OLEH DPR
0
Kata pengantar
Penyusun
1
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………....2
1.PENDAHULUAN………………………………………...……………………..3
LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………………3
RUMUSAN MASALAH………………………………………………………… 4
TUJUAN MASALAH…………………………………………………………….4
KAJIAN PUSTAKA………………………………………………………………….5
METODE PENELITIAN……………………………………………………………..7
PEMBAHASAN…………………………………………………………………..…..8
KESIMPULAN………………………………………………………………..……..12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..13
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat kami rumuskan
masalahnya sebagai berikut :
1. Apakah dengan memblokir Facebook dapat menyelesaikan masalah?
2. Apakah penyalahgunaan ini dapat berujung konflik?
3. Apa hukuman yang pantas untuk diterima oleh pihak Facebook?
4. Apa akibat dari penyalahgunaan data privasi tersebut ke para
pengguna Facebook?
5. Bagaimana cara yang terbaik untuk menyelesaikan konflik tersebut?
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui memblokir Facebook dapat menyelesaikan
masalah atau tidak
2. Untuk mengetahui konfilik bisa terjadi di masalah ini atau tidak
3. Untuk mengetahui hukum yang pantas diterima oleh pihak Facebook
4. Untuk mengetahui akibat dari masalah tersebut ke para pengguna
Facebook
5. Untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik
tersebut
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Facebook memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Ruang lingkup ini
mencapai hampir seluruh dunia, yang memiliki akses terhadap internet
juga dapat mengakses World Wide Web atau WWW. Karena tidak
terbatasnya pengaruh Facebook dalam berbagai hal dalam kehidupan
manusia, hampir setengah dari populasi manusia di seluruh dunia aktif
menggunakan Facebook setiap hari. Hal ini didukung oleh globalisasi
dan kemajuan teknologi di serluruh dunia. Tidak dapat dipungkiri
bahwa Facebook sudah menjadi bagian dari kehidupan kita yang
penggunaannya sudah seperti makanan pokok bagi kita. CEO dan
Penemu Facebook, Mark Zuckerberg, sejak berdirinya Facebook,
sudah meraup kekayaan sebanya $56 Milyar Amerika, atau setara
dengan kurang lebih Rp746,6 triliun. Kekayaan ini membuat Mark
menjadi orang terkaya nomor 5 di dunia. Dengan semua kelebihan ini,
Mark otomatis juga bertanggung jawab atas kurang lebih 2 milyar
penggunanya yang mempercayakan semua informasi detil yang
termasuk biodata dan riwayat hidup kepada Mark selaku CEO
Facebook. Jika terdapat masalah dan penyalahgunaan data sedikitpun,
akan memicu kontorversi yang korbannya adalah seluruh dunia. Hal
ini pun sekarang bukan hanyalah pengandaian saja, karena baru saja
sebulan lalu, tepatnya bulan April 2018 kemarin, Facebook “secara
tidak sengaja” telah membocorkan data penggunanya ke publik lewat
pihak ketiga. Masalah ini jelas sangat menuai konflik, dan juga upaya-
5
upaya pemerintah Indonesia untuk mencegah masalah ini bertambah
parah. Opsi pemblokiran Facebook pun dimunculkan oleh DPR-RI
agar data-data pribadi para pengguna Facebook di Indonesia tidak
terancam oleh penggiringan opini dan fitnah-fitnah yang dapat memicu
konflik horizontal dalam kehidupan bermasyarakat.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
7
BAB IV
PEMBAHASAN
Menurut koran dari kelompok kami yaitu koran Sindo, kami dapat
menganalisis semua rumusan masalah yang telah kami rumuskan.
Rumusan pertama “Apakah dalam memblokir Facebook dapat
menyelesaikan masalah?” Jawaban dari kelompok kami adalah tidak.
Hal ini dapat kami simpulkan demikian karena, pengguna dari
Indonesia merupakan pengguna terbanyak ke-3 di dunia. Dengan
bocornya satu juta data pengguna Facebook dari Indonesia tidak akan
membuat solusi pemblokiran tidak menjadi solusi terefektif. Satu juta
pengguna adalah angka yang banyak, namun tidak mewakilkan seluruh
pengguna Indonesia yang mencapai ratusan juta pengguna.
Pemblokiran hanya akan membuat pengguna lainnya tidak setuju dan
mempertanyakan tindakan pemerintah. Lalu ada juga delapan puluh
enam juta pengguna lainnya dari bermacam-macam negara, seperti
Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Meksiko, dan negara lainnya yang
mengalami masalah bocornya data pribadi Facebook ini. Namun,
negara lain yang mengalami hal serupa sudah menangani masalah ini
dengan cepat dan tanggap sehingga opsi pemblokiran Facebook tidak
ada.
Rumusan masalah kedua “Apakah penyalahgunaan ini dapat berujung
konflik?” Menurut kami, dengan bocornya data-data privasi para
pengguna Facebook dapat berujung konflik karena, data-data privasi
para pengguna Facebook tidak untuk diperlihatkan, hanya untuk
pengguna itu sendiri. Itu juga merupakan privasi para pengguna
Facebook dan tidak boleh disebarluaskan. Hal ini juga tertera pada
kesepakatan lisensi antara pengguna dan Facebook, yang dimana
kesepakatan lisensi tersebut menyebutkan bahwa data-data privasi
pengguna tidak boleh dibocorkan atau disebarluaskan kepada pihak
yang tidak bertanggung jawab.
Rumusan masalah ketiga “Apa hukuman yang pantas untuk pihak
Facebook?” berdasarkan sumber lain, Facebook terancam hukuman
pidana sampai 12 tahun maupun denda sampai 12 Miliar Rupiah.
Hukuman ini merupakan hukuman yang diputuskan oleh pemerintah
Indonesia, belum termasuk tuntutan-tuntutan hukuman dari negara
lain. Menurut kami selaku penganalisis masalah ini, hukuman ini
8
merupakan hukuman yang tepat, dikarenakan Facebook merupakan
perusahaan besar yang pengaruhnya ada di seluruh dunia.
Rumusan masalah keempat “Apa akibat dari penyalahgunaan data
privasi tersebut kepada para pengguna Facebook?” Menurut kami data-
data privasi pengguna Facebook dapat disalahgunakan oleh pihak yang
tidak bertanggung jawab. Namun, kecil kemungkinan hal ini untuk
terjadi, karena pihak Facebook telah mengonfirmasi bahwa yang
mendapat data dari delapan puluh tujuh pengguna Facebook adalah
pihak ketiga yang diberi izin sepihak oleh Facebook sendiri, tanpa
sepengetahuan penggunanya. Pihak ketiga tersebut yaitu Cambridge
Analytics. Namun tetap saja hal ini merupakan hal yang tidak
diperbolehkan untuk terjadi karena menyangkut data dari sekian
banyak pengguna Facebook yang merupakan data pribadi yang hanya
boleh diakses oleh pengguna itu sendiri. Kedua pihak, Facebook
maupun Cambridge Analytics sama-sama menanggung kesalahan atas
bocornya data pengguna yang merupakan tindakan ilegal, menyalahi
kesepakatan lisensi antara pengguna dan Facebook. Selain dampak-
dampak di atas, Facebook kemungkinan akan kehilangan kepercayaan
atas penggunanya di Indonesia. Hal serupa mungkin akan terjadi juga
di negara lain yang mengalami kebocoran data tersebut.
Rumusan masalah kelima “Bagaimana cara yang terbaik untuk
menyelesaikan konflik tersebut?” Menurut kami, pemblokiran
Facebook tidak akan menyelesaikan permasalahan ini. Justru, akan
timbul permasalahan baru jika Facebook pada akhirnya diblokir.
Facebook telah memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Banyak
masyarakat membuat ‘lapak’ digital untuk melakukan transaksi dari
komoditas terdekat dengan mereka. Di saat negara belum bisa
memberikannya, Facebook sejak awal sudah mampu memberikan
marketplace sederhana untuk rakyat mengembangkan usaha. Jadi
menurut kami, Facebook harus menerima hukuman dari pemerintah
Indonesia seperti hukuman pidana sampai 12 tahun atau denda sampai
12 Miliar Rupiah ataupun menerima tuntutan-tuntutan dari negara lain.
Facebook juga harus melakukan perubahan dan memastikan kasus
pelanggaran kepercayaan serta kegagalan Facebook dalam melindungi
data pengguna tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Berikut adalah peta konsep konflik dari masalah mengenai topik berita
yang kami bahas, yaitu “DPR munculkan opsi blokir Facebook”
9
10
11
BAB V
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/amp/s/nasional.tempo.co/amp/1077174/data-bocor-komisi-i-
dpr-desak-menkominfo-blokir-facebook
https://tirto.id/ketua-dpr-minta-pemerintah-kaji-soal-pemblokiran-facebook-cHuE
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20180410014054-185-289574/ketua-dpr-anggap-
blokir-facebook-tidak-menyelesaikan-masalah
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20180417184044-185-291502/dpr-undur-ancaman-
blokir-facebook-sebulan
☝Tentang diundur
https://m.detik.com/news/berita/3962904/ketua-dpr-pemblokiran-facebook-tak-
menyelesaikan-akar-masalah
☝Statement Kontra
http://m.metrotvnews.com/play/2018/04/17/861733
☝Video
https://youtu.be/0zT85olY08A
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/3057940/facebook-kini-punya-115-
juta-pengguna-aktif-di-indonesia
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/02/08181617/indonesia-pengguna-facebook-
terbanyak-ke-4-di-dunia
https://id.techinasia.com/talk/statistik-pengguna-internet-dan-media-sosial-terbaru-di-
indonesia
https://tekno.kompas.com/read/2016/10/20/17062397/jumlah.pengguna.facebook.di.indo
nesia.terus.bertambah
https://www.google.co.id/amp/s/id.techinasia.com/pertumbuhan-pengguna-internet-di-
indonesia-tahun-2016/amp/
https://autotekno.sindonews.com/read/1298714/133/dpr-munculkan-opsi-blokir-facebook-
1524011845
http://koran-sindo.com/page/news/2018-04-
18/0/0/DPR_Munculkan_Opsi_Blokir_Facebook
13
14