BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Diera gobalisasi seperti yang kita alami saat ini, remaja harus terselamatkan
dari bahaya globalisasi.Karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan. Pada saat ini,
kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkuatirkan.Para remaja
dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di
tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan
masyarakat sekitarnya.Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa
remaja.Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan.
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak
hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim
dan petugas Pemasyarakatan.
Begitu banyaknya sekarang perilaku-perilaku sosial yang sudah menyimpang
akibat arus globalisasi yang semakin meningkat dan pengaruh budaya dari Barat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masyrakat di Indonesia sekarang sudah banyak
menjadi korban dari penyimpangan-penyimpangan sosial yang terjadi di zaman
modern ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja perilaku sosial yang sudah terjadi di masyarakat dari hasil analisis
video yang ada?
2. Bagaimana kaitannya dengan nilai-nilai olimpisme yang ada?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perilaku sosial yang sudah terjadi di masyarakat dari hasil
analisis video yang ada.
2. Untuk mengetahui kaitannya dengan nilai-nilai olimpisme yang ada.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

A. PERGAULAN BEBAS
1. Pengertian Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang
melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Pengertian
pergaulan bebas diambil dari kata pergaulan yang artinya proses interaksi antar
individu dengan kelompok, sedangkan kata bebas yang artinya terlepas dari
kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan pancasila.
2. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas
Awal mula seorang remaja terjerumus ke dalam pergaulan bebas adalah salah
bergaul dan mudah terpengaruh oleh temannya yang tidak benar. Kebanyakan remaja
ini ingin di puji dan di katakan gaul oleh teman-temannya tanpa memikirkan dampak
dan akibat yang berkelanjutan.
Berikut Beberapa faktor yang mendorong para remaja untuk melakukan seks
bebas adalah sebagai berikut:
a. Karena Kehidupan Iman yang Rapuh

Seseorang dapat melakukan seks bebas karna kurangnya keimanan dalam

dirinya.Oleh sebab itu sejak dini para remaja harus meningkatkan pengetahuan
tentang agamanya sendiri, karna agama adalah tumpuan bagi hidup kita.

b. Kurangnya Perhatian Orang Tua.

Orang tua sangat berperan penting dalam kehidupan seorang anak. Perhatian
orang tua sangat diperlukan oleh seseorang karna orang tualah yang paling dekat
dengannya. Bimbingan orang tua sangat berpengaruh pada tingkah laku seseorang.
Apabila orang tua kurang memberi pengarahan serta pengetahuan maka seorang anak
akan mudah terjerumus dalam kebiasaan berseks bebas.

2
 c. Pergaulan Bebas.

Teman merupakan orang yang sangat berpengaruh bagi para remaja. Memilih
teman berarti memilih masa depan, maka pilihlah teman yang dapat membimbingmu
ke masa depan yang cerah. Pergaulan bebas yang melewati batas seperti dugem,
minum-minuman keras dan sebagainya akan berujung pada seks bebas.

d. Tekanan dari seorang pacar

Karena kebutuhan seorang untuk mencintai dan dicintai, seseorang harus rela
melakukan apa saja terhadap pasangannya, tanpa memikirkan resiko yang akan
dihadapinya. dalam hal ini yang berperan bukan saja nafsu seksual, melainkan juga
sikap memberontak terhadap orang tuanya.

e. Faktor perubahan zaman.

Faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas
di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses
oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di
tayangkan khusus orang dewasa. Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi
yang mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa
tersebut.

3. Dampak Pergaulan Bebas

a. Hilangnya Kehormatan
Hilangnya kehormatan, jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun
sesama manusia serta merusak masa depannya, dan meninggalkan aib yang
berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya.
Kehormatan sangat penting bagi setiap manusia, terutama pada wanita.
b. Prestasi Cenderung Menurun
Apabila seorang remaja atau mahasiswa sudah melakukan seks bebas, maka
fikirannya akan selalu tertuju pada hal negatif tersebut. Rasa ingin mengulanginya
selalu ada, sehingga tingkat kefokusannya dalam mengikuti proses belajar disekolah

3
atupun diperkuliahan akan menurun. Malas belajar, malas mengerjakan tugas dan
lains ebagainya dapat menurunkan prestasi seorang remaja ataupun mahasiswa
tersebut.
c. Hamil Diluar Nikah
Hamil diluar nikah akan sangat menimbulkan masalah bagi si pelaku.
Terutama bagi remaja yang masih sekolah, pihak sekolah akan mengeluarkan
sipelaku jika ketahuan peserta didiknya ada yang hamil. Sedangkan bagi pelaku yang
kuliah hamil diluar nikah akan menimbulkan rasa malu yang luar biasa terutama
orang tua.
d. Aborsi dan Bunuh Diri
Terjadinya hamil diluar nikah akibat seks bebas akan menutup jalan fikiran si
pelaku, guna menutupi aib ataupun mencari jalan keluar agar tidak merusak nama
baik dirinya dan keluarganya hal tersebut dapat berujung pada pembunuhan janin
melalui aborsi bahkan bunuh diri.

B. NARKOBA
1. Pengertian Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan

Adiktif lainnya). Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan
pengertian dari:

Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan”. Psikotropika adalah “zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku”. Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain
bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat
menimbulkan ketergantungan”

4
 2. Penyebab Penyalahgunaan Narkoba

Semua orang mungkin sudah sering mendengar kata NARKOBA, bahkan

sudah banyak yang telah menggunakannya ,tapi banyak diantara kira yang belum
mengerti apa penyebab seseorang mau menggunakan narkoba. Berikut adalah faktor-
faktor penyebab seseorang menjadi penyalahguna narkoba:

a. Penyebab Dari Diri Sendiri

yaitu Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkunganKepribadian
yang lemahKurangnya percaya diriTidak mampu mengendalikan diri. Dorongan ingin
tahu,ingin mencoba,ingin meniru, dorongan ingin berpetualang, mengalami tekanan
jiwa, tidak memikirkan akibatnya dikemudian hari, ketidaktahuan akan bahaya
narkoba.
b. Penyebab yang Bersumber Dari Keluarga (Orang Tua)
Salah satu atau kedua orang tua adalah pengguna narkoba, tidak
mendapatkan perhatian,dan kasih sayang dari orang tua, keluarga tidak
harmonis(tidak ada komunikasi yang terbuka dalam keluarga), orang tua tidak
memberikan pengawasan kepada anaknya, orang tua terlalu memanjakan anaknya,
orang tua sibuk mencari uang/mengejar karir sehingga perhatian kepada anaknya
menjadi terabaikan.
c. Penyebab Dari Teman/Kelompok Sebaya
Adanya satu atau beberapa teman kelompok yang menjadi pengguna narkoba.
Adanya anggota kelompok yang menjadi pengedar narkoba, adanya ajakan atau
rayuan dari teman kelompok untuk menggunakan narkoba, paksaan dari teman
kelompok agar menggunakan narkoba karena apabila tidak mau menggunakan akan
dianggap tidak setia kawan, dan rasa ingin menunjukan perhatian kepada teman.
d. Penyebab yang Bersumber Dari Lingkungan Masyarakat
Tidak acuh atau tidak peduli, Longgarnya pengawasan sosial masyarakat, sulit
mencari pekerjaan, penegakan hukum lemah, banyaknya pelanggaran hukum,
kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, menurunnya moralitas masyarakat,

5
banyaknya pengedar narkoba yang mencari konsumen, banyaknya pengguna narkoba
di sekitar tempat tinggal.

3. Dampak Penggunaan Narkoba

Dampak Positif

Dampak narkoba, jika disalahgunakan, seperti halnya singkatan kata tersebut.

(NARKOBA: narkotika dan obat/bahan berbahaya), memang sangatlah berbahaya
bagi manusia. Narkoba dapat merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi,
maupun perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis berlebih atau
yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan kematian. Namun
sayang sekali, walaupun sudah tahu zat tersebut sangat berbahaya, masih saja ada
orang-orang yang menyalahgunakannya.

Dampak narkoba terhadap fisik :

a. Berat badannya akan turun secara drastis.

b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

6
C. ANALISIS HASIL VIDEO (Kaitannya dengan Nilai-nilai Olimpisme)
Berbicara penyimpangan sosial, ada banyak sekali contoh-contoh perilaku
sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik itu perilaku yang menyimpang
ataupun sebaliknya. Arus globalisasi yang saat ini sudah semakin meningkat
memberikan dampak yang positif dan negatif bagi masyarakat di Indonesia.
Meningkatnya arus globalisasi adalah gaya baru bagi Negara-negara maju yang akan
memberikan pengaruh bagi Negara-negara tertinggal seperti Indonesia salah satunya.

Pemahaman tentang olimpisme adalah hal yang mencerminkan dan

mengkombinasikan tentang jasmani dan rohani serta antara kehidupan olahraga,
kehidupan berbudaya berbangsa dan bernegara bahkan dalam kehidupan pendidikan.
Ada banyak nilai-nilai olimpisme yang harus kita pahami dalam kehidupan seperti:
keunggulan, respek, persahabatan, kedamaian, no diskriminasi, solidaritas, kejujuran,
kesenangan, menghargai dan pengembangan diri. Nilai-nilai olimpisme di atas
memiliki hubungan yang erat tentang perilaku yang kita lakukan dalam kehidupan
baik individual maupun bermasyarakat.
Dari Video yang telah di buat, dan di analisis maka dapat disimpulkan bahwa
dalam video tersebut siswa menceritakan tentang perilaku-perilaku penyimpangan
sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Ada dua hal yang paling unggul yaitu
tentang pergaulan bebas dan Narkoba. Sudah tidak asing lagi bagi kita tentang
pergaulan bebas dan narkoba yang saat ini sering terjadi di kalangan remaja akibat
dampak negatif mengikuti perkembangan zaman. Jika dilihat dari pemaparan paham
nilai-nilai olimpisme di atas, remaja-remaja yang menjadi korban pergaulan bebas
dan narkoba ini adalah remaja yang tidak pandai menilai dan melihat akibat dari
perbuatan yang dilakukannya.
Jika dikaitkan dengan paham olimpisme: pertama: keunggulan. Remaja
sekarang jika tidak mengikuti alur zaman modern dikatakan akan ketinggalan zaman,
sehingga segala hal dilakukan agar dikatakan anak modern tanpa melihat akibat dari
perbuatannya tersebut. Kedua: respek, remaja sekarang langsung me-respek setiap
perkembangan zaman agar tidak ketinggalan berita yang update dari dunia luar.

7
Ketiga: persahabatan, pergaulan bebas dan narkoba yang sering terjadi di kalangan
remaja bukan tidak lain adalah hasutan dan bujukan dari sahabat sendiri, karena jika
tidak mengikuti perilaku teman maka akan dikatakan tidak setia kawan. keempat:
kedamaian, mengapa banyak orang-orang kaya menghabiskan uangnya untuk
mengkonsumsi narkoba?. Kebanyakan pengguna narkoba mengakatan bahwa apabila
mengkonsumsi narkoba dia akan merasa damai, tetapi tidak memikirkan dampak
negatifnya kedepanyya.
Begitu juga dengan paham nilai olimpisme yang lainnya, seperti no
diskriminasi, kesenangan, kejujuran, pengembangan diri. Sebagian remaja sekarang
menjadi korban dari pergaulan bebas dan narkoba hanya ingin mendapat kesenangan
semata dan mengikuti alur zaman yang ada tanpa berpikir panjang apa akibat yang
akan diperoleh dari perbuatan tersebut. Dari video di atas dapat dilihat bahwa sudah
ada beberapa korban dari pergaulan bebas dan narkoba yang mereka lihat di
lingkungan mereka tinggal. Ada anak gadis yang hamil di luar nikah akibat dari
pergaulan bebas, anak remaja yang tidak jelas masa depannya akibat korban
penyalahgunaan narkoba dan lainnya.

8
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang
melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan perasaan malu. Pengertian
pergaulan bebas diambil dari kata pergaulan yang artinya proses interaksi antar
individu dengan kelompok, sedangkan kata bebas yang artinya terlepas dari
kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan pancasila.
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif lainnya).Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum
seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan
petugas Pemasyarakatan.
Dari Video yang telah di buat, dan di analisis maka dapat disimpulkan bahwa
dalam video tersebut siswa menceritakan tentang perilaku-perilaku penyimpangan
sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Jika dilihat dari pemaparan paham nilai-
nilai olimpisme di atas, remaja-remaja yang menjadi korban pergaulan bebas dan
narkoba ini adalah remaja yang tidak pandai menilai dan melihat akibat dari
perbuatan yang dilakukannya.

B. Saran
Bagi pembaca berikanlah komentar yang positif dan mendukung dari
penulisan makalah ini agar lebih baik dalam penulisan makalah selanjutnya. Karena,
penulis menyadari masih banyak kekurangan dari penulisan makalah ini.
Bagi remaja yang membaca tulisan makalah ini dan dimanapun berada
ikutilah arus globalisasi dan perkembangan zaman yang ada dengan mengambil hal-
hal yang positifnya dan tinggalkanlah hal-hal yang negatifnya, karena kita tidak akan
pernah tau apa akibat dari perbuatan kita yang sekarang untuk kehidupan
selanjutnya. Seperti pepatah mengatakan ‘apa yang kita tanam itulah yang akan kita
tuai’. Jadi, apa yang kita perbuat sekarang akan kita terima hasilnya suatu saat nanti.

9
 Daftar Pustaka

https://fradifradian.wordpress.com/2014/01/26/pencegahan-dan-penanggulangan-
penyalahgunaan-narkoba/

10