Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

1. Diagnosis pasti malariadibuat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta harus

ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopis atau uji diagnostik

cepat (Rapid Diagnostic test=RDT).

2. Pengobatan malaria yang dianjurkan saat ini dengan pemberian ACT. ACT yang dipakai

adalah Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP). Pemberian kombinasi ini untuk

meningkatkan efektifitas dan mencegah resistensi.Malaria tanpa komplikasi diobati

dengan pemberian ACT secara oral. Malaria berat diobati dengan injeksi Artesunat

dilanjutkan dengan ACT oral. Disamping itu diberikan primakuin sebagai gametosidal

dan hipnozoidal.

3. Pencegahan malaria dapat dilakukan dengan:

a. Menghindari gigitan nyamuk dengan kelambu atau repellen

b. Menghindari aktivitas diluar rumah pada malam hari

c. Mengobati pasien hingga sembuh misalnya dengan pengawasan minum obat

Anda mungkin juga menyukai