Permenperind No.64 2011 PDF

Menteri Perindustriau Republik Indonesia
PERATURAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 64jM-I:-ID/PF:IV7/2011
TENTANG
JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN DIREKTORAT JENDERAL

DAN BADAN DI LlNGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang a, ba~)wa dengan telah ditetapkan struktur organrsasl

Kernenterian Penndustrian melalui Peraturan Menteri
Perindustrian Nomor 105lM-IND/PER/10l2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian
petiu menetapkan kemba li Jenls industri yang
merupakan pembonaan maslng-maslng Direktorat
Jenderal dan Badan di lingkungan Kementerian
Perindustrian ,
b bahwa berdasarkan pertlmbangan sebagalmana
dimaksud dalam huruf a, perlu dlkeluarkan Peraturan
Menteri Perindustrian
Menglngat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1954 tentang

Perindustnan (Lembaga Negara Tahun 1984 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274),
2 Undang-Undang Nornor 41 Tahun 1999 tentang
Kehutanan (Lembaga Negara Tahun 1999 Nomor 167
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3888),
3, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang
Kewenangan Pengaturan, Pembinaan dan
Pengembangan Industri (Lembaran Negara tahun 1986
Nornor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3330),
4 Peraturan PreSlden Nomor 28 Tahun 2008 tentang
Kebijakan Industri Naslonal
5 Peraturan Preslden Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kemente (lan Negara
6 Peraturan PreSlden Republlk IndoneSia Nomor 24
Tahun 2010 tentang Kedudukan , Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara 5efta 5usunan Organrsasi. Tugas ,
dan Fungsi Eselon I Kementerlan Negara:
2 Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nomor: 64/M-IND/PER/7/2011
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup
dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan
di Bidang Penanaman Modal;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 125
Tahun 1999 tentang bahan Peledak;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2001 tentang Penyediaan dan Pelayanan
Pelumas;
10. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomer 84/P
Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II Periode Tahun 2009-2014;
11. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105/M-INDI
PER/1 0/201 0 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian;
Memperhatikan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun

2009 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN
DIREKTORAT JENDERAL DAN BADAN 01 LlNGKUNGAN
KEMENTERIAN PERI NDUSTRIAN.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Jenis Industri adalah bag ian dari cabang industri yang
mempunyai ciri khusus yang sarna dan atau hasilnya
bersifat akhir dalam proses produksi, yang ditetapkan
sesuai klasifikasi dalam Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia.
2. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia atau disebut
dengan KBLI adalah klasifikasi baku mengenai kegiatan
ekonomi sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan
Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009
tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia atau
revisinya.
BAB II
KEWENANGAN PEMBINAAN
Pasal2
Jenis Industri sebagaimana dimaksud pad a Lampiran
Peraturan Menteri ini merupakan jenis industri dalam
pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di lingkungan
Kementerian Perindustrian, yang terdiri atas:
a. Lampiran I Peraturan Menteri ini merupakan jenis industri
dalam pembinaan Direktorat Jenderal Basis Industri
Manufaktur;
b. Lampiran II Peraturan Menteri ini merupakan jenis
industri dalam pembinaan Direktorat Jenderal Industri
Agro;
e. Lampiran III Peraturan Menteri ini merupakan jenis
industri dalam pembinaan Direktorat Jenderal Industri
Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi;
d. Lampiran IV Peraturan Menteri ini merupakan jenis
industri yang pembinaannya hanya berada pad a
Direktorat Jenderal Industri Keeil dan Menengah; dan
e. Lampiran V Peraturan Menteri ini merupakan jasa
industri dalam pembinaan Badan Pengkajian Kebijakan,
Iklim, dan Mutu Industri.
Pasal3
Pembinaan atas Jenis Industri sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 huruf a, huruf b, dan huruf e dengan nilai
investasi sampai dengan Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh
miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat
usaha berada pada Direktorat Jenderal Industri Keeil dan
Menengah.
Pasal4
(1) Pembinaan oleh Direktorat Jenderal Basis Industri
Manufaktur, Direktorat Jenderal Industri Agro, dan
Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a,
huruf b, dan huruf e dilakukan terhadap Jenis Industri
dengan nilai investasi di atas Rp 10.000.000.000,00
(sepuluh miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha.
(2) Jenis Industri tertentu dengan tanda bintang dalam
Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III dimaksud
merupakan pembinaan Direktorat Jenderal yang
bersangkutan tanpa melihat nilai investasi.
Nomor: 64~IND/PER/7/2011
Pasal5
Apabila terdapat perubahan atau penggantian terhadap
KBLI, pembinaan terhadap Jenis Industri tetap berdasarkan
KBLI sebagaimana digunakan dalam Peraturan Menteri ini
sampai dilakukan perubahan.
Pasal6
Pembinaan terhadap Jenis Industri yang belum tercantum
dalam Lampiran Peraturan Menteri ini ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Perindustrian.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal7
Dengan diberlakukan Peraturan Menteri InI, Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 07/M-IND/PER/3/2005 tentang
Penetapan Jenis-jenis Industri Dalam Pembinaan Masing-
masing Direktorat Jenderal di Lingkungan Departemen
Perindustrian dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal8
Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal : 7 Ju1i 2011
MEN:rERI PERINDUSTRIAN RI
MOHAMAD S. HIDAYAT
TEMBUSAN Peraturan Menteri ini

disampaikan kepada:
1. Para Eselon I di Lingkungan Kementerian Perindustrian;
2. Kepala Biro Perencanaan;
3. Kepala Biro Hukum dan Organisasi;
4. Pertinggal.
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 64/M-IND/pER/7/2011
TANGGAL : 7 Ju1i 2011

DIREKTORAT JENDERAL BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
.KBbJ KELOMPOK INDUSTRI

A. DIREKTORAT INDUSTRI MATERIAL DASAR LOGAM
24101 INDUSTRI BESI DAN BAJA DASAR (IRON AND STEEL MAKING)
24102 INDUSTRI PENGGILINGAN BAJA (STEEL ROLLING)
24103 INDUSTRI PIPA DAN SAMBUNGAN PIPA DARI BAJA DAN BESI
24201 INDUSTRI PEMBUATAN LOGAM DASAR MULIA
24202 INDUSTRI PEMBUATAN LOGAM DASAR BUKAN BESI
24203 INDUSTRI PENGGILINGAN LOGAM BUKAN BESI
24204 INDUSTRI EKSTRUSI LOGAM BUKAN BESI
INDUSTRI PIPA DAN SAMBUNGAN PIPA DARI LOGAM BUKAN BESI
24205 DAN BAJA
24310 INDUSTRI PENGECORAN BESI DAN BAJA
24320 INDUSTRI PENGECORAN LOGAM BUKAN BESI DAN BAJA
INDUSTRI BARANG DARI LOGAM BUKAN ALUMINIUM SlAP
25111 PASANG UNTUK BANGUNAN
INDUSTRI BARANG DARI LOGAM ALUMINIUM SlAP PASANG
25112
UNTUK BANGUNAN
INDUSTRI PENEMPAAN, PENGEPRESAN, PENCETAKAN DAN
25910 PEMBENTUKANLOGAM; METALURGI BUBUK
JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PENGERJAAN KHUSUS LOGAM
DAN BARANG DARI LOGAM
Untuk kegiatan pengukiran dan pengkilapan logam atau barang-barang
dari logam, termasuk industri pewarnaan dan pengukiran atau
25920 pemahatan logam; serta industri pelapisan bukan metalik logam, seperti
pelapisan dengan plastik, email atau porselain, lak/pernis dan lain-lain;
industri pengeboran, pengolahan, penggilingan, pengikisan,
pembentukan, pemutaran, broaching, leveling, penggergajian,
penghalusan, penajaman, dan penyemiran.
INDUSTRI ALAT POTONG DAN PERKAKAS TANGAN
PERTUKANGAN
25932
Untuk selain Industri Perkakas Tangan yang diproses secara manual
atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan
INDUSTRI ALAT POTONG DAN PERKAKAS TANGAN YANG
DIGUNAKAN DALAM RUMAH TANGGA
25933 Untuk selain Industri Perkakas Tangan yang diproses secara manual
atau semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan
INDUSTRI PERALATAN UMUM
25934 Untuk selain Industri Perkakas Tangan yang diproses secara manual
atau semi mekanik untukpertukangan dan pemotongan
Lampiran I Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 64/M-IND/PER/7/2011
; >~:f~$tl; :'"
KELOMPOK INDUSTRJ
INDUSTRI EMBER, KALENG, DRUM DAN WADAH SEJENIS DARI
25940 LOGAM
25951 INDUSTRI BARANG DARI KAWAT
25952 INDUSTRI PAKU, MUR DAN BAUT
25991 INDUSTRI BRANKAS, FILLING KANTOR DAN SEJENISNYA
INDUSTRI PERALATAN DAPUR DAN PERALATAN MEJA DARI
25992 LOGAM
INDUSTRI KEPERLUAN RUMAH TANGGA DARI LOGAM BUKAN
25993 PERALATAN DAPUR DAN PERALATAN MEJA
25994 INDUSTRI PEMBUATAN PROFIL
25995 INDUSTRI LAMPU DARI LOGAM
25999 INDUSTRI BARANG LOGAM LAINNYA YTDL
27320 INDUSTRI KABEL LlSTRIK DAN ELEKTRONIK LAINNYA
INDUSTRI POMPA LAINNYA, KOMPRESOR, KRAN DAN KLEPI
KATUP
Untuk katup dan keran air dari logam, seperti klep/katup dan kran untuk
28130 keperluan industri, mencakup klep/katup regulasi dan kran pipa masuk;
kran dan katup untuk kebersihan (sanitasi); kran dan katup untuk
Remanasan; dan pompa ta~gan.
31004 INDUSTRI FURNITUR DARI LOGAM
38301 DAUR ULANG BARANG LOGAM
71209 JASA ANALISIS DAN UJI TEKNIS LAINNYA **
74100 JASA PERANCANGAN KHUSUS **
82920 JASA PENGEPAKAN **
B. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA DASAR

10774 INDUSTRI PENGOLAHAN GARAM
19100 INDUSTRI PRODUK DARI BATU BARA
19291 INDUSTRI PRODUK DARI HASIL KILANG MINYAK BUM I
19292 INDUSTRI BRIKET BATU BARA
20111 INDUSTRI KIMIA DASAR ANORGANIK KHLOR DAN ALKALI
20112 INDUSTRI KIMIA DASAR ANORGANIK GAS INDUSTRI
20113 INDUSTRI KIMIA DASAR ANORGANIK PIGMEN
20114 INDUSTRI KIMIA DASAR ANORGANIK LAINNYA
INDUSTRI KIMIA DASAR ORGANIK UNTUK BAHAN BAKU ZAT
20116 WARNA DAN PIGMEN, ZATWARNA DAN PIGMEN
INDUSTRI KIMIA DASAR ORGANIK YANG BERSUMBER DARI
20117
MINYAK BUMI, GAS ALAM DAN BATU BARA
INDUSTRI KIMIA DASAR ORGANIK YANG MENGHASILKAN BAHAN
20118 KIMIA KHUSUS
20119 INDUSTRI KIMIA DASAR ORGANIK LAINNYA
20121 INDUSTRI PUPUK ALAM/NON SINTETIS HARA MAKRO PRIMER
20122 INDUSTRI PUPUK BUATAN TUNGGAL HARA MAKRO PRIMER
20123 INDUSTRI PUPUK BUATAN MAJEMUK HARA MAKRO PRIMER
2
Nemer: 64jM-IND/PER/7/2011
[,,~~I.;J. " >;" >,,'
KELOMPOK INDUSTRI
20124 INDUSTRI PUPUK BUATAN CAMPURAN HARA MAKRO PRIMER
20125 INDUSTRI PUPUK HARA MAKRO SEKUNDER
20126 INDUSTRI PUPUK HARA MIKRO
20127 INDUSTRI PUPUK PELENGKAP
20129 INDUSTRI PUPUK LAINNYA
INDUSTRI DAMAR BUATAN (RESIN SINTETIS) DAN BAHAN BAKU
20131
PLASTIK
20132 INDUSTRI KARET BUATAN
20211 INDUSTRI BAHAN BAKU PEMBERANTAS HAMA (BAHAN AKTIF)
20212 INDUSTRI PEMBERANTAS HAMA (FORMULASI)
20213 INDUSTRI ZAT PENGATUR TUMBUH
20214 INDUSTRI BAHAN AMELIORAN (PEMBENAH TANAH)
20292 INDUSTRI BAHAN PELEDAK * ,***
21011 INDUSTRI BAHAN FARMASI
71209 JASAANALISIS DAN UJI TEKNIS LAINNYA **
C. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HILIR

19213 INDUSTRI PEMBUATAN MINYAK PELUMAS *
19214 INDUSTRI PENGOLAHAN KEMBALI MINYAK PELUMAS BEKAS
20221 INDUSTRI CAT DAN TINTA CETAK
20222 INDUSTRI PERNIS (TERMASUK MASTIK)
20223 INDUSTRI LAK
INDUSTRI SABUN DAN BAHAN PEMBERSIH KEPERLUAN RUMAH
20231
TANGGA
INDUSTRI BAHAN KOSMETIK DAN KOSMETIK, TERMASUK PASTA
20232
GIGI
20291 INDUSTRI PEREKAT/LEM
20293 INDUSTRI TINTA
20295 INDUSTRI KOREK API
20299 INDUSTRI BARANG KIMIA LAINNYA YTDL
21021 INDUSTRI SIMPLISIA (BAHAN OBAT TRADISIONAL)
21022 INDUSTRI PRODUK OBAT TRADISIONAL
22111 INDUSTRI BAN LUAR DAN BAN DALAM
22112 INDUSTRI VULKANISIR BAN
INDUSTRI BARANG DARI KARET UNTUK KEPERLUAN RUMAH
22191
TANGGA
22192 INDUSTRI BARANG DARI KARET UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI
22199 INDUSTRI BARANG DARI KARET LAINNYA YTDL
22210 INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK UNTUK BANGUNAN
22220 INDUSTRI BARANG DARI PLASTIK UNTUK PENGEMASAN
22230 INDUSTRI PIPA PLASTIK DAN PERLENGKAPANNYA
22291 INDUSTRI BARANG PLASTIK LEMBARAN
3
Nemer: 64~IND/PER/7/2011
K:1IL1 KELOMPOK INDUSTRI

INDUSTRI BARANG DAN PERALATAN TEKNIKIINDUSTRI DARI
22293 PLASTIK
INDUSTRI BARANG PLASTIK LAINNYA YTDL
22299 Untuk peralatan kesehatanllaboratorium dari plastik, film atau lembaran
kertas kaca (cellophane), tutup kepala, kertas dinding plastik.
23111 INDUSTRI KACA LEMBARAN
23112 INDUSTRI KACA PENGAMAN
23119 INDUSTRI KACA LAINNYA
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN PERALATAN RUMAH TANGGA
23121 DARIKACA
INDUSTRI ALAT-ALAT LABORATORIUM, FARMASI DAN
23122
KESEHATAN DARI KACA
23123 INDUSTRI KEMASAN DARI KACA
23129 INDUSTRI BARANG LAINNYA DARI KACA
23911 INDUSTRI BATA, MORTAR DAN SEMEN TAHAN API
INDUSTRI BARANG TAHAN API DARI TANAH LlAT/KERAMIK
23919 LAINNYA
23921 INDUSTRI BATU BATA DARI TANAH LlAT/KERAMIK
23922 INDUSTRI GENTENG DARI TANAH LlAT/KERAMIK
23923 INDUSTRI PERALATAN SANITER DARI PORSELEN
INDUSTRI BAHAN BANGUNAN DARI TANAH LlAT/KERAMIK BUKAN
23929 BATU BATA DAN GENTENG
23931 INDUSTRI PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DARI PORSELEN
INDUSTRI PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DARI TANAH LlATI
23932 KERAMIK
Untuk selain gerabah
INDUSTRI ALAT LABORATORIUM DAN ALAT LlSTRIKITEKNIK DARI
23933 PORSELEN
INDUSTRI BARANG TANAH LlAT/KERAMIK DAN PORSELEN
23939 LAINNYA BUKAN BAHAN BANGUNAN
23941 INDUSTRI SEMEN
23942 INDUSTRI KAPUR
23943 INDUSTRI GIPS
23951 INDUSTRI BARANG DARI SEMEN
23952 INDUSTRI BARANG DARI KAPUR
INDUSTRI BARANG DARI SEMEN DAN KAPUR UNTUK
23953
KONSTRUKSI
23954 INDUSTRI BARANG DARI GIPS UNTUK KONSTRUKSI
INDUSTRI BARANG DARI ASBES UNTUK KEPERLUAN BAHAN
23955 BANGUNAN
23956 INDUSTRI BARANG DARI ASBES UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI
23957 INDUSTRI MORTAR ATAU BETON SlAP PAKAI
INDUSTRI BARANG DARI SEMEN, KAPUR, GIPS DAN ASBES
23959 LAINNYA
INDUSTRI BARANG DARI MARMER DAN GRANIT UNTUK
23961 KEPERLUAN RUMAH TANGGA DAN PAJANGAN
4
Nomor: 64~IND/PER/7/2011
~LI
'"
KELOMPOK INDUSTRI
INDUSTRI BARANG DARI MARMER DAN GRANIT UNTUK
23962
KEPERLUAN BAHAN BANGUNAN
INDUSTRI BARANG DARI BATU UNTUK KEPERLUAN RUMAH
23963
TANGGA DAN PAJANGAN
23969 INDUSTRI BARANG DARI MARMER, GRANIT DAN BATU LAINNYA
23990 INDUSTRI BARANG GALIAN BUKAN LOGAM LAINNYA YTDL
31003 INDUSTRI FURNITUR DARI PLASTIK
D. DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL DAN ANEKA

13111 INDUSTRI PERSIAPAN SERAT TEKSTIL
13112 INDUSTRI PEMINTALAN BENANG
13113 INDUSTRI PEMINTALAN BENANG JAHIT
INDUSTRI PERTENUNAN (BUKAN PERTENUNAN KARUNG GONI
13121 DAN KARUNG LAINNYA)
13123 INDUSTRI BULU TIRUAN TENUNAN
13131 INDUSTRI PENYEMPURNAAN BENANG
13132 INDUSTRI PENYEMPURNAAN KAIN
INDUSTRI PENCETAKAN KAIN
13133 Untuk selain motif batik dan tradisional.
INDUSTRI BATIK
13134
Untuk selain batik tulis
INDUSTRI KAIN RAJUTAN
13911
Untuk selain renda
13913 INDUSTRI BULU TIRUAN RAJUTAN
INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL UNTUK KEPERLUAN RUMAH
13921
TANGGA
13922 INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL SULAMAN
13923 INDUSTRI BANTAL DAN SEJENISNYA
13924 INDUSTRI BARANG JADI RAJUTAN DAN SULAMAN
13929 INDUSTRI BARANG JADI TEKSTIL LAINNYA
13930 INDUSTRI KARPET DAN PERMADANI
13941 INDUSTRI TALI
13942 INDUSTRI BARANG DARI TALI
13991 INDUSTRI KAIN PITA (NARROW FABRIC)
13992 INDUSTRI YANG MENGHASILKAN KAIN KEPERLUAN INDUSTRI
13993 INDUSTRI NON WOVEN (BUKAN TENUNAN)
13994 INDUSTRI KAIN BAN
13995 INDUSTRI KARUNG GONI
13996 INDUSTRI KARUNG BUKAN GONI
13997 INDUSTRI KAPUK
13999 INDUSTRI TEKSTIL LAINNYA YTDL
5
.
<,I
Ii&
," ' KELOMPOK INDUSTRI
INDUSTRI PAKAIAN JADI (KONVEKSI) DARI TEKSTIL
14111 Untuk selain mukena, selendang, kerudung, dan pakaian tradisional
lainrJya
14112 INDUSTRI PAKAIAN JADI (KONVEKSI) DARI KULIT
14120 PENJAHITAN DAN PEMBUATAN PAKAIAN SESUAI PESANAN
14131 INDUSTRI PERLENGKAPAN PAKAIAN DARI TEKSTIL
14132 INDUSTRI PERLENGKAPAN PAKAIAN DARI KULIT
14200 INDUSTRI PAKAIAN JADI DAN BARANG DARI KULIT BERBULU
14301 INDUSTRI PAKAIAN JADI RAJUTAN
14302 INDUSTRI PAKAIAN JADI SULAMAN/BORDIR
14303 INDUSTRI RAJUTAN KAOS KAKI DAN SEJENISNYA
15111 INDUSTRI PENGAWETAN KULIT
15112 INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
15113 INDUSTRI PENCELUPAN KULIT BULU
15114 INDUSTRI KULIT BUATAN/IMITASI
INDUSTRI BARANG DARI KULIT DAN KULIT BUATAN UNTUK
15121 KEPERLUAN PRIBADI
15122 KEPERLUAN TEKNIKIINDUSTRI
15123 KEPERLUAN HEWAN
15129 KEPERLUAN LAINNYA
15201 INDUSTRI ALAS KAKI UNTUK KEPERLUAN SEHARI-HARI
15202 INDUSTRI SEPATU OLAHRAGA
15203 INDUSTRI SEPATU TEKNIK LAPANGAN/KEPERLUAN INDUSTRI
15209 INDUSTRI ALAS KAKI LAINNYA
20301 INDUSTRI SERAT/BENANG/STRIP FILAMEN BUATAN
20302 INDUSTRI SERAT STAPEL BUATAN
INDUSTRI PERLENGKAPAN DAN PERALATAN RUMAH TANGGA
22292
(TIDAK TERMASUK FURNITUR)
INDUSTRI BARANG PLASTIK LAINNYA YTDL
Untuk perabot kantor/pendidikan, batu buatan dari plastik, tanda dari
plastik (bukan listrik), berbagai barang plastik, seperti peralatan
penyekat, bagian dari peralatan penerangan, barang-barang kantor atau
22299 sekolah, barang-barang pakaian Uika hanya disegel atau disatukan,
tidak dijahit), perlengkapan untuk furnitur, patung, tape perekat dari
plastik, alas sepatu dari plastik, pegangan cerutu dan rokok dari plastik,
sisir, pengeriting ram but dari plastik, barang kesenangan dari plastik
dan sebagainya. Termasuk juga pembuatan barang dari busa plastik.
31009 INDUSTRI FURNITUR LAINNYA
32111 INDUSTRI PERMATA
INDUSTRI BARANG PERHIASAN DARI LOGAM MULIA UNTUK
32112 KEPERLUAN PRIBADI
INDUSTRI BARANG PERHIASAN DARI LOGAM MULIA BUKAN
32113
UNTUK KEPERLUAN PRIBADI
6
Nomor: 64/M-IND/pER/7/2011
':·K8t(1 "'}:';;::: }':;:C"!lf!l" . ,KEL:Or"U:lOKINDUS:fRl

INDUSTRI BARANG DARI LOGAM MULIA UNTUK KEPERLUAN
32114 TEKNIK DAN ATAU LABORATORIUM
32115 INDUSTRI PERHIASAN MUTIARA
32119 INDUSTRI BARANG LAINNYA DARI LOGAM MULIA
32120 INDUSTRI PERHIASAN IMITASI DAN BARANG SEJENIS
INDUSTRI ALAT MUSIK TRADISIONAL
32201 Untuk selain yang memiliki kekayaan khas khasanah budaya daerah,
nilai seni yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi
32202 INDUSTRI ALAT MUSIK BUKAN TRADISIONAL
32300 INDUSTRI ALAT OLAHRAGA
32401 INDUSTRI ALAT PERMAINAN
32402 INDUSTRI MAINAN ANAK-ANAK
32503 INDUSTRI KACA MATA
INDUSTRI ALAT TULIS DAN GAMBAR TERMASUK
32901 PERLENGKAPANNYA
32902 INDUSTRI PITA MESIN TULIS/GAMBAR
32903 INDUSTRI KERAJINAN YTDL
32904 INDUSTRI PERALATAN UNTUK PELINDUNG KESELAMATAN
32909 INDUSTRI PENGOLAHAN LAINNYA YTDL
71209 JASAANALISIS DAN UJI TEKNIS LAINNYA **
JASA REPARASI ALAS KAKI DAN BARANG DARI KULIT
Untuk selain Industri Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Sepeda Motor
95230 kecuali yang terintegrasi dengan bidang usaha penjualan sepeda motor
(agen/distributor) dan Industri Reparasi Barang-barang Keperluan
Pribadi dan Rumah Tangga
Keterangan:
* Jenis Industri yang kewenangan sepenuhnya berada pada Direktorat Jenderal Basis Industri
Manufaktur tanpa batasan nilai investasi.
** Pembinaan atas kegiatan jasa untuk industri sesuai dengan pembinaan masing-masing.
*** Pembinaannya berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan sesuai dengan ketentuan
Keputusan Presiden Nomor 125 Tahun 1999 tentang Bahan Peledak.
MEN~ERI PERINDUSTRIAN RI
MOHAMAD S. HIDAYAT
7
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 64/M-IND/PER/7 /2011

DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO
KIi~I •. KELOMPOK INDUSTRI

A. DIREKTORAT INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN
16102 INDUSTRI PENGAWETAN KAYU
16104 INDUSTRI PENGOLAHAN ROTAN
16213 INDUSTRI PANEL KAYU LAINNYA
16221 INDUSTRI BARANG BANGUNAN DARI KAYU
16222 INDUSTRI BANGUNAN PRAFABRIKASI DARI KAYU
16230 INDUSTRI WADAH DARI KAYU
16291 INDUSTRI ANYAMAN DARI ROTAN DAN BAMBU
INDUSTRI ANYAMAN DARI TANAMAN BUKAN ROTAN DAN BAMBU
INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN DARI KAYU BUKAN MEBELLER
INDUSTRI ALAT-ALAT DAPUR DARI KAYU, ROTAN DAN BAMBU
16295 INDUSTRI KAYU BAKAR DAN PELET KAYU
INDUSTRI BARANG DARI KAYU, ROTAN DAN GABUS YANG TIDAK
DIKLASIFIKASIKAN 01 TEMPAT LAIN
17011 INDUSTRI BUBUR KERTAS (PULP)
17012 INDUSTRI KERTAS BUDAYA
17013 INDUSTRI KERTAS BERHARGA *
17014 INDUSTRI KERTAS KHUSUS *
17019 INDUSTRI KERTAS LAINNYA
17021 INDUSTRI KERTAS DAN PAPAN KERTAS BERGELOMBANG
17022 INDUSTRI KEMASAN DAN KOTAK DARI KERTAS DAN KARTON
17091 INDUSTRI KERTAS TISSUE
INDUSTRI BARANG DARI KERTAS DAN PAPAN KERTAS YANG
17099
TIDAK DIKLASIFIKASIKAN 01 TEMPAT LAIN
18111 INDUSTRI PENCETAKAN UMUM
18112 INDUSTRI PENCETAKAN KHUSUS *
18120 JASA PENUNJANG PENCETAKAN
INDUSTRI KIMIA DASAR ORGANIK YANG BERSUMBER DARI HASIL
20115
PERTANIAN
20294 INDUSTRI MINYAK ATSIRI
22121 INDUSTRI PENGASAPAN KARET
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
Nemer: 64jM-IND/PER/7/2011
.i;M:ElW .. KELOMPOK tNDUSTRt

22122 INDUSTRI REM/LUNG KARET
22123 INDUSTRI KARET REMAH (CRUM RUBBER)
31001 INDUSTRI FURNITURE DARI KAYU
31002 INDUSTRI FURNITURE DARI ROTAN DAN ATAU BAMBU
B. DIREKTORAT INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN

INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN PRODUK DAGING
10130 DAN DAGING UNGGAS
10212 INDUSTRIPENGASAPANIKAN
10213 INDUSTRIPEMBEKUANIKAN
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN LAINNYA UNTUK
10219 IKAN
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN BIOTA AIR
10221 (BUKAN UDANG) DALAM KALENG
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN UDANG DALAM
10222 KALENG
10292 INDUSTRI PENGASAPAN BIOTA AIR LAINNYA
10293 INDUSTRI PEMBEKUAN BIOTA AIR LAINNYA
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN LAINNYA UNTUK
10299 BIOTA AIR LAINNYA
10411 INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK NABATI DAN HEWANI
10412 INDUSTRI MARGARINE
INDUSTRI MINYAK GORENG BUKAN MINYAK KELAPA DAN MINYAK
10413 KELAPA SAWIT
10421 INDUSTRI KOPRA
10422 INDUSTRI MINYAK MAKAN KELAPA
10423 INDUSTRI MINYAK GORENG KELAPA
10424 INDUSTRI TEPUNG DAN PELET KELAPA
10432 INDUSTRI MINYAK GORENG KELAPA SAWIT
INDUSTRI MINYAK MAKAN DAN LEMAK NABATI DAN HEWANI
10490 LAINNYA
INDUSTRI PENGGILINGAN DAN PEMBERSIHAN PADI-PADIAN DAN
10611
BIJI-BIJIAN
INDUSTRI PENGUPASAN, PEMBERSIHAN DAN PENGERINGAN
10613
KAKAO
INDUSTRI PENGUPASAN DAN PEMBERSIHAN BIJI-BIJIAN BUKAN
10614 KOPI DAN KAKAO
10617 INDUSTRI TEPUNG TERIGU
INDUSTRI BERBAGAI MACAM TEPUNG DARI PADI-PADIAN, BIJI-
10618
BIJIAN, KACANG-KACANGAN, UMBI-UMBIAN DAN SEJENISNYA
10621 INDUSTRIPATIUBIKAYU
10622 INDUSTRI BERBAGAI MACAM PATI PALMA
2
Lampiran II Peraturan Menteri Perindustrian RI
'> "aLli< KElOMPOK INDUSTRI

10623 INDUSTRI GLUKOSA DAN SEJENISNYA
10629 INDUSTRI PAT I LAINNYA
10632 INDUSTRI PENGGILINGAN DAN PEMBERSIHAN JAGUNG
10633 INDUSTRI TEPUNG BERAS DAN TEPUNG JAGUNG
10634 INDUSTRI PATI BERAS DAN JAGUNG
10710 INDUSTRI PRODUK ROTI DAN KUE
10721 INDUSTRI GULA PASIR (GULA KRISTAL RAFINASI)
10729 INDUSTRI PENGOLAHAN GULA LAINNYA SELAIN SIROP
10731 INDUSTRI KAKAO
10732 INDUSTRI MAKANAN DARI COKLAT DAN KEMBANG GULA
10739 INDUSTRI KEMBANG GULA LAINNYA
10740 INDUSTRI MAKARONI, MIE DAN PRODUK SEJENISNYA
10750 INDUSTRI MAKANAN DAN MASAKAN OLAHAN
10771 INDUSTRI KECAP
INDUSTRI BUMBU MASAK DAN PENYEDAP MASAKAN (TERMASUK
10772
VETSIN/MSG)
10773 INDUSTRI PRODUK MASAK DARI KELAPA
10779 INDUSTRI PRODUK MASAK LAINNYA
10792 INDUSTRI KUE BASAH
INDUSTRI MAKANAN DARI KEDELE DAN KACANG-KACANGAN
10793
LAINNYA BUKAN KECAP, TEMPE DAN TAHU
10794 INDUSTRI KERUPUK, KERIPIK, PEYEK DAN SEJENISNYA
10799 INDUSTRI PRODUK MAKANAN LAINNYA
10801 INDUSTRI RANSUM MAKANAN HEWAN
10802 INDUSTRI KONSENTRAT MAKANAN HEWAN
C. DIREKTORAT INDUSTRI MINUMAN DAN TEMBAKAU

10312 INDUSTRI PELUMATAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
10313 INDUSTRI PENGERINGAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
10314 INDUSTRI PEMBEKUAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN BUAH-BUAHAN DAN
10320
SAYURAN DALAM KALENG
10330 INDUSTRI PENGOLAHAN SARI BUAH DAN SAYURAN
INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN LAINNYA BUAH-
10399
BUAHAN DAN SAYURAN
10510 INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU SEGAR DAN KRIM
10520 INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU BUBUK DAN SUSU KENTAL
10531 INDUSTRI PENGOLAHAN ES KRIM
INDUSTRI PENGOLAHAN ES SEJENISNYA YANG DAPAT DIMAKAN
10532
(BUKAN ES BATU DAN ES BALOK)
10590 INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK DARI SUSU LAINNYA
10612 INDUSTRI PENGUPASAN, PEMBERSIHAN, DAN SORTASI KOPI
3
Lampiran \I Peraturan Menteri Perindustrian RI
,II.U, k~,!:. '

.,?( .....
'KILOMPOK INDUSTRI
10723 INDUSTRI SIROP
10733 INDUSTRI MANISAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN KERING
10761 INDUSTRI PENGOLAHAN TEH DAN KOPI
10762 INDUSTRI PENGOLAHAN HERBAL (HERB INFUSION)
10791 INDUSTRI MAKANAN BAYI *
11010 INDUSTRI MINUMAN KERAS *
11020 INDUSTRI MINUMAN ANGGUR (WINE) *
11030 INDUSTRI MINUMAN KERAS DARI MALT DAN MALT *
11040 INDUSTRI MINUMAN RINGAN
11050 INDUSTRI AIR MINUM DAN AIR MINERAL
11090 INDUSTRI MINUMAN LAINNYA
12011 INDUSTRI ROKOK KRETEK
12012 INDUSTRI ROKOK PUTIH
12019 INDUSTRI ROKOK DAN CERUTU LAINNYA
12091 INDUSTRI PENGERINGAN DAN PENGOLAHAN TEMBAKAU
INDUSTRI BUMBU ROKOK SERTA KELENGKAPAN ROKOK
12099 LAINNYA
35302 PRODUKSI ES
Keterangan:
* Jenis Industri yang kewenangan sepenuhnya berada pad a Direktorat Jenderal Industri Agro
tanpa batasan nilai investasi.
MENTERI PERINDUSTRIAN RI
MOHAMAD S. HIDAYAT
4
LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR 64jM-IND/pER/7/2011
JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN DIREKTORAT JENDERAL

INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI
:
"t.J KELOMPOK INDUSTRI
A. DIREKTORAT INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI DARAT
INDUSTRI ALAT UKUR DAN ALAT UJI ELEKTRONIK
26513 Untuk speedometer, ar-gometer
27202 INDUSTRI AKUMULATOR L1STRIK (BATU BATERAI SEKUNDER)
INDUSTRI PERALATAN PENERANGAN UNTUK ALAT
TRANSPORTASI
Untuk pembuatan peralatan penerangan untuk alat transportasi motor,
27403 mobil, dan alat transportasi lainnya (Iampu rem, lampu tanda berbelok,
lampu interior dan sebagainya). Termasuk usaha pembuatan komponen
dan perlengkapannya
28120 INDUSTRI PERALATAN TENAGA ZAT CAIR DAN GAS
INDUSTRI BEARING, RODA GIGI, DAN ELEMEN PENGGERAK
28140 MESIN
INDUSTRI MESIN PENDINGIN
28193 Untuk kendaraan bermotor
INDUSTRI MESIN PENAMBANGAN, PENGGALIAN DAN
28240 KONSTRUKSI
Untuk truk dumping off road
29100 INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
INDUSTRI KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT
29200
ATAU LEBIH DAN INDUSTRI TRAILER DAN SEMI TRAILER
INDUSTRI SUKU CADANG DAN AKSESORI KENDARAAN
29300 BERMOTOR RODA EMPAT ATAU LEBIH
30200 INDUSTRI LOKOMOTIF DAN GERBONG KERETA
30911 INDUSTRI SEPEDA MOTOR RODA DUA DAN TIGA
INDUSTRI KOMPONEN DAN PERLENGKAPAN SEPEDA MOTOR
30912
RODA DUA DAN TIGA
30921 INDUSTRI SEPEDA DAN KURSI RODA TERMASUK BECAK
INDUSTRI PERLENGKAPAN SEPEDA DAN KURSI RODA
30922 TERMASUK BECAK
30990 INDUSTRI ALAT ANGKUTAN LAINNYA YTDL
JASA REPARASI MESIN UNTUK KEPERLUAN UMUM
33121
Untuk kereta api.
33142 JASA REPARASI BATERAI DAN AKUMULATOR L1STRIK
33152 JASA REPARASI LOKOMOTIF DAN GERBONG KERETA
JASA REPARASI ALAT ANGKUT LAINNYA, BUKAN KENDARAAN
33159
BERMOTOR
45201 REPARASI MOBIL
Lampiran III Peraturan Menteri Perindustrian RI
~;;
'c' ,: KELOMPOK INDUSTRI
45202 PENCUCIAN DAN SALON MOBIL
REPARASI DAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR
B. DIREKTORAT INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

18201 REPRODUKSI MEDIA REKAMAN SUARA DAN PIRANTI LUNAK
18202 REPRODUKSI MEDIA REKAMAN FI LM DAN VIDEO
26110 INDUSTRI TABUNG ELEKTRON DAN KONEKTOR ELEKTRONIK
INDUSTRI SEMI KONDUKTOR DAN KOMPONEN ELEKTRONIK
26120 LAINNYA
26210 INDUSTRI KOMPUTER DAN/ATAU PERAKITAN KOMPUTER
26220 INDUSTRI PERLENGKAPAN KOMPUTER
26310 INDUSTRI PERALATAN TELEPON DAN FAKSIMILI
26320 INDUSTRI PERALATAN KOMUNIKASI TANPA KABEL (WIRELESS)
26390 INDUSTRI PERALATAN KOMUNIKASI LAINNYA
26410 INDUSTRI TELEVISI DAN/ATAU PERAKITAN TELEVISI
INDUSTRI PERALATAN PEREKAM, PENERIMA DAN PENGGANDA
26420 AUDIO DAN VIDEO, BUKAN INDUSTRI TELEVISI
26490 INDUSTRI PERALATAN AUDIO DAN VIDEO ELEKTRONIK LAINNYA
26512 INDUSTRI ALAT UKUR DAN ALAT UJI ELEKTRIK
Untuk alat-alat pengukur dan pemeriksa elektronik, pesawat pengatur
26513 elektronik otomatis, elektronik sinar katoda, radio kontrol dan
meteorologi, geofisika, hidrologi dan spectofotometer.
26520 INDUSTRI ALAT UKUR WAKTU
26710 INDUSTRI PERALATAN FOTOGRAFI
INDUSTRI KAMERA CINEMATOGRAFI PROYEKTOR DAN
26791 PERLENGKAPANNYA
INDUSTRI TEROPONG DAN INSTRUMEN OPTIK BUKAN KACA
26792 MATA
26800 INDUSTRI MEDIA MAGNETIK DAN MEDIA OPTIK
INDUSTRI PENGUBAH TEGANGAN (TRANSFORMATOR),
PENGUBAH ARUS (RECTIFIER) DAN PENGONTROL TEGANGAN
27113
(VOLTAGE STABILIZER)
Untuk flourescent ballast atau /ig/1ting ballast.
27201 INDUSTRI BATU BATERAI KERING (BATU BATERAI PRIMER)
27310 INDUSTRI KABEL SERAT OPTIK
27330 INDUSTRI PERLENGKAPAN KABEL
INDUSTRI BOLA LAMPU PIJAR, LAMPU PENERANGAN TERPUSAT
27401
DAN LAMPU ULTRA VIOLET
2
~
>'
>
27402
> f';1 j '
INDUSTRI
KELOMPOK INOUSTRI
LAMPU TABUNG GAS (LAMPU PEMBUANG LlSTRIK)
27409 INDUSTRI PERALATAN PENERANGAN LAINNYA
27510 INDUSTRI PERALATAN LlSTRIK RUMAH TANGGA
27520 INDUSTRI PERALATAN ELEKTROTERMAL RUMAH TANGGA
INDUSTRI PERALATAN PEMANAS DAN MASAK BUKAN LlSTRIK
27530 RUMAH TANGGA
27900 INDUSTRI PERALATAN LlSTRIK LAINNYA
INDUSTRI POMPA LAINNYA, KOMPRESOR, KRAN DAN KLEP/
KATUP
Untuk usaha pembuatan kompresor udara dan gas, kompresor untuk
refrigerator dan AC, kompresor untuk kendaraan bermotor, pompa
28130 laboratorium, pompa air, pompa udara, pompa hidrolik, pompa vakum
atau pompa udara, kompresor udara dan gas lainnya, pompa untuk zat
cair baik terpasang alat pengukur ataupun tidak, pompa yang didesain
untuk mesin pembakaran dalam, seperti pompa bahan bakar, oli, dan air
untuk kendaraan bermotor dan sebagainya.
28171 INDUSTRI MESIN KANTOR DAN AKUNTANSI MANUAL
28172 INDUSTRI MESIN KANTOR DAN AKUNTANSI ELEKTRIK
28173 INDUSTRI MESIN KANTOR DAN AKUNTANSI ELEKTRONIK
28174 INDUSTRI MESIN FOTOKOPI
28179 INDUSTRI MESIN DAN PERALATAN KANTOR LAINNYA
28193 Untuk lemari pamer (display cases), mesin-mesin penjual (dispense
cases), mesin AC (air conditioning)
Untuk komputer dan perlengkapannya (cash register, mesin fotokopi,
33121 kalkulator, mesin ketik), perkakas tangan yang digerakkan tenaga,
peralatan pendingin dan pembersih udara, timbangan, mesin penjual
otomatis dan keperluan umum lainnya.
JASA REPARASI ALAT UKUR, ALAT UJI DAN PERALATAN
33131
NAVIGASI DAN PENGONTROL
33133 JASA REPARASI PERALATAN FOTOGRAFI DAN OPTIK
33149 JASA REPARASI PERALATAN LlSTRIK LAINNYA
JASA PEMASANGAN MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI
33200 Untuk peralatan industri lainnya (peralatan komunikasi, mainframe dan
komputer sejenis).
58200 PENERBITAN PIRANTI LUNAK (SOFTWARE)
62010 KEGIATAN PEMROGRAMAN KOMPUTER
KEGIATAN KONSULTASI KOMPUTER DAN MANAJEMEN FASILITAS
62020 KOMPUTER
KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN JASA KOMPUTER
62090
LAINNYA
63111 KEGIATAN PENGOLAHAN DATA
KEGIATAN PENYIMPANAN DATA 01 SERVER (HOSTING) DAN
63112 KEGIATAN YBDI
3
Nemer: 64/M-IND/pEF/7/2011
~. KE'LOMPOK INDUSTRI
63120 PORTAL WEB
95110 JASA REPARASI KOMPUTER DAN PERALATAN SEJENISNYA
95120 JASA REPARASI PERALATAN KOMUNIKASI
95210 JASA REPARASI ALAT-ALAT ELEKTRONIK KONSUMEN
JASA REPARASI PERALATAN RUMAH TANGGA DAN PERALATAN
RUMAH DAN KEBUN
C. DIREKTORAT INDUSTRI MARITIM, KEDIRGANTARAAN, DAN ALAT

PERTAHANAN
25200 INDUSTRI SENJATA DAN AMUNISI *
JASA INDUSTRI UNTUK BERBAGAI PENGERJAAN KHUSUS LOGAM
DAN BARANG DARI LOGAM
Untuk kegiatan pelapisan, pemolesan, pewarnaan, pengerasan,
pengelasan, pemotongan dan berbagai pekerjaan khusus terhadap
logam atau barang-barang dari logam, termasuk industri penyepuhan
25920
logam, anodizing dan lain-lain; industri pengolahan panas logam;
deburring, penyemprotan pasir (sandbalasting), perobohan (tumbling)
dan pembersihan logam, industri pengerasan dan pengkilapan logam,
pengelasan, penyambungan dan lain-lain bag ian pekerjaan logam; dan
industri pemotongan atau penulisan pada logam dengan sinar laser.
26513
Untuk radar, instrumen navigasi.
INDUSTRI PERALATAN PENERANGAN UNTUK ALAT
27403 TRANSPORTASI
Untuk pembuatan peralatan penerangan untuk pesawat dan kapal.
30111 INDUSTRI KAPAL DAN PERAHU
INDUSTRI BANGUNAN LEPAS PANTAI DAN BANGUNAN
30112
TERAPUNG
30113 INDUSTRI PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN BAGIAN KAPAL
INDUSTRI PEMBUATAN KAPAL PESIAR DAN PERAHU UNTUK
30120 OLAHRAGA
30300 INDUSTRI PESAWAT TERBANG DAN PERLENGKAPANNYA
30400 INDUSTRI KENDARAAN PERANG *
33112 JASA REPARASI PRODUK SENJATA DAN AMUNISI
33121
Untuk jasa reparasi dan perawatan mesin kapallaut.
33151 JASA REPARASI KAPAL, PERAHU DAN BANGUNAN TERAPUNG
33153 JASA REPARASI PESAWAT TERBANG
38303 PEMOTONGAN KAPAL (SHIP BREAKING)
4
QUI , .......KELOMPOK INDUSTRI

D. DIREKTORAT INDUSTRI PERMESINAN DAN ALAT MESIN PERTANIAN

INDUSTRI KONSTRUKSI BERAT SlAP PASANG DARI BAJA UNTUK
25113 BANGUNAN
25119 INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SlAP PASANG UNTUK
KONSTRUKSI LAINNYA
25120 INDUSTRI TANGKI, TANDON AIR, DAN WADAH DARI LOGAM
25130 INDUSTRI GENERATOR UAP, BUKAN KETEL PEMANAS
INDUSTRI ALAT POTONG DAN PERKAKAS TANGAN UNTUK
PERTANIAN
25931 Untuk selain Industri Perkakas Tangan yang diperlukan untuk persiapan
lahan, proses produksi, pemanenan, pasca panen, dan pengolahan
kecuali cangkul dan sekop
26511 INDUSTRI ALAT UKUR DAN ALAT UJI MANUAL
26514 INDUSTRI ALAT UJI DALAM PROSES INDUSTRI
INDUSTRI PERALATAN IRADIASI/SINAR X, PERLENGKAPAN DAN
26601
SEJENISNYA
26602 INDUSTRI PERALATAN ELEKTROMEDIKAL DAN ELEKTROTERAPI
27111 INDUSTRI MOTOR LlSTRIK
27112 INDUSTRI MESIN PEMBANGKIT LlSTRIK
INDUSTRI PENGUBAH TEGANGAN (TRANSFORMATOR),
27113 PENGUBAH ARUS (RECTIFIER) DAN PENGONTROL TEGANGAN
(VOLTAGE STABILIZER)
INDUSTRI PERALATAN PENGONTROL DAN PENDISTRIBUSIAN
27120 LlSTRIK
281.11 INDUSTRI MESIN UAP, TURBIN DAN KINCIR
28112 INDUSTRI MOTOR PEMBAKARAN DALAM
28113 INDUSTRI KOMPONEN DAN SUKU CADANG MESIN DAN TURBIN
INDUSTRI INDUSTRI OVEN, PERAPIAN DAN TUNGKU PEMBAKAR
28151
SEJENIS YANG TIDAK MENGGUNAKAN ARUS LlSTRIK
INDUSTRI OVEN, PERAPIAN DAN TUNGKU PEMBAKAR SEJENIS
28152
YANG MENGGUNAKAN ARUS LlSTRIK
28160 INDUSTRI ALAT PENGANGKAT DAN PEMINDAH
28180 INDUSTRI PERKAKAS TANGAN YANG DIGERAKKAN TENAGA
INDUSTRI MESIN UNTUK PEMBUNGKUS, PEMBOTOLAN DAN
28191 PENGALENGAN
28192 INDUSTRI MESIN TIMBANGAN
Untuk mesin pendingin dan pembeku (cold storage) untuk tujuan
28193 komersial dan perakitan komponen utamanya, kipas angin dan exhaust
hood untuk keperluan industri dan laboratorium termasuk pembuatan
komponen dan perlengkapannya.
28199 INDUSTRI MESIN UNTUK KEPERLUAN UMUM LAINNYA YTDL
28210 INDUSTRI MESIN PERTANIAN DAN KEHUTANAN
5
Nemer: 64~IND/PER/7/2011
~:, ,;'!::' '" '; ,i, KELOMPOK INDUSTRI

INDUSTRI MESIN DAN PERKAKAS MESIN UNTUK PENGERJAAN
28221 LOGAM
28222
KAYU
28223 BAHAN BUKAN LOGAM DAN KA YU
INDUSTRI MESIN DAN PERKAKAS MESIN UNTUK PENGELASAN
28224
YANG MENGGUNAKAN ARUS LlSTRIK
28230 INDUSTRI MESIN METALURGI
INDUSTRI MESIN PENAMBANGAN, PENGGALIAN DAN
28240 KONSTRUKSI
Untuk selain truk dumping_ off road
INDUSTRI MESIN PENGOLAHAN MAKANAN, MINUMAN DAN
28250 TEMBAKAU
28261 INDUSTRI KABINET MESIN JAHIT
INDUSTRI MESIN JAHIT SERTA MESIN CUCI DAN MESIN
28262 PENGERING UNTUK KEPERLUAN NIAGA
28263 INDUSTRI MESIN TEKSTIL
28264 INDUSTRI JARUM MESIN JAHIT, RAJUT, BORDIR DAN SEJENISNYA
28265 INDUSTRI MESIN PENYIAPAN DAN PEMBUATAN PRODUK KULIT
28291 INDUSTRI MESIN PERCETAKAN
28292 INDUSTRI MESIN PABRIK KERTAS
28299 INDUSTRI MESIN KEPERLUAN KHUSUS LAINNYA YTDL
INDUSTRI FURNITUR UNTUK OPERASI, PERAWATAN
32501
KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI
INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI,
32502 PERLENGKAPAN ORTHOPAEDIC DAN PROSTHETIC
INDUSTRI PERALATAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI
32509 SERTA PERLENGKAPAN LAINNYA
JASA REPARASI PRODUK LOGAM SlAP PASANG UNTUK
33111
BANGUNAN, TANGKI, TANDON AIR DAN GENERATOR UAP
Untuk pompa dan peralatan yang terkait, peralatan tenaga uap atau zat
33121 cair, katup atau klep, roda gigi (persneling) dan peralatan kemudi,
tungku pembakar pada proses industri, alat pengangkat dan pemindah,
mesin dan peralatan kantor.
33122 JASA REPARASI MESIN UNTUK KEPERLUAN KHUSUS
JASA REPARASI PERALATAN IRRADIASI, ELEKTROMEDIS DAN
33132
ELEKTROTHERAPI
JASA REPARASI MOTOR LlSTRIK, GENERATOR DAN
33141 TRANSFORMATOR
33190 JASA REPARASI PERALATAN LAINNYA
JASA PEMASANGAN MESIN DAN PERALATAN INDUSTRI
Untuk jasa pemasangan mesin dan peralatan industri, seperti jasa
33200
perakitan mesin industri dalam pabrik, peralatan kendali/kontrol proses
industri.
6
Nemer: 64/M-IND/PER/7/2011
i~'~t, ' ' KELOMPOK INDUSTRI

74100 JASAPERANCANGANKHUSUS **
Keterangan:
* Jenis Industri yang kewenangan sepenuhnya berada pada Direkterat Jenderal Industri
Unggulan Berbasis Teknelegi Tinggi tanpa batasan nilai investasi.
~6&tA-vt.eJ....-
MOHAMAD S. HIDAYAT
7
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR . 64/M-IND/PER/7/2011
T ANGGAL : 7 Ju1i 2,011
JENIS-JENIS INDUSTRI YANG PEMBINAANNYA SEPENUHNYA BERADA

PADA DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
Kelt KELOMPOK INDUSTRI

10211 INDUSTRI PENGGARAMAN/PENGERINGAN IKAN
10214 INDUSTRI PEMINDANGAN IKAN
10291 INDUSTRI PENGGARAMAN/PENGERINGAN BIOTA AIR LAINNYA
10294 INDUSTRI PEMINDANGAN BIOTA AIR LAINNYA
INDUSTRI PENGASINAN/PEMANISAN BUAH-BUAHAN DAN
10311 SAYURAN
10391 INDUSTRI TEMPE KEDELAI
10392 INDUSTRI TAHU KEDELAI
INDUSTRI PENGUPASAN DAN PEMBERSIHAN DAN KACANG-
10615 KACANGAN
INDUSTRI PENGUPASAN DAN PEMBERSIHAN UMBI-UMBIAN
10616 (TERMASUK RIZOMA)
10722 INDUSTRI GULA MERAH
13122 INDUSTRI KAIN TENUN IKAT
INDUSTRI PENCETAKAN KAIN
13133 Terutama motif batik dan tradisional
INDUSTRI BATIK
13134 Untuk batik tulis
INDUSTRI KAIN RAJUTAN
13911 Khususnya renda
13912 INDUSTRI KAIN SULAMAN/BORDIR
INDUSTRI PAKAIAN JADI (KONVEKSI) DARI TEKSTIL
14111 Terutama mukena, selendang, kerudung, dan pakaian tradisional
lainnya
16103 INDUSTRI PENGAWETAN ROTAN, BAMBU, DAN SEJENISNYA
INDUSTRI BARANG ANYAMAN DARI TANAMAN BUKAN ROTAN DAN
BAMBU
16292 Untuk yang memiliki kekayaan khas khasanah budaya daerah, nilai seni
yang menggunakan bahan baku alamiah maupun imitasi
INDUSTRI KERAJINAN UKIRAN DARI KAYU BUKAN MEBELLER
INDUSTRI ALAT DAPUR DARI KAYU, ROTAN DAN BAMBU
INDUSTRI BARANG DARI KAYU, ROTAN, GABUS LAINNYA YANG
TIDAK DIKLASIFIKASIKAN 01 TEMPAT LAIN
16299
Untuk yang memiliki kekayaan khas khasanah budaya daerah, nilai seni
INDUSTRI PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA DARI TANAH
23932 LlAT/KERAMIK
Untuk gerabah
Lampiran IV Peraturan Menteri Perindustrian RI
,",aL,l>i ,,! • "','".',

.. / ' .:>7' ! .
. . . ·t<&~OfllPOK INDUSvRI
INDUSTRI PERKAKAS TANGAN UNTUK PERTANIAN
25931 Untuk yang diperlukan untuk persia pan lahan, proses produksi,
pemanenan, pasca panen, dan pengolahan kecuali cangkul dan sekop
INDUSTRI PERKAKAS TANGAN PERTUKANGAN
25932 Untuk yang diproses secara manual atau semi mekanik untuk
pertukangan dan pemotongan
INDUSTRI PERKAKAS TANGAN YANG DIGUNAKAN DALAM RUMAH
TANGGA
25933 Untuk yang diproses secara manual atau semi mekanik untuk
pertukangan dan pemotongan
INDUSTRI PERALATAN UMUM
25934 Untuk Industri Perkakas Tangan yang diproses secara manual atau
semi mekanik untuk pertukangan dan pemotongan
INDUSTRI ALAT MUSIK TRADISIONAL
33119 JASA REPARASI PRODUK LOGAM PABRIKASI LAINNYA
45407 REPARASI DAN PERAWATAN SEPEDA MOTOR
Khususnya Industri Jasa Pemeliharaan dan Perbaikan Sepeda Motor
kecuali yang terintegrasi dengan bidang usaha penjualan sepeda motor
Pribadi dan Rumah T angga
JASA REPARASI PERALATAN RUMAH TANGGA DAN PERALATAN
RUMAH DAN KEBUN
95220
kecuali yang terintegrasi dengan bidang usaha penjualan sepeda motor
JASA REPARASI ALAS KAKI DAN BARANG DARI KULIT
95240 JASA REPARASI FURNITUR DAN PERLENGKAPAN RUMAH
95290 JASA REPARASI BARANG RUMAH TANGGA DAN PRIBADI LAINNYA
MOHAMAD S. HIDAYAT
2
LAMPIRAN V PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI
NOMOR : 64/M-IND/PER/7 /2011

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLlM, DAN MUTU INDUSTRI
!., ... :.,.

l,"".:~ <''18't'"
.:.•':' .• ' {" •. !.:. ,',.,.,,:" .,' .;. ,KEtOMPOK INDUSTRI
71201 JASA SERTIFIKASI
71202 JASAPENGUJIAN LABORATORIUM
71203 JASA INSPEKSI
MOHAMAD S. HIDAYAT

Permenperind No.64 2011 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Permenperind No.64 2011 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Menteri Perindustriau Republik Indonesia

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN DIREKTORAT JENDERAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang a, ba~)wa dengan telah ditetapkan struktur organrsasl

Menglngat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1954 tentang

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36

Memperhatikan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun

Menetapkan PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG

TEMBUSAN Peraturan Menteri ini

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN

.KBbJ KELOMPOK INDUSTRI

B. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA DASAR

C. DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HILIR

K:1IL1 KELOMPOK INDUSTRI

D. DIREKTORAT INDUSTRI TEKSTIL DAN ANEKA

':·K8t(1 "'}:';;::: }':;:C"!lf!l" . ,KEL:Or"U:lOKINDUS:fRl

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN

KIi~I •. KELOMPOK INDUSTRI

.i;M:ElW .. KELOMPOK tNDUSTRt

B. DIREKTORAT INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN

'> "aLli< KElOMPOK INDUSTRI

C. DIREKTORAT INDUSTRI MINUMAN DAN TEMBAKAU

,II.U, k~,!:. '

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN DIREKTORAT JENDERAL

B. DIREKTORAT INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA

C. DIREKTORAT INDUSTRI MARITIM, KEDIRGANTARAAN, DAN ALAT

QUI , .......KELOMPOK INDUSTRI

D. DIREKTORAT INDUSTRI PERMESINAN DAN ALAT MESIN PERTANIAN

~:, ,;'!::' '" '; ,i, KELOMPOK INDUSTRI

i~'~t, ' ' KELOMPOK INDUSTRI

JENIS-JENIS INDUSTRI YANG PEMBINAANNYA SEPENUHNYA BERADA

Kelt KELOMPOK INDUSTRI

,",aL,l>i ,,! • "','".',

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN

!., ... :.,.

Anda mungkin juga menyukai