BAB 4
Komunikasi Pemimpin
Komunikasi pimpinan mencakup berbagai komponen seperti mengirim dan
menerima, hal yang berbeda dengan komunikasi manajemen. Pemimpin sering
berkomunikasi dalam gambaran besar (visi) daripada data dan fakta atau sepotong
informasi. Sementara manajer bertindak sebagai prosesor informasi untuk
menyebarkan data yang benar, sementara pemimpin dapat dilihat sebagai pemenang
komunikasi.
Dalam komunikasi yang baik pimpinan jangan mengadili beri umpan balik,
bicara tegas dan penuh perasaan atas kepercayaan. Pemimpin unggul tampil penuh
memberikan iklim, rangsangan dan keteladanan, tapi semua dorongan nyata ada pada
aktivitas pribadi.
C. Keteladanan Kepemimpinan
Keteladanan adalah perilaku yang terpuji dan disenangi karena sesuai dengan
nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Menjalankan keteladanan merupakan cara yang
bisa dilakukan para pemimpin dalam memotivasi para pegawai untuk bekerja dengan
berlandaskan visi.
Perilaku keteladanan para pemimpin adalah dengan menunjukkan kepada para
bawahan mengenai apa yang harus mereka lakukan, memberikan contoh-contoh dan
terlihat dalam perilaku simbolik yang memberitahu para anggota apa yang diharapkan
dari mereka, dan memberitahu perilaku yang layak untuk dilakukan. Keteladanan itu
dapat ditampilan dalam disiplin waktu, kepatuhan terhadap aturan, prosedur, tugas dan
tanggung jawab sepenuhnya.
Menurut shelton (1997:37) integritas adalah dasar dari kepercayaan, tidak
sebagai alat bagi kepemimpinan tetapi sebagai produk/hasil. Integritas adalah suatu
kualitas yang tidak dapat dicari, tetapi harus dipancarkan. Hal itu diberikan oleh
kerjasama dan para anggota, tanpa integritas pemimpin tidak akan berfungsi.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keteladanan adlah
perilaku pimpinan yang mencotohkan hal-hal yang baik dalam melaksanakan tugas
dang tanggung jawabnya, maupun kredilitas dan integritas pribadinya sebagai pimpinan
yang berusaha mewujudkan visi, tujuan dan sasaran sekolah.