Anda di halaman 1dari 1

3.

8 Kesinambungan Materi dan Naskah roleplay

Salah satu pasien yang dihadapi perawat di rumah sakit adalah anak. Anak ialah pribadi
yang unik. Untuk itu diperlukan pendekatan khusus oleh perawat pada pasien anak untuk
memberi pengertian dan mengubah perilakunya yang cenderung manja dan rewel. Ketika
dirawat di rumah sakit terkadang anak merasakan stress karena adanya perubahan status
kesehatan, prosedur perawatan yang harus dijalani, perubahan lingkungan, serta keterbatasan
mekanisme koping. Umumnya ketika anak sedang sakit orang tua sering mengalami kepanikan.
Dalam hal ini perawat harus meyakinkan dan memberi pengarahan pada orang tua pasien anak.
Perawat mendorong orang tua pasien untuk bercerita dan membuat suasana menjadi terasa
nyaman terlebih dulu. Selanjutnya pembicaraan baru masuk pada pertanyaan inti secara
perlahan.

Hal yang biasanya terjadi pada pertemuan awal antara perawat dengan pasien anak
adalah perawat melakukan pengkajian awal. Seringkali perawat melakukan komunikasi pada
orang tua pasien anak karena anak belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Namun,
ketika anak dapat diajak berkomunikasi dengan baik, perawat dapat melakukan pengkajian dan
langkah-langkah selanjutnya pada anak. Saat berkomunikasi terapeutik dengan anak, secara
verbal perawat dapat menggunakan teknik bercerita dengan bahasa anak supaya ia tertarik
untuk mendengarkan dan perasaan tertekannya dapat terkurangi. Dengan teknik bercerita
perawat dapat mengetahui perasaan anak. Selain menggunakan teknik bercerita, perawat dapat
menggunakan cara mencontohkan terlebih dahulu apa yang akan anak lalukan nanti. Perawat
perlu untuk menjalin hubungan terapeutik yang baik pada anak. Hubungan terapeutik yang baik
antara perawat dan pasien anak dapat memperlancar pemberian terapi medis. Selain itu,
perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan pada anak agar ia dapat mengerti cara
meningkatkan kesehatannya. Dalam komunikasi terapeutik pada anak diperlukan cara dan
teknik tertentu agar tujuan dari komunikasi itu tercapai, yaitu kesembuhan pasien anak.

Tidak semua perawat mampu berkomunikasi terapeutik pada Anak dan bayi, karena
emosional yang dimiliki oleh seorang Anak berbeda dengan orang dewasa, untuk itu seorang
perawat harus memiliki keterampilan yang menarik dalam berkomunikasi pada anak dan bayi.
Pada pembahasan komunikasi terapeutik kepada anak dan bayi ini, perawat mampu menarik
hati dan perhatian dari anak dan bayi dengan menggunakan komunikasi verbal dengan suara
yang lembut dan penuh perhatian, dan sebelumnya perawat mencontohkan tindakan yang akan
di lakukan oleh anak, tujuan tindakan ini adalah agar anak menjalin kepercayaan kepada
perawat.

Anda mungkin juga menyukai