Anda di halaman 1dari 4

Puasa dan Kesehatan

1.Setiap amal anak Adam adalah untuk anak Adam itu sendiri, kecuali
puasa. Sesungguhnya puasa itu bagi-Ku, dan Aku membalasi puasa itu
(HR Bukhary)

2. Puasa itu melatih ”tidak” karena kehidupan sehari-hari kita adalah


melampiaskan ”ya”. Sekurang-kurangnya mengendalikan ”ya”. Mental
manusia lebih berpihak pada ”pelampiasan” dibanding ”pengendalian”
(Emha Ainun Najib)

3. Pada malam pertama shalat tarawih di Masjid Baiturahim GSB,


seorang ustadz menjelaskan tentang dua hikmah utama yang dapat
diperoleh dalam ibadah puasa Ramadan, yakni pahala dan ampunan dari
Allah yang melimpat. Tapi sesungguhnya, hikmah puasa Ramadan jauh
lebih banyak lagi, bahkan bisa jadi ribuan hikmah yang dapat kita petik.

4.Dua hikmah yang dijelaskan ini hanyalah untuk mengawali ceramah


sebelum shalat tarawih pertama bulan Ramadan ini, katanya. Hikmah-
hikmah lainnya nanti pati akan dikupas dan dijelaskan oleh para ustadz
yang akan memberikan ceramah dalam shalat-shalat tarawih berikutnya.

5.Dalam KULTUM singkat ini, hanya akan dijelaskan tentang satu


hikmah dalam bidang kesehatan. Mungkin ada orang yang akan
menanyakan, ini kuliah agama atau kuliah tentang kesehatan. Maka
jawabannya, ya dua-duanya. Karena semua aspek kehidupan manusia
sebenarnya juga addin atau dalam bahasa sehari-hari kita sebut dengan
agama. Dalam hal ini, kita sering mempersimpit pengertian agama
dengan hal-hal yang terkait dengan peribadatan. Padahal sesungguhnya
seluruh aspek kehidupan kita, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur
kembali itu diatur dalam agama.
6.Semua orang mengetahui tentang pentingnya kesehatan bagi
kehidupan manusia, tetapi sudah melaksanakannya, dan bahkan ternyata
paling susah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya
kesehatan kepada banyak orang. Kembali berlaku kata-kata mutiara ”to
say is easy, to do is difficult, but to make understand is the most
difficult”.

7.Betapa tingginya nilai kesehatan bagi manusia. Seorang yang tidak


sehat, sudah tentu tidak akan dapat melaksanakan ibadah secara
sempurna. Seorang yang tidak sehat, sudah tentu juga tidak akan dapat
bekerja secara sempurna pula. Oleh karena itu, Nabi kita mengajarkan
tentang pentingnya kita menjaga hidup sehat sebelum datang sakit.
Orang tua-tua kita juga sering mengingatkan bahwa kesehatan itu mahal
harganya. Kekayaan yang berhasil kita kumpulkan dengan kerja keras
juga tidak banyak artinya jika kita dalam keadaan tidak sehat. Dalam
ilmu kesehatan juga selalu ditegaskan bahwa menjaga kesehatan lebih
penting dari mengobatinya.

8.Poster,pamflet dipasang di dinding-dinding rumah sakit dan tempat


praktik dokter. Bahkan UNESCO juga mengingatkan bahwa kesehatan
itu bukan hanya yang terkait dengan kesehatan fisikal, tetapi juga
kesehatan mental. Kesehatan fisikal harus dalam keadaan prima untuk
dapat melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan yang berat. Demikian juga
dengan kesehatan mental. Kesehatan fisikal dan kesehatan mental saling
pengaruh mempengaruhi. Psikosomatis, sebagai contoh, merupakan
salah satu penyakit yang disebabkan oleh kondisi psikologis yang lemah.
Puasa tidak hanya merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan
fisikal, tetapi juga kesehatan mental.
9.Secara fisikal, puasa Ramadan dalam siklus kehidupan manusia dapat
diibaratkan proses istirahatnya organ mesin pencernaan. Dalam
menjalankan tugasnya, mesin pencernaan ini tidak boleh diforsir untuk
melakukan tugasnya secara berlebihan. Penyakit yang diderita manusia
pada umumnya berasal dari proses yang berlebihan dalam menggunakan
mesin pencernaan ini.

10.Sebenarnya Nabi Muhammad telah memberikan keteladanan tentang


kiat-kiat hidup sehat.

Pertama, makan dan minum yang halalan-toyyiban, yakni makanan


yang halal dan baik untuk kesehatan, termasuk bukan harta milik anak
yatim dan orang miskin.

Kedua, makan-minum di kala lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Ketiga, makan-minum dengan tempo yang sedang, tidak terburu-buru,


tidak tergesa-gesa atau dalam ilmu kesehatan dikenal dengan kunyahan
32 kali.

Keempat, mengamalkan puasa sunah apalagi yang wajib.

Kelima, cepat tidur dan cepat bangun, dalam arti jangan sia-siakan
waktu, dan gunakan waktu secara optimal untuk beristirahat (tidur) dan
cepat-cepatlah bangun untuk melaksanakan ibadah dan amal sholeh.
11.Menurut pada pakar ilmu kesehatan, puasa yang baik dan benar
sesungguhnya dapat menghilangkan 200 kalori setiap hari. Dengan
demikian, maka amalan puasa sebenarnya merupakan satu sistem diet
yang sempurna. Masalah kegemukan, kelebihan lemak dapat
diseimbangkan melalui puasa. Secara mental, puasa merupakan upaya
untuk melatih kualitas mental seseorang. Latihan menahan lapar dan
dahaga, serta menahan hawa nafsu, merupakan bentuk latihan mental
dan spiritual. Sebagai contoh Ketika seseorang mengajak berkelai
kepadanya, maka seorang soimin (ahli puasa) akan mengakatan dengan
santun ”maaf, saya sedang berpuasa”. Dengan demikian, salah satu
hikmah puasa yang dapat kita petik dari amal ibadah puasa adalah
menjadikan hidup kita sehat. Maka, berpuasalah (dengan baik dan
benar), dan kamu akan sehat.

12.Mudah-mudahan amal puasa ramadhan ini dapat menjadi jalan


menuju hidup yang sehat. Amin, ya robbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai