Anda di halaman 1dari 2

Setelah mengamati video yang disajikan, berikut analisis saya mengenai karakter guru

dan karakter siswa yang ada dalam video tersebut:

Video tsb menyajikan tontonan tentang Teknologi Informasi yang digunakan dalam
pendidikan, saya baru pertama kali menonton tayangan tsb dan reaksi saya, saya tercengang
dengan apa yang dilakukan oleh seluruh komponen yang terlibat didalamnya, mulai dari
guru, siswa, dan pihak sekolah.

Guru di dalam proses belajar mengajar mempunyai peran untuk membantu supaya
proses belajar mengajar siswa bisa berjalan dengan lancar. Seorang guru tidak menstransfer
ilmu yang sudah dimilikinya, namun membantu siswa guna membentuk pengetahuannya.
Seorang guru dituntut agar lebih memahami jalan pikiran dan cara pandang siswa. Guru
haruslah profesional, kreatif dan menyenangkan dengan mengambil posisi sebagai orang tua
yang penuh rasa sayang pada muridnya, teman sebagai tempat mengadu perasaan murid,
fasilitator yang siap untuk melayani murid sesuai dengan minat serta bakatnya. Guru
profesional adalah guru yang menguasai empat kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional.

Tayangan tsb mempertontonkan bagaimana pendidikan ideal yang seharusnya,


dimana guru dengan hebat menyiapkan dan membawakan materi, membawa siswa ke
pemikiran pemikiran terbaiknya melalui penerapan ICT yang terintegrasi, guru dengan lincah
mengatur slide dan dengan mudah mempertontonkan kepada peserta didik materi yang
diajarkan, sehingga siswa tidak merasa bosan dan termotivasi untuk belajar. Dengan keadaan
seperti itu, siswa dan guru semakin fokus untuk mencapai tujuan belajar.

Pada tayangan tersebut dicontohkan siswa yang sedang belajar bagaimana cara
membuat jembatan, siswa diajarkan untuk berpikir kritis, menemukan sendiri pemecahan atas
kendala kendala yang dihadapi, tentunya kembali didukung dengan penerapan teknologi.
Misalnya pada tayangan tersebut salah seorang siswa mencoba membuat model jembatan
yang kuat, mendesain lewat komputer, lalu ada teknologi yang membuat hasil desain tsb
untuk dipasang pada model jembatan yang dibuatnya.

Siswa merasa semakin tertantang hingga akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya


karena mereka terhubung dan mempresentasikan hasil karya mereka di depan siswa lain
melalui bantuan internet video call. Perasaan berkompetisi inilah yang membangkitkan gairah
belajar mereka, perasaan tidak ingin kalah dan rasa seorang pemenang membuat siswa
semakin termotivasi untuk menghasilkan lebih.

Selain itu, bukan hanya guru satu-satunya yang menjadi sumber belajar, siswa
mendapatkan informasi langsung dari praktisi dan pakar yang membuat jembatan melalui
media Video call, antara siswa dan pekerja. Dukungan fasilitas Sarana yang baik, guru yang
berkompeten dan profesional, akan memacu siswa untuk menjadi siswa yang baik sehingga
tujuan sistem pendidikan nasional dapat tercapai.

Sebagai kesimpulan, pada tayangan tersebut seorang guru memiliki karakter


profesional yang menguasai empat kompetensi guru, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional. Sedangkan untuk siswa, mereka memiliki karakter yang selalu ingin tahu, pintar
menggunakan teknologi, tidak ingin kalah, dan berkompetisi. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai