Anda di halaman 1dari 4

BIPOLAR DISORDER PADA ANAK

 Apa sih Bipolar Disorder itu ?

Gangguan kejiwan yang penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara drastis
. di bipolar disorder sendiri terdapat 2 episode di dalamnya yaitu :
1. Episode Mania : dalam episode ini orang yang mengalami bipolar disorder akan
menjadi bersemangat,bicara cepat dan lebih berenergik dari biasanya.
2. Episode Depresi : dalam episode ini orang yang mengalami bipolar disorder akan
menjadi sedih, lesu dan kehilangan minat

 Apa saja tanda gejala bipolar disorder pada anak-anak ?

Tanda dan gejala bipolar disorder pada anak yaitu :

1. Anak terlihat gelisah


2. Anak berbicara cepat
3. Mood anak mengalami perubahan secara drastis
4. Mengasingkan diri
5. Anak kehilangan minat terhadap apapun yang ia sukai
6. Anak tampak mudah kesal
7. Anak sangat sulit berkonsentrasi
8. Anak merasa dirinya tidak berarti
 Apa saja sih tindakan yang perlu dihindari agar anak tidak mengalami gangguan
bipolar ?

Agar anak terhindar dari gangguan bipolar maka orangtua harus menghindari
tindakan seperti :

1. Terlalu melindungi anak


Terlalu melindungi anak akan membuatnya kehilangan kemampuan bertahan saat
menghadapi masalah.
2. Memberi label pada anak
Label seperti “bodoh” akan membuat harga diri anak jatuh dan membuat anak
kehilangan rasa percaya diri. Hal tersebut dapat mengakibatkan anak tidak bisa
menghargai dirinya sendiri.
3. Meninggalkan anak
Kepergian orang tua yang mendadak akan menyebabkan kejiwaan anak terguncang.
4. Bertengkar di depan anak
Bertengkar didepan anak sangat melukai perasaan anak dan dapat menjadikan ank
trauma.
5. Melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak baik kekerasan fisik maupun verbal akan berpotensi
terguncangnya kejiwaan anak sehingga dapat menjadikan anak menderita gangguan
bipolar disorder.

 Bagaimana pengobatan bipolar disorder ?

Pengobatan bipolar disorder yaitu dengan :


1. Terapi obat
obat yang digunakan untuk pengobatan bipolar disorder adalah
antidepresan,penstabil mood,antipsikotik
2. Konseling
Konseling bisa dilakukan di psikiater maupun komunitas
3. Perawatan rumah sakit
Jika muncul perasaan untuk bunuh diri pada anak segera bawa anak ke rumah
sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan yang tepat
4. Terapi keluarga
Mengajarkan orang tua untuk mengetahui kapan episode mania/depresi muncul
dan bagaimana cara untuk membantu anaknya melalui episode-episode
tersebut.
5. Cognitive Behavior Terapi
Mengenali dan menghadapi pola pikir negative pada anak sehingga berujung
kepada perilaku yang membawa masalah.
 Bagaimana sih merawat anak dengan gangguan bipolar ?

Gangguan bipolar pada anak menimbulkan 2 gejala utama, yaitu depresi,dan mania.
Saat episode mania, anak jadi lebih mudah marah. Mereka juga sering kali mendengar
dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada (halusinasi).Sementara selama episode
depresi, mereka cenderung mengeluhkan perasaan sakit dan nyeri pada bagian tubuh
tertentu. Nah, supaya kondisi si kecil tetap stabil, Anda bisa mengikuti panduannya
berikut :
1. Ikuti pengobatan sesuai jadwal
Supaya kondisinya tetap baik, si kecil harus mendapatkan obat yang ia butuhkan.
Gunakan alarm pengingat di ponsel Anda untuk jadwal check up.
2. Pantau jalannya pengobatan anak
Setiap obat memiliki efek samping, termasuk obat untuk gangguan bipolar. Hanya
beberapa jenis obat saja yang telah dipelajari efektivitasnya untuk anak sehingga dokter
dan Anda harus mengawasi penggunaan obat. Apalagi anak-anak lebih rentan
mengalami efek samping dari obat, seperti perubahan kadar gula darah, kolesterol, dan
berat badan naik.Untuk itu, pantau dan catat bagaimana perkembangan kesehatan anak
selama mendapatkan pengobatan dengan jenis obat-obatan tertentu.
3. Bicarakan kondisi anak pada anggota keluarga lain dan pihak sekolah
Merawat gangguan bipolar pada anak tidak hanya dilakukan oleh Anda saja. Anda perlu
bantuan anggota keluarga dan orang-orang yang secara langsung berhubungan dengan
anak.Tidak semua anak dengan gangguan bipolar harus mengikuti home schooling.
Untuk anak yang sudah sekolah, Anda wajib memberitahukan kondisi anak pada pihak
sekolah. Dengan begitu, pihak pengajar akan memberi perhatian ekstra pada anak untuk
mengikuti pelajaran sekaligus mempermudah pengobatan yang harus didapatkan anak.
4. Jaga rutinitasnya setiap hari
Anak dengan kondisi ini harus benar-benar Anda perhaikan jadwal kegiatannya, seperti
waktu makan, tidur, bangun, dan olahraga. Pastikan kegiatan yang dilakukan tidak
membuatnya stres.
5. Cepat tanggap cegah anak melakukan hal yang membahayakan
Sama seperti orang dewasa, anak dengan gangguan bipolar pasti kesulitan untuk
mengonrol dirinya sendiri. Jika episode depresi atau mania yang dirasakan anak
membuatnya melakukan sesuatu yang berbahaya, maka Anda harus cepat
mencegahnya.Jauhi anak-anak pada benda-benda tajam, obat-obatan yang berbahaya,
dan situasi yang bisa memicu munculnya gejala.

 Referensi
Koswara. 1991. Teori-Teori Kepribadian.Bandung: PT. Eresco
Saleh Rahman Abdul.2009.Psikologi Suatu Pengantar Dalam Prespektif
Islam.Jakarta:Kencana
Sujanto, Agus.1927. Psikologi Perkembangan.Jakarta : Aksara Baru
Yusuf,Irwan.2014.MengenalPenderitaBipolar.[online].
(http://matahatidefisa.blogspot.co.id/2014/08/bipolar-disorder.html)
Zainikhan, Ahmad. 2013. Bipolar Gangguan Kejiwaan. [online].
(http://ahmad-zainikhan.blogspot.co.id/p/makalah-psikologi.html.)

Anda mungkin juga menyukai