Anda di halaman 1dari 1

Dasar teori

DNA atau Deoxyribose Nucleic Acid adalah molekul utama yang mengkode semua informasi yang
dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam setiap organisme. DNA ini tersusun atas 3 komponen
utama yaitu gula deoksiribosa, basa nitrogen dan fosfat yang tergabung membentuk nukleotida. Molekul
DNA ini terikat membentuk kromosom, ditemukan di nukleus, mitokondria dan kloroplas. DNA yang
menyusun kromosom ini merupakan nukleotida rangkap yang tersusun heliks ganda atau double helix,
dimana basa nitrogen dan kedua benang polinukleotida saling berpasangan dalam pasangan yang tetap
melalui ikatan hidrogen. Antara nukleotida yang satu dengan nukleotida yang lain dihubungkan dengan
ikatan fosfat. DNA terdapat di dalam setiap sel makhluk hidup disebut sebagai cetak biru kehidupan
karena molekul ini berperan penting sebagai pembawa informasi hereditas yang menentukan struktur
protein dan proses metabolisme lain (Agus dan Sjafarenan, 2013).

Untuk mendapatkan DNA murni dari suatu sel dalam jaringan tubuh makhluk hidup dapat dilakukan
suatu teknik isolasi DNA. Isolasi DNA adalah suatu teknik yang digunakan untuk mendapatkan DNA
murni. Prinsip dasar isolasi DNA ada tiga yaitu penghancuran, ekstraksi dan pemurnian. Isolasi DNA
bertujuan untuk memisahkan DNA dari zat-zat lain yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, akan
tetapi pada setiap jenis maupun bagian tanaman dapat menimbulkan masalah berbeda, antara lain
karena adanya senyawa polifenol dan polisakarida dalam konsentrasi tinggi yang dapat menghambat
pemurnian DNA dan juga mempengaruhi enzim-enzim seperti polimerase, ligase, endonuklease restriksi,
atau enzim untuk kegiatan molekuler lain yang dapat menyebabkan DNA tidak dapat digunakan untuk
aplikasi penelitian.

Pengisolasian DNA secara sederhana dapat diawali dengan memecahkan dinding sel, membran plasma
dan membran inti, baik secara mekanik maupun secara kimiawi. Secara kimiawi dapat dilakukan dengan
pemberian detergen yang dapat menyebabkan rusaknya membran sel.

Rumusan masalah

- Bagaimana kefektifan buah dan deterjen yang digunakan dalam praktikum isolasi DNA

- Adakah pengaruh kandungan air suatu buah terhadap hasil isolasi DNA?

Anda mungkin juga menyukai