Anda di halaman 1dari 13

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi
Keuangan
Lanjutan 1
Pencatatan dan Analisa Tentang
Restrukturisasi Utang

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

07
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W321700013 Angela Dirman, SE., M.Ak

Abstrak Kompetensi
Menjelaskan dan mengindentifikan Mahasiswa mampu menjelaskan dan
perusahaan dalam kesulitan keuangan : mengindentifikan perusahaan dalam
Akuntansi pada penurunan pinjaman kesulitan keuangan : Akuntansi pada
dan utang yang direstrukturisasi penurunan pinjaman dan utang yang
direstrukturisasi
Akuntansi Penurunan Pinjaman
Perusahaan dapat mengalami kesulitan keuangan karena berbagai sebab. Sebuah
perusahaan dapat mengalami kerugian operasi terus menerus, kredit pelanggan yang
mengalami kemunduran pembayaran, pengelolaan modal kerja yang buruk dan sejumlah
alasan lain yang mengakibatkan posisi ekonomi yang baik tidak dapat dipertahankan.
Masalah likuiditas perusahaan sering kali berakumulasi. Kegagalan memperoleh tingkat
penjualan yang memuaskan, membuat perusahaan tidak memperoleh sumber pendanaan
yang mencukupi, kemudian mulai kesulitan dalam pembayaran utang, dengan demikian
siklus kesulitan keuangan yang tak berujung mulai terjadi.
Secara umum, ikhtisar penanggulangan altematif atas kepailitan perusahaan dibagi
menjadi dua prosedur formal dan prosedur informal.
1) Dengan prosedur informal perusahaan yang sedang mengalami kesulitan bisa meminta
perpanjangan (extension) waktu pembayaran kewajiban (hutang, pinjaman, tagihan
pemasok dan lain sebagainya). Atau para kreditor setuju hanya memperoleh sebagian
saja dari jumlah keseluruhan hutang debitor-disebut komposisi (composition). Prosedur
yang relatif informal untuk melikuidasi perusahaan, disebut penetapan (assignment).
Secara hukum, artinya perusahaan sebagai debitor diserahkan kepada pihak ketiga
(bertindak sebagai penengah) yang disebut trustee. Pihak penengah akan melikuidasi
seluruh aset perusahaan dan mendistribusan berdasarkan pro rata ke para kreditor yang
terdaftar resmi.
2) Prosedur yang lebih formal terdiri dari tiga altematif: perusahaan terus berjalan,
perusahaan dimerjerkan ke dalam perusahaan lain, atau perusahaan dilikuidasi.
Peraturan ini merupakan prosedur yang diawasi oleh pengadilan secara formal, prosedur
untuk menata dan mengatur ulang semua tuntutan para kreditor. Dalam merjer, identitas
perusahaan bisa dilanjutkan sebagai bagian dari perusahaan baru hasil merjer atau
identitasnya hilang sama sekali karena diserap seluruhnya ke dalam merjer. Perusahaan
sama sekali dihapus melalui likuidasi atau diserahkan ke pihak trustee (wali). Jika
diserahkan ke pihak trustee, pembagian diatur oleh beberapa peraturan, sedangkan
untuk melikuidasi, pengadilan bertindak penuh sebagai pengawas.

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


2 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Berbagai tindakan nonyudisial dapat dilakukan oleh perusahaan dalam kesulitan
keuangan. Debitor dapat melakukan tindakan restrukturisasi utang dengan bersepakat
kewajibannya sebesar kurang dari nilai sekarang atau memodifikasi beberapa persyaratan
perjanjian utang. Utang debitor dapat diselesaikan dengan pengalihan ekuitas atau aset
atau persyaratan utang modifikasi. Dalam beberapa kasus, kreditor dapat membentuk
komite untuk mengelola usaha debitor. Dalam tindakan nonyudisial ini, pihak debitor sepakat
untuk memenuhi keinginan debitor. Komite kreditor dapat berupaya untuk memulihkan
usaha atau menyimpulkan bahwa likuidasi merupakan tindakan yang terbaik.
Terdapat dua cara yudisial yang dapat digunakan berdasarkan UU kepailitan.
Pertama, penundaan pembayaran, dimana pihak debitor mendapatkan perlindungan dari
klaim para kreditor dan berupaya untuk memulihkan usaha dan mengembalikannya menjadi
operasi yang menguntungkan. Pihak trustee terkadang ditunjuk oleh pengadilan niaga untuk
memberikan nasihat kepada debitor. Laporan keuangan yang dibuat selama proses
reorganisasi secara jelas memisahkan pos-pos reorganisasi dengan pos-pos operasi. Selain
itu, dua kondisi yang harus terjadi sebelum akuntansi permulaan baru dapat digunakan oleh
perusahaan yang baru mengalami proses reorganisasi adalah: (1) kewajiban pascapetisi
ditambah dengan kewajiban sebelum petisi yang diperbolehkan oleh pengadilan sebagai
klaim, harus lebih besar daripada nilai reorganisasi yang diperlihatkan pada aset
perusahaan dan (2) pemilik saham dengan hak suara dengan segera sebelum konfirmasi
rencana reorganisasi harus memiliki lebih kecil dari 50 persen saham dengan hak suara
perusahaan yang baru timbul. Akuntasi permulaan mencakup revaluasi aset dan
penghapusan laba ditahan atau defisit.
Tindakan yudisial kedua adalah persyaratan kepailitan dan likuidasi. Pada awal
tindakan yudisial, statement of affarirs disusun sebagai dokumen perencanaan untuk
meunjukkan prakiraan jumlah yang akan direalisasikan dari likuidasi usaha dan urutan klaim
kreditor terhadap aset debitor. Selama proses likuidasi, aset debitor dijual dan klaim oleh
kreditor diselesaikan sesuai dengan urutan prioritas yang ditetapkan oleh UU Kepailitan.
Klaim yang telah dijamin dipenuhi dengan penjualan jaminan terkait, klam yang tidak dijamin
dengan prioritas baru kemudian diselesaikan. Seluruh kas yang tersisa dibagikan kepada
kreditor umum yang tidak dijamin.

Akuntansi Kreditor Atas Pinjaman Yang Diturunkan Nilainya


2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
3 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
PSAK 54 menunjukkan standar akuntansi dan pengungkapan kreditor untuk piutang
yang diturunkan nilainya, termasuk yang berupa wesel tagih. Pinjaman dikatakan hendak
diturunkan nilainya jika terdapat kemungkinan bahwa pihak kreditor tidak dapat memperoleh
seluruh jumlah yang jatuh tempo berdasarkan perjanjian pinjaman. Utang yang diturunkan
nilainya diukur bedasarkan nilai sekarang dari ekspektasi arus kas masa depan yang
didiskontokan berdasarkan tingkat suku bunga efektif pinjaman pada saat permulaan
pinjaman. Cara lainnya, jika pinjaman tersebut bergantung pada jaminan yaitu pihak kreditor
menentukan adanya pengecualian mungkin dilakukan, maka nilai pinjaman diukur dengan
menggunakan nilai wajar jaminan. Kreditor harus membuat estimasi terbaik total arus kas
masa depan dari pinjaman tersebut berdasarkan asumsi dan proyeksi yang memadai.

Ayat jurnal untuk mencatat pengurangan nilai pinjaman yang diturunkan nilainya
merupakan debit terhadap beban piutang tak tertagih atau penyisihan piutang tak
tertagih, jika provisi untuk piutang tak tertagih dalam jumlah yang memadai telah ada. Kredit
dibuat terhadpa akun penyisihan penilaian untuk pinjaman yang diturunkan nilainya, yang
digunakan sebagai akun kontra piutang pinjaman untuk mengurangi nilai tercatat pinjaman
agar menjadi sebesar nilai sekarang arus kas masa depan. Pihak kreditor akan mengakui
pendapatan bunga atas pinjaman yang diturunkan nilainya dengan menggunakan metode
bunga efektif yang menghitung pendapatan bunga denganr umusan tingkat suku bunga
efektif dikalikan dengan nilai sekarang pinjaman yang masih belum terbayar selama periode
berjalan. Kemudian akun penyisihan nilai disesuaikan dengan perubahan dalam nilai
sekarang pinjaman berikutnya.

Contoh berikut ini menunjukkan akuntansi kreditor untuk pinjaman yang diturunkan
nilainya.

1. Pada tanggal 31 Desember 20X5, PT Kreditur memiiki piutang pinjaman lancar yang
tidak dijamin sebesar Rp 30.000.000 dari PT Induk yang jatuh tempo pada tanggal 31
Desmeber 20X6. Pinjaman tersebut didokumentasikan dengan wesel bayar yang
memiliki suku bunga 10% per tahun. Bunga yang saat ini belum dibayarkan berjumlah Rp
3.000.000 yang merupakan bunga untuk tahun 20X5

2. Selama siklus penelaahan pinjaman secara berkala, PT Kreditur menentukan bahwa per
tanggal 31 Desember 20X5 terdapat kemungkinan bahwa pinjaman dari PT Induk tidak
dapat ditagih secara penuh. Estimasi terbaik jumlah yang dapat diperoleh pada tanggal
31 Desember 20X6 adalah sebesar Rp 23.000.000

Penyelesaian:
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
4 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Nilai tercatat pinjaman:
Pokok Rp 30.000.000
Bunga Akrual 3.000.000
Nilai tercatat pinjaman Rp 33.000.000

Nilai sekarang total arus kas masa depan:


Estimasi total arus kas masa depan Rp 23.000.000
Faktor nilai sekarang untuk 10%, 1 tahun x 0,90909
Nilai sekarang arus kas masa depan Rp 20.909.070
Kerugian kreditor atas penurunan nilai pinjaman 12.090.930

Jurnal yang dibuat PT Kreditur untuk mengakui penurunan piutang pinjaman adalah sebagai
berikut
31 Dsember 20X5
Beban piutang tak tertagih 12.090.930
Penyisihan penilaian pinjaman yang diturunkan nilainya 12.090.930

Wesel tagih yang diturunkan nilainya 30.000.000


Wesel tagih 30.000.000

Ayat jurnal pertama diatas menilai kembali nilai tercatat pokok dan bunga pinjaman
sehingga turun menjadi sebesar nilai sekarangnya yaitu Rp 20.909.070. Perusahaan dapat
mendebit penyisihan piutang tak tertagih jika provisi yang cukup telah dibuat.

Neraca tanggal 31 Desember 20X5 melaporkan pinjaman yang diturunkan nilainya dalam bagan aset
sebagai berikut:

Wesel tagih yang diturunkan nilainya 33.000.000


Dikurangi : Penyisihan penilaian pinjaman yang diturunkan nilainya 12.090.930
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
5 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Nilai sekarang wesel tagih yang diturunkan nilainya 20.909.070

Penting untuk diperhatikan bahwa PT Induk tidak akan membuat ayat jurnal papun untuk
pinjaman yang diturunkan nilainya.
Pada tanggal 31 Desember 20X6 pada akhir tahun berikutnya, PT Kreditru akan mengakui
pendapatan bunga dengan menggunakan metode bunga efektif sebagai berikut:

Piutang bunga yang diakrual


(Rp 30.000.000 x 10%) 3.000.000
Penyisihan penliaian untuk penurunan nilai pinjaman 909.093
Pendapatan bunga (Rp 20.909.070 PV x 10%) 2.090.907

Perhatikan bahwa saldo dalam akun penyisihan penilaian sekarang adalah sebesar Rp
13.000.000 (Rp 12.090.909 + Rp 909.091).
Ayat jurnal berikut untuk mengakui perolehan piutang. Jika kreditor pada kenyataan
menerima jumlah sebesar hanya Rp 23.000.000 saja seperti yang telah dieprkirakan, maka
ayat jurnal yang dictaat adalah sebagai berikut:
Kas 23.000.000
Penyisihan penilaian untuk penurunan nilai pinjaman 13.000.000
Wesel tagih yang diturunkan nilainya 30.000.000
Piutang bunga yang diakrual 6.000.000

Jika PT Kreditur menerima pelunasan dalam jumlah penuh yaitu pokok awal (Rp
30.000.000) ditambah dengan piutang bunga yang diakrual untuk dua tahun (Rp 6.000.000
= Rp 3.000.000 x 2) maka ayat jurnal berikut ini dibuat untuk mencatat perolehan piutang
dan untuk menghapuskan akun penyisihan penilaian terhadap beban piutang tak tertagih
atau terhadap penyisihan piutang tak tertagih.

Kas 36.000.000
Penyisihan penilaian untuk penurunan nilai pinjaman 13.000.000
Wesel tagih yang diturunkan nilainya 30.000.000
Piutang bunga yang diakrual 6.000.000
Beban piutang tak tertagih (atau penyisihan piutang tak tertagih) 13.000.000
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
6 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Utang yang Direstrukturisasi
Resturukturisasi Utang Bermasalah

PSAK 54 mengatur mengenai akuntansi debitor untuk restrukturisasi utang


bermasalah dan standar untuk akuntansi kreditor terhadap restrukturisasi ini. Bentuk
restrukturisasi utang bermasalah yang paling umum adalah modifikasi persyaratan utang
untuk meringankan kebutuhan kas jangka pendek pihak debitor. Sebagai contoh, kreditor
dapat menguurangi tingkat suku bunga berjalan, menghapuskan sebagian bunga yang di
akrual atau pokok pinjaman atau melakukan modifikasi atas beberapa persyaratan lainnya
dalam perjanjian utang. Bentuk restrukturisasi utang bermasalah lain yang umum adalah
penerimaan kreditor berupa aset atau ekuitas dengan nilai wajar kurang dari jumlah utangt
karena pihak kreditor beranggapan bahwa ini merupakan alternatif terbaik untuk
memaksimalkan pemulihan piutang dari pihak debitor yang mengalami kesulitan keuangan.
Sebagai contoh, pihak kreditor bersedia menerima tanah dengan nilai wajar sebesar Rp
50.000.000 sebagai ganti pelunasan utang sebesar Rp 65.000.000karena kreditor merasa
jumlah Rp 50.000.000 tersebut merupakan jumlah maksimum yang akan diperolehnya.

Untuk Debitor
Berdasarkan PSAK 54, pihak debitor membandingkan nilai tercatat utang dengan
jumlah arus kas masa depan yang terkait dengan utang tersebut atau dengan nilai wajar
yang dipertukarkan dalam pelunasan utang tersebut. Perbandingan ini dibuat untuk
menentukan timbul keuntungan atas kerugian yang harus diakui terhadap transaksi tersebut
Selisih restrukturisasi (debitor) = CV – TFCF atau CV – FV
Dimana
CV = nilai tercatat utang
TFCF = nilai arus kas masa depan
FV = nilai wajar pos-pos nonkas

Nilai tercatat utang merupakan nilai buku utang pada buku catatan kreditor atau debitor
ditambah dengan bunga yang diakrual per tanggal restrukturisasi. Jika debitor dan kreditor
bersepakat untuk melunasi utang yang ada melalui pembayaran kas, transfer aset nonkas
atau transfer kepemilikan ekuitas dengan segera, maka selisih restrukturisasi dihitung
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
7 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sebagai perbedaan antara nilai tercatat utang dengan nilai wajar pembayaran yang
dilakukan.
Dalam restrukturisasi utang yang melibatkan modifikasi persyaratan, jumlah arus kas
masa depan merupakan total agregat seluruh pembayaran kas setelah terjadinya proses
restrukturisasi seperti yang ditentukan dalam perjanjian restrukturisasi. Setiap pembayaran
kas atau pengalihan aset atau ekuitas yang dilakukan segera mengurangi nilai buku utang
sebelum menghitung keuntungan atau kerugian. Aturan keputusan yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. CV ≤ TFCF. Tidak ada keuntungan atau kerugian; terdapat beban bunga masa depan
2. CV > TFCF. Debitor untung; tidak ada beban bunga masa depan

Untuk Kreditor
Berdasarkan PSAK 54 akun kreditor untuk mencatat restrukturisasi utang
bermasalah sebagai penutunan nilai pinjaman sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya
dalam bab ini. Perbedaan utama antara metode pengukuran debitor dan kreditor adalah
bahwa kreditor harus menentukan nilai sekarang estimasi total arus kas masa depan untuk
membandingkan dengan nilai tercatat pinjaman yag diperlihatkan sebagai berikut:
Selisih restrukturisasi (kreditor) = CV – PV (TFCF) atau CV – FV
Dimana
CV = nilai tercatat utang termasuk pokok utang dan bunga yang masih harus dibayar
PV (TFCF) = nilai sekarang nilai arus kas masa depan
FV = nilai wajar aset tetap

Ilustrasi Restrukturisasi Utang Bermasalah


PT Induk mengalami tekanan keuangan dan sedang melakukan evaluasi terhadap
berbagai alternatif proses restrukturisasi yang ada. Berikut ini adalah hasil pengamatan
terhadap PT Induk
1. Pada tanggal 31 Desember 20X6, perusahaan memiliki kewajiban lancar yang tidak
dijamin sebesar Rp 30.000.000 kepada PT Kreditur, dimana terdapat beban bunga yang
telah diakrual tetapi belum dibayarkan sebesar Rp 3.000.000
2. PT Induk telah melakukan negosiasi dengan PT Kreditur untuk melakukan restrukturisasi
utang lancar sebesar Rp 33.000.000 9Rp 30.000.000 + Rp 3.000.000). Terdapat tiga
alternatif yang disajikan sebagai berikut

Alternatif 1: Transfer kas untuk penyelesaian utang secara penuh


2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
8 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Alternatif pertama adalah transfer sebesar Rp 27.000.000 yang segera dilakukan untuk penyelesaian
penuh nilai tercatat utang. Selisih restrukturisasi antara nilai tercatat utang dan total arus kas
perjanjian restrukturisasi dihitung sebagai berikut:

Nilai tercatat pinjaman


Pokok 30.000.000
Bunga akrual (10% untuk 1 tahun) 3.000.000 33.000.000
Arus kas ( 27.000.000)
Selisih restrukturisasi (debitor = kreditor) Rp 6.000.000

Total arus kas sejumlah Rp 27.000.000 lebih rendah dari nilai tercatat utang sebesar Rp
33.000.000. Jika pihak kreditor menyetujui, maka debitor mengakui timbulnya keuntungan
restrukturisasi sebesar Rp 6.000.000 dan pihak kreditor mengakui adanya kerugian
restrukturisasi dengan jumlah yang sama.
Jurnal yang dicatat oleh PT Induk, perusahaan debitor adalah sebagai berikut:
31 Desember 20X6
Wesel bayar 30.000.000
Utang bunga yang diakrual 3.000.000
Kas 27.000.000
Keuntungan restrukturisasi utang 6.000.000

Keuntungan restrukturisasi utang berdasarkan PSAK 54 dilaporkan sebagai kejadian luar


biasa dalam laporan laba rugi debitor

Ayat jurnal yang harus dicatat kreditor adalah sebagai berikut:


Kas 27.000.000
Penyisihan piutang tak tertagih 6.000.000
Wesel tagih 30.000.000
Piutang bunga yang diakrual 3.000.000

Alternatif 2 : Transfer aset nonkas untuk penyelesaian utang


Dalam alternatif kedua, PT Induk bersepakat untuk mengalihkan persediaan dengan nilai
buku sebesar Rp 45.000.000 dan nilai wajar sebesar Rp 26.000.000 kepada PT Kreditur
untuk penyelesaian penuh utang yang bernilai Rp 33.000.000. Apabila aset nonkas
dipindahtangankan dalam perjanjian restrukturisasi, maka aset tersebut harus direvaluasi
menjadi sebesar nilai wajarnya sebelum menentukan besarnya selisih restrukturisasi.
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
9 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Keuntungan atau kerugian disajikan pada laporan laba rugi debitor sebagai pos-pos operasi
yang berasal dari penghapusan aset. Oleh karena itu, PT Induk mengakui kerugian
penghapusan persediaan atas penurunan nilai persediaan sebesar Rp 19.000.000 yaitu dari
nilai buku sebesar Rp 45.000.000 menjadi nilai wajar sebesar Rp 26.000.000. Revaluasi
umumnya dibuat dalam ayat jurnal yang meringkas restrukturisasi utang bermasalah.

Selisih restrukturisasi dihitung sebagai berikut:

Nilai tercatat pinjaman


Pokok 30.000.000
Bunga akrual 3.000.000 33.000.000
Nilai wajar aset yang ditransfer ( 26.000.000)
Selisih restrukturisasi Rp 7.000.000

Nilai tercatat utang lebih besar daripada nilai wajar aset yang dialihkan; oleh karena itu,
debitor mengakui keuntungan restrukturisasi sebesar Rp 7.000.000 dan kreditor mengakui
kerugian sebesar Rp 7.000.000
Ayat jurnal yang dibuat oleh PT Induk adalah sebagai berikut:
31 Desember 20X6
Wesel bayar 30.000.000
Utang bunga yang diakrual 3.000.000
Kerugian penghapusan persediaan 19.000.000
Persediaan 45.000.000
Keuntungan restrukturisasi utang 7.000.000

Kerugian penghapusan persediaan sebesar Rp 19.000.000 mengurangi persediaan dari nilai


buku sebesar Rp 45.000.000 menjadi nilai wajar sebesar Rp 26.000.000 sebelum selisih
restrukturisasi dihitung. Nilai tercatat utang sebesar Rp 33.000.000 dilunasi dengan nilai
wajar persediaan sebesar Rp 26.000.000 . Oleh karena itu, debitor mengakui keuntungan
restrukturisasi sebesar Rp 7.000.000
Ayat jurnal pada buku kreditor adalah sebagai berikut
31 Desember 20X6
Persediaan 26.000.000
Penyisihan piutang tak tertagih 7.000.000
Wesel tagih 30.000.000
Piutang bunga yang diakrual 3.000.000
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
10 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Aset nonkas dicatat sebesar nilai wajarnya. Penyisihan piutang tak tertagih dibebankan
dengan perbedaan yang timbul dari nilai yang diterima sebesar Rp 26.000.000 dan nilai
buku utang sebesar Rp 33.000.000
Pihak kreditor juga dapat menerima saham biasa atau ekuitas lain debitor untuk
penyelesaian utang. Saham dicatat sebesar nilai wajarnya dan selisih restrukturisasi
dihitung seperti dalam kasus transfer aset nonkas. Memang terlihat tidak biasa bila seorang
kreditor bersedia menerima saham perusahaan yang sedang mengalami kesulitan
keuangan. Namun demikian, pihak kreditor mungkin meyakini bahwa perusahaan tersebut
masih layak beroperasi dan saham tersebut merupakan investasi jangka panjang yang
masuk akal.

Alternatif 3 : Modifikasi persyaratan


Teknik restrukturisasi utang yang umum adalah memodifikasi beberapa persyaratan kontrak
utang yang awal. Modifikasi persyaratan dapat berupa:
1. Pengurangan suku bunga tercatat untuk sisa utang awal
2. Perpanjangan tanggal jatuh tempo utang awal dengan suku bunga yang lebih rendah
3. Pengurangan bagian nilai tercatat utang awal
4. Pengurangan bunga yang diakrual

Akuntansi debitor untuk modifikasi persyaratan utang diatur dalam PSAK 54. Selisih
restrukturisasi dihitung sebagai perbedaan antara nilai tercatat dan total estimasi arus kas
masa depan berdasarkan persyaratan yang baru. Jika nilai tercatat utang lebih besar
daripada total estimasi arus kas masa depan, maka pika debitor mengakui keuntungan atau
selisih restrukturisasi. Jika nilai tercatat utang lebih rendah daripada total arus kas masa
depan, maka tidak ada keuntungan atau kerugian yan diakui dan tingkat suku bunga efektif
ditentukan berdasarkan jumlah selisih restrukturisasi.

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


11 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Baker, Lembke, & King. 2010. Advanced Financial Accounting. 8th Edition. Mc Growhill
Beams, Floyd A. 2012. Advanced Accounting. 11th edition. Pearson Education. Prentice Hall
Needles et.al, 2011, Principle of Accounting, South-Western Cengange Learning
Reeve et.al, 2012, Principal of Accounting Indonesia Adaption, Salemba Empat : Jakarta
Reeve et.al, 2014, Principle of Financial Accounting with Conceptual Emphasis on IFRS,
Cengage Learning Asia Pte Ltd
Warren et al., 2015 Financial Accounting 14e, Cengage Learning Asia Pte Ltd

2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1


12 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2018 Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
13 Angela Dirman, SE., M.Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai