Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nurhidayah

Nim : 0310173109
Semester : V (Lima)
Pbio-2

GENETIKA, PENGGUNAAN ENERGI, DAN EFESIENSI EKOLOGI

A. Genetika
Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan. Keturunan adalah proses
biologis dimana orang tua atau induk mewariskan gen kepada anaknya atau
keturunannya. Dalam kaitannya dengan genetika, DNA memiliki peran yang amat
penting. DNA adalah bahan genetic mendasar yang mengontrol sifat sifat makhluk hidup,
terekspresikan dalam bentu polipeptida, meskipun tidak seluruhnya adalah protein (dapat
diekspresikan sebagai RNA yang memiliki reaksi katalitik).
Dalam biologi ilmu genetika mempelajari gem, pewarisan sifat, dan
keanekaragaman organisme hidup. Genetika dapat diaplikasikan ke berbagai studi
tentang kehidupan seperti bacteria, animalia, manusia. Genetika berusaha menjelaskan
material pembawa informasi untuk diwariskan (bahan genetic), bagaimana informasi itu
dipindahkan dari satu individu ke individu lain (pewaris genetic).
B. Penggunaan Energi
Menurut hukum termodinamika satu, energy tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan, akan tetapi hanya dapat diubah (mengalami transformasi) dari
bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Cahaya misalnya, dapat diubah sebagai panas atau
energy kimia dalam bentuk makanan (zat organic oleh tumbuhan hijau), tetapi energinya
tidak dapat dimusnahkan.
Selanjutnya hokum termodinamika menyatakan bahwa tidak ada proses transfer
energy yang berlangsung spontan tanpa ada sejumlah energy yang terlepas atau proses
transfer energy tidak pernah efisien 100%. Hal itu terjadi karena pada kenyataannya
dalam transfer energy ituselalu terjadi degradasi energy, yakni sebagian dari energy itu
paling tidak hilang sebagai panas yang tidak digunakan.
Pada umumnya setiap transfer energy diantara dua tingkatan trofik yang berurutan
mempunyai efesiensi rata-rata 10-20%. Ini berarti bahwa rata-rata sekitar 80-90% dari
energy masukan hilang sebagai panas. Konsekuensi dari peristiwa ini jumlah tingkat
trofik dalam ekosistem menjadi terbatas. Dalam kaitannya dengan diagram aliran energy,
asimilasi total pada suatu tingkatan trofik adalah jumlah dari produksi dan respirasi.
Produksi dalam hal ini mencakup sekalian jaringan hidup dengan derivet-derivetnya
sebagai hasil asimilasi.
C. Efesiensi Ekologi
Efesiensi ekologi merupakan nisbah atau ratio antara aliran energy pada titik yang
berbeda atau pada tiap tingkatann trofik di sepanjang rantai makanan, yang dinyatakan
dalam persentase. Pengertian umum efesiensi adalah perbandingan kuantitatif luaran
(output) terhadap masukan (input). Efesiensi ekologis dapat dibedakan atas beberapa
macam yaitu :
1. Efesiensi antar tingkat trofik, efesiensi ini dapat dibedakan menjadi
a. Efesiensi lindeman
b. Efesiensi asimilasi
c. Efesiensi produksi
d. Efesiensi pemanfaatan atau efesiensi penggunaan
2. Efesiensi intra atau dalam satu tingkatan trofik, efesiensi ini dapat dibedakan menjadi
a. Efesiensi pertumbuhan jaringan
b. Efesiensi pertumbuhan ekologis
c. Efesiensi asimilasi
d. Koefesiensi respirasi

Anda mungkin juga menyukai