Oleh Ajeng QuamilaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr.
Banyak yang mengonsumsinya sebagai camilan renyah teman nonton bioskop. Tak
sedikit pula yang lebih menggemari versi “tradisional”-nya, dibakar di atas arang dengan
olesan mentega atau dijajakan hangat-hangat bersama kacang rebus di pinggir jalan. Ya,
jagung adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia. Sayangnya tanaman yang
satu ini sering dianggap tak memiliki kebaikan gizi untuk tubuh, selain memang
Si kuning manis nan gurih yang punya nama latin Zea mays ini sebetulnya tergolong ke
lemak, 2,2 gr serat. Buah ini juga dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti
Sumber: Pillsbury
Berikut empat manfaat jagung yang mungkin tak pernah Anda ketahui sebelumnya.
Komposisi nutrisi utama jagung adalah karbohidrat, yang hampir memenuhi 6-7% dari
kebutuhan harian. Namun tidak seperti kandungan karbohidrat olahan dalam roti atau
nasi putih yang cepat menguras energi, karbohidrat dalam buah ini memberikan suplai
Selain itu, buah ini juga mengandung serat dan protein. Kombinasi ketiga nutrisi ini
dicerna lambat oleh tubuh, dan sekaligus bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula
Meskipun kadar gula dalam buah ini termasuk tinggi (2 gram per 100 gram), buah ini
bukanlah makanan dengan indeks glikemik tinggi. Itulah mengapa jika Anda makan buah
ini secara utuh, tidak akan menyebabkan gula darah Anda melonjak secara dramatis.
Sebaliknya, makan buah ini dalam jumlah sewajarnya telah terbukti berhubungan dengan
Si kuning manis dan gurih ini diperkaya dengan vitamin C (8% dari kebutuhan harian),
Bukan hanya itu, magnesium juga penting untuk menunjang kinerja sistem saraf dan
jagung merupakan sumber pangan yang kaya akan antioksidan dibanding banyak biji-
bijian sereal lainnya, seperti lutein, zeaxanthin, asam ferulat, dan beta-karoten.
Karotenoid (lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin) dikenal dapat mampu menunjang
sistem imun tubuh dan telah terbukti berperan penting dalam kesehatan mata. Tingginya
kadar dua karotenoid ini dalam darah sangat terkait dengan penurunan risiko dari
Makanan ini juga menyediakan senyawa fitokimia fenolik yang bermanfaat bagi
yang berfokus pada pengaruh asupan antioksidan terhadap penyakit dan pengurangan
risikonya, belum secara khusus meneliti manfaat jagung dan kandungan antioksidannya.
Akan tetapi, dalam beberapa penelitian skala kecil, buah ini disebut-sebut sebagai
makanan yang penting dalam melindungi sekaligus menurunkan faktor risiko penyakit
jantung. Beberapa mekanisme untuk penurunan risiko penyakit jantung mungkin terkait
dengan sifat-sifat lain dari fitonutrien jagung yang melampaui sifat antioksidan di
dalamnya.
Bagi Anda penggemar berat jagung, pasti paham benar sensasi perut kenyang yang
super memuaskan padahal hanya dengan memakan satu bonggolnya. Manfaat jagung
yang mengenyangkan ini berkat kandungan seratnya, yang bisa mencapai 2-4 gram per
Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat adalah salah satu nutrisi kunci untuk
memelihara sistem pencernaan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah ini dapat
mendukung pertumbuhan bakteri ramah di usus besar dan juga bisa diubah oleh bakteri
pencernaan, termasuk risiko kanker usus. Manfaat jagung untuk sistem pencernaan juga
Konsumsi gluten terkait dengan beragam gejala negatif, termasuk perut kembung, kram,
diare, sembelit, hingga kelelahan dan masalah kulit. Bahkan efek ini tidak hanya terbatas
muncul pada mereka yang punya penyakit Celiac atau alergi gluten saja.
Ini membuat jagung atau tepung jagung sebagai alternatif yang baik untuk gandum atau
kesehatan sistem pencernaan dilaporkan lebih besar pada popcorn. Pria yang makan
popcorn paling banyak berpeluang 28% lebih rendah untuk mengembangkan gangguan
pencernaan dibandingkan dengan pria yang jarang atau tidak sama sekali mengonsumsi
popcorn.