BAB II TR
BAB II TR
PEMBAHASAN
Sendi Acromioclavicula
Articulasi , dan memanjang antara bagian atas ujung lateral clavicula dan bagian
yang berdanpingan dari permukaan atas acromion . terdiri dari serat paralel
yang saling berhubungan dengan aponeorosis trapezius dan deltoizius .
ligamentum ini agak lebih tipis dari sebelumnya menutupi bagian bawah
articulasi dan melekat pada pemerkuaan yang berdekatan dari dua tulang.
Patologi
a. Definisi
dislokasi adalah cedera pada persendian yang mana pada tulang lepas atau
bergeser dari mangkoknya. Faktor yang meningkatkan resiko dislokasi adalah
ligamen-ligamen yang kendor akibat pernah mengalami cedera, kekuatan otot
yang menurun ataupun karena faktor eksternal yang berupa tekanan energy dari
luar yang melebihi ketahanan alamia jaringan dalam tubuh ( Stevenson et
al,2000).
b. Epidemiologi
c. etiologi
Ketika seseorang jatuh dengan shoulder bagian anterior , maka aka nada
gaya yang mendorong shoulder tersebut kearah posterior sementara clavicula
tetap berada pada posisi anatominya , sehingga menyebabkan ligament
acromioclavicula tertarik.
d. Patomekanisme
1. Klasifikasi
Tipe dislokasi pada acromioclavicula joint antara lain ( Allman dan
Rockwood ) :
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
Pada ligamen acromioclavicular dan coracoclavicular terjadi
rupture total,dan tulang clavicula terangkat keatas.
d.Tipe IV
Pada ligamen acromioclavicular dan coracoclavicular terjadi
rupture total,dan tulang clavicula terdorong kearah posterior.
e. Tipe V
f. Tipe VI
3. Prognosis
e. Gambaran Klinis
f. Diagnosis Banding
Diagnosis banding yang perlu dilakukan pada dislokasi acromiclavicular
adalah cedera rotators cuff dan dislokasi shoulder.
Clavicula
Fungsi