KAJIAN PUSTAKA
Jadi game online adalah salah satu media untuk melepas penat dengan
bermain suatu permainan dalam bentuk audiovisual dengan menggunakan console
dan terhubung ke jaringan internet. Game online telah menjamur di kalangan
remaja saat ini, game online ini memiliki dampak positif dan negatif.
1
Artikel “Pengertian Game Online Menurut Para Ahli”,(Online),
(http://www.pegertianmu.com/2016/11/pengertian-game -online-menurut-para-ahli, diakses 24
Maret 2017)
2
Ibid.
3
Loc.cit
4
2.2 Jenis-jenis Game Online
Adapun jenis-jenis game online sabagai berikut4:
1) First Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game ini mengambil
pandangan orang pertama pada game-nya sehingga seolah-olah kita sendiri yang
berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer. Contoh game genre ini antara lain
N.O.V.A, Half-Life, Counter-Strike, Call of Duty, dan Point Blank.
4
Akhdian,”Jenis-jenis Game Online”,(Online),(http://www.akhdian.net/2012/07/05/jenis-game-
online, diakses 24 Maret 2017)
5
2.3 Kecanduan Game Online
Menurut KBBI kecanduan adalah kejangkitan suatu kegemaran (hingga
lupa hal-hal yang lain), sedangkan orang yang kecanduan disebut pecandu. Jadi
kecanduan game online adalah kegiatan bermain game online oleh seseorang
dengan intensitas waktu yang sangat sering hingga lupa akan kewajibannya yang
harus dikerjakan.
2) Memainkan game online dengan lama waktu lebih dari 14 jam perminggu
dan hanya memainkan satu jenis/tipe game saja. Bahkan lebih dari satu bulan
masih tetap fokus memainkan atau menggeluti game yang sama serta masih terus
bermain meskipun sudah tidak menikmati lagi.
3) Merasa kebutuhan bermain game online dengan jumlah waktu yang terus
meningkat untuk mencapai sebuah kegembiraan yang diharapkan.
4) Merasa gelisah, murung, depresi dan lekas marah ketika mencoba untuk
mengurangi atau menghentikan bermain game online.
6) Bermain game online adalah suatu cara untuk melarikan diri dari
masalahatau untuk mengurangi suatu kondisi perasaan yang menyusahkan (misal
perasaan tidak beradaya, bersalah, cemas, depresi dan stres).
5
Ary Wulan Dary,”Kecanduan Game Online”,
(Online),(http://blog.uad.ac.id/ary/300001144/2015/01/14/kecanduan-game-online, diakses 24
Maret 2017)
6
Adapun pihak-pihak yang dapat berperan dalam mengatasi kecanduan
game online, yaitu6:
1) Keluarga (Orang Tua)
Keluarga merupakan inti dari suatu proses bagaimana seorang anak
menjalani kehidupan sehari – hari. Dalam hal ini peran keluarga sangat
dibutuhkan dalam mengatasi anak yang kecanduan game online. Baik dari cara
didikan orang tua, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga
2) Lingkungan (Masyarakat)
Lingkungan berpengaruh terhadap proses kehidupan anak. Pengaruh ini
terjadi karena keberadaan anak dalam masyarakat telah terikat sejak anak sudah
belajar bersosialisasi. Hal pertama yang menjadi pengaruh anak adalah teman
bermain. Anak akan belajar bersikap baik apabila bergaul dan bermain dengan
anak yang baik, begitu pula sebaliknya teman bermain yang kurang baik akan
berpengaruh terhadap perilaku anak. Sehingga banyak anak sekarang yang
mengikuti trend yang kurang baik karena kurang menyaring informasi – informasi
sebagai pengetahuan yang baik. Akibatnya apa yang menjadi trend saat ini akan
dilakukan sampai anak diakui oleh teman sebayanya. Sebagai contoh bermain
game online merupakan trend anak jaman sekarang, apabila anak belum mencapai
target atau level bermain yang tingkatnya tinggi maka kerap sekali anak akan
menjadi bahan ejekan dan cemoohan dari teman sebayanya. Sehingga daripada itu
anak akan bermain game online terus menerus agar diakui oleh teman-temannya.
3) Sekolah
Sekolah merupakan titik tengah seorang anak belajar bagaimana bersikap
mendewasakan diri, mulai dari proses berpikir hingga tindakan yang akan
diambil. Dalam mengatasi kecanduan game online, di sekolah ada pihak yang
berperan dan dapat membantu proses pelaksanaan kegiatan secara aktif, yaitu
kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru konseling.
6
Ary Wulan Dary,”Kecanduan Game Online”,(Online),
(http://blog.uad.ac.id/ary/300001144/2015/01/14/kecanduan-game-online, diakses 24 Maret 2017)
7
2.4 Dampak Game Online
Adapun dampak positif dari game online:
1) Menghilangkan stres.
2) Meningkatkan ketajaman mata.
3) Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
4) Meningkatkan kinerja otak.
7
Umi Faizah,”Pengaruh Game Online terhadapt Prestasi Belajar Anak”,(Online),
(http://www.majalahfahma.com/2014/09/pengaruh-game-online-terhadap-prestasi, diakses 28
Maret 2017)
8
maka kami akan membahas lebih lanjut dengan wawancara kepada sampel dari
populasi menggunakan instrumen penelitian.
8
Bob Susanto, “8 Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli”,(Online),
(http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/8-pengertian-motivasi-menurut-para-ahli, diakses 1
Maret 2017)
9
Artikel “Pengertian Motivasi”,(Online),
(http://www.kajianteori.com/2013/03/kata-motivasi-pengertian-motivasi, diakses 1 April 2017)
9
Sudah jelas motivasi sangat berpengaruh pada hasil belajar, dan kami
akan menempatkan game online sebagai motivasi belajar dan akan dibahas lebih
lanjut mengenai dampaknya yang berkaitan dengan hasil belajar.
2.6 Prestasi
Pengertian prestasi adalah hasil dari seseorang dalam kegiatan
pembelajaran.(Siti Pratini, 2005)10. Sedangkan Sumadi Suryabrata mendefinisikan
prestasi sebagai rumus yang diberikan guru mata pelajaran mengenai kemajuan
atau prestasi belajar selama periode tertentu.11
Jadi prestasi merupakan suatu pencapaian/keberhasilan seorang individu
yang didapat setelah berusaha secara optimal.
10
Artikel “Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli”, (Online),
(http://www.gurupendidikan.com/pengertian-prestasi-menurut-para-ahli-beserta-macamnya,
diakses 1 April 2017)
11
Ibid.
10