Anda di halaman 1dari 8

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) bagi Karyawan


Posted on September 2, 2019 by Siti Rohmah Megawangiin Human Resource, Tips & Trick

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi hal yang sangat penting bagi karyawan. Baik
pekerja yang berada di lapangan maupun yang di office.
Meskipun, orang yang bekerja di lapangan biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi
dibanding orang yang bekerja di bagian office.
Terlepas dari lokasi pekerjaan, keduanya adalah aset perusahaan yang harus dijaga dengan
baik. Bukan hanya kesehatan kerja saja, namun juga keselamatan kerja karyawan.

Karena, apabila terjadi sesuatu yang buruk kepada karyawan, perusahaan sendirilah yang
akan mengalami kerugian yang lebih besar

Karyawan yang bekerja di lapangan biasanya adalah pekerja proyek yang mengerjakan
pembangunan jalan, jembatan, gedung, perumahaan dan fasilitas umum lainnya; tim
kebencanaan yang terjun ke lokasi bencana gempa bumi, tsunami, banjir bandang, angin
puting beliung, gunung meletus, dan bencana lainnya.

Jurnalis atau tim media yang harus meliput kerusuhan, bencana, kecelakaan, dan berita
lainnya; surveyor yang harus mengecek lokasi yang beraneka ragam; pemadam kebakaran
yang harus berurusan dengan api yang menyambar, dan jenis pekerjaan lapangan lainnya.
Pekerja lapangan harus menghadapi terik mentari setiap hari. Dan tentu saja bukan hanya itu,
kematian pun bisa mengancam mereka kapan saja.

Misalkan, bagi tim pemadam kebakaran yang bertugas membantu korban- korban yang
terjebak dalam lautan api, pemadam kebakaran pun harus mempertaruhkan nyawanya.

Pekerja yang tidak langsung turun ke lapangan pun memiliki risiko yang besar. Misalnya
pekerja yang harus mengoperasikan mesin. Jika salah dalam pengoperasiannya, bisa-bisa
terjadi kecelakaan kerja. Sehingga harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas.
Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi perusahaanmu akan dibahas lebih
lanjut dalam artikel ini, jadi baca sampai habis ya karena artikel ini akan sangat bermanfaat
untuk perusahaan kamu!

Pengertian K3

Sebelum membahas lebih jauh tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mari kita
bahas terlebih dahulu mengenai pengertian K3 yuk!

Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah
karyawan dari bahaya atau risiko kecelakaan yang mungkin terjadi ketika bekerja.

Keselamatan kerja berkaitan dengan lokasi kerja, mesin atau alat berat, bahan, proses, dan
hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan kerja karyawan yang dapat mengancam
keselamatannya.
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah hal-hal yang berkaitan dengan psikis atau psikologi karyawan.
Kesehatan fisik merupakan hal yang sangat penting, karena tubuh yang sehat para karyawan
dapat bekerja dengan baik. Begitu pula dengan kesehatan mental yang akan membuat
karyawan bekerja secara optimal.

Perusahaan bisa mengadakan aktivitas-aktivitas yang bisa meningkatkan stamina tubuh para
karyawan. Misalnya perusahaan bisa mengadakan program olahraga bersama atau senam
pada pagi hari.

Jadi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya yang dilakukan oleh perusahaan
demi melindungi karyawan yang sedang bekerja dan menjaga kesehatan karyawan dengan
baik. Hal tersebut dilakukan karena karyawan merupakan aset berharga bagi karyawan.

Tujuan Keselamatan Kerja

Berikut ini beberapa tujuan keselamatan kerja yang ada di perusahaan:


Pencegahan Risiko Bahaya
Tentu saja, ketika bekerja kita berharap semua berjalan dengan baik dan tidak terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan. Namun kejadian kecelakaan itu sangat mungkin terjadi dalam dunia
kerja.

Baik yang berada di office maupun di lapangan keselamatan kerja karyawan sangat penting.
Perusahaan harus mengikuti prosedur keselamatan kerja yang benar demi mencegah
terjadinya kecelakaan kerja.

Melindungi Karyawan
Karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan yang harus dilindungi dengan baik. Oleh
karena itu, perusahaan pun membuat sistem keselamatan kerja yang baik untuk melindungi
karyawan.

Efektivitas Organisasi
Ketika karyawan bisa terjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terjamin maka
perusahaan pun akan mudah meraih efektivitas organisasi karena karyawan bekerja dengan
baik dan optimal.

Syarat-syarat Keselamatan Kerja


Berdasarkan undang-undang No 1 Tahun 1970 Pasal 3, syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam keselamatan kerja, yaitu:

 Mencegah dan mengurangi kecelakaan


 Mencegah, mengurangi dan memadam kan kebakaran
 Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
 Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
 Kebakaran atau kejadiankejadian lain yang berbahaya
 Memberi pertolongan pada kecelakaan
 Memberi alat-alat perlindungan diri pada para pekerja
 Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu,
kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran
 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik physik maupun psychis,
peracunan, infeksi dan penularan
 Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
 Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
 Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup
 Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
 Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya
 Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, binatang, tanaman atau barang
 Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
 Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan
barang
 Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
 Menyeseuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi

Alat Pelindung Diri

Alat pelindung diri merupakan hal yang harus dimiliki oleh pekerja lapangan. Berikut ini
barang-barang yang merupakan bagian dari alat pelindung diri:
Helm Pelindung
Helm pelindung berfungsi untuk melindungi kepala dari benda-benda yang berbahaya saat
mengerjakan proyek atau pekerjaan yang ada di lapangan.

Meski sudah menggunakan helm pelindung, bekerja juga tetap hati-hati atau waspada
terhadap benda-benda yangmungkin bisa menimpanya.

Rompi Pengaman
Rompi pengaman akan melindungi tubuh bagian depan dan belakang dari suhu panas,
percikap bahan kimia, atau pun terluka saat bekerja.

Masker
Masker akan melindungi pekerja dari udara yang tidak sehat atau tercemar dari lingkungan
kerja. Misal kamu bekerja di lingkungan yang terdapat banyak limbah kimia atau pasir.

Sarung Tangan
Sarung tangan akan melindungi tanganmu dari luka ketika mengoperasikan mesin atau alat
berat milik perusahaan.

Pelindung Telinga
Suara alat-alat yang bising dapat mengganggu fungsi telinga. Sehingga kamu harus
menggunakan pelindung telinga saat bekerja di lapangan.

Kacamata Pelindung
Kacamata pelindung dapat melindungi matamu dari radiasi sinar matahari dan juga debu
yang bertebaran saat kamu bekerja di lapangan.

Nah, sekarang kamu sudah mengetahui tentang pengertian, tujuan, syarat, dan alat pelindung
diri agar bisa tercegah dari bahaya dan mendapatkan keselamatan kerja.
Jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan pada karyawan yang mengancam keselamatan dan
kesehatannya, maka perusahaan wajib membayar kompensasi atas kejadian yang terjadi.
Mengapa demikian? karena kecelakaan terjadi saat karyawan sedang melakukan
kewajibannya sebagai seorang pekerja. Sehingga apa yang terjadi pada mereka merupakan
tanggung jawab perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat membantu perusahaan
melakukan manajemen pengeluaran dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai