Gerakan Taylor terkenal dengan gerakan efisiensi kerja. Untuk menjawab berbagai
pertanyaan seperti apakah ada satu cara kerja terbaik “the one best way of doing job”
dia mengajukan sekelompok prinsipprinsip yang menjadi intinya manajemen ilmiah.
Taylor terkenal dengan rencana peng-upahan yang merangsang “differential rate
system”, yang menghasilkan turunnya biaya dan meningkatnya produktivitas, mutu,
pendapatan pekerja dan semangat kerja karyawan.
Taylor menuangkan gagasan-gagasannya dalam tiga judul makalah, yaitu : Shop
Management, The Principle of Scientific Management, dan Testimony Before the
Special House Committee, yang dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul
Scientific Management. Filsafat dibelakang konsep Taylor terletak diatas 4 prinsip yang
dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor” yaitu :
a. Pengembangan Manajemen Ilmiah yang benar dapat di gunakan untuk
menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas.
b. Seleksi ilmiah untuk karyawan,agar setiap karyawan dapat diberikan taggung
jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya.
c. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
d. Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
Untuk menerapkan keempat prinsip ini, Taylor mensyaratkan perlunya satu revolusi
mental dikalangan manajer dan karyawan. Prinsip-prinsip dasar yang menurut dia
mendasari pendekatan manajemen ilmiah adalah :
a. Menggantikan cara yang asal-asalan dengan ilmu (pengetahuan yang
sistematis).
b. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok dan bukannya
perpecahan.
c. Mencapai kerjasama manusia dan bukanlah individualisme yang kacau.
d. Bekerja untuk keluaran yang maksimum dan bukan keluaran yang terbatas.
e. Mengembangkan semua karyawan sampai taraf yang setinggi-tingginya, untuk
kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka.
Tujuan utama manajemen adalah mencapai maximum prosperity (kesejahteraan
maksimum) dari pekerja dan pemberi kerja. Pekerja adalah makhluk yang rasional.
Taylor menyebutkan bahwa kesejahteraan maksimum pekerja tidak hanya gaji yang
lebih tinggi darirata-rata, tetapi lebih penting lagi adalah pengembangan menuju tahap
pekerja di titik efisiensi maksimum. Pada titik ini pekerja menghasilkan grade pekerjaan
yang terbaik, yangsesuai dengan kemampuan alamiahnya (natural abilities).
2. Therblig
Therbligs adalah 18 jenis gerakan elemental digunakan dalam studi ekonomi gerak
ditempat kerja. Sebuah tugas kerja dianalisis dengan merekam setiap unit therblig
untuk proses,dengan hasil yang digunakan untuk optimasi tenaga kerja manual dengan
menghilangkangerakan yang tidak diperlukan.Kata therblig diciptakan oleh Frank
Bunker Gilbreth dan Lillian Moller
Gilbreth, psikolog industri Amerika yang menemukan bidang studi waktu dan gerak.
Ini adalah kebalikan dari nama Gilbreth, dengan 'th' dialihkan.
Berikut adalah daftar 18 gerakan dalam gerakan Gilberth :
Gambar 1. 1 18 Gerakan Gilberth
3. Maslow Pyramid
Sari, Elisa., Dwiarti, Elina. 2018. Pendekatan Hierarki Abraham Malow Pada
Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PD Madukismo) Yogyakarta. JPSB
Vol.6 No.1