Anda di halaman 1dari 7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Game Online


Ivan C. Sibero mendefinisikan game online sebagai sebuah aplikasi yang
paling banyak digunakan untuk dipakai dan dinikmati para pengguna media
elektronik saat ini. Baik komputer, laptop, tablet bahkan handphone, dan game itu
1
terkoneksi dengan internet. Sedangkan Wijaya Arivana dan Arifianto
mendefinisikan game online sebagai sebuah kebutuhan dan juga bisa menjadi
sebuah masalah untuk para individu yang memiliki komputer. Seperti halnya
kecanduan yang akan merugikan kamu tentang waktu dan juga biaya.2
Berbeda dengan Samuel Henry yang mengartikan game online sebagai
sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dunia anak- anak yang masih ingin
bermain, game online menjadi sebuah permainan audiovisual yang akan
menjadikan mereka bahagia dengan permainan itu.3

Jadi game online adalah salah satu media untuk melepas penat dengan
bermain suatu permainan dalam bentuk audiovisual dengan menggunakan console
dan terhubung ke jaringan internet. Game online telah menjamur di kalangan
remaja saat ini, game online ini memiliki dampak positif dan negatif.

1
Artikel “Pengertian Game Online Menurut Para Ahli”,(Online),
(http://www.pegertianmu.com/2016/11/pengertian-game -online-menurut-para-ahli, diakses 24
Maret 2017)
2
Ibid.
3
Loc.cit

4
2.2 Jenis-jenis Game Online
Adapun jenis-jenis game online sabagai berikut4:
1) First Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game ini mengambil
pandangan orang pertama pada game-nya sehingga seolah-olah kita sendiri yang
berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting
peperangan dengan senjata-senjata militer. Contoh game genre ini antara lain
N.O.V.A, Half-Life, Counter-Strike, Call of Duty, dan Point Blank.

2) Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan


kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya
satu karakter saja akan tetapi banyak karakter. Contoh: Stronghold, Warcraft.

3) Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara


online dengan hardware yang berbeda misalnya saja Need For Speed
Undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360 (Xbox
360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet
sehingga dapat bermain secara online).

4) Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti


Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan gameini
adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.

5) Massive Multiplayer Online Games Role Playing Game (MMORPG),


adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100
pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata.
Contoh dari genre permainan ini World of Warcraft, The Lord of the Rings
Online: Shadows of Angmar, Final Fantasy, Ragnarok, DOTA 2.

4
Akhdian,”Jenis-jenis Game Online”,(Online),(http://www.akhdian.net/2012/07/05/jenis-game-
online, diakses 24 Maret 2017)

5
2.3 Kecanduan Game Online
Menurut KBBI kecanduan adalah kejangkitan suatu kegemaran (hingga
lupa hal-hal yang lain), sedangkan orang yang kecanduan disebut pecandu. Jadi
kecanduan game online adalah kegiatan bermain game online oleh seseorang
dengan intensitas waktu yang sangat sering hingga lupa akan kewajibannya yang
harus dikerjakan.

Adapun ciri-ciri seseorang yang telah kecanduan game online5 :


1) Merasa terikat dengan game online (memikirkan mengenai aktivitas online
pada saat sedang offline).

2) Memainkan game online dengan lama waktu lebih dari 14 jam perminggu
dan hanya memainkan satu jenis/tipe game saja. Bahkan lebih dari satu bulan
masih tetap fokus memainkan atau menggeluti game yang sama serta masih terus
bermain meskipun sudah tidak menikmati lagi.

3) Merasa kebutuhan bermain game online dengan jumlah waktu yang terus
meningkat untuk mencapai sebuah kegembiraan yang diharapkan.

4) Merasa gelisah, murung, depresi dan lekas marah ketika mencoba untuk
mengurangi atau menghentikan bermain game online.

5) Berbohong kepada anggota keluarga, terapis atau orang lain untuk


menyembunyikan seberapa jauh terlibat dengan game online.

6) Bermain game online adalah suatu cara untuk melarikan diri dari
masalahatau untuk mengurangi suatu kondisi perasaan yang menyusahkan (misal
perasaan tidak beradaya, bersalah, cemas, depresi dan stres).

5
Ary Wulan Dary,”Kecanduan Game Online”,
(Online),(http://blog.uad.ac.id/ary/300001144/2015/01/14/kecanduan-game-online, diakses 24
Maret 2017)

6
Adapun pihak-pihak yang dapat berperan dalam mengatasi kecanduan
game online, yaitu6:
1) Keluarga (Orang Tua)
Keluarga merupakan inti dari suatu proses bagaimana seorang anak
menjalani kehidupan sehari – hari. Dalam hal ini peran keluarga sangat
dibutuhkan dalam mengatasi anak yang kecanduan game online. Baik dari cara
didikan orang tua, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga

2) Lingkungan (Masyarakat)
Lingkungan berpengaruh terhadap proses kehidupan anak. Pengaruh ini
terjadi karena keberadaan anak dalam masyarakat telah terikat sejak anak sudah
belajar bersosialisasi. Hal pertama yang menjadi pengaruh anak adalah teman
bermain. Anak akan belajar bersikap baik apabila bergaul dan bermain dengan
anak yang baik, begitu pula sebaliknya teman bermain yang kurang baik akan
berpengaruh terhadap perilaku anak. Sehingga banyak anak sekarang yang
mengikuti trend yang kurang baik karena kurang menyaring informasi – informasi
sebagai pengetahuan yang baik. Akibatnya apa yang menjadi trend saat ini akan
dilakukan sampai anak diakui oleh teman sebayanya. Sebagai contoh bermain
game online merupakan trend anak jaman sekarang, apabila anak belum mencapai
target atau level bermain yang tingkatnya tinggi maka kerap sekali anak akan
menjadi bahan ejekan dan cemoohan dari teman sebayanya. Sehingga daripada itu
anak akan bermain game online terus menerus agar diakui oleh teman-temannya.

3) Sekolah
Sekolah merupakan titik tengah seorang anak belajar bagaimana bersikap
mendewasakan diri, mulai dari proses berpikir hingga tindakan yang akan
diambil. Dalam mengatasi kecanduan game online, di sekolah ada pihak yang
berperan dan dapat membantu proses pelaksanaan kegiatan secara aktif, yaitu
kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru konseling.

6
Ary Wulan Dary,”Kecanduan Game Online”,(Online),
(http://blog.uad.ac.id/ary/300001144/2015/01/14/kecanduan-game-online, diakses 24 Maret 2017)

7
2.4 Dampak Game Online
Adapun dampak positif dari game online:
1) Menghilangkan stres.
2) Meningkatkan ketajaman mata.
3) Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris.
4) Meningkatkan kinerja otak.

Sedangkan dampak negatif game online diuraikan oleh seorang professor


dari Tokyo Nihon University, Akio Mori melakukan kajian mengenai dampak
game pada aktivitas otak. Dari penelitian Akio Mori tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat dua poin penting. Pertama, penurunan aktivitas gelombang otak
yang memiliki peranan sangat penting, dengan pengendalian emosi dan
agresivitas sehingga mereka cepat mengalami perubahan mood, seperti mudah
marah, mengalami masalah dalam hubungan dengan hubungan sosial, tidak
konsentrasi dan lain sebagainya. Kedua, penurunan aktivitas gelombang otak
merupakan efek jangka panjang yang tetap berlangsung meskipun gamer tidak
sedang bermain game. Dengan kata lain para gamer mengalami “autonomic
nerves” yaitu tubuh mengalami pengelabuan kondisi dimana hormon adrenalin
meningkat, sehingga denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen
terpacu untuk meningkat. Bila tubuh dalam keadaan seperti ini maka yang terjadi
pada gamer adalah otak mereka merespons bahaya sesungguhnya.7
Jadi game online memiliki dampak negatif bagi aktivitas otak yang dapat
menurunkan konsentrasi dan membuat para pelajar yang bermain game online
memiliki tingkat emosional yang tidak stabil.
Game online dapat meningkatkan kinerja otak, tetapi menurut Akio Mori game
online dapat menurunkan gelombang otak yang dapat mengurangi konsentrasi
bahkan berpengaruh pada emosional seseorang, untuk mengetahui lebih lanjut
dampak game online bagi aktivitas otak dan berkaitan dengan hasil belajar pelajar,

7
Umi Faizah,”Pengaruh Game Online terhadapt Prestasi Belajar Anak”,(Online),
(http://www.majalahfahma.com/2014/09/pengaruh-game-online-terhadap-prestasi, diakses 28
Maret 2017)

8
maka kami akan membahas lebih lanjut dengan wawancara kepada sampel dari
populasi menggunakan instrumen penelitian.

2.5 Motivasi belajar


Mc Donald mendefinisikan motivasi sebagai sebuah perubahan energi
yang ada dalam diri seseorang yang ditandakan dengan adanya rasa dan didahului
dengan respon adanya sebuah tujuan.8
Jadi motivasi adalah penggerak atau pendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu, disini game online menjadi motivasi belajar bagi para pelajar.
Sehingga motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling memengaruhi.

Selanjutnya, Oemar Hamalik (2001:162) menyatakan bahwa otivasi ada 2,


yaitu9 :
a) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar
yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. Motivasi ini
timbul tanpa pengaruh luar . Motivasi yang berasal dari dalam dapat berupa :
keinginan untuk berhasil, keinginan untuk memperoleh pengetahuan, keinginan
untuk trampil serta serta keinginan untuk mengembangkan pengetahuan yang
dimiliki.
b) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar atau motivasi
yang timbul dari pengaruh luar. Motivasi yang berasal dari luar berupa: adanya
keinginan memperoleh penghargaan, adanya persaingan antar teman dan
adanya dorongan dari pihak lain.

8
Bob Susanto, “8 Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli”,(Online),
(http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/8-pengertian-motivasi-menurut-para-ahli, diakses 1
Maret 2017)
9
Artikel “Pengertian Motivasi”,(Online),
(http://www.kajianteori.com/2013/03/kata-motivasi-pengertian-motivasi, diakses 1 April 2017)

9
Sudah jelas motivasi sangat berpengaruh pada hasil belajar, dan kami
akan menempatkan game online sebagai motivasi belajar dan akan dibahas lebih
lanjut mengenai dampaknya yang berkaitan dengan hasil belajar.

2.6 Prestasi
Pengertian prestasi adalah hasil dari seseorang dalam kegiatan
pembelajaran.(Siti Pratini, 2005)10. Sedangkan Sumadi Suryabrata mendefinisikan
prestasi sebagai rumus yang diberikan guru mata pelajaran mengenai kemajuan
atau prestasi belajar selama periode tertentu.11
Jadi prestasi merupakan suatu pencapaian/keberhasilan seorang individu
yang didapat setelah berusaha secara optimal.

10
Artikel “Pengertian Prestasi Menurut Para Ahli”, (Online),
(http://www.gurupendidikan.com/pengertian-prestasi-menurut-para-ahli-beserta-macamnya,
diakses 1 April 2017)
11
Ibid.

10

Anda mungkin juga menyukai