Anda di halaman 1dari 4

Ganesa Kepala Desa Anaw

Pertanyaan dari Majelis Hakim


1. apakah saudara saksi biasanya bekerja sendiri atau di bantu dengan staf-staf yang
lain?
jadi sesuai dengan strukturi perangkat desa, saya setiap hari di bantu oleh
BPD,sekertaris desa,pelaksana teknis desa, dan pelaksana kewilayahan dll.
(ganesa riset mengenai struktur perangkat desa untuk menjawab pertanyaan ini)

Pertanyaan dari PH Tergugat


1. Apakah saudara saksi mengetahui mengenai keberadaan MHA Dayak Meratus di Desa
Anaw?
Jadi begini, untuk keberadaan dari MHA Dayak Meratus tersebut saya hanya
mengetahui bahwa ada masyarakat yang tinggal disana, namun untuk kejelasan
lokasi tempat tinggal mereka dimana, ada berapa banyak warga nya dan detail
masyarakat tersebut saya tidak tahu, karena belum pernah ada laporan dari pihak
mereka MHA tersebut kepada saya.
2. Apakah saudara saksi pernah melakukan interaksi dengan MHA Dayak Meratus?
baik pak, jadi mereka ini MHA ini sering terlihat bersama dengan warga desa anaw
untuk melakukan jual beli bahan pangan, ya beras, madu, bahan mentah lainya
pak, untuk interaksi lebih dari itu saya tidak tau.

3. Berapa luas wilayah desa anaw?

Jadi yang mulia , luas wilayah desa anaw kurang lebih sekitar 320 hektar

4. Berapa jumlah penduduk desa anaw yang tinggal disana?

Jadi dari luas kurang lebih 320 hektar tersebut, ada sekitar 70 kk/ 210 orang yang
terdaftar dalam data penduduk administrasi desa anaw,sedangkan yang belum
terdaftar ada sekitar 60-an kk,karena pihak masyarakat HMA meratus ini tidak
pernah mendaftarkan dirinya ke kantor desa anaw.
5.

Jadi yang mulia sekitar 60 kk yang tidak terdaftar ini tinggal dalam wilayah yang
cukup sulit di jangkau oleh perangkat desa kami

Pertanyaan dari PH Penggugat


1. sudah berapa lama saudara saksi menjabat sebagai Kepala Desa, Desa Anaw?
saya menjabat satu periode awal jabatan saya tu pada tahun 2014 selesainya 2019
bulan ke delapan

2. bagaiamana pencatatan penduduk yang terjadi di desa anaw ?


prosedurnya seperti ini calon penduduk yang ingin mendaftarkan dirinya
melaporkan diri kepada RT/Rw dulu lalu ke kpala dusun setelahnya di teruskan lagi
ke kepala desa, ya seperti prosedur pencatatan penduduk pada umumnya

3. bisakah saudara saski jelaskan mengenai proses yang di lakukan oleh warga j ika ingin
mendaftarkan tanahnnya,pernahkah ada masalah terkait pendaftaran tanah
tersebut?

jadi jika ada seorang warga desa saya yang ingin mendaftarkan tananhnya
prosesnya di mulai dengan pelaporan kepada kepala dusun lalu di lanjutkan
dengan melengkapi administrasi di kantor kepala desa dan tahapan selanjutnya
adalah menuju ke kantor pertanahan untuk di tindak lanjuti , untuk permasalahan
permaslahan yang terjadi pastinya ada, namun yang sering terjadi sengketa tanah
antar warga .
4. apakah pada tahun 2014 pernah ada pihak pemeriksa tanah dari kantor pertanahan
yang melakukan inpeksi lapangan di desa Anaw dalam rangka penetapan HGU untuk
sebuah perusahaan perkebunan sawit?
Pernah yang mulia jadi pada saat itu ada panitia pemeriksa tanah yang datang ke
desa Anaw kemudian meminta data-data bidang tanah dan peta tanah untuk
membantu proses pemeriksaan tanah mereka dalam menetapkan HGU.

5. Kemudian dari data-data yang saudara miliki dan saudara beri tentang panitia
pemeriksa tanah tersebut, tidak ada data yang menyebutkan perihal adanya
masyarakat adat dayak meratus?
Tidak yang mulia karena masyarakat adat dayak meratus sendiri tidak pernah
mendaftarkan tanahnya serta mnegajukan permohonan untuk mendapatkan
letter C (girik sehingga dalam administrasi desa mereka tidak tercatat sebagai
pemilik atau penguasa tanah tersebut.)

Anda mungkin juga menyukai