Anda di halaman 1dari 7

(PT.

JAMBI PRIMA COAL)

PROSEDUR INSPEKSI K3LH

NOMOR DOKUMEN : SHE/III/2018/SOP


REVISI :0
TANGGAL TERBIT : 14-02-2018

MASTER COPY

NOMOR SALINAN :
PEMEGANG SALINAN :
1. All Departement Head
2. Deputy Project Manager/Project Manager
3. SHE Manager Head Office

Dibuat Diperiksa Disetujui

SHE SECTION HEAD Pjs. SHE DEPT HEAD KEPALA TEKNIK TAMBANG
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 1 Dari 6

DAFTAR ISI Halaman

1. Daftar Isi …………………..……………………………………………………. 1


2. Lembar Catatan Perubahan Dokumen …………………………………………. 2
3. Tujuan ……………………………..……………………………………………. 3
4. Ruang Lingkup …………………………………………………………………. 3
5. Referensi …………………………………………………………….…………. 3
6. Definisi …………………………………………………………………………. 3
7. Tanggung Jawab ……………………………….………………………………. 3
8. Prosedur ………………………………………………………………………... 4
9. Ketentuan Pemberlakuan ………………………………………………………. 6
10. Dokumen Terkait ……………………………………………………………….
6

Hal 1
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 2 Dari 6

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

HAL BAGIAN URAIAN SINGKAT PERBAIKAN TGL


- - - -

Hal 2
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 3 Dari 6

A. TUJUAN
 Menetapkan kegiatan Inspeksi untuk memelihara kesesuaian setiap kegiatan operasi terhadap
ketentuan-ketentuan dan standar di dalam sistem Manajemen K3LH yang berlaku.
 Memberikan petunjuk pelaksanaan inspeksi dan saran tindakan perbaikan.

B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan inspeksi K3LH di semua daerah operasi PT. Jambi Prima Coal

C. REFERENSI
1. KepMen 555.K/26/M.PE/1 995 Tentang K3 Pertambangan Umum.
2. OHSAS 18001 & ISO 14001

D. DEFINISI
1. Inspeksi K3LH adalah kegiatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap suatu
alat/instalasi/unit/kendaraan/area kerja untuk memastikan suatu
alat/instalasi/unit/kendaraan/area kerja dalam kondisi baik, aman dan memenuhi persyaratan
K3LH.
2. Inspeksi K3LH umum adalah inspeksi K3LH yang menyeluruh terhadap suatu area yang telah
ditentukan termasuk didalamnya pemeriksaan kondisi area kerja, pemeriksaan bangunan,
pemeriksaan umum terhadap alat/instalasi/unit.
3. Inspeksi Unit/Instalasi/Kendaraan/Peralatan adalah pemeriksaan yang khusus terhadap
unit/instalasi/kendaraan/peralatan terkait.
4. Inspeksi terencana adalah inspeksi yang dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu
terhadap Project Manager/Kepala Departemen/Penanggung jawab area terlebih dahulu.
5. Inspeksi tidak terencana adalah inspeksi yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
6. Inspektur di dalam prosedur ini adalah personil yang melaksanakan inspeksi.

E. TANGGUNG JAWAB

1. Project Manager
 Memastikan prosedur ini terlaksana dan terpelihara sesuai dengan ruang lingkupnya.
 Memberikan sangsi kepada Kontraktor atau Karyawan yang tidak melakukan perbaikan
terhadap temuan ketidaksesuaian.
2. SHE Departemen
 Membuat Jadwal Inspeksi
 Memastikan jadwal inspeksi terlaksana
 Memberikan rekomendasi mengenai tindakan perbaikan terhadap temuan
ketidaksesuaian.

Hal 3
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 4 Dari 6

3. Kepala Departemen/Penanggung Jawab Area/Project Manager


 Melaksanakan inspeksi K3LH terhadap area/unit/instalasi/alat yang berada dibawah
tanggung jawabnya.
 Mendaftarkan area/unit/instalasi/alat yang harus diinspeksi kepada Dept. Safety.
 Mendampingi inspeksi terencana yang dilakukan oleh Dept. Safety & Health dan Dept.
Enviro.
 Memastikan terdapat 1 orang penanggung jawab yang mendampingi Dept. Safety & Health dan
Dept. Enviro saat dilakukan inspeksi tidak terencana.
 Melaksanakan tindakan perbaikan pada temuan inspeksi di area yang menjadi tanggung
jawabnya.

F. PROSEDUR
1. Pelaksanaan Inspeksi K3LH
1.1. Inspeksi K3LH dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
a. Inspeksi Instalasi/Unit/Peralatan/Kendaraan.
b. Inspeksi K3LH Umum.
1.2. Area/Unit/Kendaraan/Peralatan yang harus diinspeksi dapat dilihat dalam catatan/record
daftar inspeksi pada Form Daftar Inspeksi yang disimpan oleh Dept. Safety.
1.3. Setiap Departemen harus mendaftarkan Area / Instalasi / Unit / Kendaraan / Peralatan
dibawah tanggung jawabnya yang perlu diinspeksi kepada Dept. Safety.

2. Inspeksi Unit/Instalasi/Kendaraan/Peralatan
2.1. Inspeksi Unit/Kendaraan/Peralatan dilaksanakan oleh pengguna (user) setiap akan
menggunakan peralatan.
2.2. Khusus instalasi seperti termasuk didalamnya instalasi coal processing plant, instalasi
mesin genset, mesin/ruang mesin kapal, inspeksi dilaksanakan oleh Personil In Charge
yang ditunjuk oleh penanggung jawab area/Kepala Departemen terkait.
2.3. Temuan inspeksi unit/instalasi/kendaraan/peralatan yang dilaksanakan oleh pengguna
(user) ataupun Personil In Charge, diserahkan kepada Departemen penanggung jawab unit/
instalasi/ kendaraan/ peralatan terkait untuk dilakukan tindakan perbaikan

3. Inspeksi K3LH Umum


3.1. Inspeksi dilaksanakan berdasarkan table sebagai berikut :

No Penanggung Jawab Inspeksi Lokasi Waktu Pelaksanaan


Minimal dua kali dalam sebulan di
area yang menjadi tanggung jawab
Area di bawah departemen. Pemilihan area ini
1 SHEs / SHE Staff
harus didasarkan kepada tingkat
tanggung jawabnya
risiko dan permasalahan yang sering
timbul
Minimal dua kali dalam sebulan,
Area di bawah
2 Pengawas / Foreman / Officer paling lambat dilakukan mingg ke-2
tanggung jawabnya
Hal 4
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 5 Dari 6

Inspeksi ulang dari semua hasil


Area Dibawah inspeksi yang dilakukan oleh
3 Supervisor Tanggung Pengawas / Foreman / Officer yang
Jawabnya ada dibawahnya, paling lambat
dilakukan minggu ke-3
Inspeksi ulang dari semua hasil
inspeksi yang telah diinspeksi ulang
Area Dibawah oleh Supervisor –nya dengan
4 Dept. Head Tanggung mempertimbangkan area yang
Jawabnya memiliki risiko tinggi (high risk
area), paling lambat dilakukan
minggu ke-4
Inspeksi ulang satu dari semua
Area Dibawah hasil inspeksi yang telah diinspeksi
PM dan Deputy PM/Ketua/ ulang oleh Section Head / Area
5 Tanggung Koordinator-nya dengan
Wakil Komite
Jawabnya mempertimbangkan area yang
memiliki risiko tinggi (high risk area)

PIC / Inspektor Frekuensi Pelaksanaan


SHEs / SHE Staff Minimal tiga kali dalam satu minggu
Pengawas / Foreman / Officer (HO) Minimal tiga kali dalam satu minggu
Supervisor Minimal dua kali dalam satu minggu
Dept Head Minimal satu kali dalam satu minggu
PM dan Deputy PM Minimal satu kali dalam satu minggu

3.2. Temuan inspeksi dicatat di dalam Form Inspeksi tempat kerja dan ditandatangani oleh
Inspektur dan penanggung jawab area yang diinspeksi.
3.3. Hasil temuan inspeksi K3LH yang dilakukan Kepala Departemen disampaikan dalam
pertemuan internal departemen terkait untuk pembahasan tindakan perbaikan.
3.4. Hasil temuan inspeksi K3LH yang dilakukan penanggung jawab area disampaikan
dalam pertemuan internal area terkait untuk pembahasan tindakan perbaikan.
3.5. Hasil temuan inspeksi K3LH yang dilakukan pengawas operasional disampaikan dalam
pertemuan internal suatu kegiatan operasi terkait untuk pembahasan tindakan perbaikan.

4. Inspeksi Dept. Safety & Health Enviro


4.1. Inspeksi yang dilakukan Dept. Safety & Health Enviroment tidak terbatas dengan waktu
dan dapat bersifat terencana maupun tidak terencana.
4.2. Kepala Dept./Penanggung Jawab Area harus mendampingi Dept. Safety & Health
Enviro selama dilakukan inspeksi terencana.
4.3. Inspeksi tidak terencana dari Dept. Safety & Health Enviro dapat dilakukan pada waktu
yang tidak terbatas.

Hal 5
No. Dokumen SHE/III/2018/SOP
PT. JAMBI PRIMA COAL
Tanggal Efektif 14-02-2018
PROSEDUR INSPEKSI K3LH Halaman 6 Dari 6
4.4. Saat inspeksi tidak terencana dilakukan, Kepala Dept./Penanggung jawab area harus
memastikan terdapat minimal 1 orang personil yang bertanggung jawab untuk
mendampingi selama inspeksi tidak terencana berlangsung.
4.5. Hasil temuan inspeksi K3LH yang dilakukan oleh Departemen SHE disampaikan di
dalam weekly meeting K3LH pertama sejak dilakukan Inspeksi dimasing-masing site
untuk pembahasan tindakan perbaikan.

5. Perbaikan Temuan Inspeksi


5.1. Inspektur harus memberikan saran untuk tindakan perbaikan terhadap temuan
ketidaksesuaian untuk mencapai penyesuaian standar.
5.2. Personil yang diinspeksi berkewajiban untuk menyelesaian perbaikan-perbaikan
terhadap temuan inspeksi K3LH.
5.3. Progress perbaikan temuan inspeksi harus dilaporkan kepada Inspektur terkait dan Wakil
Manajemen.
5.4. Temuan inspeksi dinyatakan selesai dikerjakan (closed) apabila personil yang
melaksanakan tindakan perbaikan telah melaporkan secara tertulis disertai dengan foto
sebagai bukti bahwa perbaikan sudah sesuai dengan pemenuhan standar.
5.5. Personil yang diinspeksi harus melapor kepada inspektur dan Wakil Manajemen jika
tindakan perbaikan inspeksi tidak dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang telah
ditetapkan.
5.6. Inspektur meminta penanggung jawab area / personil yang diinspeksi untuk membuat
tanggal penyelesaian baru, jika tindakan perbaikan tidak dilaksanakan dengan alasan
yang dapat diterima.
5.7. Inspektur melaporkan personil yang diinspeksi kepada Wakil apabila tidak melakukan
tindakan perbaikan terhadap temuan ketidaksesuaian.
5.8. Wakil Manajemen memberikan sangsi kepada personil yang diinspeksi yang tidak
melakukan perbaikan terhadap temuan ketidaksesuaian.

G. KETENTUAN PEMBERLAKUAN
1. Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan & ditandatangani.
2. Segala pelanggaran atas prosedur ini akan diselesaikan sesuai dengan pertauran perusahaan yang
berlaku.
3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan diadakan perbaikan
sebagimana mestinya.

Hal 6

Anda mungkin juga menyukai