Anda di halaman 1dari 15

PRAKTEK MENGGAMBAR DAN MEMBACA DESAIN ALAT

TANGKAP IKAN

1. Petunjuk Umum Menggambar Desain Alat tangkap


a. Dibuatkan kotak pembatas gambar
b. Terdapat Judul, Kode alat, hasil tangkapan, Ukuran Utama kapal dan daya mesin,
c. Tiap gambar terdapat 3 bagian, yaitu: Gambar desain, Gambar penjelas dan Tehnik
Pengoperasian;
d. Dalam Penyajian ukuran dan panjang benang dianjurkan menggunakan Tex (angka
yang menunjukan berat dalam gram untuk benang sepanjang 1000 meter dalam
bentuk twine). Untuk bahan PA monofilament menggunakan Nomor benang.
e. Unit ukuran panjang dan berat selalu pakai system matrik ( mili meter atau meter,
gram atau kg dan dan sebagainya), untuk gaya apung menggunakan unit kgf atau
gf;
f. Dalam gambar harus dijelaskan mengenai jenis alat, bahan yang dipakai, tali temali,
pelampung, pemberat, alat bantu dan rincian lain yang perlu.
g. Pada bagian bawah kotak gambar dicantumkan, Instansi, Judul gambar, Pembuat
gambar, Pemeriksa gambar dan yang menyetujui;
h. Ukuran mata jaring selalu diartikan jarak atau panjang dua kaki jaring ditambah
dengan lebar satu buhul diujung bila mata jaring diregang sempurna.

Ukuran Mata Jaring

i. Jumlah mata jaring dicantumkan pada sisi lembaran yang dimaksud.


j. Cara pemotongan jaring dicantumkan pada garis pinggir lembaran jaring.
k. Potongan jaring terdiri dari Mesh, Point dan Bar;

Judul desain

Nama Alat tangkap; Ukuran Utama Kapa;


Kode klasifikasi; Gross Tonase;
2. Menggambar Desain Jaring Insang
a. Menggunakan Skala 1 : 100
b. Panjang dan lebar jaring digambarkan menurut panjang tali ris sisi yang
bersangkutan (Panjang tali ris atas untuk horisontal dan tinggi jaring terpasang untuk
arah vertikal) atau digambar ukuran jarring terpasang.
c. Ukuran mata jaring (Mes Size/ MS) menggunakan ukuran mili meter;
d. Diujung tali pelampung sebelah kiri dicantumkan pelampung (jumlah, jenis dan berat
jenis);
e. Diujung tali pemberat sebelah kiri dicantumkan pemberat (jumlah, jenis dan berat
jenis);
f. Pada bagian tengah desain dicantumkan jenis bahan jaring, ukuran bahan jaring dan
ukuran mata jaring;
g. Pada bagian atas dan bawah desain dicantumkan hanging Ratio (E)
h. Pada tali temali dicantumkan ukuran dan bahan;
i. Bagian – bagian Jaring insang:
jaring insang
jaring yang berbentuk empat persegi panjang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris
atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah untuk menghadang ikan sehingga ikan
tertangkap dengan cara terjerat dan atau terpuntal dioperasikan di permukaan, pertengahan
dan dasar secara menetap, hanyut dan melingkar dengan tujuan menangkap ikan pelagis dan
demersal.

tali pelampung (float line)


tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pelampung
tali ris atas (head rope)
tali yang dipergunakan untuk menggantungkan badan jaring bagian atas
tali penguat bagian atas
tali yang dipergunakan untuk memperkuat jaring bagian atas yang dipasang antara tali
pelampung dan tali ris atas
serampat atas (upper selvedge)
lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian atas badan jaring
badan jaring (body of net)
jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) yang
sama besarnya
badan jaring lapis dalam (inner net)
jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) kecil
yang merata atau sama besarnya berfungsi sebagai kantong
badan jaring lapis luar (outer net)
jaring yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) besar
yang sama berfungsi mengendorkan / membuat kantong jaring lapis dalam (inner net)
serampat bawah (lower selvedge)
lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian bawah badan jaring
tali ris samping (side line)
tali yang dipasang pada kedua sisi badan jaring berfungsi sebagai pembatas dan penguat
tali penguat bagian bawah
tali yang dipergunakan untuk memperkuat jaring bagian bawah yang dipasang antara tali
pemberat dan tali ris bawah
tali ris bawah (ground rope)
tali yang dipergunakan untuk mengikatkan badan jaring bagian bawah
tali pemberat (sinker line)
tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pemberat
pemberat (sinker)
benda yang mempunyai daya tenggelam dan dipasang pada badan jaring bagian bawah,
berfungsi untuk menenggelamkan
tali selambar
tali yang dipergunakan untuk menghubungkan rangkaian jaring dengan kapal/ perahu
pemberat tali selambar (andem)
pemberat yang dipasang pada tali selambar berfungsi untuk menenggelamkan tali selambar
tali pelampung tanda
tali yang digunakan untuk mengikat pelampung tanda yang dihubungkan dengan ujung
rangkaian jaring
pelampung tanda
pelampung yang dipasang pada ujung rangkaian jaring sebagai tanda adanya jaring di perairan
GILLNET BAWAL
(Tarakan)
GILLNET MENETAP Ukuran Kapal :
Kode: Gross Tonnase:
WPP: Daya Mesin :
Hasil Tangkapan: Bawal Putih Jumlah ABK :

54 bh; PVC, Y-3H E=0,55


2 x 50.2 m PE Ø 6,4 mm

600
35 PA mono Ø 0.25 MS 139.7 mm 35
600
2 x 54 m PE Ø 5, 3 mm
180 bh; Pb,Timah; 0 1 2 3 4 5m E=0,59
94 cm
12 #

600

35 PA mono Ø 0.25 MS 139.7 mm

3#
30 cm

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENANGKAPAN IKAN
SEMARANG

GILLNET DASAR BAWAL


DIGAMBAR OLEH : HUDRING, S.ST.Pi
DIPERIKSA OLEH : Ir. ZAROCHMAN, M.Pi
DISETUJUI OLEH : Dr. BUSTAMI MAHYUDDIN, MM
3. Menggambar Desain Purse Seine

a. Menggunakan Skala 1 : 1000


b. Tiap bagian desain jaring digambar dalam keadaan teregang (jumlah mata x MS);
c. Ukuran mata jaring (Mes Size) menggunakan ukuran mili meter;

jaring lingkar
jaring berbentuk empat persegi panjang yang terdiri dari sayap, badan, dilengkapi pelampung,
pemberat, tali ris atas, tali ris bawah dengan atau tanpa tali kerut/pengerut dan salah satu
bagiannya berfungsi sebagai kantong yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan
pelagis
tali pelampung (float line)
tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pelampung
pelampung (float)
benda yang mempunyai daya apung dan dipasang pada tali pelampung di bagian atas jaring,
berfungsi untuk mengapungkan jaring
tali ris atas (head rope)
tali yang dipergunakan untuk menggantungkan badan jaring bagian atas
tali penguat atas (net line)
tali yang dipergunakan untuk memperkuat jaring bagian atas yang dipasang antara tali
pelampung dan tali ris atas
serampat atas (upper selvedge)
lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian atas badan jaring
dengan diameter benang lebih besar
badan jaring (the whole body of net )
seluruh badan jaring yang berbentuk empat persegi panjang, trapesium atau segitiga dengan
ukuran mata jaring (mesh size) yang sama atau berbeda besarnya yang terdiri dari bagian
sayap, badan dan kantong
sayap (wing of net)
lembaran jaring yang berada di kedua atau salah satu sisi pukat cincin
badan (part of net body)
lembaran jaring yang berada di kedua atau salah satu sisi kantong pukat cincin
kantong (bunt)
lembaran jaring yang berada di tengah atau salah satu sisi badan jaring yang berfungsi untuk
menampung ikan yang tertangkap
serampat bawah (lower selvedge)
lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian bawah badan jaring
serampat samping
lembaran jaring yang berfungsi sebagai penguat yang dipasang di bagian sisi tegak badan
jaring
jaring segi tiga (triangle net)
lembaran jaring yang terletak di ujung sisi serampat samping berbentuk segitiga yang
berfungsi sebagai penguat bagian jaring
tali samping
tali tegak yang diikatkan di sepanjang tepi sayap yang menghubungkan tali ris atas dengan tali
ris bawah jaring berfungsi sebagai penguat
tali penguat bawah
tali yang dipergunakan untuk memperkuat jaring bagian bawah yang dipasang antara tali
pemberat dan tali ris bawah
tali ris bawah
tali yang dipergunakan untuk mengikatkan badan jaring bagian bawah
tali pemberat (sinker line)
tali yang dipergunakan untuk menempatkan dan mengikatkan pemberat
pemberat (sinker)
benda yang mempunyai daya tenggelam dan dipasang pada badan jaring bagian bawah,
berfungsi untuk menenggelamkan
tali cincin (bridle line)
tali untuk memasang cincin yang dihubungkan dengan tali pemberat
kili-kili (swivel )
alat yang terbuat dari logam yang dapat berputar bebas di kedua ujungnya yang berfungsi
untuk menghubungkan kedua ujung tali agar jaring tidak tergulung
cincin (ring)
alat yang terbuat dari logam berbentuk cincin, dipasangkan pada tali cincin befungsi untuk
lewatnya tali kerut
tali kerut (purse line)
tali yang berfungsi untuk mengerutkan badan jaring bagian bawah pukat cincin sehingga
membentuk mangkuk, agar ikan yang terkurung tidak dapat meloloskan diri
kerangka segi tiga logam (tri angle)
benda yang terbuat dari logam berbentuk segi tiga dipasang pada ujung jaring sayap
Konstruksi jaring lingkar bertali kerut tipe lengkung

h j

a b c

e
f
g
d

Keterangan:
m
a = Panjang Sayap
b = Panjang Badan
c = Panjang Kantong
d = Tinggi Tali Samping
e = Tinggi Sayap
f = Tinggi Badan
g = Tinggi Kantong
h = Lebar Serampat Atas
i = Lebar Serampat Bawah
j = Lebar Serampat Samping
l = Panjang Ris Atas
m = Panjang Ris Bawah

PURSE SEINE
JARING LINGKAR BERTALI KERUT (Ambon) UKURAN KAPAL
Kode : PS; 01.1.0 L x B x D : 19 x 3.25 x 1.45 m
WPP : Tonase : 15 GT
Hasil Tangkapan : Momar, Kawalinya, Komu, Lema Mesin : Yamaha 40 PK ( 3 unit )
ABK : 20 orang
E= 65%
2 x 274 m PE 10 mm
1 x 274 m PE 5 mm
11.700 PE 380 d/15 MS 50.8
3 3
900 900 1200 1440 1440 1800 1800 2400 1800 1800 1440 1440 1200 900 900
800

800

800

800
PA 210 d/6 PA 210 d/6

1200

1200
PA 210 d/6 PA 210 d/9 PA 210 d/6
1000

1000

1000

1000
PA 210 d/6 PA 210 d/6
1200

1200

1200

1200
PA 210 d/6 PA 210 d/6
800

800

1000

1000

1000

1000

800

800
PA 210 d/6 PA 210 d/6 25.4 19.05 25.4 PA 210 d/6 PA 210 d/6
1200

1200

1200
31.75 25.4 25.4 31.75
50.8 38.1 38.1 50.8
1200

1200

1200

1200
PA 210 d/6 31.75 1440 1440 31.75 PA 210 d/6
1440 1800 1800 1800 1440
50.8 PA 210 d/6 50.8
1200 1200 1440 PA 210 d/6 1440 1440 PA 210 d/6 1440 1200 1200
1200

1200
900 900
1200

1200

1200

1200
900 1200 31.75 25.4 31.75 1200 900
PA 210 d/6 PA 210 d/6
1200

1200

1200

1200
1200

1200

1200

1200
PA 210 d/6 31.75 1800 31.75 PA 210 d/6
800

800

800

800
1200

1200

1200

1200
PA 210 d/6 38.1 PA 210 d/6 1440 1440 1440 PA 210 d/6 38.1 PA 210 d/6
900 900
50.8 38.1 1200 1200 38.1 50.8
1440 PA 210 d/6 1440
1200

1200
900 1200 PA 210 d/6 1200 31.75 1200 PA 210 d/6 1200 900
1200

1200

1200

1200
900 1200 38.1 38.1 1200 900
900 1440 900
1200

1200

1200

1200
PA 210 d/6 PA 210 d/6
800

800

800

800
PA 210 d/6 38.1 1200 38.1 PA 210 d/6
1200 1200
800

800

800
50.8 PA 210 d/6 PA 210 d/6 50.8
50.8 900 PA 210 d/6 900 50.8
1000

1000

1200 1200
900 38.1 900
PA 210 d/6 900 900 PA 210 d/6
800

800

800

800
900 900
50.8 PA 210 d/6 1200 PA 210 d/6 50.8
800

800

800

800

50.8 900 50.8


900 900
900 PA 210 d/6 900
800

800

50.8

900

3 11.700 PE 380 d/15 MS 50.8 3

1 x 316 m PE 5 mm
2 x 316 m PE 10 mm
E= 75%
0 10 20 30 40 50 m
Cu; Ø 99 mm ; 500 gr ; 50

Pelampung
17 cm 225

10 cm 2 cm

Pemberat
5.3 cm
180

3.1 cm 1.2 cm 6300

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENANGKAPAN IKAN
SEMARANG

JARING LINGKAR
DIGAMBAR OLEH : HUDRING, S.ST.Pi
DIPERIKSA OLEH : Ir. ZAROCHMAN, M.Pi
DISETUJUI OLEH : Dr. BUSTAMI MAHYUDDIN, MM
4. Menggambar Desain Pukat Hela
a. Menggunakan Skala 1 : 1000 (trawl besar), 1 : 100 (trawl kecil)
b. Kalau menggambar secara penuh, maka desain jaring kearah horizontal dipakai 50%
(jumlah mata x MS dibagi 2), sedangkan kearah vertikal 100% (jumlah mata x MS);
c. Ukuran mata jaring (Mes Size) menggunakan ukuran mili meter;
d. Jenis Pemotongan jaring

A rah Pemotongan Point (P)


Arah Pemotongan Mesh (T)
Gambar Potongan jaring

B)
=A
ar
lB
r (Al
Ba
ang
t on
mo
Pe
ah
Ar

Gambar Pemotongan Bar

B
B

B
B

Gambar Pemotongan Point Bar (1P2B)


B T
B
B T
B
B
B T
B
T
Gambar Pemotongan Mesh Bar (1T2B)

 pukat hela (trawl)


alat penangkap ikan terbuat dari jaring berkantong yang dilengkapi dengan atau tanpa
alat pembuka mulut jaring dan pengoperasiannya dengan cara dihela di sisi atau di
belakang kapal yang sedang melaju
 Medan Jaring (Square)
Medan jaring merupakan bagian lembar jaring sisi atas, tempat melekatnya tali ris atas
pukat hela dasar udang, hingga ke bagian yang berbatasan dengan bagian perut jaring
(body)
 Sayap / kaki jaring (wing)
Merupakan bagian jaring yang terpanjang dan terletak di ujung depan dari pukat hela
pertengahan, terdiri dari sayap atas (upper wing) dan sayap bawah (lower wing).
 Badan jaring (body)
Bagian jaring dari pukat hela yang terletak di antara bagian sayap jaring dan bagian
kantong jaring, terdiri dari beberapa kisi jaring yang berbentuk trapesium.
 Kantong jaring (cod end)
Bagian jaring yang terletak diujung belakang dari pukat hela pertengahan. Bagian
kantong jaring berbentuk empat persegi panjang atau trapesium.
 Sisi jaring (side net)
Bagian jaring yang terletak di kedua sisi bagian sayap, bagian square, bagian
badan dan bagian kantong jaring
 Tali ris atas (head rope)
Tali yang berfungsi untuk menggantungkan dan menghubungkan kedua sayap jaring
bagian atas.
 Tali ris bawah (ground rope)
Tali yang berfungsi untuk menghubungkan kedua sayap jaring bagian bawah, melalui
mulut jaring bagian bawah,dilengkapi dengan roda gelinding (bobbin)
 Papan rentang (Otter board)
Berfungsi sebagai alat yang dipergunakan untuk mengoptimalkan bukaan mulut jaring
pukat hela udang secara horizontal yang dipasang pada kedua ujung sayap.
 Tali Selambar (Warp Rope)
Tali yang berfungsi untuk penghela dan penarik pukat hela udang
Keterangan gambar:
1) Panjang Bagian – Bagian Jaring 2) Lebar Bagian – Bagian Jaring
a) Panjang tali ris atas : l a) Keliling mulut jaring : a
b) Panjang tali ris bawah : m b) Setengah keliling mulut jaring : h
c) Keliling mulut jaring : a c) Lebar ujung depan bagian sayap atas : g2
d) Panjang total jaring :b d) Lebar ujung belakang bagian sayap atas : g1
e) Panjang bagian sayap atas : c e) Lebar ujung depan bagian sayap bawah : h2
f) Panjang bagian sayap bawah : d f) Lebar ujung belakang bagian sayap bawah : h1
g) Panjang bagian medan jaring atas (square) : Sqr g) Jarak ujung-ujung belakang sayap atas : g”
h) Panjang bagian badan : e h) Jarak ujung-ujung belakang sayap bawah : h”
i) Panjang bagian kantong : f i) Lebar ujung depan bagian square : g’
j) Panjang bagian sisi sayap : c1 j) Lebar ujung belakang bagian square : g1’
k) Panjang bagian sisi square : S1 k) Lebar ujung depan bagian badan : i
l) Panjang bagian sisi badan : e1 l) Lebar ujung belakang bagian badan : i1
m) Panjang bagian sisi kantong : f1 m) Lebar ujung depan bagian kantong : j
n) Lebar ujung belakang bagian kantong : j1
o) Lebar ujung depan sisi sayap : k2
p) Lebar ujung belakang sisi sayap : k1
q) Lebar ujung depan sisi square : n2
r) Lebar ujung belakang sisi square : n1
s) Lebar ujung depan sisi badan : o2
t) Lebar ujung belakang sisi badan : o1
u) Lebar ujung depan sisi kantong : p2
v) Lebar ujung belakang sisi kantong : p1
HR = 18.20 GR = 21,66
MAT MS MD
50 50

1p2b
1p 2b
50 50
50.8
5,33

80 80 7.33
PE
d/30
60 60

3p2b
b

3p 2
2.0

1m2b
1 m2
80 46 25 3.54 25 46 80
80 80
220
44 (50) 2.0 44

3.00
46 25 25 46
69 176 206
(38)

PE

1p2b

1p2b
3p2b
1p2b

1p2b
3p2b

d/30 50.8 156 156

30 20 30 50
160

0 1 2 3 4 5m

PE
160
d/60

150
GAMBAR DESAIN DEEP SEA BOTTOM TRAWL

HR: 44,2 m WIRE ROPE Ø 26 mm


5,0 m 8,0 m GR: 52,0 m WIRE ROPE 36 mm
5,0 m
Mat MS MD 34 12 34
50 ,9 m 50
m ,9
12

7,3 m
240 35 67

7,0 m
67

4-1
7,0 m

7,3 m
8,4 m

59 59
34 50 50 34
34 50 44 34 34 44 50 34

4-1

7,3 m
240

7,0 m
35

7,0 m

7,3 m
180 mm 180 mm 180 mm180 mm
8,4 m

42 50 44 34 34 44 50 42

m
67 53 53 53 53 67

0
67 67

4,

4,0
7,0 m 28

m
31 31
9,0
150 68

9, 0
180 mm 180 mm 152
10,2 m

148

4-1
6,0 m

5-1
50 53 53 48 48 50 136
67
50 80 106 48 90 48 106 80 50 136
150 50 90
7,5 m

5- 1
4-1
5- 1

4- 1

3-1
41 63 86 28 28 86 63 41 116
90
51 63 108 35 90 35 108 63 51 146
120 50
4 -1
6,0 m

5-1

150 mm 150 mm

4-1
150 mm

3-1

5-1
15 15 126
39 48 92 90 92 48 39
39 60 92 15 90 15 92 60 39 126
7-1

120 50 150 mm
4 -1

3-1

7-1
4-1
6,0 m

27 46 78 90 78 46 27 112
27 46 78 112 78 46 27 112
120 50
7- 1

7- 1

3-1

4-1

7 -1
6,0 m

15 32 64 90 64 32 15 98
15 64 90 64 32 15 98
120 50 32
7-1

4-1
7-1

4-1

7-1
6,0 m

18 50 84 50 18 84
3 18 50 84 50 18 84
3
10-1

120 50
4- 1

7-1
7-1
6,0 m

40 70 40 70
5 50 84 50 5 80

100
10-1

10-1

90
10-1
9,0 m

25
55 25 60

0 1 2 3 4 5m

Tiap sambungan kesamping menggunakan wire rope Ø 22 mm


Panjang total jaring adalah 65,95 m
5. Menggambar Desain Rawai Hanyut
a. Menggunakan Skala 1 : 1000
b. Seperti membuat garis biasa
c. Bagian-bagian Rawai

pancing
alat penangkapan ikan yang menggunakan tali, mata pancing dan atau sejenisnya
rawai
pancing yang terdiri atas rangkaian tali, pelampung, pemberat, mata pancing dan
menggunakan umpan atau tanpa umpan
rawai hanyut
rawai yang dioperasikan secara hanyut
pelampung
benda yang mempunyai daya apung yang berfungsi untuk menahan berat seluruh rangkaian
rawai
tali pelampung
tali yang dibuat dari bahan alami atau sintetis, berupa serat tunggal atau multi yang
menghubungkan tali utama dan pelampung
tali utama
tali yang dibuat dari bahan alami atau sintetis, berupa serat tunggal atau multi sebagai
tempat menggantungkan tali cabang
tali cabang
tali yang dibuat dari bahan alami atau sintetis, berupa serat tunggal atau multi yang
menghubungkan antara mata pancing dan tali utama
mata pancing
benda yang berupa besi baja atau logam lainnya yang berkait balik, dipasang pada salah
satu ujung tali cabang
Keterangan gambar :
1. Pelampung
2. Tali pelampung
3. Tali utama
4. Tali cabang
5. Mata pancing
TUNA LONG LINE PT. PSB BENOA

Tali Pelampung
30 m PE atau Kuralon
4.5 mm

Main Line
52 m Nylon Mono Filament
3 mm

1 17
2 Branch Line
3 4 23.5,m Monofilament
2 mm

Snap with swivel Snap with swivel


Sekiyama Stainlees, 2,6 / 100 Stainlees, 2,6 / 100

Sinker

Armor spring / Toyo Lock


Aluminium clip
20mm, 2,5 mm / 4,5 mm Box Swivel Box swivel
Stainless Branch line
No/Berat : 9 / 25 gr

Wire leader
70 cm, 1,14 mm Swivel
Stainless wire
No/Berat 28

Armor spring / Toyo Lock


Ai mata ; venil / plastik
Ring Pancing
Stainless, 1,7 mm

Hook with ring


Hook Protect
Hook / Pancing
Stainlees, 1,7 mm

Anda mungkin juga menyukai