Anda di halaman 1dari 6

DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

BAB 1
PENDHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum
 PERMEN PU No. 16/PRT/M/2008 perihal Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan Air Limbah Permukiman dijelaskan bahwa dalam rangka
penyehatan lingkungan permukiman yang berkelanjutan, dan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia sehingga masyarakat dapat
menjadi lebih produktif sehingga perlu dilakukan pengembangan sistem
pengelolaan air limbah permukiman yang ramah lingkungan.
 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menempatkan sanitasi
sebagai salah satu urusan wajib pemerintah kabupaten/kota.
 UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman serta
Kelestarian Lingkungan Hidup, (ps. 14) tentang Pengelolaan Limbah.

b. Gambaran Umum
Kota Balikpapan terletak 113 km di Barat Daya Ibukota Propinsi Kalimantan
Timur, Samarinda. Letaknya yang strategis, pada posisi silang jalur
perhubungan nasional dan internasional, berpengaruh pada perkembangan
kota sebagai pusat jasa, perdagangan, dan industri yang tidak hanya berskala
regional Kalimantan Timur saja, namun juga berkembang sebagai salah satu
sentra di Indonesia Tengah. Dengan potensi sumber daya yang besar di
sekitar kota, terutama di wilayah hinterland seperti Kabupaten Kutai dan Pasir,
maka Kota Balikpapan menjadi daya tarik bagi kegiatan perekonomian.
Apalagi dengan keberadaan sarana penunjang Pelabuhan Laut Semayang
dan Bandar Udara Sepinggan

Kota Balikpapan yang mempunyai motto “Bersih Indah Aman dan Nyaman
(BERIMAN)” ini merupakan salah satu kota yang dinilai mampu melaksanakan
pengelolaan Prasarana dan Sarana Bidang PLP dengan baik
Penyelenggaraan Prasarana dan sarana air limbah yang memadai, yang
merupakan bagian dari prasarana dan sarana PLP (Penyehatan Lingkungan
Permukiman) bertujuan untuk menciptakan kondisi perumahan dan
permukiman yang layak, sehat, bersih, aman dan serasi dengan lingkungan
sekitarnya. Pembangunan prasarana dan sarana air limbah diarahkan kepada
penyelenggaraan pembangunan secara terpadu yang dilakukan secara efektif
dan efisien dengan memprioritaskan optimasi terhadap sistem yang ada untuk
dapat menciptakan lingkungan permukiman yang aman dan sehat.

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-1
DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

Permasalahan air limbah bukan lagi sekadar masalah kebersihan dan


lingkungan saja, tetapi sudah menjadi masalah sosial yang mampu
menimbulkan konflik. Lebih parah lagi, hampir semua kota di Indonesia, baik
kota besar atau kota kecil, tidak memiliki penanganan air limbah yang baik.
Umumnya kota di Indonesia memiliki manajemen pengolahan air limbah yang
masih kurang baik, terutama bangunan yang berada di atas air.

Strategi penanganan limbah cair dengan peningkatan akses prasarana dan


sarana air limbah baik sistem on site melalui sistem komunal maupun off site
(terpusat) untuk perbaikan kesehatan masyarakat, peningkatan peran
masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan pengembangan
sistem pengelolaan ai limbah permukiman, pengembangan perangkat
peraturan perundangan penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman,
penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas personil pengelolaan air
limbah permukiman/domestik dan peningkatan dan pengembangan alternarif
sumber pendanaan pembangunan prasarana dan sarana air limbah
permukiman/domestik. Strategi yang diterapkan adalah pembiayaan bersama
pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Balikpapan

Air limbah (air buangan) selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan
tak berharga, apabila air limbah dapat di oleh melalui sistem pengolahan yang
mana effluen dari pengolahan tidak mencemari daerah sekitar dapat
dimanfaatkan kembali untuk air bersih. Pertumbuhan penduduk yang semakin
tinggi mengakibatkan semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat
serta aktivitas lainnya. Hal ini tentunya akan berdampak pada terjadinya
pertambahan volume buangan/limbah yang dihasilkan yang lebih dikenal
sebagai limbah domestik. Meski setiap hari manusia selalu menghasilkan air
limbah, manusia pula yang paling menghindari air limbah. Orang kebanyakan
hanya bisa membuangnya, namun kurang peduli bagaimana barang sisa itu
seharusnya diperlakukan. Tidaklah heran, akibat kelalaian dan
kekurangpedulian kita terhadap air limbah, kita pula yang menuai bencana
yang ditimbulkan oleh air limbah yang akhirnya menjadi permasalahan
lingkungan serius yang harus ditangani.

Dengan latar belakang kondisi yang ada, diperlukan peningkatan efektifitas


dan efisiensi dalam penanganan pengolahan air limbah perkotaan melalui
pengelolaan secara terpadu, dan terkoordinasi dalam satu sistem. Diperlukan
peningkatan kualitas dan kinerja pengelolaan di daerah, serta kerjasama antar
lembaga pemerintah yang terkait

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-2
DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyusun Dokumen Perencanaan ataupun
Detail Engineering Desaign Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Balikpapan,
yang akan dijadikan acuan dalam Pembangunan IPLT.
1.2.2 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan acuan pengembangan sistem
pengolahan Lumpur Tinja Kota Balikpapan yang komprehensif, efektif, efisien dan
sesuai dengan rencana pengembangan Kota Balikpapan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan non teknis.

1.2.3 Sasaran

Pelaksanaan Penyusunan DED IPLT Kota Balikpapan dapat berjalan dengan baik,
tepat waktu dan sesuai dengan kaidah-kaidah teknis.

1.3 NAMA DAN ORGANISASI PEMBUAT KOMITMEN

Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air


Limbah Dinas PU Bidang Cipta Karya Provinsi Kalimantan Timur.

1.4 LINGKUP KEGIATAN

a. Uraian Kegiatan
Mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan sistem dan Air Limbah (Lumpur
Tinja) yang baik dan terpadu dan sesuai dengan kriteria teknis.

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Konsultan hanya bersifat melakukan penyusunan Dokumen
Perencanaan atau Detail Engineering Design IPLT Kota Balikpapan

1.5 KELUARAN

Hasil keluaran dari pekerjaan perencanaan ini, meliputi : Laporan Pendahuluan ;


Laporan Interim; Draft Laporan Akhir; Laporan Design ; Dokumen Lelang; laporan
Akhir, termasuk dokumentasi pelaksanaan serta yang dibuat dalam bentuk soft
copy dalam Flash Disk.

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-3
DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

1.6 TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Tahapan - tahapan Pelaksanaan Kegiatan yang dilakukan :


- Mempelajari semua dokumen yang berhubungan dengan air limbah yang
pernah dilaksanakan di Kota Balikpapan,
- Melakukan survey data dan lapangan untuk mengetahui sejauh mana kinerja
prasarana air limbah saat ini,
- Melakukan survey sosial-ekonomi untuk mengetahui jumlah penduduk,
kondisi sosial ekonomi, kebiasaan, persepsi dan keinginan masyarakat
termasuk identifikasi jenis kontribusi masyarakat dan tingkat kemampuan
masyarakat,
- Mendapatkan informasi ekonomi makro, dan identifikasi pembatasan dan
kendala ekonomi,
- Mengkaji ulang kapasitas dan kemampuan institusi pengelola, serta
perangkat-perangkat peraturan/produk hukum yang ada untuk mendukung
pengelolaan air limbah,
- Memetakan secara rinci kondisi fisik lingkungan dan profil kesehatan
masyarakat saat ini,
- Mengidentifikasi, analisa dan mengevaluasi sistem penanganan air limbah
pada kondisi saat ini
- Menyusun rencana anggaran biaya dan Bill of Quantity yang diperlukan untuk
konstruksi, cost recovery, analisa finansial dan analisa tarif yang layak,
- Mengadakan koordinasi dengan pemerintah kota setempat serta instansi
terkait khususnya terhadap rencana pengelolaan air limbah/lumpur tinja dan
arah perkembangan kota yang akan datang.
- Melakukan inventarisasi prasarana dan sarana pengolahan lumpur tinja
yang sudah ada dan yang belum ada serta kemungkinan perkembangan
permukiman sesuai dengan rencana tata ruang kota.
- Mengidentifikasi kebutuhan prasarana dan sarana pengolahan lumpur
tinja dan bersama Pemerintah setempat menentukan lokasi yang akan
dibuat perencanaan teknisnya
- Merencanakan design / perencanaan teknis IPLT
- Menyusun dokumen lelang untuk pembangunan prasarana dan sarana
IPLT.
- Melakukan konsultasi dan koordinasi yang baik dengan Pemberi Tugas untuk
menghasilkan suatu sistem dan rancangan rinci yang optimal.

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-4
DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

1.7 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam)


bulan hari kerja terhitung dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja.

1.8 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Sesuai dengan maksud, tujuan dan sasaran kegiatan, Laporan Antara ini disusun
dengan sistematika sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan
Berisi uraian singkat tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran
pekerjaan, lingkup kegiatan, pendekatan dan metodologi dan waktu pelaksanaan
pekerjaan.

Bab 2 Gambaran Umum Wilayah


Berisi uraian singkat tentang gambaran umum wilayah studi yang mencakup
aspek umum fisik wilayah, pemerintahan, kependudukan dan sosial ekonomi.

Bab 3 Kondisi Pengelolaan Limbah Eksisting


Berisi uraian tentang pengelolaan limbah domestik eksisting di wilayah
perencanaan yang diperoleh baik melalui hasil survey identifikasi lapangan secara
langsung, maupun dari data skunder yang telah disusun oleh dinas terkait di
daerah antara lain Buku Putih dan hasil Study EHRA.

Bab 4 Evaluasi Data Lokasi IPLT


Berisi uraian mengenai evaluasi dan analisa data lapangan terkait gambaran
umum lokasi rencana IPLT, status dan fungsi lahan, kondisi fisik tapak lokasi yaitu
kondisi hasil pengukuran topografi, data klimatologi, geologi dan jenis tanah.
Selain itu disampaikan pula hasil evaluasi terkait calon lokasi IPLT sesuai dengan
SNI.

Bab 5 Kriteria Perencanaan


Berisi uraian mengenai pengertian-pengertian pengelolaan limbah domestik,
proyeksi penduduk dan proyeksi timbulan lumpur tinja, tingkat pelayanan,
persayaratan lokasi IPLT, kriteria perencanaan prasarana dan sarana IPLT.

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-5
DED PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) KOTA BALIKPAPAN

Bab 6 Pradisain IPLT


Berisi uraian mengenai pengertian-pengertian pengelolaan limbah domestik,
proyeksi penduduk dan proyeksi timbulan lumpur tinja, tingkat pelayanan,
persayaratan lokasi IPLT, kriteria perencanaan prasarana dan sarana IPLT.

Laporan Antara
CV. Mitra Lima Dinamika
1-6

Anda mungkin juga menyukai