PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat
dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana metode pelaksanaan konstruksi kuda-kuda kayu!
2. Bagaimana bagian dari konstruksi kuda-kuda kayu!
1.3 Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan dapat memahami:
1. Mengetahui metode pelaksanaan konstruksi kuda-kuda kayu.
2. Mengetahui bagian dari konstruksi kuda-kuda kayu.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Beban mati (yaitu berat penutup atap, reng, usuk, gording, kuda
-kuda, plafon termasuk instalasi listrik, air bersih/air kotor dan
3
instalasi lain yang berada diatas plafon dengan posisi
menggantung).
2. Beban hidup (angin, air hujan, orang pada saat memasang/
memperbaiki atap).
4
c. Karena bentangan menahan beban yang bekerja dan beban berat
sendiri kuda-kuda, maka batang tarik AB akan melentur. Titik P
bergerak turun ke titik P’, dengan adanya pelenturan, tembok seolah-
olah ke dalam.
5
f. Untuk mencegah pelenturan pada kaki kuda-kuda perlu dipasangi
batang sokong/skoor dimana ujung bawah skoor memancang pada
bagian bawah tiang gantung ujung atas skoor menopang bagian
tengah kuda-kuda. Dengan demikian pelenturan dapat dicegah.
6
Kuda-kuda kayu terdiri dari beberapa bagian yaitu:
1. Balok Tarik
Balok tarik adalah bagian dari kuda-kuda kayu yang terletak di
bawah sendiri dengan membentang dan menggunakan balok kayu
berukuran 8/12.
2. Balok Kunci
Balok kunci adalah bagian dari kuda-kuda kayu yang berfungsi
sebagai pengunci balok tarik seandanya balok tarik menggunakan
sambungan kait miring.
3. Kaki kuda-kuda
Kaki kuda-kuda adalah bagian kuda-kuda kayu yang dipasang
miring membentuk segitiga dengan kemiringan 30-35 derajat
dihitung dari balok tarik.
4. Tiang kuda-kuda
Tiang kuda-kuda adalah bagian dari kuda-kuda kayu yang terletak
vertikal di bagian tengah dan disambung dengan lubang pen di
area balok kunci.
5. Balok Skor
Balok skor adalah bagian dari kuda-kuda kayu yang dipasang pada
tiang kuda-kuda di bagian bawah dengan jarak kurang lebih 20
cm dari balok kunci. Balok skor dipasang dengan mengguanakan
lubang pen, miring ke atas berhubungan dengan kaki kuda-kuda.
6. Balok Apit
Balok apit adalah bagian dari konstruksi kuda-kuda kayu yang
dpasang untuk mengapit balok skor, tiang kuda-kuda dan kaki
kuda-kuda agar lebih kuat.
7. Jengger
Jengger adalah bagian dari konstruksi kuda-kuda yang terletak
paling atas dengan ukuran 2/20.
8. Kasau
7
Kasau adalah bagian dari konstruksi kuda-kuda kayu yang terletak
paling pinggir. Kasau menggunakan balok kayu ukuran 5/7.
9. Murplat
Murplat adalah bagian dari konstruksi kuda-kuda kayu dengan
mengunakan balok kayu ukuran 8/12.
8
2.7 Material yang digunakan
- Baut
- Mur
- Besi strip
- Kaki kuda-kuda ukuran 8/12 cm
- Pengerat ukuran 8/12 cm
- Ander - ukuran 8/12 c
- Skoor - ukuran 8/12 cm
- Nok - ukuran 8/12 cm
- Pengapit - ukuran 2 x 6/12 cm
- Gording - ukuran 8/12 cm
- Konsol - ukuran 8/12 cm
- Usuk - ukuran 5/7 cm
- Reng - ukuran 3/4 cm / 2/3 cm tergantung jenis genteng yang
dipakai
- listplank kayu - ukuran 3/30 cm / 2/20 cm
- Palu
- Meteran
- Pensil Tukang
- Siku-siku
- Kunci Pas
- Gergaji
- Pahat
- Ketam kayu
- Bor
9
2.9 Cara Pemasangan Bagian Kuda-kuda
10
- Tandai batas pertemuan antara balok tekan dan balok Tarik
- Buatlah lubang pada balok tarik dan ander pada tanda,
kemiringan lubang sesuai dengan arah waktu kita malkan tadi
- Buatlah purus pada kedua ujung balok tekan sesuai lubang
yang ada
- Rakit dan stel balok tekan dan tarik serta ander, sehingga
membentuk segitiga siku-siku
- Dengan cara yang sama rakit dan stel untung balok tekan yang
satunya
f. Membuat Balok Sokong
- Siapkan balok 8/12 sebanyak 2 batang
- Malkan balok tersebut, ujung satu pas dipertengahan balok
tekan dan ujung yang lain pada ujung bawah ander kemudian
berilah tanda sebagai batas pembuatan pen.
- Dengan cara yang sama malkan balok sokong yang satunya
- Buatlah purus pada kedua ujung balok sokong tadi sesuai
ukuran luban
- Rangkai semua komponen batang kuda-kuda sehingga menjadi
konstruksi kuda-kuda
- Pasanglah balok gapit dan perkuatlah dengan baut, sehingga
membentuk konstruksi
11
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
http://kmkosipil.blogspot.com/2012/10/ebook-perencanaan-kuda-kuda-
konstruksi.html
13