Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ILMU TAUHID

Tentang:

AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH

al-Maturidiyah

Oleh

Sufi kurniyanti

Efri Yunelda

Dosen Pembimbing :

AL USTAD KANAPI, MA.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL QUR’AN (STAIDA)

PAYAKUMBUH

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang..

Dalam makalah ini, kami akan membahas, yaitu Pengertian ALIRAN


ASWAJA dari al maturidiyah ,sejarah dan doktrin-doktrinnya.

Kami mengakui secara sadar makalah ini masih memiliki banyak


kekurangan dan mungkin terdapat beberapa kesalahan. Untuk itu, kami
mengharapkan tegur sapa, kritik, dan koreksi agar pada makalah berikutnya kami
mendapatkan peningkatan kualitas isi dan maupun referensi.

Payakumbuh, 9 Oktober 2019

Pemakalah
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PEMBAHASAN
A. Kaitan Aswaja dengan Aliran
Maturidiyah.................................................................................................1
B. Aliran Maturidiyah.
1. Pengartian Aliran
Maturidiyah.........................................................................................2
2. Sejarah aliran
maturidiyah.........................................................................................3.
3. Tokoh- tokoh
Maturidiyah..........................................................................................4
4. Doktrin-Doktrin Maturidiyah.................................... ..........................5

BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PEMBAHASAN

A. KAITAN ASWAJA DENGAN ALLIRAN AL-MATURIDIYAH

Ahlussunnah wal jama’ah merupakan salah satu dari beberapa aliran


Kalam.Adapun ungkapan Ahl as-sunnah( sering juga disebut dengan sunni) dapat
dibedakan menjadi dua pengartian ,yaitu umum dan khusus. Sunni dalam
pengertian umum adalah lawan kelompok syiah.Dalam hal ini,mu’tazilah sebagai
as’ariyah masuk dalam aliran barisan sunni.Sementara Sunni dalam pengertian
khusus adalah mazhab yang berada dalam barisan as’ariyah merupakan lawan
dari mu’tazilah1 .

Selanjutnya defenisi al-Sunnah adalah sebuah istilah yang menunjuk


kepada jalan Nabi SAW dan para sahabatnya,baik ilmu,amal,akhlak,serta segala
yang meliputi berbagai segi kehidupan yang berdasarkan dalil syar’i,baik hal itu
terdapat dalam al-qur’an,dari Nabi SAW,ataupun merupakan ijtihad para sahabat.
Dalam hal ini,al–jamaah juga berarti berpegang teguh pada tali allah SWT secara
ber jamaah.

Istilah ahlussunnah wal jamaah semangkin tampak pada zaman


pemerintahan khalifah al-makmun (198-218 H/813-833 M). Menurut KH. Hasyim
Asyi,ari, paham ahlussunnah wal jamaah versi Nahdlatul Ulama yaitu suatu
paham yang mengikuti Abu Hasan Al-Asy,ari dan Abu Mansur Al-Maturidi,
dalam teologi mengikuti salah satu empat mazhab fiqh (Hanafi,Maliki,syafi’i dan
Hanbali) dan mengikuti al-Ghazali dan Junaid al-Baghdadi dalam tasawuf2.

Dari Abu Mashur Al-Maturidi muncullah Aliran Al-Maturidiyah yang


menganut ajaran Hanafiyah.yang masih tergolong ahlu sunnah wal jamaah.
Al-Maturidi mendasarkan pikiran-pikirannya dalam soal –soal kepercayaan
kepada pikiran-pikiran imam Abu Hanifah yang tercantum dalam kitab Al-fiqh Al
Akbar dan Al-fiqh al-Absat dan memberikan ulasan-ulasannya terhadap kedua
kitab tersebut.

1
Abdul Razak dan rosihon Anwar,dkk,ilmu kalam,(Bandung:CV PUSTAKA SETIA,2010)hlm 119
2
Nawawi,ilmu kalam....,hlm85
B. ALIRAN AL-MATURIDIYAH
1. Pengertian Aliran Maturidiyah
Berdasarkan buku pengantar Teologi Islam, Aliran Al-Maturidiyah
diambil dari nama pendirinya, yaitu Abu Mashur Muhammad ibnu
Mahmud Al-Maturidi.Di samping itu,dalam buku terjamahan oleh Abdu
Rahman Dahlan dan Ahmad Qarib menjelaskan bahwa pendiri aliran
Maturidiyah yakni Abu Mansur AL-Maturidi,kemudian namanya
dijadikan nama aliran ini
Selain itu,definisi dari aliran kalam yang dinisbatkan kepada Abu
Mashur al-Maturidi yang berpijak kepada penggunaan argumentasi dan
dalil aqli kalami.sejalan dengan itu juga,aliran Maturidiyah merupakan
aliran teologi dalam islam dan juga kelompok ahlu sunnah wal jamaah3.

2. Sejarah Aliran Maturidiyah


Aliran Maturidiyah lahir di maturid, Samarkand diawakan oleh
seorang bernama Abu Mansur Muhammad Ibnu Mahmud al-Maturidi.
Al-maturidi dibesarkan ditengah-tengah pertentangan yang sangat tajam
antara pengikut mazhab hanafi dan mazhab Syafi’i dibidang
fiqh.Kelahiran aliran ini hampir sama dengan aliran asyariyah, bermula
dari ketidak sepahaman dan ketidak puasan dengan aliran muktazilah,
yang dianggap mengunggulkan akal. Pada saat itu, Samarkand berada
pada kemunduran akidah. Maturidiyah sama hal nya dengan asyiariyah
datang untuk memenuhi kebutuhan mendesak yang mengajak masyarakat
untuk meninggalkan kaum rasionalis (Muktazilah) dan kaum tekstualis
Hanabilah (pengikut ibnu Hanbal)
Wilayah Samarkand pada waktu al-Maturidi berada disana
merupakan salah satu kawasan peradaban yang maju,mrnjadi pusat
kehidupan intelektual disamping pusat perkembangang sekte-sekte
keagamaan,baik dilingkungan muslim maupun non muslim.Negri
samarkand merupakan tempat diskusi dalam ilmu fiqh dan usul fiqh.ketika
perselisihan antara fuqaha bersama muhaddisin dan mu’tazilah semangkit

3
Ahmad Amin,Dhurul Islam,(kairo:Maktabah al-Misriyah,1964),h.91
sengit,al-maturidi hidup ditengah tengah perlombaan dalam menghasilkan
pemikiran dan penalaran.
Dengan alasan ini juga, ulama menetapkan bahwa pendapat-
pendapat Abu hanifah dalam bidang aqidah merupakan akar yang menjadi
landasan pemikiran Abu Mashur al-Maturidi karna kesimpulan yang
dicapai sepenuhnya sama dengan apa yang dikemukakan oleh Abu
Hanifah4.
Dan dalam aliran maturidiyah terdapat dua golongan ,yakni
golongan Samarkand pengikut-pengikut al-Maturidi sendiri.Dan golongan
Bukhara yaitu pengikut al-Bazdawi.Golongan Samarkand mempunyai
faham faham yang lebih dekat kepada faham pendapat al-asy’ari.

3. Tokoh-tokoh Aliran Maturidiyah


1. Abu Mansur Muhammad Ibnu Mahmud AL-Maturidi

Beliau dilahirkan di mauturid (Samarkand, sekarang


Uzbaikistan),sekitar abad ke-3H. Dan Wafat pada tahun 333H/944M.
Karir pendidikannya lebih dikonsenterasikan untuk menekuni bidang
teologi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengetahuan dalam
menghadapi paham-paham teologi yang berkembang dalam masyarakat
islam pada masa itu.Gurunya dalam bidang fiqh dan teologiadalah Nasyr
bin Yahya al-Balakhi dan Muhammad bin M uqattil ar-Razi5.

2. Abu Al-Yusr Muhammad Al-Bazdawi

4
Ahmad Hanafi,Teologi Islam (ilmu Kalam),(Cet.xii;Jakarta:Bulan Bintang,2001,h.79
5
Muhammad Thalhah Hasan,ahlu sunnah Waljamaah Dalam Persepsi Dan
TradisiNU,(Cet.iii;Jakarta:Lantabora Press,2005),h,24
Beliau adalah cucu dari salah satu murid al-Maturidi. Ia
mempelajari aliran Maturidiyah dari orang tuanya sendiri.Berikutnya ,ia
dikenal sebagai tokoh Maturidiyah Bukhara

4. Doktrin-Doktrin al-Maturidiyah
Allah berfirman :
“Dan Dia menundukkan apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi
untukmu semuanya (sebagai rahmat) darinya.Sesungguhnya ,dalam hal yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda tanda (kebesaran Allah swt) bagi
orang –orang yang berfikir(Q.S al-jasiah:13)
1. Akal dan wahyu pemikiran teologi al-Maturidiyah berpedoman kepada al-
quran dan akal kerna berpengaruh dari mazhab imam Hanafi yang dianut.
2. Penentu baik dan buruk sesuatu terletak pada diri sendiri perintah dan
larangan syariatnya hanya mengikuti kemampuan akal.
3. Perbuatan manusia adalah ciptaan Allah swt.
4. Kehendak tuhan tidak sewenang-wenang(absolute)tetapi perbuatan dan
kehendak nya berlangsung dengan hikmah dan keadilan yang sudah
ditetapkan sendiri.
5. Sifat-sifat tuhan itu mulzamah (ada bersama zat) tanpa terpisah
6. Tuhan hanya dapat dilihat diakhirat dengan mata karena tuhan memiliki
wujud walaupun immmaterial
7. Setiap perbuatan tuhan yang bersifat menciptakan atau kewajiban-
kewajiban yang dibeban kan kepada manusia tidak lepas dari hikmah dan
kkeadilan yang dikehendakinya
8. Nafsi adalah sifat qadim bagi Allah SWT sedangkan kalam yang tersusun
dari suara adalah baru (hadis)
9. Pengutusan rasul bertujuan sebagai sumber informasi6

BAB II

PENUTUP

Kesimpulan

1. Aliran maturidiyahmuncul sebagai bentuk perlawanan/reaksi


terhadap paham mu’tazilah yang sama hal nya dengan al-Asyiari dan
muncul hampir bersamaan dengan menurun nya popularitas ajaran
mu’tazilah dikalangan khalifah Abbasyiah
2. Nama lengkap Al-Maturidi adalah imam muhammad bin
Muhammad bi mahmud Al-hanafi Al-Mutakallimun Abu Mansur Al-
MaturidiAl-Samarkandi.Dia lahir di Maturid .dan perkiraan pada
pertengahan abad ke 3H.Tetapi wafat ,disebutkan oleh banyak
referensi adalah pada tahun 333H
3. Pokok-Pokok Ajarannya
(a) Sifat-sifat tuhan
(b) Kebebasan manusia( mewujudkan perbuatan )
(c) Al-shalah waAs-shalah (tuhan punya kewajiban tertentu)

6
Harun Nasution ,Teologi islam ;Aliran-Aliran Sejarah Analissa Perbandingan ,( Cet.v;Jakarta
:Penerbit Universitas Indonesia,1986,h,76
(d) Pelaku dosa besar
(e) Janji dan ancaman
(f) Kalam allah
(g) Kewajiban mengetahui tuhan
(h) Keadilan tuhan
(i) Peran akal dan fungsi wahyu
(j) Anthropomorphisme

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Razak dan rosihon Anwar,dkk,ilmu kalam,(Bandung:CV PUSTAKA SETIA,2010)hlm 119


Nawawi,ilmu kalam....,hlm85
Amin Ahmad,Dhurul Islam,(kairo:Maktabah al-Misriyah,1964),h.91
Hanafi Ahmad,Teologi Islam (ilmu Kalam),(Cet.xii;Jakarta:Bulan Bintang,2001,h.79
Muhammad Thalhah Hasan,ahlu sunnah Waljamaah Dalam Persepsi Dan
TradisiNU,(Cet.iii;Jakarta:Lantabora Press,2005),h,2
Nasution Harun ,Teologi islam ;Aliran-Aliran Sejarah Analissa Perbandingan ,( Cet.v;Jakarta
:Penerbit Universitas Indonesia,1986,h,76

Anda mungkin juga menyukai