Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Faktor keamanan merupakan pertimbangan yangditempatkan pada urutan pertama


dalam mendesain suatuinstalasi listrik. Adanya ancaman bahaya bagikeselamatan manusia
akibat tegangan sentuh diatasambang tegangan aman pada suatu sistem instalasi
listrikmerupakan suatu masalah yang harus dicarikan jalankeluarnya.

Di dalam makalah ini akan menjelaskan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
satufasa dimana dengan modul tersebut dapat ditunjukkanfungsi ELCB yang digunakan
untuk mengamankanmanusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan sentuh.Pemilihan ELCB
satu fasa dalam modul percobaan didasarkan pada besarnya konsumen listrik rumah
tanggayang hanya menggunakan sumber satu fasa. Tubuhmanusia dalam modul digantikan
oleh suatu tahanandengan nilai tertentu yang diambil dari hasil pengukurantahanan tubuh
manusia.

Faktor keamanan merupakan pertimbangan yang ditempatkan pada urutan pertama


dalam mendesain suatu instalasi listrik.. Adanya ancaman bahaya bagi keselamatan manusia
akibat tegangan sentuh diatas ambang tegangan aman pada suatu sistem instalasi listrik
merupakan suatu masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya. Di dalam tugas akhir ini akan
dibuat suatu modul simulasi Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) satu fasa dimana dengan
modul tersebut dapat ditunjukkan fungsi ELCB yang digunakan untuk mengamankan
manusia dari bahaya yang diakibatkan tegangan sentuh. Pemilihan ELCB satu fasa dalam
modul percobaan didasarkan pada besarnya konsumen listrik rumah tangga yang hanya
menggunakan sumber satu fasa. Tubuh manusia dalam modul digantikan oleh suatu tahanan
dengan nilai tertentu yang diambil dari hasil pengukuran tahanan tubuh manusia.

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk memahami dan mengerti tentang ELCB.

1. Memahami fungsi dari ELCB

2. Mengetahui peranan ELCB di kehidupan sehari-hari

3. Memahami cara memasang dan jenis-jenis ELCB


1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan fungsi dari ELCB?

2. Bagaimana prinisp kerja dari ELCB?

3. Apa saja jenis-jenis dari ELCB?

4. Apa saja keuntungan dan kelebihan dari ELCB?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan fungsi ELCB


Earth Leakage Circuit Breaker atau alat pengaman arus bocor tanah atau juga disebut
saklar pengaman arus sisa (SPAS) bekerja dengan sistim differential, saklar ini memiliki
sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang, inti ini melingkari semua hantaran
suplay ke mesin atau peralatan yang diamankan, termasuk hantaran netral, ini berlaku untuk
semua sambungan satu-phasa, sambungan tiga-phasa tanpa netral maupun sambungan tiga-
phasa dengan netral.

Gambar 2.1. ELCB

Pemutus rangkaian ini adalah jenis khusus relay pengunci yang memiliki struktur
daya masuk yang terhubung melalui kontak-kontak pensaklarannya sehingga pemutus
rangkaian ini memutus supply daya dalam kondisi yang tidak aman.

ELCB memperhatikan arus gangguan dari hidup ke kabel ground di dalam instalasi
yang dijaga. Jika tegangan yang cukup muncul di seluruh indra kumparan dalam pemutus
rangkaian, itu akan mematikan supply, dan tetap mati sampai diatur ulang dengan tangan.
Pemutus rangkaian kebocoran pengindera-tegangan tidak mendeteksi arus gangguan dari
yang ada ke badan ground lainnya.

Dalam keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti trafo adalah sama
dengan nol, kalau terjadi arus bocor ketanah, misalkan 0,5 ampere, maka keadaan setimbang
ini akan terganggu, karena itu dalam inti trafo akan timbul medan magnet yang
membangkitkan suatu tegangan dalam kumparan sekunder, Arus defferntial terkecil yang
masih menyebabkan saklar ini bekerja disebut arus jatuh nominal (If) dari saklar. Saklar ini
direncanakan untuk suatu arus jatuh nominal tertentu. Prinsip kerja ELCB :
Pada saat terjadi gangguan arus yang mengalir dipenghantar phasa tidak sama lagi
dengan arus yang mengalir pada netral ( IL = IN + If ) atau sistim dikatatakan dalam keadaan
tidak seimbang, arus differensial ini dibandingkan dalam sebuat sistim trafo toroida. Ketidak
seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus bocor ketanah
akibat kegagalan isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks magnet pada
toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu tegangan yang
berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian kontak utama
ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan.
Untuk instalasi rumah kita dapat memilih ELCB dengan kepekaan yang lebih tinggi
yakni ELCB dengan ratting arus sisa 10 mA atau 30 mA. Perlindungan yang idial untuk
instalasi listrik apapun seharusnya memiliki perangkat pengaman terhadap beban lebih,
hubung singkat dan arus bocor. Untuk mengamanka sistim dan peralatan yang kita gunakan
sebaiknya sistim kita memilki pentanahan yang baik dalam arti nilai impedansi pentanahan
harus sekecil mungkin agar pengaliran arus gangguan ketanah berlangsung dengan sempurna.
Bagaimanapun juga kenaikan nilai impedansi beberapa ohm saja bisa mempengaruhi
pengaliran arus gangguan ketanah menjadi tidak sempurna, sehingga pada kondisi ini terjadi
penambahan waktu pemutusan rangkaian dalam beberapa menit untuk ELCB tersebut
bekerja, atau ada kemungkinan sama sekali ELCB tersebut tidak bisa bekerja.
Banyak contoh yang terkait dengan pentanahan peralatan yang mengalami gangguan,
sehingga satu-satunya cara perlindungan yang dapat diberikan adalah melalui pemakaian
ELCB dengan kepekaan tinggi. Perlu dicatat bahwa tidak tertutup kemungkinan terjadinya
gangguan yang dapat membahayakan manusia atau mahluk hidup akibat dari pentanahan
yang tidak baik, yang mana nilai impedansi pentanahan yang bisa berubah. Kalau tegangan
pada badan peralatan yang ditanahkan tidak boleh melebihi 50 Volt, maka syarat untuk
tahanan dari lingkaran arus pentanahannya adalah : R ka < 50/I, Saklar ini dapat dicoba
dengan sebuah tombol tekan percobaan yang terdapat pada saklar, tahanan dari lingkaran arus
percobaan dipilih sedemikian hingga saklar kutub dua untuk tegangan AC 220 Volt, bisa juga
digunakan pada tegangan 127 Volt. Saklar ini memiliki magnet hilang, karena itu
pemutusannya tidak bergantung pada tegangan jaringan.
Suatu arus bocor akan menyebabkan suatu medan magnet kedua dalam magnet halang
(medan halang), karena medan halang ini jalan ke angker bagi garis-garis gaya dari magnet
permanent akan tertutup. Sebuah magnet permanent menimbulkan garis-garis gaya megnetik
dalam dua paket besi trasformator dengan permiabilitas yang rendah. Sebagian besar dari
garis-garis gaya megnet tersebut melewati sebuah angker, sehingga angker ini akan ditarik.
Gaya tarik maknet ini mengalahkan gaya tarik sebuah pegas.
Pemutusan dari saklar berlangsung sebagai berikut : kalau dalam lingkaran arus utama
terjadi hubung tanah, maka dalam kumparan sekunder dari transformator akan timbul suatu
tegangan, karena itu dalam kumparan dari magnet halang yang dihubungkan dengan magnet
sekunder akan mengalir arus. Arus ini akan membangkitkan suatu medan magnet, garis-garis
gaya dari medan tersebut harus juga melalui tempat-tempat sempit E, karena itu ditempat ini
garis-garis gaya itu akan tertutup, oleh karena itu magnet tersebut diberi nama magnet halang.
Dengan demikian seluruh garis gaya dari magnet permanent sekarang terpaksa harus
melaluishunt magnet tersebut. Garis gaya yang semula melalui angker, sekarang tertarik ke
shunt magnet, karena itu angker tersebut akan terlepas dan ditarik oleh pegasnya gerakan ini
akan menyebabkan saklar arus bocor tanah akan mebuka secara mekanis.

Adapun perbedaan antara ELCB dan MCB

Pada MCB kita akan menjumpai diputusnya arus listrik yang tegangannya melebihi
rate yang tertulis pada MCB tertentu. MCB akan melakukan pemutusan hubungan arus listrik
saat tegangan arus listrik tidak sesuai dengan kapasitas pada MCB tersebut. Sedangkan
sistem kerja ELCB lebih spesifik lagi untuk segera mendeteksi terjadinya kebocoran listrik
pada suatu rangkaian listrik.

Perbedaan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) dan RCBO


ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Berfungsi sebagai alat pengaman arus bocor atau saklar pengaman arus sisa, bekerja dengan
sistem differential

 <30 mA untuk proteksi terhadap manusia


 <300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran

Bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau
tanah. Prinsip kerjanya adalah mendeteksi adanya arus bocor baik pada gangguan tanah
maupun gangguan terhadap ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral
dari suatu sistem. Dimana arus yang keluar melalui titik fasa dan netral pada suatu sistem
instalasi selalu berbanding lurus (seimbang). Apabila ada perbedaan nilai pada titik fasa dan
netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak seimbang antara titik fasa terhadap tanah
atau ground maka ELCB tersebut akan memutuskan aliran listrik pada suatu sistem.

Kelebihan ELCB :

Bila seseorang mengalami tersengat listrik, maka ELCB ini akan dapat bekrja dalam waktu
kurang dari 0,1 detik untuk memutus arus listrik. Selain melindungi manusia, ELCB juga
sangat berguna untuk melindungi peralatan yang sangat sensitif terhadap kebocoran listrik
akibat kesalahan instalasi dll.

RCBO (Residual current Circuit Breaker with Over current Protection)

RCBO adalah inovasi terbaru dari Schneider Electric yang menggabungkan fungsi MCB dan
ELCB. Residual current Circuit Breaker with Over current Protection (RCBO) ini dirancang
lebih hemat ruang. Dengan penggunaan RCBO ini kerusakan jaringan listrik lebih mudah
dideteksi. Penggunaan RCBO juga disarankan untuk area lembab seperti area kamar mandi,
dapur, kolam renang. Intinya dioptimalkan pada area rumah yang lembab.

Keberadaan kedua komponen ini sangat penting dalam perangkaian kelistrikan,


terlebih pada rangkaian listrik besar. Pada seseorang yang mengalami sengatan listrik, MCB
akan segera mengambil tindakan untuk memotong hubungan arus listrik ini. Namun,
keberadaan ELCB lebih memantu karena fungsinya lebih kepada pendeteksi. Jadi sebelum
sempat menyengat tubuh manusia, alat ini akan segera memutus hubungan arus listrik
tersebut. Alat pemutus ini pun juga memiliki fungsi yang sama sebagaimana fungsi yang
dimiliki MCB untuk memutus membatasi arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian
listrik.

Pada penggunaannya komponen pengaman listrik ini lebih sering digunakan untuk
rangkaian arus listrik yang memiliki risiko besar. Harganya dibanding dengan MCB pun jauh
berbeda Karena disesuaikan dengan fungsinya. ELCB lebih mempunyai banyak peminat
dibanding MCB Karena fungsinya yang terlebih dahulu mendeteksi sebelum benar-benar
terjadinya kebocoran arus listrik ini. Satu lagi kelebihan dari alat penting listrik ini dibanding
dengan MCB, bahkan bisa langsung memutus hubungan saat terjadinya gesekan antara
konduktor dan arus listrik yang memiliki sensitivitas mulai dari taraf kecil hingga yang paling
tinggi. Berdasarkan kelebihannya ELCB kini menjadi standar pemasangan rangkaian listrik
di kota-kota dan bahkan negara.

Karakteristik ELCB terutama meliputi yang berikut ini:

 Pemutus rangkaian ini menghubungkan fasa, kabel ground dan netral


 Cara kerja pemutus rangkaian ini tergantung pada kebocoran arus

ELCB atau anti kontak ini memiliki beberapa nama dalam sistem kelistrikan, adalah sebagai
berikut :

 ELCB (Earth leakage circuit breaker)


 GFCI (Ground fault circuit interrupter)
 RCD (Residual current-operated device)

2.2 Cara Kerja ELCB


GPAS3 atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah pemutus yang peka
terhadap arus sisa, yang dapat memutuskan sirkit termasuk penghantar netralnya secara
otomatis dalam waktu tertentu gambar 2.2. Apabila arus sisa yang timbul karena terjadi
kegagalan isolasi melebihi nilai tertentu, sehingga tercegahlah bertahannya tegangan sentuh
yang terlalu tinggi. Apabila terjadi gangguan, arus yang mengalir pada penghantar phasa
tidak sama lagi dengan arus yang mengalir pada netral ( IL = IN + If ) atau sistim dikatatakan
dalam keadaan tidak seimbang, arus differential ini dibandingkan dalam sebuat sistim trafo
toroida. Ketidak seimbangan antara arus phasa dengan arus netral menandakan adanya arus
bocor ketanah akibat kegagalan isolasi, ketidak seimbangan arus ini akan menyebabkan fluks
magnet pada toroida sehingga pada bilitan sekunder toroida akan dibangkitkan suatu
tegangan yang berfungsi untuk menggerakan relai pemutus mekanisme kontak, kemudian
kontak utama ELCB akan memutuskan hubungan dengan peralatan. Perlindungan yang idial
pada instalasi listrik rumah seharusnya memiliki perangkat pengaman terhadap beban lebih,
hubung singkat serta arus bocor. Untuk mengamankan sistem dan peralatan yang kita
gunakan sebaiknya sistem kita memilki pentanahan yang baik dalam arti nilai impedansi
pentanahan harus sekecil mungkin agar pengaliran arus gangguan ketanah berlangsung secara
sempurna. Suatu arus bocor akan menyebabkan suatu medan magnet kedua dalam magnet
halang (medan halang), karena medan halang ini jalan ke angker bagi garis-garis gaya dari
magnet permanent akan tertutup. Sebuah magnet permanent menimbulkan garis-garis gaya
megnetik dalam dua paket besi trasformator dengan permiabilitas yang rendah. Sebagian
besar dari garis-garis gaya megnet tersebut melewati sebuah angker, sehingga angker ini akan
ditarik. Gaya tarik maknet ini mengalahkan gaya tarik sebuah pegas.

ELCB sangat dianjurkan pada sistem TT. Untuk sistem TN-S dan TN-C berikut sistem
IT tidak boleh dipasang ELCB.

Gambar 2.2. Prinsip kerja ELCB

Desain fisik ELCB dengan satu phasa, dengan kawat phasa dan netral diputus
bersamaan dengan arus bocor 50mA gambar 2.2. Dilengkapi dengan tombol reset, jika
ditekan tombol reset maka ELCB akan bekerja memutus rangkaian OFF. ELCB harus di ON
kan kembali dengan menaikkan tombol ON ke atas. Untuk pemakaian daya besar dipilih arus
sisa dengan rating lebih besar dari 30 mA, misalkan 300 mA atau 500 mA.
Pemasangan ELCB pada sistem TT dilakukan dengan cara penghantar protektif PE
memiliki rel atau terminal tersendiri, terminal PE dibumikan tersendiri RA gambar-11.28.
Suplay tiga phasa L1-L2-L3 dan N disambungkan langsung ke terminal ELCB.
Gambar 2.3. Fisik ELCB

Cara ini bisa melayani beban satu phasa, beban motor tiga phasa dan tersedia melayani
stop kontak. Jika salah satu beban terjadi kegagalan isolasi, maka pada kawat netral mengalir
arus bocor. Jika besarnya arus bocor memenuhi syarat maka akan mengaktifkan sistem
mekanik elektromagnetik, dan ELCB akan OFF secara otomatis.

Gambar 2.4. Pemasangan ELCB untuk pengamanan kelompok beban

Tabel 1. Kemampuan ELCB pada tegangan 230V


Kini tersedia ELCB dalam bentuk portabel yang dipasangkan pada stop kontak, dan
diujung lainnya terhubung ke stop kontak menuju beban gambar 2.5. Persyaratan bisa bekerja
dengan baik penghantar PE tersambung dengan baik ke bumi. Bebannya satu phasa berupa
peralatan kerja yangmudah dipindah-pindahkan seperti mesin bor tangan, mesin gergaji
listrik. Perhatikan daya beban harus sesuai dengan rating ELCB.

Gambar 2.5. ELCB portable

Sistem TN yang dilengkapi dengan ELCB dapat dilakukan dengan penghantar netral
(N) dan penghantar protektif (PE) terpisah. Badan alat dihubungkan dengan penghantar PE.
Penghantar netral dan protektif disatukan pada titik sumber dihubungkan ke bumi di RB
gambar 2.6. Ketika terjadi kegagalan isolasi, arus bocor akan mengaktifkan ELCB dan
tegangan sentuh yang besar tidak akan terjadi.

Gambar 2.6.ELCB pada pembumian TN


ELCB Sebagai Pengaman Manusia Dari Listrik

Sebelum lanjut menjelaskan manfaat dari alat tersebut, ada baiknya kita ketahui dulu
informasi dari alat ELCB tersebut. ELCB itu sendiri singkatan dari ( Earth Leakage Circuit
Breaker ). Prinsip kerjanya adalah mendeteksi adanya arus bocor baik pada gangguan tanah
maupun gangguan terhadap ground, dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral
dari suatu sistem. Dimana arus yang keluar melalui titik fasa dan netral pada suatu sistem
instalasi selalu berbanding lurus (seimbang). Apabila ada perbedaan nilai pada titik fasa dan
netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak seimbang antara titik fasa terhadap tanah
atau ground maka ELCB tersebut akan memutuskan aliran listrik pada suatu sistem.

ELCB Sebagai Pengaman Manusia Dari Listrik, dengan menggunakan ELCB pada
sistem instalasi listrik diharapkan bahaya yang diakibatkan oleh adanya gangguan tegangan
sentuh terhadap manusia dari jaringan instalasi dapat dinetralisir sehingga aman bagi
manusia. Namun untuk memasang ELCB pada suatu sistem instalasi yang harus diperhatikan
adalah Instalasi listrik yang ada hendaknya diperiksa dulu agar tidak ada gangguan tanah atau
ground, karena dengan gangguan tersebut arus listrik yang mengalir pada titik fasa melebihi
30 mA sesuai ketentuan sensitivitas ELCB sebesar 30 mA mengakibatkan ELCB yang di
pasang akan Trip (jatuh) walaupun tidak ada gangguna tenganan sentuh.
Dari gambar diatas memperlihatkan dua sistem jaringan yang dilayani oleh ELCB
yaitu jaringan untuk 1 fasa dan jaringan untuk 3 fasa sesuai dengan merek ELCB yang di
tampilkan lebih dulu pada gambar diatas. Jika sistem jaringan yang tersedia adalah 3 fasa
maka bisa menggunakan jenis ini, namun yang diamankan oleh ELCB tetap antara fasa dan
Netral bukan antar Fasa-fasa.

2.3 Jenis-Jenis ELCB

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Produk ini hanya mempunyai satu fungsi, mendeteksi arus bocor. Tidak terdapat
pengaman thermal dan magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat
oleh MCB sisi atasnya. ELCB tidak boleh dipasang apabila kemungkinan hubung singkat
melebihi 6kA. ELCB dapat dipadukan dengan alat bantu (auxiliary) seperti : OFS, MX, MN
yang menyediakan fasilitas signaling jarak jauh dan trip jarak jauh. ELCB mempunyai
mekanisme trip tersendiri dan juga dapat dioperasikan secara manual seperti saklar. Alat ini
digunakan jika pengaman arus bocor dibutuhkan pada sekelompok sirkit yang maksimum
terdiri dari 4 sirkit.

DPNa Vigi (kombinasi MCB / ELCB)

DPNa Vigi merupakan kombinasi dari MCB (Ph + N) dan pendeteksi arus bocor.
DPNa Vigi sangat berguna apabila pengamanan penuh terhadap hubung singkat, beban lebih
dan arus bocor dibutuhkan pada sirkit tunggal. Kapasitas pemutusan maksimum 4,5 kA
(SPLN 108 / SLI 175) atau 6 kA (IEC 60947-2).

Modul Vigi (rele arus bocor)

Diklasifikasikan sebagai alat bantu MCB. Pendeteksi arus bocor tambahan yang
dikombinasikan dengan MCB. Modul Vigi tidak mempunyai mekanisme trip. Modul Vigi
mengirimkan perintah secara mekanis ke MCB seperti alat bantu lainnya. Modul Vigi dapat
dipasang di lapangan. Alat ini digunakan pada bangunan komersial dan aplikasi industri jika
hubung singkat tinggi dan MCB harus dipasang dengan baik.

Tipe ELCB

Tipe AC
 Anti hubungan ini dipakai buat listrik AC (Arus bolak pulang) yg biasa kita pakai
sehari-hari pada tempat tinggal .
 Dipakai buat perlengkapan listrik ( nir buat alat elektronika)

Tipe A
 ELCB dengan Tipe-A digunakan Untuk listrik arus AC dan DC pulsating
 Dipakai Untuk alat listrik serta electronik

Tipe B & F
 ELCB dengan tipe ini digunakan buat Listrik AC (Arus bolak-kembali) dan DC (arus
searah)
 Dan dapat digunakan buat berbagai Alat listrik, elektronik, Inverter, computed
tomography

Memilih Anti hubungan ELCB menurut nilai sensitifitasnya

 ELCB/GFCI dengan Sensitif tinggi (High sensitivity) 6mA – 30Ma


Digunakan buat proteksi interaksi pribadi dan bahaya keselamatan Manusia

 ELCB/GFCI dengan Sensitif sedang (Mid-Sensitivity) 100mA – 1000mA


Digunakan buat perlindungan benda-benda terhadap bahaya kebakaran

 ELCB/GFCI dengan sensitif rendah (Low sensitivity) 3A – 30A


Digunakan buat perlindungan kerusakan terhadap indera-alat listrik
Memilih Anti kontak ELCB sesuai dengan type saat operasi (Operating Times)

 Fast type (Instantaneous Type)


ELCB/GFCI type ini mempunyai respon kerja yang sangat cepat yaitu kurang dari 0,1
detik saat terdeteksi adanya kebocoran.
ELCB menggunakan tipe inilah yang dipakai buat perlindungan keselamatan insan
dan kebakaran.

 Delay Type
ELCB menggunakan tipe ini butuh ketika bebrapa waktu untu bekerja tetapkan
rangkaian listrik. Biasanya digunakan buat proteksi nilai tertentu. Power distribusi
dalam umumnya menggunakan pengaman jenis ini. Digunakan umumnya buat
perlindungan terhadap aneka macam alat-alat listrik dan mesin-mesin yang memakai
listrik.

Lalu bagaimana cara memilih ELCB atau Anti hubungan yang paling rupawan?

Memilih Anti hubungan atau ELCB yang paling bagus, merupakan menggunakan
menyesuaikan ELCB atau Anti hubungan dengan kebutuhan kita masing-masing.
Dengan beberapa pilihan diatas, maka anda bisa memilih jenis Anti kontak atau
ELCB sesuai menggunakan kebutuhan anda. ELCB Anti kontak yg paling
mengagumkan buat digunakan menjadi pengaman insan menurut bahaya sengatan
listrik atau kesetrum, kita harus menggunakan Anti kontak yang mempunyai nilai
sensitifitas lebih kecil atau sama menggunakan 30 mA (< 30 mA). Namun bila anti
hubungan yang dibutuhkan hanya buat mengamankan alat-alat listrik bisa memakai
nilai sensitifitas diatas 30 mA. Di pasaran tersedia aneka macam brand Anti kontak
misalnya, brand Scheider, ABB, Merlin Gerin, Mitsubishi, Siemens, Sunfree,
Uticon,serta lainnya. Pemilihan merek Ini tergantung menurut pilihan anda. Anda
hanya perlu menentukan Anti hubungan atau ELCB sinkron dengan yang anda
butuhkan menggunakan beberapa kabar jenis Anti hubungan ELCB diatas.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal pemasangan ELCB yang benar

 Pastikan pemasangan alat pengaman atau ELCB sudah terpasang dengan benar.

 Seluruh alat listrik menyerupai stop kontak , saklar, lampu, dan lainnya harus terlebih
dahulu melewati atau melalui ELCB alat pengaman yang kita pasang.

 Pastikan Tidak ada kabel instalasi listri yang terlewat atau yang Luput dari deteksi
sensor ELCB atau sensor alat pengaman kebocoran yang sudah terpasang.

 Pastikan sistem grounding atau pentanahan instalasi listrik tersebut terpasang dengan
baik dan benar, dengan nilai tahanan grounding lebih kecil dari 5 Ohm.

 Pastikan nilai Sensitifitas ELCB atau alat pengaman sudah sesuai dengan yang kita
inginkan.

 Untuk perlindungan kesetrum insan sensitifitas ELCB harus mempunyai sensitifitas <
30 mA.

 Lakukan pengujian secara bersiklus terhadap kehandalan dan fungsi kerja ELCB atau
alat pengaman kebocoran , apakah ELCB yang kita pasang tetap sanggup berfungsi
dengan baik.

Pengujian ELCB atau alat pengaman kebocoran listrik sanggup dilakukan dengan dua
cara , ialah :

 Dengan Cara Manual, ialah dengan menekan Tombol uju bersiklus yang ada pada
setiap ELCB. Tombo uji bersiklus ini biasa diberi nama Push To Trip.

 Melakukan pengujian ELCB dengan memakai alat uju khusus yang disebut dengan
ELCB TESTER.

Cara manual ialah Dengan cara menekan tombol Push to Trip pada ELCB secara
berkala
Pada umumnya ELCB (Anti kontak) yang banyak kita pakai sudah dilengkapi dengan tombol
manual untuk menguji secara bersiklus kerja alat tersebut atau biasa tertulis (Push to Trip).
Disarankan melaksanakan pengujian Push to trip secara bersiklus sekali dalam sebulan.
Ini bertujuan untuk mengetahui apakah Alat pengaman tersebut masih berfungsi atau tidak.
Saat melaksanakan pengujian pastikan sumber listrik dalam keadaan menyala / hidup.
Jika tombol Push to trip itu sudah kita tekan namun Alat pengaman tidak bekerja
memutuskan rangkaian listrik ke beban, berarti alat pengaman tersebut rusak dan harus
dilakukan penggantian.
(Jangan lakukan pengujian alat pengaman tersebut ketika sumber listrik terputus / padam
sebab alat tidak akan trip walau tombol Push to trip ditekan)

Dengan memakai Alat khusus / Pengujian dengan ELCB Tester

Pengujian dengan cara Manual tidak mempunyai keakuratan seberapa besar (Mili ampere)
yang terdeteksi ketika alat pengaman mulai memutuskan rangkaian (Trip).
Untuk melaksanakan pengujian keakuratan sistem perlindungan ELCB/ Alat pengaman
kebocoran listrik harus dilakukan dengan memakai alat uji khusus.
Alat uji khusus ini biasa disebut dengan RCD / ELCB Tester.
Kita sanggup menjumpai alat uji ini di pasaran dengan aneka macam brand dan Type.
Disini sebagai teladan kita memakai alat uji ELCB dengan Merk Kyoritsu Type 5406A.
Dengan memakai alat ukur ini kita sanggup mengetahui pada nilai kebocoran berapa Mili
ampere Alat pengaman atau ELCB tersebut akan bekerja. Dengan mengetahui sensitifitas
ELCB Alat pengaman kebocoran listrik, kita sanggup memilih seberapa baik alat tersebut
bekerja untuk mengamankan listrik dari aneka macam resiko bahaya,
Baik untuk keselamatan manusia, kesetrum atau ancaman kebakaran dan kerusakan alat
listrik lainnya.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan ELCB

Ada dua jenis Pemutus Sirkuit ELCB

 Tegangan Dioperasikan ELCB

 Arus Dioperasikan ELCB

Tegangan Dioperasikan ELCB

Perangkat ELCB yang dioperasikan dengan tegangan digunakan untuk mendeteksi


tegangan untuk memilih kebocoran Bumi. Tegangan fasa tunggal ELCB mencakup 6-
terminal yaitu line in, line out, netral in, netral out, bumi dan gangguan. Badan logam dari
muatan dikaitkan dengan terminal gangguan pada pemutus sirkuit ELCB dan dikaitkan ke
grounding.

Untuk pekerjaan biasa, tegangan melintasi coil trip adalah '0', karena bodi Load
diisolasi dari jalur supply. Ketika gangguan Bumi terjadi pada beban karena interaksi kawat
garis ke badan logam, arus akan mengalir melalui gangguan ke tanah (ground). Aliran arus
akan mengatur tegangan melintasi coil trip, yang dikaitkan antara E & F. Coil trip bertenaga
akan mengelilingi rangkaian untuk menjaga perangkat muatan & pengguna.

Rangkaian pemutus ELCB yang dioperasikan dengan tegangan mendeteksi


pertumbuhan potensial antara logam yang terancam konsisten dan elektroda referensi bumi
yang diisolasi. Mereka bekerja sebagai potensi indera sekitar 50V untuk membuka pemutus
utama & memisahkan supply dari tempat yang terancam. Pemutus sirkuit ELCB yang
dioperasikan dengan tegangan mencakup terminal kedua untuk menghubungkan ke koneksi
Bumi.
Sirkuit Earth ditingkatkan ketika ELCB digunakan; tautan ke batang Earth dikirim
melalui ELCB dengan menghubungkan ke dua terminal Earth-nya. Satu terminal energi
untuk instalasi konduktor pelindung sirkuit Earth, alias Earth wire (CPC), dan lainnya ke
batang Earth atau beberapa jenis koneksi pembumian.

Kelebihan dari Tegangan Dioperasikan ELCB

 Pemutus sirkuit ELCB kurang sensitif terhadap kondisi kesalahan dan memiliki
beberapa perjalanan gangguan.

 Sementara arus dan tegangan pada garis ground umumnya gangguan arus dari kawat
hidup, ini tidak terus-menerus terjadi, oleh karena itu ada kondisi di mana ELCB
dapat mengganggu perjalanan.

 Ketika pemasangan instrumen listrik memiliki dua kontak ke bumi, serangan petir
arus dekat tinggi akan membasmi gradien tegangan di bumi, menawarkan kumparan
indera ELCB dengan tegangan yang cukup untuk sumbernya ke perjalanan.

 Jika salah satu kabel tanah terlepas dari ELCB, itu tidak akan lagi menginstal sering
tidak lagi dibumikan dengan benar.

 ELCB ini adalah kebutuhan untuk koneksi kedua dan kesempatan bahwa setiap
koneksi tambahan untuk terhubung ke sistem yang terancam dapat menonaktifkan
detektor.

Kekurangan Tegangan Dioperasikan ELCB

 Mereka tidak merasakan kesalahan yang tidak mengizinkan arus melalui BPK ke
batang pentanahan.

 Mereka tidak mengizinkan satu-satunya sistem bangunan untuk secara sederhana


dibagi menjadi banyak bagian dengan perlindungan kesalahan independen karena
sistem pembumian biasanya digunakan di bumi yang sama, Rod.

 Mereka mungkin dilewati oleh tegangan luar dari sesuatu yang terkait dengan sistem
pembumian seperti pipa logam, TN-CS atau bumi saling netral-bumi dan bumi TN-S.

 Karena penggunaan listrik yang bocor seperti mesin cuci, beberapa pemanas air dan
kompor mungkin membuat ELCB trip.
 ELCB menghadirkan resistansi ekstra & titik kegagalan ekstra dalam sistem
pembumian.

Arus Dioperasikan ELCB

RCCB merupakan salah satu jenis ELCB yang umum digunakan dan terdiri dari
transformator tiga belitan, yang memiliki dua belitan primer dan juga satu belitan sekunder.
Kabel netral & kabel berfungsi sebagai dua belitan utama. Gulungan kawat wound adalah
belitan minor. Aliran arus melalui belitan minor adalah "0" dalam kondisi stabil. Dalam
kondisi ini, fluks yang mengalir ke arus di atas kawat fasa akan dinonaktifkan oleh arus
melalui kawat netral, sementara arus yang mengalir dari fasa akan dikembalikan ke netral.

Ketika kesalahan terjadi, sedikit arus akan mengalir ke tanah juga. Ini menciptakan
kebingungan antara garis dan arus netral dan yang membuat medan magnet tidak stabil. Ini
mendorong aliran arus melalui belitan minor, yang dikaitkan dengan rangkaian sensor. Ini
akan mendeteksi arus keluar dan sinyal langsung ke sistem trip.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Tahanan tubuh manusia berbeda-beda tergantung pada kondisi tubuh manusia
sendiri dan parameter terpenting yang mempengaruhinya adalah kelembaban
kulit.
2. ELCB digunakan untuk mengamankan manusiadari bahaya tegangan sentuh
dengan caramendeteksi aliran arus gangguan yang melewatitubuh manusia.
3. Besarnya arus gangguan yang melewati tubuhmanusia tergantung pada besarnya
tegangan sentuhdan tahanan tubuh manusia.
4. ELCB/GPAS dengan nilai sensitivitas arusgangguan 30 mA akan bekerja dibawah
nilai arustersebut, dan hal ini sesuai dengan ketetapandalam PUIL 2000 yang
menyatakan Penggunaangawai proteksi arus sisa, dengan arus operasi arussisa
pengenal tidak lebih dari 30 mA.

3.2 Saran
Untuk kepentingan pengembangan tugas akhir ini, maka dapat diberikan saran-saran
sebagai berikut :
1. Pada penggunaan di lapangan sebaiknya sebelum dipasang pada instalasi ELCB di
coba dulu untuk memastikan kondisinya dalam keadaan baik.
2. Sebelum memasang ELCB pada instalasi listrikhendaknya instalasi yang sudah
ada di periksa duluuntuk dapat memastikan tidak ada kebocoran aruske tanah
karena apabila ada kebocoran arus yangmelebihi 30 mA sebagaimana setting
arusgangguan ELCB dengan sensitivitas arus gangguan30 mA maka ELCB akan
jatuh dan instalasi akanpadam walaupun tidak ada aliran arus gangguanyang
disebabkan oleh tegangan sentuh.
3. Pemasangan sebuah ELCB sebaiknya jangandihubungkan dengan terlalu banyak
rangkaianakhir sehinga kalau ELCB bekerja, bagian instalasiyang terputus tidak
terlalu banyak.
DAFTAR PUSTAKA

1. Team, Instalasi Listrik, TEDC, Bandung


2. Farinetti, Antonio, Effect of Electric Currrent onthe Human
Body,http://www.ewh.ieee.org/rb/ocs/emc/psesfeb05.ppt, April 2005.
3. Uzair, Imam, Earth Leakage Circuit Breaker(ELCB), http://www.o-fish.com/o-
fishELCB.htm ,April 2005.
4. https://lieneticjaya.com/apa-itu-elcb/
5. https://www.wikikomponen.com/perbedaan-fungsi-elcb-dengan-mcb-umum-serta-
kelebihannya/

Anda mungkin juga menyukai