Anda di halaman 1dari 9

KODE: KUQ-JA/BI-1/01-01

Rancangan Kegiatan Kuttab

Kelas : Kuttab Qonuni 1&2


Hari/ Tanggal Penggunaan: ………, …./…./….
Waktu : 10.00 – 11.30 WIB
Tema : Energi
Subtema : Makanan

Target
Iman Asma’ul Husna Al Qur’an Ilmu
Iman kepada Allah 39. Al Muqiit QS. Quraisy : 4 1. Tidak bersikap
tabdzir.
ِ ‫ ٱلَّذ ِۤی أ َ ۡطعَ َم ُهم ِمن ُجوع َو َءا َمنَ ُهم ِم ۡن َخ ۡو‬2.
‫ف المقيت‬ Tidak mencela
makanan
Artinya: Yang Artinya: “yang telah memberi 3. Tidak tamak dengan
Maha Pemberi makanan kepada mereka untuk makanan
Kecukupan menghilangkan lapar dan 4. Memperhatikan
mengamankan mereka dari rasa adab-adab makan
ketakutan.” dan minum
5. Tidak meminta-
minta makanan

Kegiatan Hari Pertama :

 Awal (± 10 menit)
 Santri menghafal ayat dan terjemah Al-Qur’an surat Qurasy : 4
 Santri menyimak dan memahami Tafsir Ibnu Katsir Al-Qur’an surat Quraisy : 4
 Santri menghafal ilmu (adab dan akhlaq) tentang makanan.
 Santri menulis ayat Al-Qur’an surat Quraisy : 4
 Santri menulis ilmu(adab dan akhlaq) tentang makanan.

 Inti (± 40 menit)
 Ustadz/ Ustadzah menjelaskan tentang makanan halal, haram dan hubungannya
dengan Asmaul Husna Al Muqiit
 Ustadz/ Ustadzah menjelaskan materi seputar sub tema makanan (Adab dan Akhlak)
secara lebih luas

1
 Ustadz/ Ustadzah menceritakan shirah mengenai rasulullah ‫ ﷺ‬member makan
orang yang menyakitinya
 Ustadz/ Ustadzah menjelaskan tentang amalan yang di ajarkan rasulullah ‫ ﷺ‬tentang
makanan

 Akhir (± 10 menit)
 Ustadz/ Ustadzah memberikan review materi (hikmah) dan membuka tanya jawab
 Ustadz/ Ustadzah memberikan tugas kepada santri

Kegiatan Hari Kedua :

1. Kegiatan Awal (10 Menit) :


 Moroja’ah ayat dan terjemah Al-Qur’an surat Quraisy : 4
 Moroja’ah tafsir dan pembahasan Al-Qur’an surat Quraisy : 4

2. Kegiatan Inti (40 Menit)


 Memberikan hadiah terbaik berupa makanan kepada teman.

3. Kegiatan penutup (10 Menit)


 Hikmah dan penutupan
 Penugasan
 Doa

Media

 Iman : Al-Qur’an dan terjemahnya, Tafsir Ibnu Katsir, buku iman UQ + (Media pilihan
sesuai kebutuhan)
 Amal : Hadiah berbentuk makanan.

Referensi :

 Materi Iman :
- Modul iman KUQ jilid 1

Asma’ul Husna :
- https://wisatanabawi.com/asmaul-husna/
lengkapi materi asmaul husnanya . tulis penjelasan singkat dari asmaul husna
tersebut

IPA:
- https://dalamislam-com.cdn.ampproject.org/v/s/dalamislam.com/makanan-
dan-minuman/makanan-haram/akibat-makan-makanan-
haram/amp?usqp=mq331AQCKAE%3D&amp_js_v=0.1#aoh=15765538973
253&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251

2
%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fdalamislam.com%2Fmakanan-dan-
minuman%2Fmakanan-haram%2Fakibat-makan-makanan-haram

- https://www.kompasiana.com/enyshofia/5c728c47ab12ae2b0c772f92/pengar
uh-halalnya-makanan-untuk-akal-dan-kesehatan?page=all#section1

- Lampiran materi iman

 Kegiatan Amal :
- https://muslim.or.id/42424-sunnah-membalas-hadiah-ketika-diberi-
hadiah.html
- Lampiran materi amal

LKS
Qonuni 1
- Menyebutkan jenis-jenis makanan halal dan haram (terlampir)
Qonuni 2
- menjawab pertanyaan (terlampir)

Penyusun,

_____, ____________,____

( )

Menyetujui,

3
Koordinator Iman Penanggung Jawab Syariah

( ) ( )

Lampiran materi iman

 Definisi Makanan Haram

Makanan haram adalah makanan yang dilarang dikonsumsi oleh umat islam dan dapat digolongkan
dalam dua golongan utama yakni karena dzatnya maupun karena suatu kondisi. Adapun makanan haram
ini disebutkan dalam firman Allah SWT ayat berikut ini.

‫سبُ ُع إِّ ََّّل َما ذَ َّك ْيت ُ ْم َو َما‬ َّ ‫ير َو َما أ ُ ِّه َّل ِّلغَي ِّْر‬
َّ ‫ّللاِّ بِّ ِّه َو ْال ُم ْن َخنِّقَةُ َو ْال َم ْوقُوذَة ُ َو ْال ُمت ََر ِّديَةُ َوالنَّطِّ ي َحةُ َو َما أ َ َك َل ال‬ ِّ ‫علَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةُ َوالدَّ ُم َولَحْ ُم ْالخِّ ْن ِّز‬
َ ْ‫ُح ِّر َمت‬
ْ َ ْ
‫اْخَش َْو ِّن ۚ اليَ ْو َم أ ْك َملتُ لَ ُك ْم دِّينَ ُك ْم‬ ْ ‫ِّس الذِّينَ َكف َُروا مِّ ْن دِّينِّ ُك ْم فَ َاَل ت َْخَش َْو ُه ْم َو‬ َّ ْ َٰ
ٌ ‫ب َوأ َ ْن ت َ ْست َ ْق ِّس ُموا بِّ ْاْل َ ْز ََّل ِّم ۚ ذَ ِّل ُك ْم فِّس‬ ُ ُّ‫علَى الن‬ َ ‫ذُبِّ َح‬
َ ‫ْق ۗ اليَ ْو َم يَئ‬ ِّ ‫ص‬
‫ور َرحِّ ي ٌم‬ٌ ُ‫غف‬ َّ ‫غي َْر ُمت َ َجانِّفٍ ِّ ِّْلثْ ٍم ۙ فَإ ِّ َّن‬
َ َ‫ّللا‬ َ ‫ص ٍة‬ َ ‫ضطُ َّر فِّي َم ْخ َم‬ ْ ‫اْلس َْاَل َم دِّينًا ۚ فَ َم ِّن ا‬ ِّ ْ ‫ضيتُ لَ ُك ُم‬ َ ُ‫َوأَتْ َم ْمت‬
ِّ ‫علَ ْي ُك ْم نِّ ْع َمتِّي َو َر‬

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak
panah itu) adalah kefasikan.
Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al Maidah ayat 3).

Makanan yang haram dalam Islam digolongkan dalam dua jenis utama yakni ;

 Haram karena dzat atau asalnya termasuk seperti yang disebutkan dalam ayat sebelumnya yakni darah,
bangkai, daging babi, khamr, anjing, keledai, binatang buas dan lain sebagainya.
 Haram karena suatu kondisi atau sebab tertentu meskipun zat asalnya adalah halal. Misalnya saja
makanan yang didapat dengan cara mencuri, menipu, makanan yang disajikan sesajen atau
persembahan perdukunan (baca syirik dalam islam), maupun makanan yang ada dalam acara yang tidak
sesuai dengan syariat islam misalnya bid’ah. Mengkonsumsi makanan seperti ini haram
hukumnya.(baca juga cara taubat nasuha menurut islam)

 Akibat Makan Makanan Haram


Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Allah mengharamkan makanan yang membawa dampak
buruk bagi kesehatan manusia. Diantara akibat makan makanan haram tersebut antara lain :

1. Doa-doanya tidak dikabulkan


2. Merusak hati dan akalnya
4. Makanan haram membawa ke nereka

4
5. Mengurangi iman dalam hatinya
6. Rusaknya keturunan
7. Mendzalimi diri sendiri

Makanan Halal

Makanan adalah suatu kebutuhan sehari-hari bagi manusia. Makanan yang baik untuk tubuh
kita serap adalah makanan yang halal karena halal sudah berarti baik dan baik belum tentu
halal. Pengaruh makanan terhadap kehidupan manusia sangat besar di antaranya yaitu akan
dikabulkannya doa. Dalam hal memilih dan memilah makanan haruslah berhati-hati, karena
tak jarang banyak terjadi penyelewengan dimana makanan halal, sudah tercampuri dengan zat
haram. Suatu makanan dikatakan sebagai makanan halal adalah jika memenuhi ciri syarat
berikut ini :

1. Tidak mengandung zat atau makanan yang diharamkan


Makanan halal adalah makanan yang tidak mengandung zat yang diharamkan oleh Allah
subhanahu wa ta'ala misalnya dengan mencampur makanan halal dengan daging babi, alkohol
maupun bahan bahan lain yang sifatnya haram. (Baca minuman keras dan minuman haram
dalam islam)

2. Tidak mengandung najis atau kotoran


Syarat yang dimaksud adalah makanan tersebut tidak terkontaminasi dengan beberapa zat yang
dianggap sebagai najis misalnya darah kotoran manusia urine dan sebagainya. Dengan kata
lain seorang yang meminum atau mengkonsumsi urine atau air seni misalnya dalam tujuan
pengobatan hal ini tetap tidak diperbolehkan dan urine yang merupakan najis haram hukumnya
untuk dikonsumsi

 Manfaat makanan Halal


Menurut para ahli, di antara pengaruh makanan (dalam hal ini, termasuk juga minuman),
bahkan juga kosmetika dan obat-obatan, terhadap kehidupan manusia, dapat dikemukakan,
antara lain adalah sebagai berikut:

- Mempengaruhi pertumbuhan tubuh dan kecerdasan akal.


- Mempengaruhi sifat dan perilaku
- Mempengaruhi perkembangan anak-keturunan
- Mempengaruhi diterima atau ditolaknya amal ibadah dan doa
- Terhindar Dari Akhlak Mazmumah
- Mendapatkan Ridha Allah SWT
- Menuntun ke Surga
- Memperbaiki Keturunan
- Memberikan ketenangan dalam kehidupan dan kegiatan sehari hari
Selain bisa memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan tubuh, manfaat makanan halal
yang dikonsumsi juga bisa memberikan banyak keuntungan dalam segi agama sehingga bisa
selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.

5
6
LKS Qonuni 1

Nama :
No Makanan Halal Makanan Haram

LKS Qonuni 2

1. Apa yang di maksud dengan makanan haram?


2. Sebutkan 3 makanan halal!
3. Sebutkan 3 akibat makanan haram!
4. Ada berapa syarat makanan di katakan sebagai makanan halal? Sebutkan!
5. Sebutkan hikmah dari kisah Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬memberi makan kepada orang yang ingin
menyakitinya!

7
Lampiran materi amal

Saling memberi hadiah.

 Membalas hadiah dengan hadiah

Salah satu kemuliaan ajaran Islam adalah sunnah memberikan hadiah kepada orang lain. Hal ini
akan menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang serta menghilangkan perasaan yang dapat merusak
persaudaraan seperti hasad, dengki, iri dan lain-lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫تَهَادُوا تَحَا ُّبوا‬
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai“. [HR. Bukhari dalam
Adabul Mufrad]

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan bahwa hadiah ini bisa menyebabkan
persatuan dan saling cinta, bahkan terkadang memberikan hadiah lebih utama daripada sedekah pada
keadaan tertentu. Beliau berkata,

“Karena hadiah merupakan sebab persatuan dan rasa cinta. Apapun yang dapat menjadi sebab
persatuan dan rasa cinta antar kaum muslimin, maka ini dianjurkan. Diriwayatkan bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ‘“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya
kalian akan saling mencintai’. Terkadang memberi hadiah itu lebih baik dan terkadang sedekah itu
lebih baik (pada keadaan tertentu).”

 Menerima hadiah walaupun nilainya kecil

Ketika kita diberi hadiah, hendaknya kita menerima hadiah tersebut walaupun nilainya kecil,
karena hakikat dari hadiah adalah ingin menunjukkan perhatian, menimbulkan persatuan dan rasa cinta
sesama kaum muslimin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ِ ‫جَار ِتهَا َو َل ْو ِف ْر‬
‫سنَ شَاة‬ َ ‫َارةٌ ِل‬
َ ‫ت الَ تَحْ ِق َرنَّ ج‬ ْ ‫سا َء ا ْل ُم‬
ِ ‫س ِل َما‬ َ ‫َيا ِن‬
“Wahai kaum muslimah, janganlah sekali-kali seorang wanita meremehkan pemberian tetangganya
walaupun hanya ujung kaki kambing.” [ HR.Bukhari dan Muslim]

Bahkan ada anjuran untuk tidak menolak saat diberikan hadiah karena bisa jadi akan menyakiti hati
orang yang memberikan hadiah. Terima saja hadiah tersebut, jika kita tidak berkehendak kita bisa
memberikan kepada yang lebih membutuhkan.
Rasulullahu shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ َو َال ت َ ُردُّوا ا ْل َه ِديَّ َة‬،‫أ َ ِجيبُوا الدَّا ِع َي‬
“Hadirilah undangan dan jangan tolak hadiah! ”[HR. Ahmad]

Selain disunnahkan memberikan hadiah, Islam juga menganjurkan kita agar membalas memberikan
hadiah ketika diberikan hadiah. Bisa membalas saat itu juga atau membalas selang beberapa hari atau
pekan berikutnya ketika kita mampu memberi balasan hadiah tersebut.
‘Aisyah menceritakan,
َّ ‫ع َل ْيهَا صلى هللا عليه وسلم‬
ُ ‫َّللاِ كَانَ َر‬
‫سو ُل‬ ُ ِ‫يَ ْق َب ُل ا ْل َه ِديَّةَ َويُث‬
َ ‫يب‬
Urutannya tidak sesuai
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan biasa pula
membalasnya.”[HR.Bukhori]

As-Shan’ani menjelaskan,

8
“Hadits ini menunjukan bahwa merupakan kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima
hadiah kemudian beliau membalas memberikan hadiah.”[Subulus salam, kitabul buyu’ hal.174]

Teksnis pemberian hadiah, diberikan secara acak oleh guru, santri tidak diperbolehkan memilih-milih
teman. bagi yang tidak membawa makanan, mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai