Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan akan prasarana kantor yang baik merupakan sesuatu yang

diharapkan oleh masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya

perekonomian. Mengingat kondisi sarana kantor yang ada saat ini banyak

kerusakan baik diakibatkan faktor alam, maupun faktor manusia

sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi

kaidah arsitektur suatu.

Didalam proses perencanaan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perlu

diperhatikan faktor-faktor, seperti kenyamanan, keamanan, lingkungan

serta faktor lain yang mendukung perencanaan lebih matang dan

terencana.

Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara yang akan

dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pelayanan dilingkup rujab

bupati konawe utara secara lengkap, mudah dan nyaman.

B. Tujuan dan Sasaran

Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara bertujuan

untuk :

1. Memberikan panduan pengembangan konsep fisik bagi pelaku

pembangunan (pemerintah, swasta maupun masyarakat). Dengan

adanya pedoman tersebut diharapkan dapat mengintegrasikan

kepentingan semua pihak serta membentuk suatu keharmonisan

dan keserasian lingkungan.


2. Mengantisipasi perkembangan kegiatan serta Penataan /

Pengaturan Kelembagaan dan infrastruktur pada kawasan Gedung

Kantor .

3. Memberikan panduan pengembangan Gedung Kantor sehingga

dapat memberi konstribusi positif bagi kemajuan perkembangan

Pelayanan Administrasi Pemerintahan .

4. Menyusun program dan pedoman untuk pengembangan Gedung

Kantor dalam pelaksanaan fisik dan pembiayaannya.

Sasaran yang hendak dicapai dari Pembangunan Gedung Posyandu Kel.

Asera Konawe Utara adalah Peningkatan dalam usaha Pelayanan.

C. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dengan adanya Pembangunan Gedung Posyandu

Kel. Asera Konawe Utara adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pedoman teknis aplikatif dan program pembangunan bagi

Pemerintah Kabupaten Konawe Utara atau instansi yang

bersangkutan dalam rangka Pembangunan Gedung Posyandu Kel.

Asera Konawe Utara

2. Sebagai pedoman bagi Pemerintah Kabupaten Konawe Utara

dalam rangka penataan bangunan dan infrastruktur.

3. Pembangunan Posyandu Guna sebagai masukan dan evalusi dalam

pencatatan dan pelaporan kegiatan posyandu khususnya

pencatatan anak balita pada Ssitem Informasi Posyandu.


D. Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan adalah pembuatan data dan Perencanaan Pembangunan

Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara Tahun Anggaran 2019 serta

lingkap dengan perhitungan biayanya.

E. Lingkup Wilayah Perencanaan

Ruang lingkup wilayah Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera

Konawe Utara ini berada di kompleks Kantor Kelurahan Asera Kab.

Konawe Utara .

F. Hasil yang Diharapkan

Hasil dari Perencanaan Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera

Konawe Utara adalah sebagai berikut:

1. Laporan Awal/tahap konsepsi dan pra rencana

a. Hasil Survey

b. Rencana kerja perencanaan dan alokasi tenaga

c. Gambar-gambar pra rencana Skala 1 : 100

d. Gambar perspektif gagasan

e. Usulan bahan dan warna

f. Prakiraan anggaran biaya awal

g. Laporan perencanaan

2. Laporan Interim/ Tahap pengembangan rencana

a. Gambar site plan 1:500 / 1 : 100

b. Gambar – gambar detail 1 : 100 / 1 : 20

c. Gambar tata letak fungsi bangunan didalam siteplan


d. Gambar perspektif dari site plan diambil berbagai sisi

e. Spesifikasi awal penggunaan bahan

f. Perkiraan anggaran biaya lanjutan

3. Laporan akhir / tahap pembuatan gambar kerja

a. Gambar kerja lengkap

b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)

c. Bill of Quantity (BQ) dan RAB

d. Laporan Perencanaan
BAB II
TANGGAPAN KAK

A. Tanggapan Umum

Secara umum, Kerangka Acuan Kerja (KAK) berikut penjelasan

penjelasannya yang disampaikan sudah cukup komplit dan terinci dengan

jelas. Di dalam KAK tersebut telah pula tertuang segala aspek yang harus

dilaksanakan oleh konsultan secara detil, sehingga sudah merupakan

petunjuk yang cukup jelas dalam pelaksanaan Kegiatan Pembangunan

Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara

Berdasarkan KAK tersebut Tim Konsultan memahami, bahwa pemerintah

Kabupaten Konawe Utara menaruh perhatian secara serius terhadap

pengembangan Pelayanan, sehingga Konsultan akan berusaha untuk

dapat menyelesaikan hasil kerja tim perencana seoptimal mungkin atau

minimal dapat menghasilkan produk seperti yang disyaratkan di dalam

KAK.

Kerangka Acuan Kerja tersebut telah mencerminkan urutan-urutan dan

jenis-jenis kegiatan yang harus dilaksanakan oleh konsultan agar dapat

menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera

Konawe Utara tersebut secara baik dan terpadu, maka masukan terhadap

Kerangka Acuan Kerja tersebut antara lain:

Sebagai Gedung yang dipersiapkan untuk dapat menampung

aktivitas-aktivitas Pelayanan terhadap masyarakat yang akan

berkembang sejalan dengan perkembangan, maka perlu dilakukan


telaah akan kebutuhan-kebutuhan perkembangan tersebut secara

lebih mendalam.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, tinjauan terhadap karakter

fisik bangunan Gedung Kantor yang akan diusulkan menjadi bagian

yang penting yang harus dipikirkan dan dirumuskan bersama-sama

dengan melibatkan sebanyak mungkin stakeholder yang

berkepentingan dalam pengembangan Gedung tersebut seperti

halnya pemerintah, investor, konsultan, akademisi, serta masyarakat

umum (diwakili oleh masyarakat setempat), dengan harapan

rumusan yang diupayakan bersama tersebut akan mampu

memenuhi kepentingan banyak pihak di masa yang akan datang.

Konsultan akan memberi wawasan yang lebih luas mengenai bentuk-

bentuk penyelesaian permasalahan sehingga dapat dilihat berbagai

model/metode penyelesaian pekerjaan yang paling sesuai dan yang paling

menguntungkan bagi Pemberi Tugas. Secara konkrit konsultan akan

mewujudkan dalam gambar-gambar pra rancangan, sehingga

pemahaman terhadap KAK tersebut dapat terlihat.

B. Tanggapan Khusus

Tanggapan secara khusus terhadap KAK Pekerjaan Penyelesaian

Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara dimaksudkan

sebagai upaya Tim Konsultan untuk lebih mempersiapkan diri secara

optimal dalam pelaksanaan pekerjaan.


Dalam kaitan dengan kegiatan ini Tim Konsultan dilengkapi oleh seorang

Team Leader dengan pengalaman yang sangat memadai dan teruji dalam

kegiatan penyusunan master plan dengan karakteristik permasalahan

yang kompleks, dan memiliki kapasitas dan pengalaman memadai dalam

hal wawasan perkotaan. Dengan kapasitas dan kapabilitas keahlian

tersebut akan mendukung efektifitas kinerja Tim Konsultan, sehingga

esensi penting KAK pada produk yang dihasilkan akan tercapai.

Team Leader dibantu sepenuhnya oleh beberapa staf ahli, meliputi bidang

keahlian arsitektur,Drafter CAD dan Estimasi Biaya.

Keterlibatan para Tenaga Ahli akan diupayakan seoptimal mungkin, agar

dapat dicapai efisiensi dan efektifitas kerja, guna menghasilkan keluaran

yang maksimal, didukung koordianator studio, surveyor, computer draft

man, administrasi / keuangan, cost estimator, dan operator computer.

Partisipasi / keterlibatan staf ahli dan staf pendukung diwujudkan dalam

Satuan Orang Bulan (OB) yang tidak selalu sama antara satu tenaga ahli

/ pendukung dengan yang lainnya.


BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan ini dilaksanakan mulai beberapa tahapan dengan metodologi:

deskriptif induktif, kualitatif, kuantitatif, analisa, dan evaluasi data untuk

mendapatkan rumusan-rumusan seperti yang tertuang dalam Kerangka

Acuan Kerja.

A. Peng-Identifikasian Potensi Dan Masalah

Untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi potensi dan permasalahan

yang dilakukan beberapa metode survey, yaitu sebagai berikut :

1. Survey lapangan, dimaksudkan untuk kebenaran mendapatkan

data primer yang meliputi data fisik di lapangan, menguji

kebenaran peta-peta standar yang diperoleh, dan pendapatan

kembali data sekunder yang ada.

2. Survey Instansional, berupa pengumpulan data-data dari instansi

yang terkait, baik dari Pemda Kabupaten sampai dengan tingkat

kantor desa/dusun.

B. Pengolahan Data Untuk Penyusunan Perencanaan

Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan Penyelesaian Pembangunan

Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe Utara ini, maka kegiatan akan

diawali dengan pemahaman wilayah perencanaan. Pemahaman ini

dilakukan dengan pendeskripsian zona awal wilayah yang dilakukan.


Penyusunan ini diawali dengan pengumpulan data melalui survey baik

survey langsung di lapangan maupun survey instansional. Survey ini

diarahkan untuk mengumpulkan rona awal wilayah perencanaan yang

selanjutnya dapat digunakan untuk menemukan dan mengenali potensi

dan masalah dalam wilayah tersebut.

C. Perencanaan Program

Dalam perencanaan ini meliputi kegiatan :

Penentuan lokasi pengembangan

Perhitungan besaran ruang

Klasifikasi program tingkat penanganan, kualitas, skala

prioritas, sumber dana, dan lain-lain.

D. Acuan Pelaksanaan

Dari tinjauan pekerjaan dan klasifikasi yang ada, maka konsultan yang

menangani pekerjaan perencanaan ini harus dapat mengikuti

persyaratan/ketentuan teknis dan administrasi serta dukungan dari

tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dalam pekerjaan-pekerjaan yang

setara dengan pekerjaan ini. Persyaratan-persyaratan tersebut antara lain

Data yang diperoleh harus dari instalasi yang berwenang.

Survey yang dilakukan harus mendapat surat pengantar dari

pemberi pekerjaan.

Pegelolaan data diperoleh harus memperhatikan kriteria serta

persyaratan yang berlaku.


BAB IV
RENCANA KERJA

A. Rincian Kegiatan Penanganan Pekerjaan

Lingkup Kegiatan Pembangunan Gedung Posyandu Kel. Asera Konawe

Utara adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

2. Pengumpulan data

3. Analisis data

4. Perumusan Rencana

Sedangkan secara rinci, kegiatan yang dilakukan dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Persiapan

Hal-hal yang akan konsultan lakukan pada tahap persiapan ini adalah:

a. Membuat program kerja (pola pikir) kegiatan secara keseluruhan;

b. Memantapkan program kerja (pola pikir), selaras dengan tujuan

dan sasaran studi;

c. Menetapkan metode survey;

d. Menggali sumber-sumber data yang berpeluang didatangi;

e. Melakukan studi literatur atas studi-studi terdahulu dan terkait

dengan wilayah studi;

f. Menyusun daftar sumber data, serta jenis data yang diharapkan

tersedia (survey checklist);

g. Menyusun format pendataan untuk pelaksanaan survey data

sekunder;

h. Menyiapkan peralatan survey;

i. Menyusun jadwal kerja.


2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dalam bentuk pengumpulan data primer

dan data sekunder, baik dari instansi-instansi pemerintah, maupun

dari kunjungan langsung ke wilayah studi. Hal-hal yang akan

dilakukan meliputi :

a. Penyiapan peta dasar perencanaan.

Data yang dibutuhkan adalah peta dasar dan peta rencana serta

data-data lain yang dibutuhkan, dengan mengunjungi instansi-

instansi sumber data sekunder

b. Survey Lapangan

Kegiatan survei lapangan, meliputi :

Pengecekan di lapangan mengenai kondisi fisik

Pengambilan foto dengan kamera,

Wawancara di lapangan

c. Jenis dan Variabel Data

Data yang diperlukan dalam Penyusunan antara lain berupa:

Data fisik sumberdaya lahan

Tata guna lahan

Sarana dan prasarana

3. Analisis Data

Sesuai dengan ruang lingkup Penyusunan analisis data ini akan diawali

dengan pemahaman wilayah pengembangan. Pemahaman ini dilakukan

dengan pendeskripsian zona awal wilayah yang dilakukan agar dapat

digunakan untuk menemukan dan mengenali potensi dan masalah

potensi dan masalah dalam wilayah tersebut.


Setelah segenap data yang dibutuhkan diperoleh dan distrukturkan

melalui tahapan kompilasi data, selanjutnya akan dilakukan pekerjaan

penganalisisan.

B. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Tahapan pelaksanaan pekerjaan penyusunan adalah:

1. Penyusunan Laporan Pendahuluan, yang berisikan kajian awal

pemahaman Kerangka Acuan. Laporan ini secara umum mencakup:

a. Tanggapan terhadap TOR

b. Struktur organisasi Tim Kerja dan Pelaksanaan kegiatan yang

dilakukan dan pembahasan-pembahasan.

c. Jadwal kerja, termasuk jadwal pelaksanaan kegiatan yang

dilakukan dan pembahasan-pernbahasan.

d. Laporan perangkat survey dan pelaksanaannya.

e. Laporan penyajian data

2. Penyusunan Laporan Antara, yang berisikan hasil pemahaman dan

analisis kawasan. Laporan ini secara umum mencakup:

a. Kajian dari literatur tentang Penyusunan Pembangunan Gedung

Pelayanan Terpadu Kabupaten Konawe Utara .

b. Hasil survey dan hasil pengamatan di lapangan serta kesimpulan

sementara dari hasil konsultasi dan pendekatan awal dengan

pemerintah daerah.

c. Hasil koordinasi dengan pemerintah daerah berupa komitmen

dalam rangka implementasi program penanganan yang

berkelanjutan.
3. Draft Laporan Akhir (Draft Finat Report)

Laporan ini memuat konsep pemecahan masalah, rekomendasi dan

alternatif yang diusulkan.

4. Laporan Akhir ( Final Report )

Laporan ini memuat perbaikan dari laporan terdahulu (Draft Laporan

Akhir) setelah dilakukan pembahasan/diskusi dan disetujui oleh pihak

terkait.

C. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

Pembentukan organisasi pelaksanaan pekerjaan dimaksudkan untuk

memperjelas posisi Tim Konsultan, sekaligus hubungan koordinasi dan

konsultasi yang perlu dilakukan, selama pelaksanaan pekerjaan tersebut

berjalan. organisasi ini memiliki tujuan-tujuan informasi, dan gagasan-

gagasan perencanaan, koordinasi, serta pengendalian pelaksanaan.

Pekerjaan akan dilaksanakan oleh tim penyusun studi yang terdiri atas:

Team Leader : 1 (Satu) Orang

Drafter CAD : 1 (Satu) Orang

Operator Komputer : 1 (Satu) Orang

Tenaga Administrasi : 1 (Satu) Orang

Masing-masing staf ahli mendapatkan tugas dengan penjelasan sebagai

berikut:

a. Team Leader (Ahli Kepala Sipil)

Konsultan secara profesional menunjuk seorang ketua tim yang

merupakan seorang ahli Sipil dan mempunyai pengalaman luas di

perencanaan dan perancangan kawasan.


Tugas utama dari Ketua Tim dalam pekerjaan ini adalah :

i. Bertanggung-jawab dalam pelaksanaan pekerjaan, baik di kantor

maupun di lapangan.

ii. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pekerjaan.

iii. Mengawasi implementasi pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat

diselesaikan secara tepat waktu.

iv. Melakukan koordinasi pengumpulan dan kompilasi data

sekunder

v. Mengkoordinasikan pembuatan laporan.

vi. Melakukan dan mengkoordinasi kegiatan kajian-kajian dan

review terhadap kebijakan yang berkaitan dengan Perencanaan

vii. Melakukan kajian-kajian arsitektural dan perencanaan

kota terhadap Perencanaan Penyelesaian Pembangunan Gedung

Pelayanan Terpadu .

viii. Merumuskan isu-isu Perencanaan Penyelesaian Pembanguanan

Gedung Kantor Tapung I Kabupaten Konawe Utara .

ix. Merumuskan materi konsep dan rumusan perencanaan

Penyelesaian Pembanguanan Gedung Kantor Tapung I

Kabupaten Konawe Utara .

b. Drafter CAD,Operator Komputer da Tenaga Administrasi

Tenaga ini akan dibeban tugaskan kepada personil yang telah

berpengalaman di bidang arsitektur. Adapun tugas dan peran tenaga

ahli arsitektur ini adalah:

i. Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas yang

diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari segi


kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah

disepakati.

ii. Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal

bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan

materi yang dikaji.

iii. Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.

Anda mungkin juga menyukai