Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Pada zaman serba instan ini, kebutuhan akan jasa pencucian pakaian cepat, bersih dan
rapi mulai memegang peran penting di masyarakat, terutama di musim penghujan, ketika
kebanyakan rumah tangga akan sangat sulit untuk mencuci dan menjemur di saat jarang terdapat
matahari. Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry
merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas
pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas
pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud.
Clean N Clear Bagus adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa laundry atau
mencuci pakaian. Produk yang ditawarkan oleh usaha ini berupa jasa mencuci pakaian,
pengeringan pakaian dan menyetrika pakaian. Konsumennya pun boleh di bilang cukup besar
karena target market yang di sasar adalah mahasiswa, pelajar, karyawan ataupun pekerja yang
memiliki banyak aktifitas sehingga tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri pakainnya. Sebagai
rencana pengembangan jasa laundry, maka kegiatan marketing sangat perlu di rencanakan
dengan baik agar menjadi efektifitas dan efisien. Perencanaan ini mengupayakan agar jasa
pencucian pakaian (laundry) yang ditawarkan itu dapat diterima pasar. Brand
awareness merupakan salah satu elemen yang perlu dibangun untuk menciptakan kesadaran
konsumen akan jasa laundry yang ditawarkan.
Seiring dengan meningkatnya rutinitas hidup terutama di masyarakat metropolitan yang
semakin sibuk dengan urusan kantor dan kegiatan lainnya, banyak bisnis dengan menggunakan
sistem agensi yang bisa memberikan layanan dengan harga terjangkau. Layanan yang dulunya
diperuntukan untuk masyarakat golongan atas, sekarang bisa dinikmati oleh semua masyarakat.
Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan mengakibatkan tiap masyarakat tidak memiliki
banyak waktu luang sehingga tenaga pun terbatas. Bagi masyarakat dinamis yang tinggal di kota
besar cenderung menyerahkan pekerjaan rumahnya dengan mangandalkan beberapa Jasa.
Bukan karena mereka malas, tapi mereka memprioritaskan pekerjaan yang bisa sendiri untuk
dilakukan menyangkut faktor tenaga, waktu dan kebutuhan financial. Masalahnya jika tidak
memiliki waktu, apalagi bagi banyak mahasiswa yang hidup nge-kost dan harus sambil bekerja
juga, karyawan/karyawati yang waktunya banyak dihabiskan dikantor full time, untuk urusan
makan bisa pesan cetering tapi bagaimana dengan mencuci pakaian. Tiap manusia pasti ingin
bersih, rapi, bagus, dan nyaman. Biasanya urusan cuci mencuci menjadi terbengkalai sehingga
kebanyakak akan menggunakan jasa laundry kiloan yang dibayar berdasarkan hitungan
kilogram. Belum sesudah/selesai mencuci, masih ada tugas lain yang menunggu seperti
menjemur, menyetrika dan menyimpan dalam lemari masing-masing, apalagi pekerjaan rumah
lainnya yang harus mendapat perhatian juga. Belum waktu untuk istirahat/memanjakan diri
sendiri dari aktivitas yang telah berlangsung sebelumnya. Karena itu, mencuci di laundry sudah
menjadi trend bagi sebagian gaya hidup masyarakat. Usaha yang menawarkan jasa laundry
dengan sistem kiloan semakin lama semakin tinggi dan banyak. Bisnis laundry kiloan yang
semakin menjamur memiliki prospek bisnis yang cukup menarik. Bisnis laundry atau yang dikenal
dengan cuci-setrika banyak terdapat di rumah kontrakan dekat dengan pemukiman penduduk,
dekat dengan komplek perumahan, asrama atau kos-kosan bahkan ada yang terdapat di warung/
toko yang menawarkan jasa tersebut. Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual
jasa yang terjangkau, kualitas baik, efektif, efisien, proses pencucian dipisah-pisah masing-
masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar, tempat usaha yang mudah dijangkau
konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi
konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai).
Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang
dan market yang ada. Lewat informasi yang telah didapat tersebut, maka dapat dilihat siapakah
konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara memuaskan konsumen tersebut.
Dalam usaha ini Clean N Clear Bagus menargetkan pasar pada mahasiswa, pelajar,
keluarga muda, karyawan dan masyarakat di jalan Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya.
Pesaing yang akan dihadapi oleh Clean N Clear Bagus adalah perusahaan-perusahaan jasa
laundry lainnya. Dalam menghadapi para pesaingnya, Clean N Clear Bagus telah menyiapkan
strategi khusus, yaitu dengan harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, efektif, efisien,
proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar,
tempat usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda,
memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service
(satu hari selesai).
Modal yang akan dibutuhkan dalam menjalankan bisnis Clean N Clear Bagus ini adalah
berkisar antara Rp. 16.744.000 dengan memiliki kebutuhan investasi sekitar Rp. 22.465.000,
Investasi akan dikembalikan dalam jangka waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun yang akan
datang. Susunan kepemilikan modal saat ini adalah terdapat 3 orang staf, yang terdiri dari 1 untuk
bagian administrasi, dan 2 karyawan yang memiliki peranan yang penting dalam menjalankan
usaha ini yaitu sebagai tenaga operasional mesin cuci dan tenaga operasional sterika dan
ditambah 1 karyawan sebagai tenaga pemasar yang sekaligus berperan sebgai karyawan antar
jemput.
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan direncanakan program pelatihan dan
pengembangan secara berkala tiap tahun. Di sisi lain untuk membuat karyawan bertahan untuk
bekerja, dirancang sistem kompensasi yang memadai. Dengan demikian, diperkirakan tidak ada
karyawan yang keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Clean N Clear Bagus dan
karyawan yang bekerja akan makin ahli sehingga bekerja makin cepat dengan kualitas yang
makin meningkat sehingga meningkatkan tingkat produktivitas. Saya yakin bisnis Clean N Clear
Bagus ini akan berkembang dan sukses ke masa yang akan datang.
Saat ini, bisnis laundry kiloan tidak sulit lagi ditemukan. Bisnis ini biasanya memilih lokasi
di daerah yang banyak terdapat rumah kos atau rumah kontrakan mahasiswa ataupun karyawan.
Setiap bisnis laundry menawarkan harga dan penawaran yang menarik, serta memberikan
kualitas yang terbaik kepada konsumennya.
Dari uraian di atas, dapat kita lihat bahwa trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat, selain dapat meringankan pekerjaan cuci dan setrika, usaha laundry
juga memberikan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Dengan melihat manfaat dari
usaha laundry ini bagi sebagian masyarakat, maka penulis ingin membuat suatu perencanaan
bisnis jasa dalam sebuah tugas akhir dengan judul “Perencanaan Bisnis Usaha Laundry Clean N
Clear Bagus Kota Banjarbaru”

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan program usaha Clean N Clear Bagus terkait dengan latar belakang masalah,
adalah sebagai berikut :
1. Apakah usaha Usaha Laundry Clean N Clear Bagus merupakan usaha yang menguntungkan ?.
2. Kapankah usaha Usaha Laundry Clean N Clear Bagus mencapai titik impas ?.
3. Bagaimana saluran pemasaran Usaha Laundry Clean N Clear Bagus ?.

1.3. Tujuan Program Usaha Clean N Clear Bagus


Tujuan dari perencanaan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus adalah untuk mengetahui
lebih jelas perencanaan bisnis yang baik sebelum memulai usaha dan mempersiapkan semua
yang diperlukan untuk pencapaian usaha bisnis yang diinginkan sejak awal.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. DATA PERUSAHAAN


aan : Clean N Clear Bagus
: Pelayanan Jasa
: Layanan Cuci dan Setrika Pakaian
haan : Jl. Guntung Paikat Kota Bajarbaru
: 085352211165
: CleanNClearBagus@yahoo.com
an : Bank Mandiri
: 4 Januari 2014

2.2. BIODATA PEMILIK


: DEVYANTI RAMADHANI
: Pemilik Usaha
nggal Lahir : Banjarbaru, 28 Februari 1995
: Jl. Guntung Paikat Kota Bajarbaru
: 085352211165
: Bagusnet@gmail.com
akhir : Diploma III

2.3. STRUKTUR ORGANISASI


Diperlukan tenaga 1 orang pekerja di tempat penerima cucian merangkap Admistrasi, 2
orang pekerja operasional yang di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi
untuk setrika pakaian dan 1 orang tenaga pemasaran sekaligus sebagai petugas antar jemput.

Job Description (Deskripsi Pekerjaaan) :


1. Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pakaian yang ingin dicuci dan disetrika,
menimbang dan membuat nota pembayaran. Jika konsumen membayar lunas di muka, maka
nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat
dilakukan pada saat pengambilan cucian.
2. Bagian keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan
baku serta membuat neraca dan laporan laba rugi.
3. Bagian operasional bertugas mencuci dan menyetrika pakaian. Setelah pakaian telah dicuci dan
disetrika, kemudian bertugas mengemasi pakaian tersebut sesuai nomor urut dan jumlah
pakaian.
4. Bagian pemasaran bertugas untuk mempromosikan usaha.
2.4. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.4.1. Jasa yang Dihasilkan
1. Jasa Cuci dan Kering
Menyediakan layanan jasa menyuci dan mengeringkan pakaian. Untuk jasa menyuci dan
mengeringkan ini di kenakan biaya Rp. 5000/kg. Dengan metode-metode pencucian yang
baik, seperti :
a. Memilih pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Clean N Clear Bagus tidak
menggabungkan pakaian yang berlumpur dengan baju-baju yang di pakai sehari-hari karena
pakaian yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
b. Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di
dalam larutan detrjen agar tidak rusak.
c. Apabila kami menerima baju bekas/second yang pernah dipakai orang lain maka kami cuci
pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang
menempel di baju tersebut dapat bersih.
d. Pada bilasan terakhir, Laundry kami biasanya menggunakan cairan pelembut dan pewangi
pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik.
2. Jasa Cuci, Kering dan Setrika
Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika. Dikenakan biaya Rp
6000/kg untuk jasa cuci, kering dan setrika ini. Untuk jasa setrika, Clean N Clear Bagus akan
memberikan pelayanan yang terbaik seperti:
a. Menggu nakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum
baunya.
b. Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablon, disetrika setelah di balik dimana yang tersetrika
adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena
suhu panas.
c. Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya
ada di bagian leher atau pinggang. Mempelajari suhu-suhu yang perlu di atur untuk setiap jenis
bahan agar tidak salah setrika.
3. Layanan Antar Jemput
Clean N Clear Bagus juga menyediakan jasa layanan antar jemput untuk memudahkan
pelanggannya. Untuk jasa ini dikenakan biaya sebesar Rp. 3000.
4. Fasilitas kupon untuk Konsumen yang sering Menggunakan Layanan
Dyscha Laundry menyediakan jasa fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering
menggunakan layanan laundry kami. Konsumen
yang sudah memiliki 10 kupon, akan di berikan potongan dalam menggu nakan jasa-jasa
yang kami tawarkan.

2.4.2. Keunggulan Produk


1.Tempat yang nyaman dan nyaman.
2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
3. Harga terjangkau.
4. Menggu nakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
5.Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses
pengeringan dan proses setrika.
6. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.
7. Sabun bermutu baik.
8. Menggunakan pewangi pakaian tahan lama.
9. Cucian tidak di campur dengan orang lain.
10. Control terhadap kepemilikkan baju yang baik, sehinngga tidak ada baju yang hilang.
11. Perawatan warna baju yanga baik.
12. Diskon untuk 10 kali cuci.
13. Layanan antar jemput.

2.4.3. Gambaran Pasar


Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini
biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakkan, dimana
penyewa kos atau kontrakkan tak sempat atau tak bias melakukan cuci dan setrika baju sendiri.
Biasanya ini di kerjakan oleh pembantu atau panjaga kos-kosan itu.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terkhir juga menjamur bisnis sejenis yang
menggunakan waralaba lokal dan sistem agensi yang bisa memberikan layanan dengan harga
lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya di peruntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini
bias dinikmati masyarakat kelas menengah kebawah.
Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antar layanan murah dengan layanan cuci-setrika
tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya Laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi
dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).
Banyak orang di kota besar yang tidak bias membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya
sendiri, rasanya sangat sedikit. Karena mereka umumnya sejak pagi sudah bergelut dengan
pekerjaannya ataupun kuliah, pulang larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu
istirahat.
Masyarakat merasa sangat terbantu oleh jasa Laundry tersebut. Tinggal taruh barang,
dua atau tiga hari kemudian bisa di ambil dalam keadaan sudah disetrika rapi. Lebih praktis, tidak
repot dan murah. Pakaian pun siap di pakai.
Laundry juga sangat membantu warga yang bersiap ditinggal mudik pembantu. Banyak
warga mulai mencari-cari Laundry yang tetap buka saat lebaran. Selain itu, Laundry juga banyak
menerima cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga laundry kiloan
murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Berdasarkan keterangan di atas kami
yakin bahwa bisnis akan memiliki prospek yang jelas.
Ditinjau dari jumlah penduduk terhadap aktivitas mereka di luar rumah, maka kami optimis
bahwa bisnis laundry yang akan dijalankan akan berhasil. Apalagi dengan adanya usaha laundry
ini akan membantu pekerjaan cuci dan setrika pakaian bagi mereka yang selalu sibuk beraktivitas
di luar rumah.
Estimasi proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
dengan fungsi kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk, yaitu bertambahnya
jumlah mahasiswa, pelajar, dan karyawan yang tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning
dan sekitarnya.

Pada tabel di atas, estimasi proyeksi permintaan konsumen naik sebesar 25% setiap
bulan dengan estimasi 300 kg pada bulan pertama, sehingga dalam 1 tahun, yaitu pada tahun
2014, jumlah perkiraan permintaan sebesar 12.770 kg dan untuk perkiraan permintaan tahun
selanjutnya, estimasi kenaikan permintaan juga dihitung sebesar 25 % / tahun.

2.4.4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju


Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang
sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk
memuaskan keinginan target. Secara umum target market dari laundry ini adalah masyarakat
Kota Banjarbaru yang berdomisili di jalan Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya. Orang-
orang yang berusia 16-45 tahun, para pelajar atau mahasiswa, pasangan rumah tangga baru,
yang berpenghasilan Rp. 700.000-Rp. 5.000.000 per bulan.
Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian
besar masyarakat Banjarbaru menjadi keluarga super sibuk. Hampir semua anggota keluarga,
baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan
sebagian besar waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa
urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang
terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya,
kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh orang lain sebab mau tidak mau
penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan.
Maka tidak salah apabila laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang pasti akan terus
berkembang. Tidak hanya di Banjarbaru, di kota-kota besar lainnya pun, pasarnya cukup
menggiurkan. Secara garis besar, saat ini berkembang dua jenis binatu berdasarkan model
penghitungan biaya. Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong,
kemudian menyusul model laundry dengan menghitung berat cucian atau laundry kiloan yang
belakangan mulai marak. Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu
tentang peluang dan market yang ada. Lewat informasi yang didapat tersebut, maka dapat dilihat
siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara memuaskan konsumen
tersebut.
Target pasar dari usaha ini terutama masyarakat yang ada disekitar tempat usaha dan
pengembangan selanjutnya ke daerah-daerah potensial, jika diidentifikasi maka segmen dari
usaha ini antara lain :
1. Mahasiswa yang tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya
2. Pelajar/Mahasiswa
3. Keluarga Muda.
4. Para pekerja swasta.
5. Masyarakat (PNS/Tentara/dl).
Analisis tentang target market dari laundry ini melalui aspek geografis dan demografis :
1. Geografis
a. Mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning dan sekitarnya.
b. Pelajar yang bertempat tinggal di daerah Jl. Guntung Paikat, Kemuning maupun daerah
sekitarnya.
c. Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja.
d. Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk dengan kegiatan masing-masing.
e. Masyarakat Banjarbaru yang bertempat tinggal di Kota Banjarbaru pada umumnya, namun
khususnya bertempat tinggal di Guntung Paikat dan Kemuning.
2. Demografis
a. Mahasiswa baik pria maupun wanita.
b. Pelajar baik pria maupun wanita.
c. Masyrakat Banjarbaru yang berprofesi sebagai karyawan dan PNS/TNI/POLRI dll.
d. Umur antara 16-45 tahun. Pada usia tersebut, para mahasiswa dan pelajar akan mulai berbagai
aktifitas perkuliahan dan kemahasiswaan yang sangat tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri
pakaian mereka. Sedangkan untuk para karywan maupun pekerja, karena kesibukkan mereka

2.4.5. Trend Perkembangan Pasar


Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau di pengaruhi oleh
tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Clean N Clear Bagus. Ketiga hal tersebut
anatara lain :
1. Pertumbuhan Ekonomi
Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih
membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa laundry ini akan lebih tinggi.
2. Inflasi
Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu
tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk
karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat
inflasi yang lebih tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan.
Akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti
dengan turunnya permintaan terhadap harga pokok tersebut. Berarti, trend penjualan akan
menurun.
3. Tingkat Suku Bunga
Kondisi ini mewakili biaya meminjam uang. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar
dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank
komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena tingkat suku bunga
mempengaruhi biaya pendanaan, maka beberapa proyek yang dipandang layak pada periode
suku bunga rendah, mungkin akan menjadi tidak layak pada periode suku bunga tinggi. Misalnya,
Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus ini akan menghentikan ekspansi pasar untuk membuka
kantor cabang di berbagai daerah karena naiknya tingkat pinjaman suku bunga.
Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih
membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa laundry ini lebih tinggi.

2.5. STRATEGI PEMASARAN


2.5.1. Strategi Produk
Bisnis Laundry ini di didirikan karena alasan tuntutan zaman yang serba instan, kebutuhan
akan jasa pencucian pakaian cepat, bersih dan rapi mulai memegang peran penting di
masyarakat, terutama di musim penghujan, ketika kebanyakan rumah tangga akan sangat sulit
untuk mencuci dan menjemur di saat jarang terdapat matahari. Kualitas pelayanan yang baik dari
suatu usaha pencucian pakaian atau laundry merupakan hal paling utama dalam memberikan
kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang
baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan,
keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu
produk jasa sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya
bersifat tidak berwujud, maka setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman
yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah kualitas jasa pelayanan harus
menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan
pelayanan konsumen.
2.5.2. Strategi Penetapan Harga
Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang
merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar
memiliki uang saku yang terbatas.
Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha kami cukup
banyak, sehingga dalam penetapan harga Laundry Clean N Clear Bagus tidak menentukan pada
harga yang tinggi.
Untuk jenis pakaian (termasuk kaos, kemeja, celana) dihitung berdasarkan kilogram (kg),
Laundry Clean N Clear Bagus menetapkan harga Rp. 6000/kg. Sedangkan, penawaran harga
untuk non pakaian yang membutuhkan layanan cuci-setrika ini berbeda-beda. Adapun harga-
harga untuk layanan cuci dan setrika non pakaian adalah:
Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memilih tempat yang berada di daerah pemukiman
penduduk, seperti di daerah rumah kos atau rumah kontrakan.
2.5.3. Strategi Distribusi (Lokasi)
Bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memilih tempat yang berada di daerah pemukiman
penduduk, seperti di daerah rumah kos atau rumah kontrakan.

2.5.4. Strategi Promosi


Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media
promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising. Metode yang paling
sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut.
Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian
pesannya juga cukup signifikan. Strategi yang lain adalah melalui median promosi, seperti:
1. Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk member informasi terhadap
calon konsumen.
2. Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategis yang tentunya pesan
atau isinya dapat tersampaikan kepada calon konsumen.
3. Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen.
4. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan
yang akan terkandung di dalamnya.
5. Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dicapai oleh
perusahaan.
6. Radio. Media radio ini adalah salah satu media informasi yang cukup informatif untuk mencapai
calon konsumen.
Melalui media-media komunikasi dan special offers (tawaran- tawaran spesial) tersebut,
perusahaan berharap informasi-informasi yang disampaikan akan dapat ditangkap oleh calon
konsumen. Dengan melakukan promosi di media-media iklan tersebut perusahaan juga bertujuan
untuk menciptakan brand awareness (kemampuan dari calon konsumen untuk mengenali atau
menyebutkan kembali suatu merek) dan memperkenalkan produk.
2.6. ANALISIS PESAING
Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun keberhasilan
pemasaran kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita ciptakan sudah baik, akan
tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk yang lebih baik. Apalagi pada era copycat
ini orang tinggal gampang meniru dan membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari
produk yang di tirunya.
Persaingan dalam usaha ini memang sudah sangat ramai, baik oleh laundry-laundry kecil
hingga laundry-laundry yang bisa dikatakan sudah cukup besar dan memiliki nama. Dengan
berbekalkan pelayanan yang baik serta harga layanan yang terjangkau, usaha ini diyakini dapat
memiliki market growth yang tinggi. Terlebih potensi pasar untuk jasa laundry ini sangat besar
sehingga dengan memberikan layanan yang baik, konsumen potensial akan didapatkan dan
meningkatkan tingkat pertumbuhan pasar dari laundry ini.

2.7. ASPEK PRODUKSI


1. Bahan Baku
Tahap-tahap proses kerja pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan cucian kotor, meliputi: penimbangan dan penandaan cucian.
b. Pemilihan jenis pakaian yaitu memisahkan pakaian putih dan bukan, pakaian bernoda berat yang
memerlukan proses penghilangan noda khusus atau dengan menggunakan mesin spotting.
c. Proses pembersihan noda (spotting laundry processing) pada bagian kerah kemeja atau lengan
bawah (ketiak) dan pada noda-noda khusus, seperti: noda oli, noda darah, noda tinta, dll.
d. Proses pencucian dengan menggunakan deterjen.
e. Proses pelembutan dengan menggunakan softener.
f. Proses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian.
g. Proses penyetrikaan menggunakan setrika uap dan untuk pakaian yang berbahan khusus, seperti
kain sutra, proses penyetrikaannya menggunakan mesin steamer.
h. Proses finishing, pada tahapan ini pakaian yang telah selesai dicuci dan disetrika diberikan
pewangi khusus laundry. Kemudian dikemas menggunakan plastik kemasan agar tetap rapi dan
wangi hingga diambil oleh konsumen. Kemudian, cucian bersih yang telah selesai dikemas
tersebut disimpan di lemari penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.
2. Bahan Baku
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku untuk usaha laundry (per bulan).

3. Peralatan
Berikut ini adalah kebutuhan peralatan untuk usaha laundry (per bulan).

4. Perlengkapan
Adapun perlengkapan yang dibutuhkan pada bisnis laundry ini adalah sebagai berikut
:
2.8. ANALISIS SDM
2.8.1. Kompetensi SDM
Kompetensi adalah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh seseorang, sehingga dia dapat
mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan, jadi anda dapat menelusuri untuk
bidang pekerjaan anda, karakteristik apakah yang diperlukan agar dapat mencapai prestasi.
Misalnya, untuk bidang marketing, kemampuan untuk mempersuasi pelanggan. Untuk bidang
keuangan, kemampuan membaca dan menganalisis laporan keuangan, dsb.
Adapun perencanaan Sumber Daya Manusia Laundry Clean n Clear Eva meliputi
aktivitas :
1. Job Analysis (analisis jabatan)
Job Analysis adalah proses untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi
yang berhubungan dengan suatu jabatan. Dengan kata lain, analisis jabatan dapat diartikan
sebagai suatu proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis data dan informasi
suatu jabatan.
2. Penarikan (recruitment)
Penarikan (recruitment) adalah upaya mencari calon karyawan yang memenuhi syarat
tertentu, sehingga perusahaan dapat memilih orang- orang yang paling tepat untuk mengisi
lowongan yang ada.
3. Pelatihan dan Pengembangan
Bagi pelamar yang lulus seleksi, tetapi belum memiliki pengalaman kerja, sebelum
ditempatkan, terlebih dahulu perlu diberikan pelatihan. Untuk meningkatkan produktivitas
karyawan direncanakan program pelatihan dan pengembangan secara berkala tiap tahun.
4. Kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang diterima karyawan sebagai balas jasa untuk kerja
mereka. Kompensasi penting diperhatikan oleh organisasi dalam rangka mempertahankan
sumber daya yang professional dan berkualitas. Dengan demikian, diperkirakan tidak ada
karyawan yang keluar dalam perencanaan lima tahun beroperasinya Laundry Clean N Clear
Bagus dan kualitas karyawan yang bekerja makin meningkat, sehingga meningkatkan tingkat
produktivitas.
2.8.2. Analisis Kebutuhan Pengembangan SDM
Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi perusahaan adalah
tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang terprogram dengan baik, dan
waktu yang tersedia untuk melaksanakan program tersebut serta adanya dukungan dana yang
memadai. Sedangkan, bagi seorang pimpinan yang profesional dituntut persyaratan, antara lain:
mengelola seluruh potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang tersedia (atau meningkatkan
keandalan staf), bisa menempatkan staf sesuai dengan keterampilan dan keahlian (sehingga
menghasilkan kinerja yang sinergis), dan mempunyai sikap disiplin terhadap waktu yang telah
ditetapkan sebagai batas penyelesaian serta prioritas sebuah program, serta memberikan
peluang bagi sistem untuk meningkatkan kesejahteraan.

2.9. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA


Setelah menjelaskan aspek pasar, produksi serta analisis SDM, langkah selanjutnya
adalah rencana pengembangan usaha.
1. Strategi Produksi
Produk utama kami adalah jasa pencucian (laundry). Tidak seperti jasa pencucian pada
umumnya, laundry umumnya menggunakan mesin, dimana mencuci dengan menggunakan
mesin sering sekali mendapatkan keluhan karena kebersihannya, rusaknya warna dan bahan.
Oleh karena itu, kami menawarkan jasa pencucian yang berbeda. Jasa pencucian kami
menggunakan tenaga manusia terlatih untuk mencucinya, menjaga dan merawat bahan dan
warna bahan, menjamin kebersihan hasil pencucian. Setelah pakaian dicuci kemudian jasa
setrika juga disediakan sampai pakaian siap pakai. Selain jasa tersebut diatas, perusahaan juga
memberikan fasilitas tambahan untuk antar jemput pakaian (delivery) dan service cepat (one day
service). Produk layanan utama dan layanan tambahan diyakini dapat meningkatkan nilai produk
terhadap konsumen.
2. Strategi Organisasi dan SDM
Laundry Clean N Clear Bagus akan melakukan perluasan usaha dan meningkatkan
kuantitas ataupun kualitas sumber daya manusia dengan tujuan agar mempunyai kompetensi
yang lebih baik.
3. Strategi Marketing
Strategi adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan organisasi. Jasa laundry ini
mempunyai strategi diferensiasi, dimana pelayanan jasa akan berkonsentrasi untuk mencapai
kinerja yang terbaik dalam memberikan manfaat bagi pelanggan. Sasaran utama dari marketing
ini adalah memperkenalkan kepada konsumen tentang jasa laundry yang menggunakan cara
tradisional (manual) tetapi professional. Dalam upaya marketing ini, diusahakan untuk
meyakinkan konsumen bahwa jasa ini benar-
benar berkualitas dan mereka dapat menerima.Untuk mencapai sasaran itu, maka
perusahaan melakukan strategi untuk meningkatkan konsumen. Proses strategi ini dimulai
dengan membangun interaksi dan komunikasi produk melalui periklanan. Kegiatan periklanan ini
akan terus dievaluasi dengan melihat pengaruhnya terhadap brand awareness (kemampuan dari
calon konsumen untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek). Strategi ini akan
dilakukan secara periodik dan kontinu.
4. Strategi Keuangan
Untuk melakukan perluasan usaha, Laundry Clean N Clear Bagus ini akan menambah
jumlah modal, dengan cara melakukan pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat
melakukan rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan analisis keuangan
yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya. Analisis keuangan dilakukan supaya
usaha dapat dijalankan dengan terkontrol dan terencana.

2.10. PEMANFAATAN IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan
penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena
diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk
meningkatkan kualitas informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan
pasar. Dalam pengaplikasiannya, Laundry Clean N Clear Bagus gencar memanfaatkan IT untuk
berpromosi, baik itu via situs jejaring sosial atau viablog.
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya, harga terjangkau,
kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan
pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk
meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk
memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu
maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan
akurat, serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi
kompetisi.
Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam
organisasi yaitu:
1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi diproses produksi.
2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk
mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan
informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat
dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan.
3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi
dengan menggunakan email dan chat.
2.11. ANALISIS KEUANGAN
1. Sumber Pendanaan
Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Total modal yang harus dikeluarkan untuk awal memulai usaha sebesar Rp.
16.744.000.

2. BEP (Break Even Point)


Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang
dikeluarkan akan kembali.
Estimasi dalam 1 bulan
a. Estimasi untuk jenis pakaian (berdasarkan hitungan kilogram)
ntitas = 10 kg x 30 hari = 300 kg
ga = 300 kg x Rp 6.000 (harga per kilogram) = Rp. 1.800.000

b. Estimasi untuk jenis non pakaian


ntitas = 2 pc tiap jenis (16 jenis non pakaian) x harga pencucian
msi : (2 pc jas x Rp. 15.000) + (2 pc selimut kecil x Rp. 10.000) + (2 pc bedcover besar x Rp. 23.000) +
(2 pc x 13 jenis non pakaian lainnya x harga pencuciannya masing-masing)
Maka, jumlah seluruh harga untuk jenis non pakaian sebesar Rp. 444.000
, Penjualan = Rp. 1.800.000 + Rp. 444.000
= Rp. 2.244.000
c. Biaya Variabel
Biaya variabel merupakan biaya yang bertambah, jika kuantitas penjualan atas suatu
produk bertambah. Dalam bisnis laundry, biaya variabel meliputi: Sabun deterjen, pewangi,
tenaga kerja langsung, pembungkusan, dll.

d. Biaya tetap
Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan kuantitas
penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis laundry, biaya tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja
tidak langsung, perlengkapan, telepon, listrik, air, promosi, sewa tempat, dll.
Beban penyusutan = Harga perolehan aktiva tetap – estimasi nilai sisa
Berarti, dalam waktu 12 bulan atau 1 tahun Break Even Point akan dicapai, sehingga
modal yang dikeluarkan akan kembali.

e. Proyeksi Arus Kas Selama 5 Tahun


Proyeksi Aliran Kas Usaha ( Berdasarkan estimasi proyeksi peningkatan proyek penjualan
sebesar 25 % / tahun )

f. ANALISIS RESIKO
Resiko yang dihadapi oleh Laundry Kiloan Clean N Clear Bagus beragam. Resiko ini
sekaligus menjadi hambatan dalam menjalankan bisnis laundry ini. Tidak jarang konsumen
mengeluh tentang pakaian mereka yang terkena noda. Beberapa resiko yang dihadapi oleh
Laundry Clean N Clear Bagus adalah:
1. Terkena luntur.
2. Pakaian yang tertukar dengan konsumen lain.
3. Baju putih yang tidak keliatan putih lagi (warnanya menjadi kusam).
4. Bau apek pada baju.
5. Keterlambatan proses laundry.
Cara Laundry Clean N Clear Bagus dalam mengatasi resiko tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengatasi keluhan konsumen tetang kelunturan baju, Laundry Clean N Clear Bagus
mengambil langkah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk membersikan atau
menghilangkan kelunturan baju tersebut. Sebelumnya Laundry Clean N Clear Bagus telah
menetapkan aturan bahwa bila ada baju yang luntur harus diberi tahu, dan bila tidak diberitahu
saat terjadi kelunturan, maka bukan menjadi tanggung jawab dari Laundry Clean N Clear Bagus
lagi.
2. Untuk mengatasi keadan baju konsumen yang tertukar, maka Laundry Clean N Clear Bagus
memberikan tanda-tanda berupa nama pada baju-baju konsumen dan bila ada permintaan
langsung oleh konsumen, Laundry Clean N Clear Bagus memisahkan pencucian pakaian
berdasarkan nama. Dan membedakan pakaian yang berwarna dan putih, sekaligus mendata
pada awal pemasukan cucian.
3. Untuk mengatasi cucian yang berwarna putih, biasanya Laundry Clean N Clear Bagus
memisahkan cucian tersebut dengan pakaian yang berwarna. Kemudian menambahkan pemutih,
sehingga baju tersebut tetap putih dan tidak berubah warna.
4. Bau apek yang terjadi pada pakaian konsumen diatasi dengan memberikan pengharum, dan
menjemur pakaian dengan kering di bawah sinar matahari, sedangkan pada saat musim hujan,
Laundry Clean N Clear Bagus menggunakan mesin cuci sekaligus dengan mesin pengering.
Sehingga, tidak jarang karyawan dari Laundry Clean N Clear Bagus harus lembur dan berusaha
untuk memuaskan hati konsumennya.
5. Keterlambatan proses laundry terutama terjadi pada saat musim hujan.
Selain itu, juga dipengaruhi oleh jumlah laundry-an yang meningkat yang dapat
menyebabkan keterlambatan. Hal ini sangat mengecewakan konsumen. Untuk mengatasinya,
Laundry Clean N Clear Bagus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi keterlambatan
itu dengan cara menggunakan mesin pengering dan para karyawan bekerja lembur
pada malam hari agar keesokan harinya, pakaian itu telah selesai dikeringkan.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada Bab terdahulu maka dalam penyusunan rencana bisnis Laundry
Clean N Clear Bagus ini, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan, yaitu:
1. Perencanaan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus memperhatikan beberapa aspek, yaitu aspek
pasar, aspek produksi, analisis SDM, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis
keuangan, dan analisis resiko.
2. Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), maka dalam waktu 12 bulan, modal awal
usaha sebesar Rp. 16.744.000 akan kembali.
3. Rencana arus kas dilakukan pada awal tahun pertama. Setelah saldo kas akhir tahun pertama
diketahui dari rencana arus kas, kemudian dilakukan proyeksi laporan arus kas untuk 5 tahun ke
depan berdasarkan estimasi proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 25 %.
4. Berdasarkan hasil perhitungan BEP (Break Even Point), rencana arus kas, laporan arus kas 5
tahun ke depan, dan perincian biaya lainnya, maka perencanaan bisnis Laundry Clean N Clear
Bagus ini layak untuk didirikan.

3.2. Tindak Lanjut


Dalam merencanakan bisnis Laundry Clean N Clear Bagus ini, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu:
1. Perlunya peningkatan motivasi karyawan untuk lebih dapat bekerja seoptimal mungkin, sehingga
dapat menghasilkan jasa yang berkualitas dan dapat meningkatkan penjualan.
2. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumen secara personal, sehingga laundry ini
memiliki komitmen yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhan konsemen akan hasil cucian
yang bersih, baik dan cepat dengan cara cucian tiap konsumen tidak akan dicampur dengan
konsumen lain.
3. Harga yang terjangkau, karena target market adalah mahasiswa, pelajar dan karyawan yang
memiliki uang yang terbatas, maka biaya pelayanan laundry ini dibuat agar terjangkau bagi
mereka.
4. Pemilihan karyawan yang baik, ulet dan bertanggung jawab akan sangat mendukung terhadap
pengembangan usaha.
5. Promosi yang baik juga akan menjadi kunci keberhasilan usaha ini.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Share to Orkut Share to Pinterest

Anda mungkin juga menyukai