TAK GERONTIK Kel. Titi, Nenden, Adel, Devi
TAK GERONTIK Kel. Titi, Nenden, Adel, Devi
Disusun Oleh :
1. Adelina tarigan (17001)
2. Devita Ade (17003)
3. Nenden Sri Mayang (17012)
4. Titi aprilia (17021)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan Proposal TAK ini dengan baik.
Proposal TAK yang berjudul ”Mewarnai” disusun untuk memenuhi tugas
mahasiswa mata kuliah keperawatan gerontik.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal TAK ini Kedepan.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak
yang membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan para mahasiswa dan pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
MEWARNAI
A. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup yang ditandai dengan
banyaknya lanjut usia (lansia) yang hidup di tahun 2000 sebanyak 9,99 % dari
22.277.700 jiwa penduduk Indonesia dan diperkirakannya umur harapan hidup
tersebut akan meningkat pada tahun 2020 bagi kelompok umur 65 - 70 tahun
menjadi 11,09 % dari 29.120.000 jiwa penduduk Indonesia.
Sesuai dengan program pemerintah yang menetapkan umur harapan hidup
yaitu 65 tahun diharapkan lansia dapat tetap mempertahankan kesehatannya agar
tetap produktif dalam kehidupannya. Secara individu, pada usia diatas 55 tahun
terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah
fisik, mental, sosial, ekonomi, terutama psikologis.
Wisma pisang di panti werda budi mulia ini merupakan salah satu tempat
pengasuhan lansia yang memerlukan perhatian khusus, karena lansia mengalami
penurunan fungsi, terutama fungsi panca indra. Selain itu penghuni jauh dari
keluarga dan kerabat dekat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan yang dapat
memicu semangat penghuni wisma pisang di panti werda sehingga jauh dari
kesepian dan dapat menstimulasi panca indera lansia, salah alah satu contoh
kegiatan yang dapat dilakukan adalah kegiatan permainan sehingga lansia dapat
menikmati kehidupan senja yang lebih bermakna dan lebih berarti.
Dengan demikian kami dari kelompok 4 Praktik Keperawatan Gerontik
Akademik keperawatan Yayasan Jalan Kimia akan melaksanakan kegiatan Terapi
Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensorik “Mewarnai”, diharapkan setelah
pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan peningkatan rasa kebersamaan dan
meningkatkan rerspon sensorik terhadap stimulus yang diberikan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan kegiatan Teapi Aktifitas Kelompok Art Therapy “
Mewarnai”, diharapkan lansia mampu mengekspresikan diri,
3
meningkatkan keterampilan, mengelola stress, dan memperkuat rasa
percaya diri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi aktifitas kelompok ini diharapkan lansia mampu:
1) Mampu berespon terhadap gambar yang dilihat
2) Mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar
3) Klien dapat memberi dan menceritakan makna gambar yang telah di
warnai
C. Kriteria Peserta
1. Klien dengan kondisi fisik yang memungkinkan (misalnya: dapat
menggerakan anggota tubuhnya seperti tangan)
2. Klien yang termasuk dalam kelolaan Mahasiswa program profesi Akper
YJK
3. Klien yang kooperatif
4
b. Tujuan
Tujuan Umum :
Setelah diberikan kegiatan terapi modalitas mewarnai diharapkan
lansia mampu mengekspresikan diri, meninkatkan keterampilan,
mengelola stress dan memperkuat rasa percaya diri.
Tujuan Khusus :
Setelah mengukuti terapi modalitas ini diharapkan lansia mampu:
1. Mampu merespon terhadap gambar yang dilihat
2. Mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar
3. Klien dapat memberi dan menceritakan makna gambar yang telah
diwarnai
c. Manfaat
1. Menurunkan tingkat kecemasan
2. Menciptakan rasa senang
3. Mengaktifan kemampuan otak
4. Mengasah otak kanan dan kiri
5. Meningkatkan rasa percaya diri
6. Mengekspresikan perasaan
d. Setting Tempat
- Terapis dan klien duduk bersama berhadapan
- Ruangan nyaman dan tenang
P F P
L
O
P CL
P P L
Keterangan Gambar :
L : Leader
CL : Co-Leader
5
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien
G. Pengorganisasian
1. Leader : Devita Ade
2. Co. Leader : Adelina Tarigan
3. Fasilitator : Titi Aprilia
4. Observasi : Nenden Sri Mayang
H. Uraian Tugas
1. Leader
Tugas :
a. Menyiapkan proposal kegiatan Terapi Aktifitas Kelompok
b. Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas kelompok
sebelum kegiatan dimulai
c. Menjelaskan permainan
d. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
e. Mampu memimpin terapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib
f. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2. Co-leader
Tugas :
a. Mendampingi leader
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktiviatas
pasien
c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang dari perencanaan yang
telah dibuat
d. Mengambil alih posisi leader jika leader mengalami blocking dalam
proses terapi
3. Fasilitator
Tugas :
a. Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
6
b. Memotivasi klien yang kurang aktif
c. Memfalitasi dan memberikan stimulus dan motivator pada anggota
kelompok untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observasi
Tugas :
a. Mengobservasi jalanya proses kegiatan
b. Mengamati serta mencatat prilaku verbal dan non-verbal pasien selama
kegiatan berlangsung (dicatat pada format yang tersedia)
c. Mengawasi jalanya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan (Eko prabowo, 2014: 241-243)
I. Langkah Kegiatan
7
meninggalkan kelompok, harus
minta izin pada pemimpin TAK.
3) Lama kegiatan 45 menit.
4) Setiap pasien mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
8
anggota kelompok dengan memberi tepuk
tangan
4 Terminasi 1. Evaluasi
a. Menanyakan perasaan pasien setelah
mengikuti TAK
b. Memberi pujian atas keberhasilan
kelompok
2. Rencana tindak lanjut
a. Menganjurkan tiap anggota kelompok
melatih memperkenalkan diri kepada
orang lain dikehidupan sehari-hari
b. Memasukan kegiatan memperkenalkan
diri kepada jadwal kegiatan harian
pasien.
3. Kontrak yang akan datang
a. Menyepakati kegiatan berikut, yaitu
berkenalan dengan anggota kelompok
b. Menyepakati waktu dan tempat.
J. Antisipasi Masalah
1) Tata Tertib pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK sampai dengan selesai
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara TAK dimulai
c. Peserta berpakaian rapih, bersih dan sudah mandi
d. Peseta Tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama kegiatan
TAK berlangsung
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin
f. Peserta yang mengacaukan jalannya acara akan dikeluarkan dari
permainan
g. Peserta dilarang meninggalkan tempat sebelum acara TAK selesai
9
h. Apabila waktu yang ditentukan untuk melaksanakan TAK telah
habis,sedangkan permainan belum selesai, maka pemimpin akan
meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK
kepada anggota
2) Antisipasi
a. Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
1) Memanggil klien
2) Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab
sapaan perawat atau klien yang lain
b. Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:
1) Panggil nama klien
2) Tanya alasan klien meninggalkan permainan
3) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada klien bahwa klien dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu klien boleh kembali lagi
c. Bila ada klien lain ingin ikut
1) Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang
telah dipilih
2) Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin
dapat diikuti oleh klien tersebut
3) Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak
memberi peran pada permainan tersebut (Eko prabowo, 2014: 243-
245)
K. Rencana Evaluasi
1) Evaluasi
10
secara verbal dan non verbal dengan menggunakan formulir evaluasi
berikut (Eko prabowo, 2014:247-248).
Petunjuk :
1. Di bawah judul nama pasien, tuliskan nama panggilan pasien yang ikut
TAK
2. Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi dengan tanda
(√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti sesi 1 TAK,
klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non
verbal,dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang
rawat (buat jadwal) (Eko prabowo, 2014 :249)
11
LAPORAN EVALUASI
1. STRUKTUR
a. …………………………………………….
b. ………………………………………………..
c. dst
2. PROSES
a. ……………………………………………….
b. ………………………………………………..
c. ………………………………………………..
d. dst
3. KELEBIHAN
a. ………………………………….
b. …………………………………..
dst
4. KEKURANGAN
a. …………………………………………………………..
b. ………………………………………………………………..
dst
3. HASIL
a. ……………………………………………..
b. ………………………………………………
c. dst
12
Kriteria penilaian perawat
1. Leader
2. Co leader
13
Menginagtkan leader bila kegiatan
4.
menyimpan
Mengingatkan waktu lamanya kegiatan
5.
pada leader
3. Fasilitator
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan
14
FORMAT EVALUASI
MEWARNAI
1. Menyebutkan
nama lengkap
2. Menyebutkan
nama panggilan
3. Menyebutkan
Asal
4. Menyebutkan
Hobi
Petunjuk pengisian:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan menyebutkan cara yang biasa digunakan untuk
mengatasi halusinasi, keefektifannya, cara mengatasi halusinasi dengan menghardik, dan
memperagakannya.
a. Jika klien mampu beritanda √
b. Jika klien tidak mampu beritanda X
TTD
PEMBIMBING MAHASISWA
(………………………)
15
DAFTAR PUSTAKA
16