net/publication/309357553
CITATIONS READS
0 7,692
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ahmad Fauzi on 22 October 2016.
ABSTRAK
Drosophila melanogaster merupakan organisme model yang sering digunakan dalam mempelajari
berbagai konsep biologi, termasuk konsep pewarisan sifat. Berbagai fenomena penyimpangan rasio
Mendel merupakan beberapa fenomena biologi yang dapat dipelajari dengan menggunakan D.
melanogaster. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa melalui persilangan berbagai strain D.
melanogaster, fenomena-fenomena penyimpangan rasio Mendel dapat teramati. Pada penelitian ini,
persilangan antara strain N x bcl, dan w x N digunakan untuk mengungkap fenomena pindah silang dan
pautan kelamin. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal, yaitu: munculnya strain rekombinan (b
dan cl) pada testcross N x bcl; serta munculnya pola pewarisan menyilang pada persilangan w x N dengan
rasio F2 berupa 1:1:1:1.
Kata kunci: Drosophila melanogaster, pewarisan sifat, penyimpangan rasio Mendel
dengan gen cl atau dapat dikatakan keduanya berada pada Lebih tepatnya, rasio antara jantan mata merah, jantan
kromosom yang sama. Hal tersebut berkaitan dengan mata putih, betina mata merah, dan betina mata putih
fakta bahwa semua faktor/gen yang terletak pada satu memenuhi rasio 1:1:1:1. Kemunculan rasio anakan F1
kromosom yang sama akan cenderung terpaut satu sama dan F2 seperti yang telah disampaikan sebelumnya
lain selama pembelajaran reduksi pada meiosis disebabkan oleh faktor warna mata yang terlibat pada
(gametogenesis) (Corebima, 2013). Akibatnya sebagian persilangan ini terletak pada kromosom kelamin X.
besar gamet yang dihasilkan adalah gamet b+cl+ dan bcl. Sesuai dengan data yang telah terkumpul dan
Kemunculan tipe bukan parental pada testcross analisis data yang telah dilakukan, terbukti bahwa
N x bcl penelitian ini disebabkan oleh terjadinya fenomena pindah silang dan pautan kelamin dapat
fenomena pindah silang selama gametogenesis. Pindah didemonstrasikan dengan menggunakan D. melanogaster.
silang yang dimaksud pada penelitian ini adalah Seperti yang telah dijelaskan di awal, kedua fenomena
fenomena pertukaran kromosom homolog pada saat tersebut dapat didemonstrasikan melalui persilangan dan
profase I selama meiosis pembentukan gamet (Corebima, pengumpulan data hingga generasi 2. Sesuai dengan
2013). Akibat dari pertukaran kromosom tersebut, maka penelitian yang telah dilakukan, waktu yang dibutuhkan
pada persilangan dalam penelitian ini munculah gamet untuk mendapatkan data hingga generasi 2 hanyalah 40
b+cl dan bcl+. Keberadaan kedua gamet tersebut yang hingga 50 hari.
kemudian berpasangan dengan gamet bcl dari parental Penelitian ini merupakan langkah awal usaha
jantan akhirnya menghasilkan strain cl dan b pada F2. peneliti untuk lebih mempopulerkan D. melanogaster
Fenomena kedua yang didemonstrasikan pada sebagai organisme model yang tidak hanya digunakan di
penelitian ini adalah fenomena pautan kelamin. dunia penelitian, melainkan juga dalam dunia pendidikan.
Persilangan antara betina mata putih (w) dengan jantan Penelitian-penelitian sejenis akan dilakukan dan
mata merah (N) digunakan untuk mendemonstrasikan penelitian pengembangan berbagai perangkat dan bahan
fenomena tersebut. Berdasarkan pengumpulan dan ajar yang mendukung penggunaan D. melanogaster di
analisis data, dapat diketahui bahwa muncul dua macam dunia pendidikan akan dilakukan pada penelitian
anakan pada F1, yaitu betina mata merah dan jantan selanjutnya. Melalui langkah tersebut, diharapkan
warna putih. Data F2 juga menunjukkan bahwa separuh pemanfaatan D. melanogaster sebagai organisme model
F2 bermata putih dan separuh sisanya bermata merah. dalam pembelajaran semakin luas
Selain itu, F2 jantan bermata merah sama jumahnya
dengan F2 betina bermata merah dan F2 jantan bermata
putih sama jumlahnya dengan F2 betina berwarna putih.
= tanda kromosom y
Gambar 3. Rekonstruksi kromosom persilangan D. melanogaster strain w x N
Corebima AD, 2013. Genetika Mendel. Surabaya: Snustad DP dan Simmons MJ. 2012, Principles of
Airlangga University Press. Genetics, Sixth Edition. New Jersey: John Wiley &
Dubnau J, 2014. Behavioral Genetics of the Fly Sons, Inc.
(Drosophila melanogaster). Cambridge: Cambridge
University Press.