TAHUN 2019
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunianya sehingga profil
kesehatan UPT Puskesmas Desa Baru tahun 2019 telah selesai disusun.Profil kesehatan
merupakan salah satu produk Informasi kesehatan yang diterbitkan secara berkala setiap
penyusunan profil Kesehatan UPT Puskesmas Desa Baru tahun 2019 banyak pihak telah
Program UPT Puskesmas Desa Baru,Wali Nagari Sungai Aua,Unit Lainnya dan Lintas
Sektor yang terkait.Oleh karena itu kami mengatukan banyak terima kasih kepada semua
Kami sangat menyadari penyusunan profil ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh
karena itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun serta sumbangan
fikiran,ide-ide inovatif demi penyempurnaan profil ini jadi lebih baik pada periode
berikutnya.Semoga Allah swt memberkati karya dan fikiran semua pihak dalam
penyusunan profil ini,dan semoga profil ini berguna untuk semua pihak demi
“Terwujudnya Masyarakat Desa Baru sehat yang Mandiri, Berkeadilan dengan pendekatan
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
Motto 4
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang 5
B.Maksud dan Tujuan 9
3
D. Perbaikan Gizi Masyarakat 24
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 25
B. Saran 25
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Setiap individu berkewajiban ikut serta dalam memelihara dan
pertama.Untuk dapat melaksanakan fungsi tersebut maka perlu ditunjang sarana dan
prasarana yang memadai berupa sarana fisik (bangunana yang memadai berupa sarana fisik
(bangunana yang memadai berupa sarana fisik (bangunan gedung,peralatan medis dan non
medis) serta sumber daya manuasianya yang profesinal dan ankuntabelitasnya yang
dan evaluasi terhadap semua kegiatan Puskesmas. Untuk mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal bagi masyarakat,maka pada tahun 2019 ini Puskesmas Desa Baru salah satu
dari tiga puskesmas yang ada di Pasaman Barat untuk Penilaian Puskesmas Akreditasi.
5
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari
Sistem Informasi Kesehatan Regional dan Nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari
Kabupaten atau dengan kata lain Sistem Informasi Kesehatan Kabupaten dapat
berdasarkan fakta (Evidence Based Decision Making). Salah satu produk dari Sistem
Informasi Kesehatan Kabupaten adalah “Profil Kesehatan Tahunan“ yang diharapkan akan
terbit secara berkala guna menyediakan data, informasi yang bermanfaat bagi para
pengambil keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kegiatan secara
Puskesmas sebagai salah satu unit organisasi kesehatan di tingkat kecamatan dengan
upaya kesehatan yang menyeluruh, terpadu dan paling dekat dengan masyarakat
teknologi disegala bidang kehidupan, maka makin berkembang pula permasalahan dan
sasaran yang harus digarap oleh pelayanan kesehatan. Seiring dengan kondisi tersebut
masyarakat, antara lain adalah faktor geografis, sosial, ekonomi serta faktor lainnya
dapat mengakibatkan pemanfaatan fasilitas pelayanan belum merata dan terjangkau oleh
masyarakat, terutama sekali pelayanan terhadap keluarga miskin. Golongan masyarakat ini
6
merupakan golongan yang sangat rentan dan beresiko tinggi terhadap gangguan kesehatan.
Kebanyakan mereka tinggal di daerah terpencil, tertinggal dan pada daerah perbatasan
sehingga untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kepada para pengguna jasa kesehatan
memerlukan upaya pengembangan agar dapat mengakses palayanan kesehatan yang ada.
Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah meningkatkan sistem rujukan
dengan menyediakan sarana dan prasarana pelayanan medik dan perawatan rawat inap bagi
masyarakat di daerah tersebut. Hal ini sesuai dengan salah satu tugas pokok puskesmas
yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau dengan cakupan yang
Terkait dengan tugas pelayanan, sebagai unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan,
fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat adalah sebagai pusat pelayanan kesehatan strata
(private good) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
berbagai persyaratan tenaga dan sarana prasarana sesuai Standar Operasinal Pelayanan
7
Kebijakan tentang rawat inap selaras pula dengan kebijakan pemerintah tentang
Gerakan Nasional Kehamilan yang Aman (Making Pragnancy Safer). Seiring dengan
masyarakat khususnya ibu dan bayi mempunyai akses terhadap pelayanan PONED
persalinan oleh tenaga kesehatan yang terampil. Dalam kaitan ini kemampuan Puskesmas
dimaksudkan untuk mengatasi sebab kematian yang umum terjadi di Indonesia yaitu
kesehatan yang bermutu, terjangkau, cakupannya luas dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Kedua : Membina peranserta dalam berbagai upaya kesehatan dan ketiga :
Mengembangkan usaha usaha inovativ agar terjamin pelayanan dan tergalinya potensi
masyarakat.
Profil Puskesmas tahun 2019 disamping adanya puskesmas PONED juga adanya
merupakan program Inovatif di Bidang Gizi yang memudahkan bagi puskesmas untuk
diharapkan dengan program ini penanggulangan terhadap gizi buruk betul - betul
maximal.Rumah Singgah yaitu adanya penyediaan satu buah rumah untuk anggota
inovatif terbaru di Puskesmas Desa Baru yang merupakan pengobatan secara sentuhan
8
pada titik – titik ujung syaraf dengan metode akupresur.Data-data tentang kesehatan, yang
meliputi derajat kesehatan dan sumber daya kesehatan. Disamping itu dalam buku ini juga
menyajikan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti Data
Maksud Profil ini disusun adalah sebagai Evaluasi pencapaian dalam melaksanakan
maupun informasi kesehatan yang akurat, dapat dipercaya dan mutakhir yang dapat
1. Diperolehnya data umum dan lingkungan yang meliputi data demografi, lingkungan
2. Diperolehnya data tentang upaya kesehatan yang meliputi cakupan kegiatan dan
9
Adapun sistimatika penulisan buku Profil Puskesmas Desa Baru tahun 2019, kami
BAB. I : Pendahuluan
Lampiran Data.
10
BAB II
GAMBARAN UMUM
A.Keadaan Geografis
Puskesmas Desa Baru berada di Jalan Raya Simpang Ampek – Ujung Gading km
40, Nagari Sungai Aua Kecamatan Desa Baru dan saat ini merupakan salah satu Puskesmas
Perawatan. Luas wilayah kerja Puskesmas Desa Baru ± 420.16 km 2 yang terdiri dari 22
Puskesmas Desa Baru terletak antara 00 0 33’ Lintang Utara sampai 00 0 05’
Lintang Utara dan antara 99 0 28’ Bujur Timur sampai dengan 99 0 42’ Bujur Timur.
Ketinggian berada diantara 0 – 1,983 meter DPL dengan luas hunian budidaya 35.850 Ha.
Puskesmas Desa Baru berdiri tahun 1992 sesuai Keputusan Bupati Pasaman,
dimana merupakan pengembangan dari Pustu. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
kegiatan Puskesmas Desa Baru terus berkembang, sinergi dengan hal tersebut adalah
peningkatan kualitas dan kuantitas dari segala aspek, baik itu Fasilitas, Sumber Daya
Manusia maupun sistem dan budaya kerja yang ada dengan melibatkan kerjasama lintas
11
Pada tahun 2007 Puskesmas Desa Baru resmi menjadi Puskesmas Rawatan yang
memiliki 6 unit Puskesmas Pembantu dan 15 Unit Poskesdes serta yang berfungsi sebagai
kerjanya.
Data Kependudukan Kecamatan Desa Baru sebagai wilayah kerja Puskesmas Desa
Jumlah Penduduk
NO Jorong Jumlah KK
L P L+P
1 Air Haji 1184 2096 2006 4102
2 Bayang Tengah 117 301 302 603
3 Bukit Harapan 269 454 512 966
4 Bukit Melintang 210 502 477 979
5 Kasik Putih 591 1231 1227 2.457
6 Koto Dalam 465 1176 1154 2.330
7 Kumpulan 135 307 350 657
8 Lubuk Juangan 403 747 824 1.571
9 Muara Tapus 242 521 555 1.076
10 Padang Timbalun 208 470 500 971
11 Pematang Sontang 242 1326 1326 2.652
12 Sakato Jaya 365 798 774 1.572
13 Serasah Betung 222 448 461 908
14 Serasah Talang 180 418 430 848
15 Sikilang 633 1289 1314 2.603
16 Simpang Gadang 620 1593 1382 2.975
17 Situmang 196 423 465 888
18 Sapo Bawok 129 295 296 591
19 Tanjuong Babolik 572 1379 1286 2.665
20 Desa Baru 499 1703 1670 3.373
21 Sungai Tanang 302 598 625 1.224
22 Tb. Padang Hilir 155 307 354 661
Jumlah 8634 18.381 18.290 36.671
12
Secara Keseluruhan, tingkat pendidikan di area kerja Puskesmas Desa Baru sedang
berkembang dan mengarah kepada perbaikan di semua lini, ditandai dengan minat belajar
peserta didik cukup tinggi, terutama untuk pendidikan dasar. Disamping itu fasilitas yang
tersedia cukup memadai dan terdapat penyebaran yang merata di suluruh wilayah
kejorongan. Berikut daftar Prasarana pendidikan yang ada di Kecamatan Desa Baru.
TAHUN 2019
SEKOLAH
1 Negeri 22 6 2 1
2 Swasta 24 0 6 3 -
24 22 12 5
D.Keadaan Lingkungan
13
Puskesmas Desa Baru terletak berlokasi strategis disentral Lokasi Kenagarian Desa
Baru, terletak di pinggir jalan raya, sehingga akses masyarakat ke puskesmas sangat baik,
hanya terdapat empat jorong yang setidaknya dalam kriteria terpencil. Berikut nama jorong
3. Jorong Sikilang
Dimana jorong diatas secara tidak langsung akses masyarakat di daerah tersebut
terkendala jarak, namun di daerah tersebut sudah terdapat Poskesdes dan Puskesmas
Pembantu (Pustu) sebagai satelit dari Puskesmas, sehingga untuk pelayanan kesehatan
Diwilayah kerja Puskesmas Desa Baru terdapat tiga perusahaan perkebunan kelapa
sawit yang menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, namun mempunyai dampak
potensial yang dapat merugikan terhadap kesehatan, dari sisa / limbah pengolahan maupun
terjangkitnya penyakit menular dan lebih rentan terjadi pergolakan sosial ditengah
masyarakat yang secara tidak langsung memiliki efek / akibat terhadap keadaan kesehatan
masyarakat.
E.Perilaku masyarakat
persentase rumah tangga sehat, Pemberian ASI ekslusif, pemberdayaan masyarakat dalam
bentuk posyandu.
14
Sebuah rumah tangga dikatakan sudah berprilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS) apabila
Pada umumnya masyarakat Desa Baru telah menyadari pentingnya persalinan dibantu oleh
Tenaga Kesehatan, dilihat dari angka Persalinan dan Kelahiran hidup yang didapat setiap
bulan. Angka Persalinan ditolong oleh Nakes adalah sebesar 73,1 %.Hal ini terjadi sedikit
penurunan persentasi dari tahun yang lalu,apakah karena kurangnya pencatatan dan
pelaporan ataukah karena hal - hal yang lain yang kurang mendukung.
Bagi masyarakat yang tidak mampu, Pemerintah menyediakan Jaminan kesehatan Nasional
dimana pada tahun 2019, dari 36.671 jiwa masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Desa
Baru, sebanyak 20.600 jiwa masyarakat adalah pemegang kartu BPJS ( sebesar 56,18 % ).
c. Tidak Merokok
Mayoritas masyarakat Kecamatan Desa Baru yang berjenis kelamin Laki-Laki sebagian
besar adalah Perokok Aktif, dari segi pengamatan petugas kesehatan Puskesmas Desa Baru
yang turun kelapangan, Perilaku merokok tidak dilakukan dalam ruangan tertutup dan
tidak dekat dengan Perokok Pasiv, terutama Balita. Untuk menegakkan PERDA No 23
tahun 2009 tentang larangan merokok ditempat umum, maka Puskesmas Desa Baru
Sebagian besar masyarakat Kecamatan Desa Baru, terutama berada di usia produktif
mayoritas adalah pekerja di perkebunan atau sebagai Petani yang melakukan aktifitas fisik
sehari-hari.
15
e. Makan sayur dan buah setiap hari
Konsumsi sayuran dan buah-buahan dikonsumsi mayoritas warga, namun tidak semua
warga mempunyai kesadaran untuk mengkonsumsi buah, karena masih dianggap tidak
terlalu penting karena dianggap sebagai konsumsi sekunder sehingga asupan vitamin C
yang penting untuk Ketahanan tubuh tidak terpenuhi.Namun demikian di Sekolah Dasar
sudah digalakkan 1 kali seminggu untuk membawa makanan berupa nasi,lauk,sayur dan
buah,guna untuk membiasakan makan buah dan sayur sebelum makan.Dan seluruh SD
Sebanyak 83,0 % dari 8803 Rumah Tangga yang diperiksa telah memiliki jamban keluarga,
dan lainnya tidak memiliki jamban keluarga, sehingga kondisi sanitasi di wilayah kerja
ASI Eksklusif adalah Pemberian ASI saja kepada bayi sampai berusia 6 bulan, untuk angka
pemberian ASI ekslusif sebesar 55,95 % dari angka kelahiran hidup, hal ini merupakan
ASI Ekslusif yang ada di wilayah kerja Puskesmas Desa Baru serta penyuluhan setelah
3. Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
( UKBM). Tahun 2019 jumlah Posyandu yang ada di Puskesmas Desa Baru berjumlah 37
buah, dengan kriteria Posyandu Pratama 0, Posyandu Madya 0, Posyandu Purnama 19,
16
dan Posyandu Mandiri 22. Pada tahun-tahun berikutnya Puskesmas Desa Baru
menargetkan Posyandu yang ada berada pada strata Posyandu Mandiri ,dengan adanya
4. Kerjasama Lintas sektor dengan stake holder, dalam hal ini pihak Wali
Nagari Desa Baru berupa pengadaan honor kader yang bersifat stimulan.
BAB III
17
A. Mortalitas/Angka Kematian
Indikator yang dapat digunakan untuk melihat derajat kesehatan adalah angka
kematian Neonatal (AKB) pada tahun 2019 berjumlah 3 orang, angka kematian balita
(AKABA) 2 orang, Angka kematian Ibu (AKI) 4 Orang seperti tabel berikut.
Dari tabel diatas terlihat adanya peningkatan angka kematian pada tahun 2019 yang
seharusnya tidak ada lagi angka kematian, baik itu angka kematian Bayi, maupun angka
kematian Ibu. Hal ini merupakan tugas yang akan dijalankan pada tahun 2019 mendatang,
seiring dengan telah dilaksanakan program PONED di Puskesmas Desa Baru. Beberapa
langkah yang harus segera dilakukan Puskesmas untuk menekan AKB dan AKI sebagai
berikut :
1. Revitalisasi Poskesdes
2. Reorientasi Bidan Desa/Seluruh bidan sudah harus APN dan Sudah Harus ikut
pelatihan PONED.
5. Setiap bidan mempunyai binaan langsung bumil 4 – 5 orang mulai hamil s/d
penanganan kf 3.
18
Morbiditas/Angka kesakitan didapat dari data Poskesdes, Pustu dan Puskesmas
Desa Baru pada tahun 2019 Angka kesakitan tertinggi adalah Infeksi saluran pernapasan
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain BCG,Polio, Difteri,
Pertusis, Tetanus, Campak, Hepatitis, IVP, DPT dan Campak Lanjutan. Pada tahun 2019
Pada tahun 2019 Cakupan Desa UCI yaitu dari 22 jorong yang ada untuk tahun ini
hanya 8 jorong yang tercakup UCI ( 36,36 % ).Hal ini terjadi karena banyak faktor
19
2.Beredarnya isu – isu vaksin palsu hampir di seluruh media yang ada termasuk
didunia maya.
3.Masih adanya paham masyarakat yang mengatakan vaksin terbuat dari bahan
Untuk tahun 2019 tidak adanya KLB/Wabah di wilayah kerja Puskesmas Desa
Baru, dan tidak ditemukan kasus yang dapat berpotensi terhadap kejadian wabah. Namun
walau tidak terjadi wabah, kesiap siagaan petugas kesehatan di Poskesdes dan di
terlaksananya Upaya Reaksi Cepat jika terjadi Wabah. Beberapa kejadian wabah yang
pernah terjadi 7 tahun yang lalu dan masih menjadi perhatian Sanitarian Puskesmas adalah
E. Status Gizi
Untuk mengetahui status gizi masyarakat, indikator yang digunakan adalah status
gizi balita, dan persentase BBLR( berat badan lahir rendah). Salah satu cara penilaian
status gizi balita adalah pengukuran antropometri, yaitu pengukuran berat badan dan tinggi
badan. Indikator yang digunakan untukmengetahui seorang balita menderita gizi buruk
adalah indikator BB/TB, yaitu bila BB/TB kurang dari -3 SD standar WHO-NCHS. Di
Puskesmas Desa Baru ditemukan 2,64 % orang BBLR untuk tahun 2019. Hal ini masih
diperlukan berbagai upaya seperti penyuluhan tentang gizi ibu hamil dan bayi kepada
Upaya yang sudah dilakukan program gizi Puskesmas bekerjasama dengan lintar
20
beryodium,Pemantauan Kadarzi dan penerapan TFC (Total Food Center ) serta penyuluhan
Gizi di masyarakat.
BAB IV
21
Upaya pelayanan kesehatan dasar sebagai berikut:
Kesehatan ibu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi mulai dari masa
sebelum hamil, kehamilan, melahirkan, dan setelah melahirkan. Untuk mencegah masalah
Pelayanan antenatal care dapat dilihat dari cakupan K4 51,6 % dimana belum mencapai
harapan / target yang harusnya 95 %, angka ini akan terus ditingkatkan untuk tahun
kompetensi tenaga kesehatan yang terkait dalam upaya pelayanan Antenatall Care.
Untuk menurunkan angka kematian ibu maternal dan bayi baru lahir, dan
Dengan adanya deteksi dini ibu hamil resiko tinggi dan merujuknya
kepelayanan yang lebih baik resiko kesakitan dan kamatian ibu dan bayi dapat
d. Kunjungan neonatus
Kematian bayi adalah kematian pada neonates dan bayi, karena kelompok ini
merupakan kelompok yang paling rentan, untuk itu perlu ditingkatkan pelayanan neonatus.
22
2. Pelayanan Imunisasi
imunisasi. Pelayanan imunisasi pada bayi mencakup vaksinasi BCG, DPT3, Polio 3 kali,
Hb 3 kali, IVP 1 kali dan imunisasi campak 1 kali serta DPT dan Campak Lanjutan 1 kali
rentang umur 18-24 bulan. Tahun 2019 pencapaian imunisasi dari 681 sasaran adalah:
BCG 98.1 % , DPT+Hb3 72,1 %, campak/MR 20,1 %, Polio4 71,9 %,Immunisasi lengkap
56,1 %.
harapan hidup. Berarti bertambah banyaknya Usila , Untuk itu perlu pelayanan khusus
pada kelompok ini, dari 2.705 sasaran usila yang telah dilayani sebanyak 78 %.
pemakaian resep tahun 2019 adalah sesuai dengan standar pemakaian Obat generic.Segala
kekurangan pasokan obat generik diupayakan melalui sumber dana Operasional dan dana
JKN
bertujuan untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan sebagai
akibat dari lingkungan yang kurang sehat. Pembinaan kesehatan lingkungan dilakukan
pada Individu, kelompok dan masyarakat secara berkala yang mencakup pemantauan dan
23
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satu upaya yang
perlu dilakukan adalah perbaikan gizi masyarakat, masalah gizi yang sering dijumpai yaitu
Kurang kalori Protein, Kurang vitamin A, Gangguan akibat kekurangn yodium dan anemia
gizi besi, kegiatan yang dilakukan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat adalah
dari 4.108 sasaran, yang ditimbang rata-rata setiap bulan 75,06 %, dan Balita BGM 12,6
%.
Ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe I 79.5 %, Fe3 51,6 % dan pemberian yodium tidak
BAB V
PENUTUP
24
A. Kesimpulan
Dari Profil Puskesmas Desa Baru ini kompleknya permasalahan kesehatan masih
menjadi dilema yang harus dicari solusinya seperti masih terdapatnys AKB, D/S masih
rendah, ISPA dan Diare yang masih tinggi, dan pencapaian program gizi yang masih
kurang sehingga banyak bayi dan balita BGM. Untuk itu dibutuhkan suatu usaha yang
lebih optimal dari aspek kuratif, promotif, dan preventif untuk keseluruhan masyarakat
Diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas lebih berdaya guna dan berhasil guna
khususnya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat Kenagarian Desa Baru
pelayanan melalui dukungan dari berbagai program pelayanan kesehatan bagi masyarakat
B. Saran
gedung yang lebih bersifat preventif dan promotif yang berbasis masyarakat.
Upaya kesehatan luar gedung ini juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang mereka
butuhkan, disamping itu juga dapat meningkatkan cakupan kegiatan pelayanan kesehatan
dasar.
25
26