Gangguan kejiwan yang penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara drastis
. di bipolar disorder sendiri terdapat 2 episode di dalamnya yaitu :
1. Episode Mania : dalam episode ini orang yang mengalami bipolar disorder akan
menjadi bersemangat,bicara cepat dan lebih berenergik dari biasanya.
2. Episode Depresi : dalam episode ini orang yang mengalami bipolar disorder akan
menjadi sedih, lesu dan kehilangan minat
Agar anak terhindar dari gangguan bipolar maka orangtua harus menghindari
tindakan seperti :
Gangguan bipolar pada anak menimbulkan 2 gejala utama, yaitu depresi,dan mania.
Saat episode mania, anak jadi lebih mudah marah. Mereka juga sering kali mendengar
dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada (halusinasi).Sementara selama episode
depresi, mereka cenderung mengeluhkan perasaan sakit dan nyeri pada bagian tubuh
tertentu. Nah, supaya kondisi si kecil tetap stabil, Anda bisa mengikuti panduannya
berikut :
1. Ikuti pengobatan sesuai jadwal
Supaya kondisinya tetap baik, si kecil harus mendapatkan obat yang ia butuhkan.
Gunakan alarm pengingat di ponsel Anda untuk jadwal check up.
2. Pantau jalannya pengobatan anak
Setiap obat memiliki efek samping, termasuk obat untuk gangguan bipolar. Hanya
beberapa jenis obat saja yang telah dipelajari efektivitasnya untuk anak sehingga dokter
dan Anda harus mengawasi penggunaan obat. Apalagi anak-anak lebih rentan
mengalami efek samping dari obat, seperti perubahan kadar gula darah, kolesterol, dan
berat badan naik.Untuk itu, pantau dan catat bagaimana perkembangan kesehatan anak
selama mendapatkan pengobatan dengan jenis obat-obatan tertentu.
3. Bicarakan kondisi anak pada anggota keluarga lain dan pihak sekolah
Merawat gangguan bipolar pada anak tidak hanya dilakukan oleh Anda saja. Anda perlu
bantuan anggota keluarga dan orang-orang yang secara langsung berhubungan dengan
anak.Tidak semua anak dengan gangguan bipolar harus mengikuti home schooling.
Untuk anak yang sudah sekolah, Anda wajib memberitahukan kondisi anak pada pihak
sekolah. Dengan begitu, pihak pengajar akan memberi perhatian ekstra pada anak untuk
mengikuti pelajaran sekaligus mempermudah pengobatan yang harus didapatkan anak.
4. Jaga rutinitasnya setiap hari
Anak dengan kondisi ini harus benar-benar Anda perhaikan jadwal kegiatannya, seperti
waktu makan, tidur, bangun, dan olahraga. Pastikan kegiatan yang dilakukan tidak
membuatnya stres.
5. Cepat tanggap cegah anak melakukan hal yang membahayakan
Sama seperti orang dewasa, anak dengan gangguan bipolar pasti kesulitan untuk
mengonrol dirinya sendiri. Jika episode depresi atau mania yang dirasakan anak
membuatnya melakukan sesuatu yang berbahaya, maka Anda harus cepat
mencegahnya.Jauhi anak-anak pada benda-benda tajam, obat-obatan yang berbahaya,
dan situasi yang bisa memicu munculnya gejala.
Referensi
Koswara. 1991. Teori-Teori Kepribadian.Bandung: PT. Eresco
Saleh Rahman Abdul.2009.Psikologi Suatu Pengantar Dalam Prespektif
Islam.Jakarta:Kencana
Sujanto, Agus.1927. Psikologi Perkembangan.Jakarta : Aksara Baru
Yusuf,Irwan.2014.MengenalPenderitaBipolar.[online].
(http://matahatidefisa.blogspot.co.id/2014/08/bipolar-disorder.html)
Zainikhan, Ahmad. 2013. Bipolar Gangguan Kejiwaan. [online].
(http://ahmad-zainikhan.blogspot.co.id/p/makalah-psikologi.html.)