DAFTAR IDENTIFIKASI HAMBATAN BAHASA, BUDAYA, KEBIASAAN, DAN PENGHALANG
LAINNYA DI UPTD PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KOTA WILAYAH SELATAN
No. Identikasi Hambatan Rencana Tindak lanjut oleh petugas
1. Kartu berobat hilang / lupa 1. Jika lupa memberikan edukasi ke pasien untuk membawa setiap berobat. 2. Jika hilang memberikan edukasi ke pasien untuk membawa persyaratan seperti awal pendaftaran 2. Pasien tidak bisa membaca Petugas membantu untuk membacakan apa yang diminta pasien 3. Pasien pendengaran kurang Petugas mencoba menjelaskan dengan suara agak keras tapi sopan 4. Pasien menggunakan 1. Petugas meminta pasien untuk berbahasa bahasa yang kurang indonesia jika mengerti. dimengerti. 2. Petugas meminta keluarga/teman yang mendampingi untuk membantu menerjemahkan. 3. Petugas meminta tolong petugas lain yang mengerti bahasa yang digunakan pasien. 5. Pasien tidak bisa bicara Petugas meminta keluarga/teman yang dengan jelas/bisu mengantar untuk mewakili berbicara tentang keperluan pasien. 6. Pasien tidak bisa tanda Petugas meminta cap jempol sebagai tangan pengganti tanda tangan 7. Pasien tidak bisa berjalan Petugas akan mengambilkan kursi roda dengan sempurna 8. Pasien tidak dibawa dan 1. Untuk pasien lama, petugas akan keluarga mewakili meminta mengedukasi keluarga pasien untuk rujukan ke rumah sakit membawa pasien yang sakit setiap berobat ke puskesmas. 2. Untuk pasien baru, petugas akan mengedukasi kembali untuk tetap membawa pasien ke puskesmas jika kondisi memungkinkan. 9. Pasien tidak membawa Petugas mengedukasi pasien untuk diharuskan kartu identitas. membawa identitas sebagai persyaratan pendaftaran. 10. Pasien tidak mengerti setiap 1. Petugas mengulangi setiap penjelasan yang penjelasan petugas dibutuhkan. 2. Petugas mengedukasi pasien untuk membawa keluarganya yang mengerti. 11. Kartu jaminan kesehatan Petugas menjelaskan untuk membawa kembali pasien tidak dibawa sebagai persyaratan pendaftaran. 12. Pasien berobat datang diluar 1. Jika pasien gawat darurat petugas akan jam kerja atau saat jam istirahat langsung melayani. 2. Jika pasien tidak gawat darurat, petugas akan mengedukasi untuk kembali berobat besok pagi di hari kerja.