Doni Prasetio
20170610182
Program Studi Ilmu Hukum
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
doni.prasetyo1004@gmail.com
ABSTRAK
Plastik merupakan bahan polimer sintesis yang dibuat melalui proses poli- merisasi
dimana tidak dapat lepas dari kehidupan kita sehari-hari yang umumnya kita jumpai dalam
bentuk plastik kemasan ataupun penggunaannya pada alat-alat listrik dan peralatan rumah
tangga. Sifatnya yang sulit terdegradasi di alam menjadikannya penyumbang limbah terbesar
yang menyebabkan rusaknya keseimbangan alam. Beberapa cara untuk mengurangi limbah
plastic yang makin banyak jumlahnya, diantaranya dengan melakukan metode 3R yaitu Reuse,
Reduce dan Recycle.
Banyak dari hasil akhir produk Berdasarkan data yang ada, sampah
minuman menggunakan plastik sekali pakai plastik yang dapat diproduksi diperairan
sebagai packaging. Minuman-minuman Indonesia mencapai 1,65 juta
tersebut dapat dengan mudah ditemui di ton/tahun.Jambeck et al.,(2015)
berbagai gerai ritel, baik modern maupun menjabarkan mengenai sebaran limbah
tradisional. plastik yang ada di beberapa negara, salah
satu diantaranya adalah Indonesia. Dalam
Pertumbuhan industri minuman
survei yang dilakukan, Indonesia
yang sangat pesat tentu saja akan
merupakan negara pada posisi kedua
menghasilkan pertumbuhan jumlah sampah
setelah China dengan jumlah limbah plastik
plastik yang semakin banyak. Terlebih saat
tidak dikelola dengan baik yang tinggi.
ini kapasitas pengolahan limbah plastik
Pada data tersebut menunjukkan bahwa
masih terbilang minim.
Indonesia dapat menghasilkan limbah
Sampah laut merupakan benda plastik sebanyak 0,48 – 1,29 juta ton/tahun
padat persistent yang dihasilkan oleh yang tersebar dilaut. Meningkatnya jumlah
manusia secara langsung atau tidak limbah plastik yang dihasilkan dapat
langsung dengan cara dibuang atau disebabkan karena semakin tingginya
ditinggalkan di laut. Jumlah dari jumlah populasi penduduk dan aktivitas
keberadaan sampah laut semakin masyarakat.
meningkat dan hampir 60-80% sampah laut
Sifat plastik yang ringan, kuat,
terdiri sampah plastik (Mooreet al., 2008).
tahan lama, dan murah menyebabkan
Presentase yang cukup tinggi membuat
penggunaan plastik terus meningkat dan
sampah plastik menjadi salah satu cemaran
sangat luas digunakan dalam kehidupan
yang dapat memberikan dampak buruk,
sehari-hari. Dari sifat plastik tersebut
tidak hanya pada lingkungan saja,
menjadikan plastik sangat berbahaya bagi
melainkan dapat memberikan dampak
lingkungan sekitar. Semakin tingginya
untuk biota yang ada pada lingkungan
sampah plastik yang ada pada lingkungan
tersebut. Plastik merupakan salah satu jenis
akan memiliki potensi sebagai cemaran.
sampah yang sangat dominan.
Selain itu plastik memiliki sifat yang tidak
penggunaannya dalam kehidupan sehari-
mudah terurai pada tanah maupun perairan,
hari saat ini dapat mencapai angka yang
sehingga dengan sifat yang demikian
plastik dapat mengendap dan terakumulasi bentuk monofilament.Pada penelitian yang
dalam kurun waktu yang lama. Hampir dilakukan dengan menggunakan beberapa
10% dari total keseluruhan plastik yang biota tersebut tidak semuanya ditemukan
diproduksi akan dibuang ke sungai dan partikel mikroplastik. Selain itu, sampel
akan bermuara pada satu titik yaitu di laut. yang digunakan tidak termasuk biota
Hal tersebut secara tidak langsung budidaya seperti ikan bandeng.
menjelaskan bahwa sampah plastik akan
Terdapat penelitian yang
terus bertambah dan pada akhirnya akan
menjelaskan bahwa cemaran mikroplastik
bermuara di perairan laut Indonesia.
tidak hanya dapat ditemukan pada biota
Sampah plastik dapat terurai menjadi
saja, tetapi dapat ditemukan pada air dan
bagian yang lebih kecil dengan adanya
sedimen yang ada pada lingkungan
aktivitas sinar UV serta adanya abrasi yang
tersebut. Dalam jurnal Hidalgoet al. (2012)
dihasilkan dari suatu aksi gelombang.
menjabarkan bahwa dalam sedimen dan air
Pengertian dari mikroplastik itu sendiri
dapat ditemukan pula mikroplastik berupa
merupakan bentuk dari plastik sekunder
fragment, fiber, serta film. Penelitian yang
yang memiliki ukuran lebih kecil (kurang
dilakukan olehDewiet al., (2015) juga
dari 5 mikrometer) (Law dan Thompson,
menyebutkan bahwa dalam sampel
2014).
sedimen yang diambil dari lokasi yang
Terdapat penelitian yang berada di Muara Badak ditemukan adanya
membuktikan mengenai adanya partikel berupa mikroplastik. Hal tersebut
mikroplastik dalam bahan pangan. dapat memperkuat bahwa adanya cemaran
Penelitian von Moss et al., (2012) limbah plastik saat ini sudah sangat tinggi
mengungkapkan bahwa beberapa dan tersebar di lingkungan.
organisme laut seperti ikan, kerang, dan
Bandeng merupakan salah satu hasil
mamalia laut secara tidak langsung
budidaya tambak yang berperan penting
menelan mikroplastik. Hal ini diperkuat
untuk kota Semarang. Di wilayah perairan
oleh Rochman et. al., (2015) bahwa
sekitar pantai merupakan lokasi yang
terdapat mikroplastik pada beberapa
sangat baik untuk budidaya bandeng.
sampel ikan dan kerang yang diambil dari
Gufron (2015) menjelaskan bahwa
perairan Makassar, Indonesia. Dalam
kandungan protein yang cukup tinggi pada
penelitian tersebut ditemukan 60% dalam
ikan bandeng dan harganya yang
bentuk fragment, 37% dalam bentuk foam,
terjangkau menjadikan jenis ikan ini
2% dalam bentuk film, dan 1% dalam
merupakan salah satu jenis ikan yang
banyak dikonsumsi untuk memenuhi nilai plastik yang diproduksi dan di buang ke
gizi yang cukup. Ikan bandeng merupakan sungai akan berakhir di laut
ikan yang banyak diproduksi di kota (Cauwenberghe et al., 2013). Berdasarkan
Semarang dan banyak dikonsumsi dengan sifatnya, jenis sampah laut dibedakan
berbagai macam hasil olahan. Data menjadi 2 yaitu sampah organik dan
produksi ikan bandeng segar yang ada di anorganik. Jenis sampah organik
kota Semarang pada tahun 2014 dapat merupakan sampah yang dapat diuraikan
dikatakan cukup tinggi. Pada tahun 2014, kembali oleh mikroorganisme. Pengertian
Badan Pusat Statistik Kota Semarang dari sampah anorganik adalah sampah yang
menyebutkan sebanyak 1.317.180 kilogram tidak mudah untuk diuraikan kembali oleh
ikan bandeng yang dihasilkan di kota mikroorganisme. Salah satu contoh dari
Semarang. Tingginya produksi ikan sampah ini adalah sampah plastik, logam,
bandeng yang dihasilkan tersebut kaca, dan kain. Adanya sampah anorganik
menjadikan bandeng sebagai salah satu di lingkungan dapat menyebabkan
bahan pangan yang banyak dikonsumsi terganggunya kehidupan biota laut.
oleh masyarakat Semarang. Seiring dengan Sampah plastik merupakan jenis sampah
berjalannya waktu, banyak isu yang yang mewakili 60% - 80% dari seluruh
membahas adanya cemaran pada ikan. Isu sampah yang ada di laut dan sangat lama
tersebut terkait dengan tingginya sampah untuk diuraikan kembali.
plastik yang ada di lingkungan. Adanya isu
Plastik merupakan salah satu bahan
cemaran mikroplastik pada bahan pangan
organik dengan sifat yang unik.
masih kurang diperhatikan. Selain itu
Kemampuan plastik yang mudah dibentuk
kurangnya penelitian yang membahas dan
apabila diberi panas dan tekanan
mengamati lebih lanjut terkait dengan
merupakan nilai tambah dari bahan plastik.
cemaran mikroplastik yang ada dalam
Komponen yang menyusun plastik terdiri
bahan pangan seperti ikan, kerang, dan
dari polymer dan berbagai zat additve.
seafood di Indonesia masih sangat kurang,
Polymer tersebut merupakan susunan dari
khususnya untuk wilayah Semarang.
beberapa monomer yang terikat karena
Sampah laut merupakan benda adanya rantai kimia. Dalam beberapa
padat yang diproduksi atau diproses oleh penelitian diasumsikan bahwa jumlah dari
manusia baik secara langsung atau tidak sampah plastik yang dapat masuk ke
langsung yang kemudian dibuang atau wilayah laut dapat dipengaruhi oleh
ditinggalkan di lingkungan laut. Sampah beberapa variabel yaitu daerah keluaran
aliran sungai, kepadatan penduduk, dan konsumen secara langsung maupun tidak
aktivitas maritim. Mikroplastik merupakan langsung mengkonsumsi seafood yang
partikel plastik yang berukuran kecil dan sudah tercemar mikroplastik (Romeoet al.,
memiliki ukuran kurang dari 5 mm 2016).
(Browneet al,,2008).Mikroplastik memiliki
Browne et al., (2011) menjelaskan
massa jenis yang lebih rendah
beberapa jenis plastik yaitu polyethylene
dibandingkan massa jenis air, hal ini
(PE), polypropylene (PP) dan
menyebabkan mikroplastik akan
polystyrene(PS) yang dapat ditemukan
mengapung. Adanya pengaruh dari
pada biota laut, air, maupun
mikroorganisme dan partikel lain, dapat
sedimen.Polyvinyl Chloride (PVC)
menyebabkan mikroplastik tenggelam
merupakan salah satu jenis plastik dengan
(Woodall et al, 2014).
karakteristik yang lebih stabil dan memiliki
Plastik merupakan cemaran yang tingkat ketahanan yang lebih tinggi
sudah secara global terdistribusi di seluruh terhadap bahan kimia, cuaca, sifat elektrik
perairan karena sifatnya yang tahan lama serta adanya aliran. Plastik jenis ini
dan mudah mengapung. Adanya merupakan jenis yang paling sulit untuk
mikroplastik pada ekosistem memberikan diolah lebih lanjut, pada umumnya dapat
dampak yang buruk untuk biota maupun ditemukan pada pipa atau alat kontruksi
konsumen. Sifatnya yang mudah menyerap bangunan. Polypropylene (PP) merupakan
racun serta bahan-bahan kimia yang berada plastik jenis dengan sifat yang tahan
dilingkungan menjadikan mikroplastik terhadap beberapa bahan kimia terkecuali
sebagai cemaran yang ada dalam bahan klorin serta bahan bakar dan xylene.
pangan. Secara tidak langsung, Polystyrene(PS) memiliki sifat kestabilan
mikroplastik dapat meningkatkan adanya yang baik dan biasanya digunakan sebagai
akumulasi serta perpindahan beberapa wadah makanan yang hanya digunakan
senyawa polutan, diantaranya phthalates, sekali pakai.
bisphenol A (BPA), polycyclic aromatic
Dalam hal ini, mikroplastik
hydrocarbons (PAH), polychlorinated
merupakan sampah yang secara tidak
biphenyls (PCB), nonyphenol, dan
langsung dapat bersifat lebih berbahaya
dichlorodiphenyltrichloroethane (DDT).
dibandingkan dengan sampah plastik yang
Senyawa polutan tersebut dapat masuk
berukuran lebih besar. Hal tersebut
kedalam tubuh manusia melalui rantai
disebabkan karena secara tidak langsung
makanan. Hal tersebut dapat terjadi apabila
dapat dicerna oleh biota laut dan dapat
terakumulasi didalam tubuh biota laut faktor tersebut sampah plastik yang
tersebut. Ukuran yang sangat kecil bermuara di laut dengan ukuran yang besar
menyebabkan mikroplastik memiliki akan terdegradasi dan berukuran kurang
penampakan yang menyerupai makanan dari 5 mikrometer (mikroplastik) (Law dan
bagi biota laut (Browne et al., 2008; Thompson, 2014). Pada penelitian yang
Boerger et al., 2010; Lusher et al., 2013; dilakukan oleh Rochmanet al., (2015),
Van Cauwenberghe et al., 2013). ditemukan beberapa jenis mikroplastik
yang terdapat pada biota laut. Jenis
Potensi masuknya mikroplastik ke
mikroplastik tersebut diamati dengan
dalam biota laut atau ikan serta adanya
menggunakan mikroskop pada perbesaran
pengaruh dan interaksi secara biologi
tertentu dan ditemukan pada beberapa jenis
dijabarkan oleh Wright et al., (2013).
spesies ikan serta seafood seperti fragments
Dalam penelitiannya dijelaskan bahwa
sebanyak 60%, foam 37%, film 2%, dan
mikroplastik dapat terbentuk karena adanya
jenis monofilament sebanyak 1%. Hasil
pengaruh dari paparan sinar matahari,
dari penelitian yang dilakukan oleh
adanya arus, serta adanya pengaruh dari
Rochmanet al., (2015) dapat diamati pada
mikroba yang dapat menyebabkan
gambar dibawah ini yang menampilkan
degradasi. Mikroplastik dengan densitas
jenis mikroplastik yang ditemukan pada
yang tinggi akan mengendap kebawah dan
beberapa jenis ikan di perairan Makassar.
akan terakumulasi dalam sedimen laut,
sedangkan mikroplastik dengan densitas Dampak dari sampah plastik yang
yang kurang dari densitas air laut akan berada di laut secara kimia akan terus
melayang. Ukuran yang sangat kecil dan meningkat dengan semakin kecilnya
melayang dalam perairan menjadikan biota ukuran partikel plastik (mikroplastik).
laut secara tidak langsung menelan Selain dampak secara kimia, sampah laut
mikroplastik tersebut. Mulai dari juga dapat memberikan dampak secara fisik
zooplankton hingga biota seperti ikan akan seiring tingginya ukuran makrodebris yang
tercemar dengan adanya limbah plastik. ada (UNEP, 2011). Salah satu sifat pada
mikroplastik yaitu dapat menyerap racun
Limbah plastik yang terkumpul di
yang dihasilkan dari bahan-bahan kimia
laut secara alami dapat terurai menjadi
yang ada pada air laut serta lingkungan
beberapa bagian yang lebih kecil karena
sekitarnya. Dengan sifat yang demikian,
ada faktor dari aktivitas sinar UV serta
bahan-bahan kimia secara tidak langsung
adanya abrasi yang dihasilkan dari suatu
dapat ditransfer ke dalam rantai makanan
aksi gelombang sehingga dengan adanya
(Avio et al., 2016; Carr et al., 2016). Georgi dampak limbah plastik adalah metode
(2009) menjabarkan dampak yang dapat recycle (daur ulang). Metode Daur ulang
ditimbulkan dari adanya mikroplastik yaitu merupakan proses menjadikan suatu bahan
adanya pencemaran terhadap fauna laut, bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mulai dari zooplankton sampai dengan mencegah adanya sampah.
cetacea, burung laut, dan reptil laut.
Dengan melakukan proses daur
Thompson et al., (2009) ulang ini, diharapkan limbah plastik dapat
menyebutkan bahwa pada umumnya dimanfaatkan menjadi bahan yang dapat
polimer plastik diberi bahan tambahan digunakan kembali dan dapat membantu
untuk menghasilkan produk plastik dengan mengurangi limbah yang ada. Dan dalam
karakteristik yang baik. Namun, bahan batas tertentu, dengan melakukan metode
tambahan kimia tersebut dapat tersebar dan daur ulang dapat menghemat sumber daya
terakumulasi di lingkungan yang alam dan mengurangi ketergantungan
dapatberefek dampak buruk untuk biota terhadap bahan baku tertentu.
dan konsumsi manusia. Dalam keadaan (sofiana.Y.2017)
yang demikian, maka dapat mengancam
Selanjutnya menurut
pertumbuhan ikan budidaya seperti
(Santos.W.R,2013) tiga cara
bandeng.
penanggulangan limbah plastik yang
meliputi mengurangi penggunaan kantong
plastik dengan menggantinya dengan alat
(kain) untuk membungkus barang atau
5. Kesimpulan
dikenal dengan furoshiki ; pengolahan
Beberapa cara untuk mengurangi limbah plastik menggunakan metode
limbah plastic yang makin banyak fabrikasi; dan penggunaan plastik
jumlahnya, diantaranya dengan melakukan biodegradable yang lebih mudah terurai di
metode 3R yaitu Reuse, Reduce dan alam. Tiga cara tersebut diharapkan dapat
Recycle. Metode ini sudah banyak menjadi solusi bagi penanggulangan
dilakukan oleh beberapa industri, lembaga limbah plastik.
swadaya danindividu yang peduli
Manusia memang tidak mungkin
lingkungan untuk membantu mengurangi
bisa menghapuskan penggunaan kantong
dampak limbah plastik bagi lingkungan.
plastik 100%, tetapi yang paling
Dari ketiga metode tersebut, metode yang
memungkinkan adalah dengan rnemakai
dinilai cukup efektif dalam mengurangi
ulang plastik {reuse), mengurangi kita gunakan dan juga makanan hasil laut
pemakaian plastik (reduce), dan mendaur yang biasa kita konsumsi. Sampah plastik
ulang (recyclel. Selain ifu, diperlukan berpotensi un-tuk me-nurunkan, atau
regulasi dari pemerintah untuk meredam bahkan dapat menyeba-kan hilang-nya
semakin rneningkatnya penggunaan ke-anekaragaman hayati ekosis-tem
plastik. pe-sisir. Oleh karena itu, apabila sampah
plastik tidak ditangani dengan baik, dapat
Menurut FAO pada tahun 2014,
mengakibatkan terjadinya kepunahan pada
menunjukkan bahwa betapa bergantungnya
biota terten-tu terutama biota yang ham-pir
kita pada makanan laut sebagai sumber
punah (endangered species).
protein. Konsumsi ikan per ka-pita
meningkat dari 10 kg tahun 1960-an DAFTAR PUSTAKA
men-jadi lebih dari 19 kg pada 2012, dan
Sastrawijaya, A. Tresna. 1991.
produksi ma-kanan laut setiap tahun
Pencemaran Lingkungan. Jakarta:
meningkat pada tingkat 32%, dua kali
Rineka Cipta.
tingkat pertumbuhan popu-lasi dunia.
Purba.P.N. Sampah Laut Indonesia.
Dengan kata lain, permin-taan akan
https://www.researchgate.net/publicati
makanan laut terus meningkat. Lalu, apa
on/312586557_Status_Sampah_Laut
jadinya jika laut kita dipe-nuhi sam-pah
_Indonesia [accessed Oct 08 2017].
plastik ? bisa di pastikan umat manusia10-
20 tahun kedepan tidak akan menda-pat
Purwaningrum.P.2016. Upaya mengurangi
asupan protein yang di hasilkan dari ikan
timbulan sampah plastik di
yang kita makan, terlebih dari hasil laut
lingkungan. Jurusan Teknik
indonesia karena sam-pah plastik yang
Lingkungan, FALTL, Universitas
mencemari laut mengakibat-kan
Trisakti, Jakarta . Indonesia. JTL Vol 8
kerusak-an ekosistem laut yang me-mi-liki
No.2, Desember 2016, 141-147.
efek luas terhadap ke-hidupan biota laut
termasuk ikan-ikan yang berada di
Santoso.W.R.2013. Dampak Pencemaran
da-lamnya.
lingkungan laut oleh perusahaan
Dari sampah plastik juga akan pertambangan terhadap nelayan
berdampak pada kehi-dupan manusia tradisonal. Lex Administratum,
terutama ke-sehatan, bahaya racun bisa Vol.I/No.2/Apr-Jun/2013
ma-suk ke dalam tubuh mela-lui air yang
Sofiana.Y.2013. Pemanfaatan Limbah
Plastik sebagai alternative bahan
pelapis (upholstery) pada produk
interior. Fakultas Komunikasi dan
Multimedia, Universitas Bina
Nusantara.
LAMPIRAN