ILMU TAUHID
Tentang:
al-Maturidiyah
Oleh
Sufi kurniyanti
Efri Yunelda
Dosen Pembimbing :
PAYAKUMBUH
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang..
Pemakalah
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PEMBAHASAN
A. Kaitan Aswaja dengan Aliran
Maturidiyah.................................................................................................1
B. Aliran Maturidiyah.
1. Pengartian Aliran
Maturidiyah.........................................................................................2
2. Sejarah aliran
maturidiyah.........................................................................................3.
3. Tokoh- tokoh
Maturidiyah..........................................................................................4
4. Doktrin-Doktrin Maturidiyah.................................... ..........................5
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PEMBAHASAN
1
Abdul Razak dan rosihon Anwar,dkk,ilmu kalam,(Bandung:CV PUSTAKA SETIA,2010)hlm 119
2
Nawawi,ilmu kalam....,hlm85
B. ALIRAN AL-MATURIDIYAH
1. Pengertian Aliran Maturidiyah
Berdasarkan buku pengantar Teologi Islam, Aliran Al-Maturidiyah
diambil dari nama pendirinya, yaitu Abu Mashur Muhammad ibnu
Mahmud Al-Maturidi.Di samping itu,dalam buku terjamahan oleh Abdu
Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib menjelaskan bahwa pendiri aliran
Maturidiyah yakni Abu Mansur AL-Maturidi,kemudian namanya
dijadikan nama aliran ini
Selain itu,definisi dari aliran kalam yang dinisbatkan kepada Abu
Mashur al-Maturidi yang berpijak kepada penggunaan argumentasi dan
dalil aqli kalami.sejalan dengan itu juga,aliran Maturidiyah merupakan
aliran teologi dalam islam dan juga kelompok ahlu sunnah wal jamaah3.
3
Ahmad Amin,Dhurul Islam,(kairo:Maktabah al-Misriyah,1964),h.91
sengit,al-maturidi hidup ditengah tengah perlombaan dalam menghasilkan
pemikiran dan penalaran.
Dengan alasan ini juga, ulama menetapkan bahwa pendapat-
pendapat Abu hanifah dalam bidang aqidah merupakan akar yang menjadi
landasan pemikiran Abu Mashur al-Maturidi karna kesimpulan yang
dicapai sepenuhnya sama dengan apa yang dikemukakan oleh Abu
Hanifah4.
Dan dalam aliran maturidiyah terdapat dua golongan ,yakni
golongan Samarkand pengikut-pengikut al-Maturidi sendiri.Dan golongan
Bukhara yaitu pengikut al-Bazdawi.Golongan Samarkand mempunyai
faham faham yang lebih dekat kepada faham pendapat al-asy’ari.
4
Ahmad Hanafi,Teologi Islam (ilmu Kalam),(Cet.xii;Jakarta:Bulan Bintang,2001,h.79
5
Muhammad Thalhah Hasan,ahlu sunnah Waljamaah Dalam Persepsi Dan
TradisiNU,(Cet.iii;Jakarta:Lantabora Press,2005),h,24
Beliau adalah cucu dari salah satu murid al-Maturidi. Ia
mempelajari aliran Maturidiyah dari orang tuanya sendiri.Berikutnya ,ia
dikenal sebagai tokoh Maturidiyah Bukhara
4. Doktrin-Doktrin al-Maturidiyah
Allah berfirman :
“Dan Dia menundukkan apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi
untukmu semuanya (sebagai rahmat) darinya.Sesungguhnya ,dalam hal yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda tanda (kebesaran Allah swt) bagi
orang –orang yang berfikir(Q.S al-jasiah:13)
1. Akal dan wahyu pemikiran teologi al-Maturidiyah berpedoman kepada al-
quran dan akal kerna berpengaruh dari mazhab imam Hanafi yang dianut.
2. Penentu baik dan buruk sesuatu terletak pada diri sendiri perintah dan
larangan syariatnya hanya mengikuti kemampuan akal.
3. Perbuatan manusia adalah ciptaan Allah swt.
4. Kehendak tuhan tidak sewenang-wenang(absolute)tetapi perbuatan dan
kehendak nya berlangsung dengan hikmah dan keadilan yang sudah
ditetapkan sendiri.
5. Sifat-sifat tuhan itu mulzamah (ada bersama zat) tanpa terpisah
6. Tuhan hanya dapat dilihat diakhirat dengan mata karena tuhan memiliki
wujud walaupun immmaterial
7. Setiap perbuatan tuhan yang bersifat menciptakan atau kewajiban-
kewajiban yang dibeban kan kepada manusia tidak lepas dari hikmah dan
kkeadilan yang dikehendakinya
8. Nafsi adalah sifat qadim bagi Allah SWT sedangkan kalam yang tersusun
dari suara adalah baru (hadis)
9. Pengutusan rasul bertujuan sebagai sumber informasi6
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
6
Harun Nasution ,Teologi islam ;Aliran-Aliran Sejarah Analissa Perbandingan ,( Cet.v;Jakarta
:Penerbit Universitas Indonesia,1986,h,76
(d) Pelaku dosa besar
(e) Janji dan ancaman
(f) Kalam allah
(g) Kewajiban mengetahui tuhan
(h) Keadilan tuhan
(i) Peran akal dan fungsi wahyu
(j) Anthropomorphisme
DAFTAR PUSTAKA