Anda di halaman 1dari 6

Pelestarian Makhluk Hidup

Keberadaan dari tanaman/ tumbuhan sangat dibutuhkan oleh


manusia karena sebagian besar kebutuhan manusia
bersumberkan pada keduanya, sehingga keberadaanya harus
dilestarikan.
Jenis Pelestarian Makhluk Hidup dan Manfaatnya
- PELESTARIAN TUMBUHAN

Cara pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan adalah


dengan menjaga keberadaan hutan yang ada. Hutan adalah
merupakan sumber industri yang dipakai untuk kebutuhan
manusia, misalnya untuk perabot rumah tangga, untuk
perumahan dan lain sebagainya.

Tindakan pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan, antara


lain:

1) Tebang pilih. Yaitu penebangan terhadap pohon namun


disertai juga dengan penanaman bibit yang baru. Tidak semua
pohon ditebang untuk digunakan, sehingga ekosistem hutan tidak
rusak.

2) Reboisasi. Adalah suatu tindakan penghijauan kembali


terhadap hutan yang telah gundul sehingga kerusakan hutan
dapat diperbaiki. Kegiatan reboisasi dapat juga dilakukan di
daerah perkotaan sebagai langkah untuk memeberi
keseimbangan dengan lajunya pembangunan di perkotaan.

3) Cagar alam. Adalah tindakan yang dibuat guna melindungi


tumbuhan tertentu terhadap kerusakan, misalnya karena
penebangan secara liar, perubahan lingkungan, dan disebabkan
karena serangan hama. Kegiatan cagar alam bisa
menyelamatkan spesies tumbuhan dari kepunahan.

a) Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa. Pengertian


suaka margasatwa adalah suatu kawasan suaka alam yang
memiliki ciri khas yang berupa keanekaragaman dan atau
keunikan dari jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya
bisa dilakukan dengan pembinaan terhadap habitatnya,
contohnya:

- Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung. Jenis tanaman


yang ada di taman Suaka Margasatwa Way Kambas antara lain
pidada, api-api, pandan, nipah, gelam. Taman Nasional Way
Kambas mempunyai 50 jenis mamalia misalnya badak Sumatera,
harimau Sumatera, gajah Sumatera, siamang, tapir, anjing hutan;
406 jenis burung diantaranya bangau tongtong, bebek hutan,
pecuk ular, bangau sandang lawe, sempidan biru, kuau; berbagai
jenis reptilia, amfibia, ikan, dan juga insekta.

- Cagar Alam Ujung Kulon (Banten). Di Cagar Alam Ujung Kulon


masih terdapat badak jawa bercula satu, banteng, dan
beranekaragam burung merak.

- Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh. Pada Hutan Gunung


Leuser tersebut terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan
tropika. Satwa yang dilindungi antara lain gajah Sumatera, badak
sumatera, kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan,
siaman, ular, kupu-kupu, burung, kambing hutan, nusa sambar.

- Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu. Tanaman yang terdapat


disini contohnya tumbuhan pencekik, dan juga bunga raksasa
Rafllesia (Rhizanthes zepphenit).

- Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Tumbuhan yang


terdapat di cagar alam ini adalah merupakan vegetasi hutan
sekunder tua dan sisanya merupakan vegetasi hutan primer.
Tumbuhan yang dominan antara lain Laban, Kisegel, dan Marong.
Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan
tanaman exotica, yaitu tanaman yang terdiri dari pohon jati,
Mahoni dan Komis.

Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini


mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya yang hendak
dicapai adalah untuk melindungi bermacam jenis tumbuhan
karena terancam dari kepunaan..
Tanaman Langka
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan
langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi
ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi
ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan
bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi
pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat
taman rekreasi atau kebun
Pelestarian Tumbuhan

Oleh :Helfis El Basith S. (18)

VI B
Hai teman-teman ...
Kita akan belajar tentang IPA
okee....
Tentang “Pelestarian Makhluk Hidup”
( Tumbuhan)

Anda mungkin juga menyukai