Anda di halaman 1dari 5

Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

Keywords : Tumbuh-Kembang-Bayi

Pada usia 1 bulan, si Kecil mulai mengeksplorasi tangan dan kakinya. Ia juga akan mulai

"menjawab" kata-kata Ibu dengan ocehan dan mengikuti objek dengan matanya. Ketahui

selengkapnya di sini.

Agar si Kecil tumbuh optimal, Ibu sebaiknya memantau pertumbuhan dan

perkembangannya dengan seksama agar sesuai dengan milestone growth. Bawalah si

Kecil setiap bulan ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memantau

kenaikan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepalanya. Selain itu, berikan stimulasi

yang cukup agar perkembangan kemampuan si Kecil makin optimal. Kami dari Tim Ahli

Nutriclub akan menjelaskan tentang perkembangan bayi usia 1 bulan.


Mengenal Tangan dan Kakinya

Ketika lahir, si Kecil belum menyadari bahwa ia memiliki tangan dan kaki. Di usia 1 bulan,

ia mulai mengeksplorasi tubuhnya. Bagian tubuh yang pertama dikenalinya adalah

tangan dan kaki. Coba stimulasi si Kecil dengan cara mengangkat kedua tangannya ke

atas kepala, dan tempelkan kedua tangannya ke wajah agar si Kecil dapat melihat dan

merasakannya sekaligus. Tetapi, pastikan tangan dan kaki si kecil tetap hangat. Bayi usia

1 bulan mudah kehilangan panas tubuhnya melalui tangan dan kakinya.

Ocehan si Kecil

Ajak si Kecil mengobrol dan tersenyum padanya. Sebagian besar bayi akan mulai

"menjawab" kata-kata Ibu dengan mengoceh dan membalas senyuman Ibu. Jangan ragu

menceritakan apa yang sedang Ibu kerjakan pada si Kecil, karena si Kecil tak pernah

terlalu muda untuk diajak bicara.

Did you know?

”Hari-hari pertama Ibu bersama si Kecil akan dipenuhi dengan kesibukan memberi

susu, mengganti popok, menidurkannya, dan merespon setiap suara dan

gerakannya. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

Mulai Mengangkat Kepala

Letakkan si Kecil dalam posisi tengkurap. Si Kecil akan mulai mengangkat kepalanya

selama beberapa saat, bahkan mungkin dapat menoleh ke kanan dan ke kiri.
Tidur Malam Lebih Lama

Si Kecil mungkin lebih lama tidur di malam hari, sekitar 4 sampai 6 jam. Kebiasaan ini

bisa dimulai sejak umur 6 minggu sampai 6 bulan, tergantung perkembangan dan

perilaku si Kecil.

Ekspresi Wajah

Si Kecil mulai mengembangkan kemampuan berekspresi. Dia mungkin mulai

mengerucutkan bibirnya, mengangkat alis, melebarkan dan menyipitkan matanya, dan

mengerutkan dahinya.

Belajar Menggenggam

Si Kecil mungkin belum bisa meraih benda dan menggenggamnya, tetapi tangan si Kecil

sudah bisa menggenggam benda yang diletakkan di tangannya. Si Kecil juga mungkin

belum bisa melepaskan benda yang ada di tangannya meskipun ia ingin melepaskannya.

Mengikuti Objek dengan Matanya

Mata si Kecil mulai dapat mengikuti gerakan objek yang digerakkan di hadapannya.

Gerakkan wajah Ibu di depan wajah si Kecil, dan mata si Kecil akan mengikuti gerakan

wajah Ibu. Ibu juga bisa menggunakan mainan berwarna cerah dan berbunyi, lalu

menggerakkan mainan itu ke kanan dan kiri di hadapan wajah si Kecil. Perhatikan mata

si Kecil yang akan mengikuti gerakan mainan tersebut.

Berikut ini adalah stimulasi yang dapat ibu berikan untuk si Kecil yang berusia 1 bulan:

1. Gerakan motorik kasar

 Mengangkat kepala
Letakkan si Kecil pada posisi telungkup. Gerakkan mainan berwarna cerah, atau buat

suara-suara gembira di depan si Kecil, sehingga ia akan belajar mengangkat kepalanya.

Secara berangsur-angsur, si Kecil akan belajar menggunakan kedua lengannya untuk

mengangkat kepala dan dadanya.

2. Gerakan motorik halus

 Melihat, meraih dan menendang mainan gantung

Ikat sebuah tali menyilang di atas tempat tidur si Kecil. Gantungkan benda atau mainan

yang berputar atau berbunyi dan berwarna cerah pada tali tersebut. Si Kecil akan tertarik

dan melihat, menendang, atau menggapai mainan tersebut. Pastikan mainan tersebut

tidak bisa masuk ke mulut si Kecil, dan tali tidak akan terlepas dari ikatannya.

3. Kemampuan bicara dan bahasa

 Mengenali berbagai suara

Ajak si Kecil mendengar berbagai suara seperti musik, radio, TV, orang berbicara, dan

sebagainya. Ibu juga bisa membuat suara dari mainan kerincingan, bel, atau mainan

yang dipencet. Perhatikan bagaimana reaksi si Kecil terhadap suara yang berlainan.

 Berbicara

Setiap hari, ajak si Kecil bicara sesering mungkin. Gunakan setiap kesempatan seperti

waktu memandikan si Kecil, mengenakan pakaiannya, memberi ASI, berbaring di tempat

tidur, ketika Ibu sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan lain-lain. Sekali lagi,

bayi tidak pernah terlalu muda untuk diajak bicara.

4. Kemampuan bersosialisasi dan kemandirian

 Memberi rasa aman dan kasih sayang


Sesering mungkin, peluk dan belai si Kecil. Bicara pada si Kecil dengan lembut dan halus,

serta penuh kasih sayang. Ajak si Kecil dalam kegiatan-kegiatan Ibu. Ketika si Kecil

menangis, cari sebabnya dan atasi masalahnya.

 Mengajak si Kecil tersenyum

Ajak si Kecil tersenyum dan tatap matanya sesering mungkin. Balas tersenyum tiap kali

si Kecil tersenyum kepada Ibu. Dan buat suara-suara yang menyenangkan dan bicara

kepada si Kecil dengan senyuman.

Tips untuk menstimulasi perkembangan si Kecil di usia 0-3 bulan:

 Sering peluk dan timang si Kecil dengan penuh kasih sayang.

 Gantung benda berwarna cerah yang bergerak dan bisa dilihat si Kecil.

 Pangku si Kecil, pandang matanya, dan ajak ia tersenyum dan bicara.

 Perdengarkan musik pada si Kecil.

 Ucapkan kata religius/pujian di telinga si Kecil.

 Tengkurapkan si Kecil, dan ajak bicara dari arah depan.

Sumber:

 Rahman, Taufiqur. Stimulasi pada Bayi Umur 0-3 Bulan. http://taura-taura.com/stimulasi-pada-bayi-

umur-0-3-bulan/

 Kartu Kembang Anak, Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita.

Anda mungkin juga menyukai