Anda di halaman 1dari 1

Yth.

Pimpinan Badan Usaha Peserta JKN-KIS


di
Seluruh Indonesia

Terima kasih atas dukungan dan kerja sama Bapak/Ibu dalam penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Pada kesempatan ini kami sampaikan informasi terkait penyesuaian iuran program JKN-KIS
sebagai berikut:
1. Program JKN-KIS merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat
Indonesia yang dapat dirasakan manfaatnya, memberikan perlindungan dasar atas risiko biaya
di kala Sakit (Protection) dan merupakan perwujudan gotong royong untuk menanggulangi risiko
pembiayaan kesehatan (Sharing) sebagai bentuk kesadaran atas kewajiban sebagai warga
negara Indonesia (Compliance).
2. Pemerintah telah berperan serta dalam program JKN-KIS dengan menanggung iuran untuk
sebagian besar rakyat Indonesia melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
Kesehatan bagi Pemerintah Pusat dan dengan mendaftarkan penduduk yang belum terdaftar
sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (PD-Pemda) sehingga kelompok fakir miskin dan
tidak mampu bisa mendapatkan Jaminan Kesehatan.
3. Pemerintah melakukan rasionalisasi iuran dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 75
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan dengan pertimbangan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan yang meningkat
(akses finansial terbuka) melebihi kapasitas besaran iuran yang belum sesuai hitungan ideal
(Aktuaria) sehingga diperlukan penyesuaian besaran iuran untuk menjamin agar program
Jaminan Kesehatan Nasional dapat berkelanjutan, dengan didukung oleh regulasi terkait
penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang
mengamanatkan peninjauan iuran dilakukan setiap dua tahun.
4. Penyesuaian iuran program JKN-KIS diberlakukan sebagai berikut:
a. Berlaku pada segmen pekerja, baik pemerintah dan swasta yang gajinya di atas Rp8.000.000
sd Rp12.000.000 per bulan. Penyesuaian batas atas upah ini berdampak pada kurang lebih
3% dari total pekerja berdasarkan data kepesertaan terdaftar di BPJS Kesehatan dengan
penyesuaian iuran rata-rata sebesar Rp27.078 per bulan per pekerja.
b. Proporsi iuran antara pekerja dan pemberi kerja (sharing) adalah sebagaimana sebelumnya,
yaitu dikenakan 1% dari gaji/upah pada pekerja dan 4% pada kewajiban pemberi kerja.
Tambahan rata rata pada Rp27.078 tersebut sudah termasuk sampai dengan 5 orang (jiwa)
yaitu pekerja, suami/istri dan 3 orang anak.
c. Penyesuaian iuran mulai berlaku sejak 1 Januari 2020 dan dampak penyesuaian iuran
dikecualikan pada segmen pekerja yang gajinya di bawah Rp8.000.000.
d. Dengan adanya penyesuian iuran JKN-KIS ini, maka keberlangsungan Program JKN-KIS
diharapkan akan terjaga dan peningkatan layanan di Fasilitas Kesehatan dapat terlaksana
melalui kerja sama yang baik semua pihak mulai dari Kementerian/Lembaga, BPJS
Kesehatan, Pemerintah Daerah, Fasilitas Kesehatan serta Tenaga Kesehatan.
Demikian Informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan
terima kasih.

BPJS Kesehatan
Dengan Gotong Royong Semua Tertolong

KANTOR CABANG PATI


Jl.Diponegoro No.34 Pati
Telp.(0295) 381801 ,Fax: (0295) 386602
www.bpjs-kesehatan.go.id

Anda mungkin juga menyukai