kepala
kantor wilayah Departemen Perdagangan dan Industri atau Kantor
Departemen Perdagangan yang menerbitkan SIUP apabila perusahaan
tidak melakukan lagi kegiatan perdagangan atau menutup perusahaan
dengan pembelian SIUP.
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Setiap pribadi yang berpenghasilan diatas penghasilan kena pajak
(PTKP), dan badan usaha wajib atau harus mendaftarkan diri sebagai
wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak Setempat dan akan diberikan NPWP
d. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Setiap usaha itu perlu dan harus mengurus SITU, untuk keamanan usaha
dan kelancaran usaha. SITU dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten atau
Kotamadya.
3. Izin Lokasi
5
Untuk mendapatkan surat izin lokasi usaha, dokumen-dokumen yang
dibutuhkan adalah:
a. KTP pemilik usaha
b. Surat izin usaha
c. Surat akte tanah
d. Surat rekomendasi dari RT/RW setempat
e. Surat rekomendasi dari kecamatan
BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
6
mengkonsumsi strawberry tidak perlu menunggu musim strawberry tiba,
sehingga cukup membeli minuman kopi susu rasa strawberry.
d. Ancaman (Threat)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi
minuman-minuman terutama kopi susu ini, maka persaingan dalam
menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan
kualitas yang saya berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka
konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam
bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka saya dalam menjalankan
usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang terbaik
kepada semua konsumen saya. Kualitas produk yang baik dan pelayanan
yang terbaik menjadi prioritas utama saya dalam menjalankan usaha ini.
3.2 Pemasaran
1. Marketing Plan
a. Target pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis seperti GKB, kampus,
dan sekitarnya ini sangatlah stategis karena banyak di lalui oleh para muda
mudi dan masyarakat, sehingga usaha saya ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar saya yaitu para mahasiswa,
masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha saya berdiri.
b. Pesaing
Tentunya banyak pesaing yang menjajakan berbagai macam racikan kopi di
kota Gresik ini. Tapi, produk saya memiliki keunggulan kualitas kopinya
yang bagus, dan wadah atau pengemasan yang menarik dan berbeda dari
kopi-kopi lainnya sehingga rasa kopi yang saya sajikan rasanya berbeda dari
kopi yang disajikan dikedai-kedai lainnya.
c. Segmentasi Pasar (Sasaran Pembeli)
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua
kalangan masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan
kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar mampu untuk
7
membeli produk yang saya tawarkan, karna harga yang saya berikanpun
cukup terjangkau untuk semua kalangan. Harga yang saya berikan yaitu mulai
dari Rp15.000 sampai dengan Rp25.000.
2. Strategi pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
a. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan
Kopsu, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui bisnis saya. Dan apabila bisnis saya sudah diketahui dan disukai,
maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk
membeli kopi susu (Kopsu) di tempat saya.
b. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter,
instagram, blog, dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan
media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui bisnis saya.
c. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti
diatas, selanjutnya untuk mempromosikan usaha ini bisa menambah pasar
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat
dengan memperluas usaha Kopsu ini ke daerah-daerah lain dengan harapan
usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan dapat menambahkan
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan
memperkerjakan karyawan yang baru.
8
dengan gambar dan bentuk yang unik, warna yang tidak norak, serta dapat
mengikuti selera dan keinginan konsumen. Strategi produk dilakukan oleh
perusahaan dalam mengembangkan suatu produk antara lain:
a. Menentukan logo dan moto
Logo adalah ciri khas suatu produk. Logo ini penting dalam suatu produk
karena dengan melalui logo, konsumen bisa mengenali sebuah produk
dengan lebih mudah. Sedangkana moto adalah kalimat atau kata yang
menjadi prinsip dan semboyan dalam suatu produk atau bisnis.
Logo Kopsu:
Arti dari moto tersebut adalah meskipun produk saya ini terbilang
sederhana tapi para konsumen tetap mencintai produk saya meskipun
banyak pesaing yang bergerak di bidang minuman yang lebih baik
daripada produk saya.
9
d. Menciptakan merek
Merek adalah suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang
atau jasa yang ditawarkan. Merek dari produk saya adalah “KOPSU”
yang artinya Kopi dan Susu. Saya memberi merek “KOPSU” supaya para
konsumen/para pelanggan mudah untuk mengingatnya.
e. Menciptakan kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan
pun harus memenuhi berbagai persyaratan seperti kualitas kemasan,
bentuk, warna dan persyaratan lainnya. Dalam usaha saya ini, saya
menggunakan kemasan yang kualitasnya bagus, bentuk kemasannya unik
dan menarik serta menggunakan warna-warna yang sesuai dengan selera
dan keinginan para konsumen.
2. Strategi Harga
Dalam usaha kopsu ini harga produk yang ditawarkan berkisar dari Rp.15.000
sampai Rp.25.000 dengan kualitas yang baik pada masing-masing produk
yang diproduksi.
3. Strategi Promosi
Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan, dilakukan usaha promosi. Upaya
yang telah dilakukan untuk strategi pengiklanan baru menyebarkan melalui
dari mulut ke mulut, brosur dan melalui media internet seperti facebook,
twitter, instagram, dll. Strategi publisitas dan public relation penting untuk
meningkatkan ketertarikan konsumen, apabila dilakukan dengan baik strategi
ini dapat menunjang strategi-strategi promosi lainnya yang akan dilakukan.
Kegiatan yang berhubungan dengan publisitas dan publik relation ini adalah
keikutsertaan dalam even-even lokal seperti pameran dan festival-festival.
Berikut program periklanan yang direncanakan secara terperinci:
1) Pada tahun pertama, melakukan promosi yang dengan sangat gencar,
yaitu dengan menyebarkan melalui dari mulut ke mulut, brosur dan
melalui media internet seperti facebook, twitter, instagram, dll.
10
2) Grand opening yang akan dilaksanakan pada saat peresmian usaha ini, di
mana pada saat itu akan memberikan harga promosi untuk menarik
pelanggan agar tetap berlangganan dengan produk ini.
3) Pada tahun-tahun berikutnya, promosi yang dilakukan tidak jauh berbeda
dari tahun pertama. Hanya kuantitasnya saja yang dikurangi.
4. Strategi Lokasi dan Distribusi
Untuk pendistribusian produk ini, dilakukan melalui transportasi darat, karena
daerah pemasarannya tidak begitu jauh.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
11
menggunakan modal sendiri yaitu tidak adanya beban bunga seperti modal
pinjaman.
12
IV Pembelian mesin
Mesin press gelas 1 Buah Rp. 650.000 Rp. 650.000
plastik
Mesin pembuat kopi 1 Buah Rp 2.300.000 Rp.2.300.000
V Inventaris bisnis
Kursi 10 Buah Rp. 45.000 Rp. 450.000
Meja 4 Buah Rp. 60.000 Rp. 320.000
Handphone 1 Buah Rp.3.100.000 Rp.3.100.000
Total Rp.52.597.900
13
c. Payback Periode (PP)
Investasi
PP = x 1 tahun
Kas Bersih/tahun
Rp. 60.000.000
PP = x 12 bulan = 7,4 = 7 bulan
Rp. 97.302.900
BAB VI
ASPEK TEKNIK (OPERASI)
14
tersebut dekat dengan pangsa pasar dan lokasinya yang mudah untuk diakses oleh
konsumen.
Depan
Keteranga
n:
= Meja
= Kursi
Tempat memesan
BAB VII
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
16
Bulan ke
No Rencana kegiatan 1 2 3 4
1 Persiapan tempat dan peralatan
penunjang
2 Optimalisasi produk dan desain
produk
3 Promosi dan pemasaran
4 Evaluasi
17
mempunyai hubungan baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi
sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
a. Pemilik/manajer = 1 orang
b. Bagian Keuangan = 1 orang
c. Bagian Produksi = 1 orang
d. Bagian Pemasaran = 1 orang
7.4 Kompensasi
Pemberian kompensasi akan diberikan kepada setiap karyawan ketika mengalami
peningkatan penjualan pada waktu-waktu tertentu. Dan besarnya kompensasi
adalah sebesar 4% dari laba yang diperoleh.
7.6 Pengorganisasian
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-target yang telah
ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah
organisasi di mana dalam organisasi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian
18
keuangan, bagian produksi, dan bagian pemasaran. Bentuk organisasi usaha ini
adalah organisasi garis atau lini, karena bercirikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah
Agar pembagian aktivitas kerja, hubungan fungsi dan aktivitas, serta
tingkat spesialisasi aktivitas antar bagian terlihat jelas maka perlu disusun atau
dibuat struktur organisasinya, yaitu sebagai berikut:
Pemilik
Keterangan :
1. Pemilik/manajer
Pemilik ini akan berperan sebagai manajer yang mempunyai tugas
mengontrol aktivitas perusahaan secara keseluruhan, melakukan kerja sama
dengan pihak-pihak berkepentingan.
2. Bagian Keuangan
Tugasnya adalah untuk mengkoordinasi kegiatan keuangan usaha dan
pengawasan serta pencatatan atas kegiatan keuangan. Bertanggung jawab
kepada manajer dengan memberikan laporan keuangan.
3. Bagian Produksi
Tugasnya adalah mengkoordinasikan, memberi pengarahan dan pengawasan
atas pelaksanan kegiatan produksi, kualitas, pemeliharaan mesin, peralatan
produksi, memberikan laporan produksi kepada manajer, dan melakukan
kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan
demi kelangsungan operasional.
19
4. Bagian Pemasaran
Tugasnya adalah merencanakan pemasaran produk, menetapkan strategi
pemasaran, mencari pembeli, kondisi pesaing dan berbagai masalah eksternal.
BAB VIII
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
20
membuka peluang tenaga kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau
masih menganggur.
b. Meningkatkan perekonomian pemerintah lokal maupun regional melalui:
Menambah peluang dan kesempatan kerja dan berusaha bagi
masyarakat
2. Dampak sosial dengan adanya suatu usaha antara lain:
Pendirian kedai kopsu di Gresik ini akan memberikan produk dan jasa kepada
seluruh kalangan masyarakat. Dengan adanya rencana pendirian kedai kopsu
ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja langsung di sekitar
lokasi pendirian usaha bisnis ini. Hal ini juga membantu program pemerintah
dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah
mengenai keternagakerjaan serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat.
Pendirian kedai kopsu ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan,
baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitar lokasi
pendirian kedai kopsu. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melaui
kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis, dan mengoperasikan peralatan
yang ada. Dengan adanya bisnis ini kemahiran penggunaan alat-alat untuk
membuat kopsu oleh karyawan diharapkan bertambah sehingga secara
langsung dan tidak langsung, jasa ini dapat ikut serta dalam usaha
meningkatkan pengetahuan masyarakat.
21
BAB IX
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)
22
b. Limbah dari kemasan kopi yang berdampak pada tanah dan air yang
menyebabkan sulitnya penguraian pada tanah dan juga menyebabkan
banjir
c. Penggunaan ac dalam ruangan kedai kopsu sehingga menyebabkan
pemanasan global. Selain ac menghasilkan udara yang dingin, ac juga
mengeluarkan energi panas, energi yang dikeluarkan inilah yang
ditampung oleh lingkungan sekitar dan menyebabkan panas mikro di
sekitar mesin ac.
2. Solusi untuk mengatasi dampak negatif tersebut adalah:
a. Memasang alat kedap suara untuk mencegah suara bising sehingga
masyarakat tidak merasa terganggu
b. Tidak membuang sampah anoganik ke sembarang tempat sehingga tidak
menimbulkan pencemaran
c. Menggunakan kipas angin karena kipas angin menghasilkan udara alami,
sehingga udara yang dihasilkan tidak menyebabkan pemanasan global
BAB IX
KESIMPULAN
Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis atau
operasi, manajemen dan organisasi, keuangan, ekonomi dan sosial, analisis
lingkungan hidup (AMDAL) bisnis kopsu ini dinyatakan layak.
23