Anda di halaman 1dari 7

Analisa Data

NO Data problem Etiologi

1. DS: keluarga klien mengatakan sulit Ketidakefektifan pola Muskuloskeletal


bernafas dan batuk nafas
DO: klien tampak sesak
TD: 120/80 mmHg
N: 80x/mnt
RR: 27x/mnt
S: 390c

2. Ds: keluarga klien mengatakan klien hipertermi Proses penyakit


panas 2 hari yang lalu
Do:
TD:120/80mmHg
N:80x/mnt
S: 390c
RR: 27x/mnt
3 Ds: keluarga klien mengatakan klien Ketidak seimbangan intake nutrisi kurang,
sulit menelan makanan nutrisi kurang dari
disafagia
Do: klien terlihat lemas, mukosa bibir kebutuhan tubuh
keringkonjungtiva anemis
BB sebelum sakit : 50 kg
BB selama sakit : 45 kg
TB: 160cm
50 𝑘𝑔
IMT sblm sakit = (1,6)2

50
= 2,56

=19,5
𝐵𝐵
IMT slma sakit = (𝑇𝐵)2

45 𝑘𝑔
= (1,6)2

45
=
2,56

= 17,5
Intervensi

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Rencana Tindakan

1 Ketidakefektifan pola nafas Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan nafas


berhubungan dengan keperawatan 1x24 jam di 1. Monitor tanda-
muskuloskeletal harapkan ketidakefektifan tanda vital
jalan nafas kembali normal 2. Posisikan pasien
dengan kriteria hasil: semi fowler
 Menunjukan jalan 3. Pemberian terapi
oksigen sesuai
napas yang paten
kebutuhan
(klien tidak merasa 4. Kolaborasi
dengan dokter
tercekik, irama
pemberian
napas, frekuensi oksigenasi
pernapasan dalam
rentang normal,
tidak ada suara
napas abnormal)
 Mampu
mengidentifikasikan
dan mencegah faktor
yang dapat
menghambat jalan
napas
2. Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. monitor tanda-
dengan proses penyakit keperawatan 1x24 jam di tanda vital
harapkan hipertermi teratasi 2. anjurkan klien
dengan kriteria hasil: banyak minum
- Menunjukan putih
penurunan suhu 3. kompres hangat
tubuh pada axila,
- Akral pasien tidak lipatan paha dan
teraba panas leher
- Pasien tampak tidak 4. kolaborasi
lemas dengan dokter
- Mukosa bibir pemberian obat.
lembab
3. Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan makan
kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan 1x24 jam
sedikit tapi
berhubungan dengan intake diharapkan
nutrisi kurang disafagia ketidakseimbangan nutrisi sering
kurang dari kebutuhan
2. Kaji kemampuan
tubuh terpenuhi dengan
kriteria hasil: pasien untuk
 Adanya peningkatan
berat badan sesuai mendapatkan
dengan tujuan nutrisi yang
 Berat badan ideal dibutuhkan
sesuai dengan tinggi 3. Bantu klien
badan dalam
 Mampu pemenuhan
mengidentifikasi nutrisi
kebutuhan nutrisi 4. Kolaborasi
 Menunjukan dengan ahli gizi
peningkatan fungi untuk
pengecapan dari menentukan
menelan jumlah kalori

 Tidak terjadi dan nutrisi yang


penurunan berat dibutuhkan
badan yang berarti
pasien
Implementasi

Hari/tanggal/jam No Dx Tindakan Respon


Kep
Senin, 03 Mei 2009 1. 1. Monitor tanda- DS :
jam 08.00 wib tanda vital DO : TD : 120/80 mmHg
N : 82x/menit
RR : 20x/menit
S : 380c

2. Posisikan pasien Ds : klien mengatakan


semi fowler nyaman dengan posisi seperti
ini
Do : klien terlihat nyaman
dengan posisi seperti ini

3. Pemberian terapi DS: klien mau dilakukan


oksigen sesuai oksigenasi
kebutuhan DO : klien koopratif dan mau
terpasang oksigen
4. Kolaborasi
dengan dokter DS :
pemberian DO : di berikan oksigen 3
oksigenasi liter/menit
Senin, 03 Mei 2009 2. 1. Memonitor tanda- DS:
jam 11.00 tanda vital DO: S:37,50c

2. Menganjurkan DS:
klien banyak DO : minum air putih 2 liter
minum air putih per hari atau 8 gelas
belimbing

3. kompres hangat DS : klien mau melakukannya


pada axila, lipatan di bantu keluarga
paha dan leher DO : S: 37,50c

4. kolaborasi dengan DS :
dokter pemberian DO : paracetamol
obat

Senin, 03 Mei 2009 3. 1. memberikan DS :


jam 13.00 makan sedikit tapi DO : klien makan habis ¼
sering porsi makan

2. Kaji kemampuan DS : keluarga mengatakan


klien bisa makan dengan yang
pasien untuk
lunak2
mendapatkan DO : klien makan makanan
nutrisi yang lunak
dibutuhkan

3. Bantu klien dalam


DS :
pemenuhan
DO : klien makan dengan di
nutrisi bantu keluarganya

4. Kolaborasi
DS :
dengan ahli gizi
DO: klien di berikan makan
untuk dengan makanan yang lunak
menentukan
jumlah kalori dan
nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Evaluasi

No Diagnosa Kep Catatan Perkembangan TTD


1. S : keluarga klien mengatakan klien sudah tidak
sesak nafas
O : pasien sudah tidak sesak nafas
TD:120/80mmHg
N:80x/mnt
S: 37,80c
RR: 25x/mnt
A: Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Posisikan pasien semi fowler
3. Pemberian terapi oksigen sesuai kebutuhan
4. Kolaborasi dengan dokter pemberian
oksigenasi
2. S : keluarga klien mengatakan panas klien sudah
mulai turun
O : Akral pasien teraba hangat
Pasien tampak tidak lemas
Mukosa bibir lembab

TD:120/80mmHg
N:80x/mnt
S: 37,80c
RR: 25x/mnt

A : masalah Hipertermi teratasi sebagian


P : lanjutkan intervensi
1. Memonitor tanda-tanda vital
2. Menganjurkan klien banyak minum air
putih
3. kompres hangat pada axila, lipatan paha
dan leher

3. S : : keluarga klien mengatakan klien masih belum


bisa menelan
O : BB 45 kg
Klien tampak tidak lemas
Mukosa bibir lembab
A : masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh belum teratasi
P : lanjutkan intervensi.
1. memberikan makan sedikit tapi sering
2. Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
3. Bantu klien dalam pemenuhan nutrisi
4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien

Anda mungkin juga menyukai