Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR TAHAN GEMPA

Oleh :
Jauhari Prasetiawan, M.Eng.
Auliya Isti Makrifa, M.Eng.

TEKNIK SIPIL UNIZAR


PERHITUNGAN STRUKTUR
TAHAN GEMPA

(Metode Statistik Ekivalen)

1. Data material
2. Dimensi bangunan
3. Pembebanan
4. Perencanaan gempa metode statistik ekivalen
DATA MATERIAL

SAP
Define  Material
DIMENSI BANGUNAN

SAP
1. Tentukan grid (3D)
2. Gambar frame sesuai grid
3. Assign  Frame  Section
4. Assign  Area  Section
PEMBEBANAN
Persiapan SAP :
1. Siapkan beban apa saja yg akan diinput
Define  Load pattern

2. Tentukan jenis beban


Define  Load case

3. Tentukan kombinasi beban Define  Load combination


PEMBEBANAN
Tentukan beban apa saja yg ada  cari di PPIUG ’83
 Hitung di Excel (jika perlu) Input di SAP

1. Beban Hidup
a.) Beban hidup pada lantai
Cari fungsi bangunan dalam PPIUG ’83

Dst....
b.) Input beban hidup ke SAP
 Gambar area/plat lantai sesuai grid
 Assign  Area  Section
 Assign  Area Load Uniform
2. Beban Mati Tambahan
a.) Cari nilai beban mati sesuai PPIUG ’83
b.) Input beban hidup ke SAP
 Tentukan letak beban mati tambahan, apakah di
atas frame atau di atas plat lantai
 Input beban
Assign  frame load atau assign  area load
 NB: lihat satuan di PPIUG, jika perlu, hitung
menggunakan Excel dahulu untuk menyesuaikan
satuan ketika diinput di SAP
 Misal : Dinding batako 120 kg/m2 akan diinput
menjadi beban balok dengan satuan meter (m).
Sehinggan beban dinding harus dikalikan dengan
panjang balok untuk mendapat satuan kg/m
Jika beban adalah beban di atas balok:
Assign  frame loads  distributed

pastikan jenis beban


dan satuan yg dipakai

Jangan salah pilih:


tambah/ganti/hapus

Untuk beban bentuk


segitiga/trapesium

Untuk beban merata


PEMBEBANAN
3. Beban Angin
a.) Cari nilai beban angin sesuai PPIUG ’83 dekat/jauh
dari laut
b.) Tentukan nilai koefisien angin sesuai bentuk gedung
c.) Hitung menggunakan Excel

Koefisien x beban angin x tinggi x lebar Dibagi jml joint


b.) Input beban angin ke SAP
 Pilih joint2 yg akan diinput beban angin
 Assign  joint load  Forces
 Pilih load pattern sesuai sumbu XY yg disesuai dg arah E-W
atau N-S pada Excel

 Input ke dalam force X atau Y


 NB : Angin tekan menuju joint. Angin hisap meninggalkan
joint (+/- dalam input SAP)

 .

Anda mungkin juga menyukai