u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN Dps.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
ne
ng
dalam peradilan tingkat pertama, yang diperiksa dengan acara biasa dilangsungkan
didalam gedungnya di Denpasar telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu
perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : NI WAYAN SUMERTHI PANDE ;
In
A
Tempat lahir : Ulakan Karangasem ;
Umur/tgl lahir : 54 tahun/29 Januari 1961;
ah
lik
Jenis Kelamin : Perempuan ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am
ub
Tempat tinggal : Lingkungan Pekandelan, Desa Abianbase, Kec./Kab.
Gianyar ;
Agama : Hindu ;
ep
k
Pekerjaan : Wiraswasta;
ah
Pendidikan : Sarjana ;
R
si
Dalam perkara ini terdakwa tidak ditahan;
ne
ng
do
Telah membaca, mempelajari dan melihat surat-surat dan berkas perkara ;
gu
lik
ub
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE telah terbukti secara sah
ka
ep
memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yaitu
R
es
sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
izin edar ” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI
a
No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE
ne
ng
dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dengan masa percobaan
selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;
do
gu
3. Menyatakan barang bukti berupa : Cream pot tutup putih tanpa label = 56 pot,
Cream lpot tutup kuning tanpa label =60 pot, Cream pot tutup pink tanpa label =
In
A
5 Pot, Alas bedak coklat tanpa label = 70 Pot, Cream kuning tanpa label = 120
pot, Cream pot putih tanpa label lingkaran kuning = 8 pot, Ayu laurence (Cream
ah
lik
Pemutih ) =25 pot, Pot kosong lingkaran kuning = 56 pot, Pot kosong kecil = 24
pot, dirampas untuk dimusnahkan ;
am
ub
4. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah) dibebankan
kepada terdakwa.
ep
k
si
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan dipersidangan dengan surat Dakwaan
tertanggal 17 September 2014 dibawah Register perkara No. Reg. PDM.0672/
ne
ng
do
gu
dalam tahun 2014 bertempat di Salon Putra Intan milik terdakwa yang beralamat di
ah
Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
lik
ub
tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang
ep
ng
berbagai jenis kosmetik yang tidak memiliki izin edar yang ditemukan di
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ruangan di sebelah barat meja kasir di salon tersebut, yaitu berupa cream
a
pot tutup putih tanpa label sebanyak 56 Pot, cream pot tutup Kuning tanpa
si
label sebanyak 60 pot, cream pot tutup pink tanpa label sebanyak 5 pot,
alas bedak coklat tanpa Label sebanyak 70 pot, cream kuning tanpa label
ne
ng
sebanyak 120 pot, cream pot putih tanpa label lingkaran kuning sebanyak
8 pot dan Ayu Laurence (Cream Pemutih) sebanyak 25 pot serta wadah
do
gu kosmetik yaitu berupa pot kosong lingkaran kuning sebanyak 56 pot dan
pot kosong kecil sebanyak 24 pot ;
In
A
• Bahwa berdasarkan Hasil Laporan pengujian Balai POM Denpasar
terhadap kosmetik berupa cream pot tutup putih tanpa label, cream pot
ah
lik
tutup Kuning tanpa label, dan cream kuning tanpa label adalah positif
mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri (Hg), sementara kosmetik
am
berupa cream pot putih tanpa label lingkaran kuning adalah positif
ub
mengandung Asam Retinoat, sedangkan kosmetik berupa cream pot tutup
pink tanpa label, alas bedak coklat tanpa Label, dan Ayu Laurence
ep
k
ijin edar, dimana hal tersebut dapat dilihat karena dalam kemasan
R
si
kosmetik tersebut tidak mencantumkan nomor registrasi, baik itu CD untu
produk kosmetika Dalam Negeri maupun CL untuk produk kosmetika Luar
ne
ng
Negeri dan tidak ada kode CA diikuti dengan angka 12 (dua belas) digit ;
• Bahwa pemakaian terhadap kosmetik yang mengandung bahan
do
gu
dinyatakan tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI yaitu pada label/
lik
ub
negeri dan atau tidak ada kode CA diikuti dengan angka 12 (dua belas)
ka
digit ;
ep
jenis kosmetik yang disita oleh Petugas Balai Besar POM Denpasar di
es
salon milik terdakwa merupakan jenis kosmetik yang tidak memiliki ijin
M
ng
edar karena tidak sesuai dengan Pasal 2 Keputusan Kepala Badan POM
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RI Nomor : HK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetik yang
a
menyebutkan bahwa “ Kosmetik yang diedarkan harus memenuhi
si
persyaratan yaitu : a. Menggunakan bahan yang memenuhi standart dan
persyaratan mutu serta persyaratan lain yang ditetapkan, b. Diproduksi
ne
ng
dengan menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik, c. Terdaftar
pada dan mendapatkan izin edar dari badan Pengawas Obat dan
do
gu •
Makanan.
Bahwa semua kosmetik yang ditemukan di salon milik terdakwa tersebut
In
A
diakui kepemilikannya oleh terdakwa yang diperoleh dari kanvas tanpa
ada nota yang sah, dan terdakwa mengakui bahwa kosmetik yang dijual
ah
lik
tersebut memang tidak memiliki ijin edar dari Balai Besar POM Denpasar.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197
am
ub
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan telah
mengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi ;
ep
k
si
Cream pot tutup putih tanpa label = 56 pot, Cream lpot tutup kuning tanpa label =60
pot, Cream pot tutup pink tanpa label = 5 Pot, Alas bedak coklat tanpa label = 70
ne
ng
Pot, Cream kuning tanpa label = 120 pot, Cream pot putih tanpa label lingkaran
kuning = 8 pot, Ayu laurence (Cream Pemutih ) =25 pot, Pot kosong lingkaran
do
gu
lik
ub
• Bahwa saksi berada di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar
pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00 Wita saat petugas
ka
• Bahwa saksi berada di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar
ah
karena saksi minta tandatangan terdakwa, dan juga karena saksi selaku
R
2013 ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa yang diperiksa oleh Petugas dari Balai Besar POM di Denpasar di
a
Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar adalah memeriksa pada
si
ruangan Salon Putra Intan. Dan pada saat pemeriksaan ditemukan beberapa
jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;
ne
ng
• Bahwa yang ditemukan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3
Gianyarmilik terdakwa saat dilakukan penggeledahan adalah kosmetika yang
do
gu tidak memiliki ijin edar dan pot kosong dan tindakan petugas terhadap
kosmetika dan pot kosong tersebut dilakukan tindakan penyitaan untuk
In
A
proses lebih lanjut
• Bahwa yang memiliki kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosong
ah
lik
yang ditemukan saat dilakukan penggeledahan oleh petugas Balai Besar
POM di Denpasar tersebut adalah terdakwa ;
am
ub
• Bahwa saksi tidak tahu darimana terdakwa memperoleh kosmetika yang tidak
memiliki izin edar dan pot kosong dan saksi juga tidak tahu sejak kapan Salon
Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar mengedarkan/menjual kosmetika
ep
k
si
farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar tersebut dan saksi juga
tidak tahu kemana saja kosmetika yang tidak memiliki izin edar tersebut
ne
ng
do
gu
membenarkan;
2. SAKSI DESAK PUTU SUARDANI, SH.: di bawah sumpah menerangkan pada
In
A
lik
ub
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00 Wita,
saksi bersama Tim Petugas dari Balai Besar POM Denpasar
ka
yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosong hingga selanjutnya
R
lebih lanjut ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosong
a
tersebut yaitu berupa Cream Pot tutup putih tanpa label = 56 Pot,
si
Cream Pot Tutup Kuning tanpa label = 60 pot, Cream Pot Tutup pink
tanpa label = 5 pot, Alas Bedak Coklat tanpa Label = 70 pot, Cream
ne
ng
Kuning tanpa label = 120 pot, Cream Pot Putih tanpa label lingkaran
kuning = 8 pot, Ayu Laurence (Cream Pemutih) = 25 pot, Pot
do
gu Kosong lingkaran kuning = 56 pot dan Pot kosong kecil = 24 pot ;
• Bahwa kosmetika yang ditemukan di Salon Putra Intan Jalan Kebo
In
A
Iwa No. 3 Gianyar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul
10.00 Wita tersebut disita karena kosmetika tersebut tidak memiliki
ah
lik
ijin edar dari Badan POM RI, sedangkan pot kosong tersebut disita
karena sesuai pengakuan dari terdakwa digunakan untuk
am
ub
mengemas kembali dalam kemasan yang lebih kecil ;
• Bahwa Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3 Gianyar adalah milik
terdakwa, dan terdakwa mengedarkan/menjual kosmetika yang tidak
ep
k
si
diedarkan/dijual kepada pembeli yang datang langsung ke salonnya
dan diperoleh dari kanvas yang datang ke salaon miliknya tanpa ada
ne
ng
do
gu
tidak memiliki ijin edar tersebut adalah dari segi kesehatan akan
mengakibatkan kanker kulit apabila dipakai dalam waktu yang lama,
In
A
lik
keamanannya ;
• Bahwa terhadap terdakwa sebelumnya sudah pernah dilakukan
m
ub
membenarkan;
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• melakukan pemeriksaan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3
a
Gianyar milik terdakwa ;
si
• Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00
Wita, saksi bersama Tim Petugas dari Balai Besar POM Denpasar
ne
ng
melakukan pemeriksaan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3
Gianyar, dimana dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kosmetika
do
gu yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosong hingga selanjutnya
kosmetika dan pot kosong tersebut dilakukan penyitaan untuk proses
In
A
lebih lanjut ;
• Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan pot kosong
ah
lik
tersebut yaitu berupa Cream Pot tutup putih tanpa label = 56 Pot,
Cream Pot Tutup Kuning tanpa label = 60 pot, Cream Pot Tutup pink
am
ub
tanpa label = 5 pot, Alas Bedak Coklat tanpa Label = 70 pot, Cream
Kuning tanpa label = 120 pot, Cream Pot Putih tanpa label lingkaran
kuning = 8 pot, Ayu Laurence (Cream Pemutih) = 25 pot, Pot
ep
k
si
Iwa No. 3 Gianyar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul
10.00 Wita tersebut disita karena kosmetika tersebut tidak memiliki
ne
ng
ijin edar dari Badan POM RI, sedangkan pot kosong tersebut disita
karena sesuai pengakuan dari terdakwa digunakan untuk
do
gu
lik
ub
dan diperoleh dari kanvas yang datang ke salaon miliknya tanpa ada
nota yang sah ;
ka
tidak memiliki ijin edar tersebut adalah dari segi kesehatan akan
ah
keamanannya ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa terhadap terdakwa sebelumnya sudah pernah dilakukan
a
pembinaan / pengawasan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No. 3
si
Gianyar oleh Balai POM di Denpasar agar tidak menjual kosmetika
yang tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI.
ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa
membenarkan;
do
gu
4. SAKSI Drs. I MADE MULIADA, APT: di bawah sumpah ahli menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut :
In
A
• Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut UU No.36
tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obat
ah
lik
tradisional dan kosmetika.
• Bahwa sesuai Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor
am
ub
HK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetika Pasal 2
kosmetika yang diedarkan harus memenuhi persyaratan yaitu :
a. Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratan
ep
k
si
baik
c. Terdaftar pada dan mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas
ne
ng
do
gu
lik
ub
rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan
mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,
ka
• Bahwa setelah ahli teliti, kosmetika berupa Cream Pot Tutup pink
R
tanpa label = 5 pot, Alas Bedak Coklat tanpa Label = 70 pot, Ayu
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang tidak memiliki ijin edar, sedangan Cream Pot tutup putih tanpa
a
label = 56 Pot, Cream Pot Tutup Kuning tanpa label = 60 pot, Cream
si
Kuning tanpa label = 120 pot, Cream Pot Putih tanpa label lingkaran
kuning = 8 pot, disita oleh petugas Balai Besar POM di Denpasar
ne
ng
karena termasuk kosmetika yang mengandung bahan berbahaya
yaitu Merkuri (Hg) dan Asam Retinoat.
do
gu • Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan bahwa produk kosmetika termasuk sediaan farmasi ;
In
A
• Bahwa ciri-ciri dari sebuah produk kosmetika yang tidak boleh
diedarkan di wilayah Indonesia apabila kosmetika tersebut belum
ah
lik
memiliki ijin edar dari Badan POM RI dan atau apabila ijin edarnya
telah dibatalkan oleh Badan POM RI karena tidak sesuai standard,
am
ub
yaitu belum melalui uji laboratorium yang dipersyaratkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, sehingga keamanan dari
produk kosmetika tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan dan
ep
k
si
dipertanggungjawabkan ;
• Bahwa apabila kosmetik mengandung bahan berbahaya berupa
ne
ng
do
gu
ub
pada janin.
ah
membenarkan;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 sekitar pukul 10.00
a
Wita, ada petugas dari Balai Besar POM di Denpasar melakukan
si
pemeriksaan di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No.3 Gianyar,
dimana dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kosmetika yang tidak
ne
ng
memiliki izin edar, dan selanjutnya disita oleh petugas Balai Besar POM
di Denpasar ;
do
gu • Bahwa yang memiliki Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No.3 Gianyar,
tersebut adalah terdakwa dan yang memiliki kosmetika yang tidak
In
A
memiliki ijin edar tersebut adalah terdakwa dimana terdakwa hanya
sebagai pengecer kosmetika
ah
lik
• Bahwa terdakwa tahu bahwa kosmetika yang diedarkan harus memiliki
izin edar atau terdaftar di Badan POM RI ;
am
ub
• Bahwa terdakwa mendistibusikan/menjual kosmetika yang tidak memiliki
izin edar, karena atas permintaan konsumen/pembeli ;
• Bahwa pot kosong yang ditemukan saat dilakukan penggeledahan oleh
ep
k
petugas Balai Besar POM di Denpasar di Salon Putra Intan miliki miliki
ah
si
lebih kecil.
• Kosmetika yang tidak memiliki izin edar, tersebut terdakwa jual kepada
ne
ng
do
gu
lik
kosmetika yang tidak memiliki ijin edar dan kosmetika yang dilarang
beredar ;
m
ub
konsumen/pembeli.
ep
tercatat secara lengkap dalam berita acara sidang, untuk mempersingkat putusan ini
R
segala yang termaktub dalam berita acara sidang dianggap sebagai bagian dalam
es
M
putusan ini ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE diajukan
a
dimuka sidang dengan dakwaan tunggal yaitu melanggar pasal 197 jo pasal 106
si
ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dihadapkan dengan dakwaan
ne
ng
tunggal yaitu melanggar pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor
36 Tahun 2009 tentang kesehatan, maka Majelis Hakim membuktikan Dakwaan
do
gu
tersebut yang sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
In
A
1. Setiap orang ;
2. Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi ;
ah
lik
3. Tidak memiliki ijin edar ;
Ad.1 Unsur Setiap Orang :
am
ub
sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya yang
dilakukan, bahwa terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE didalam persidangan
ep
k
si
dengan demikian unsur ini telah terbukti;
ne
ng
do
gu
itu harus dilakukan dengan sengaja yang biasa disebut sebagai Opzet. Para
penyusun Memori Van Toelichting (M.v.T.) telah mengartikan kesengajaan (opzet)
ah
lik
ub
dalam suatu voltooid delict atau dalam suatu delict yang dianggap telah selesai
dengan dilakukannya perbuatan yang dilarang atau dengan timbulnya akibat yang
ka
ep
dilarang opzet itu hanyalah dapat berkenaan dengan “ apa yang secara nyata telah
ditimbulkan” oleh si pelaku. Menurut Prof PAF. Lamintang, SH dalam bukunya
ah
es
willens en wetens itu dapat memberikan suatu kesan bahwa pelaku itu baru dapat
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memang benar-benar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan
a
mengetahui tentang maksud dari perbuatannya tersebut.
si
Menimbang. Bahwa berdasarkan keterangan Saksi : NI KADEK SRI
SUKMAWATI dan I GUSTI KETUT RAHADI, S.TP juga keterangan Terdakwa
ne
ng
bahwa benar pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00 wita bertempat
di Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No.3 Gianyar milik terdakwa telah digeledah
do
gu
oleh Petugas dari Balai Besar POM Denpasar karena telah mengedarkan sediaan
farmasi berupa kosmetik yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian
In
A
unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi.
Menimbang, bahwa fakta tersebut di atas juga bersesuaian dengan
ah
lik
keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan Bahwa benar pada hari
Selasa tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00 WITA telah terjadi tindak pidana di
am
ub
Salon Putra Intan Jalan Kebo Iwa No.3 Gianyar dilakukan oleh terdakwa NI WAYAN
SUMERTHI PANDE ;
ep
k
terpenuhi ;
R
si
Ad.3. Unsur Tidak Memiliki Ijin Edar
ne
ng
do
gu
60 pot, Cream Pot Tutup pink tanpa label = 5 pot, Alas Bedak Coklat tanpa Label =
70 pot, Cream Kuning tanpa label = 120 pot, Cream Pot Putih tanpa label lingkaran
ah
lik
kuning = 8 pot, Ayu Laurence (Cream Pemutih) = 25 pot, Pot Kosong lingkaran
kuning = 56 pot dan Pot kosong kecil = 24 pot yang telah saksi sita pada hari Selasa
m
ub
tanggal 21 Oktober 2014 pukul 10.00 wita bertempat di Salon Putra Intan Jalan
Kebo Iwa No.3 Gianyar setelah diteliti tidak memiliki ijin edar, sehingga dengan
ka
ep
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 197 jo pasal 106
ah
ayat (1) UU RI No, 36 Tahun 2009 telah terpenuhi dan dimuka persidangan tidak
es
diketemukan adanya hal-hal yang dapat dipakai sebagai alasan pemaaf atau alasan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka terdakwa secara hukum dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana
a
di bidang kesehatan yaitu mengedarkan Kosmetika Tanpa Ijin Edar, oleh karena itu
si
terdakwa harus dihukum;
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dialkukan oleh Terdakwa
ne
ng
bukanlah semata-mata untuk keuntungan diri Terdakwa, akan tetapi semata-mata
hanyalah ingin melayani kebutuhan masyarakat, maka sesuai dengan ketentuan
do
gu
pasal 14 huruf a KUHP, maka pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa tidak
perlu dijalani kecuali dikemudian hari terdapat suatu putusan Pengadilan yang
In
A
berkekuatan hukum tetap dimana Terdakwa dinayatakan terbukti bersalah
melakukan tindak pidana sebelum habis masa percobaan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan harus
dihukum, maka terdakwa harus dihukum pula untuk membayar ongkos perkara;
Menimbang, terhadap barang bukti yang diajukan dalam persidangan tentang
am
ub
status hukumnya akan ditentukan dalam amar putusan dibawah ini ;
Menimbang, sebelum menjatuhkan putusan perlu dipertimbangkan hal-hal
ep
k
si
• Perbuatan terdakwa memberikan
peluang terjadinya penjualan
ne
ng
do
gu
kosmetik tersebut.
HAL-HAL YANG MERINGANKAN :
ah
lik
ub
perbuatannya ;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sales yang datang ke salon
a
terdakwa ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan urian diatas, maka perkara yang akan
dijatuhkan terhadap diri Terdakwa sudah dipandang adil dan setimpal dengan
ne
ng
kesalahan Terdakwa ;
Mengingat pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UU. RI No. 36 Tahun 2009 pasal
do
gu
14 huruf a KUHP serta peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI:
In
A
1. Menyatakan Terdakwa NI WAYAN SUMERTHI PANDE telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kesehatan yaitu
ah
lik
“mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar”.
2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
am
penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
ub
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar dapat diganti
dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
ep
k
3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali dikemudian hari
ah
si
Terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebelum
habis masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan ;
ne
ng
4. Menetapkan barang bukti berupa : crem pot tutup putih tanpa label =56 pot,
cream Ipot tutup kuning tanpa label = 60 pot, cream pot tutup pink tanpa label = 5
do
gu
pot, alas bedak coklat tanpa label = 70 pot, cream kuning tanpa label = 120 pot,
cream pot putih tanpa label lingkaran kuning = 8 pot, ayu laurence (cream
In
pemutih) = 25 pot, pot kosong lingkaran kuning = 56 pot, pot kosong kecil = 24
A
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.
lik
ub
oleh kami : I WAYAN SUKANILA, SH.MH., sebgai Hakim Ketua, I DEWA GEDE
ep
Anggota, dan pada hari itu juga putusan tersebut diucapkan dalam persidangan
R
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh para Hakim
es
Anggota dan diampingi pula oleh Hj. SRI ASTUTIANI, SH., Panitera Pengganti pada
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Negeri tersebut, serta dihadiri oleh DIAH YULIASTUTI, SH. Jaksa
a
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Denpasar dan Terdakwa ;
si
HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,
ne
ng
do
gu I DEWA GEDE SUARDITHA, SH. I WAYAN SUKANILA, SH.MH.
In
A
ah
lik
MADE SUKERENI, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
am
ub
Hj. SRI ASTUTIANI, SH.
ep
k
CATATAN :
ah
Dicatat disini bahwa pada hari : Senin, tanggal 15 Juni 2015, Terdakwa dan
R
si
Jaksa Penuntut Umum menyatakan menerima baik putusan Pengadilan Negeri
Denpasar tanggal 15 Juni 2015, Nomor 292/Pid.Sus/2015/PN Dps. ;
ne
ng
PANITERA PENGGANTI,
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15