Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

ETIKA PROFESI

“PRINSIP,NILAI-NILAI DAN SIKAP DALAM DUNIA KERJA”

DISUSUN OLEH :

Humiras Feryanson S (G1D017030)

Dosen Pengampu : Faisal Hadi,S.T.,M.T

FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK ELEKTRO


UNIVERSITAS BENGKULU
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dimanapun kita berada kita selalu dihadapkan pada etika seperti prinsip,nilai-nilai dan
sikap yang diterapkan dalam lingkungan kerja. Karena hal tersebut juga sangat penting dalam
dunia kerja, hal ini dikarenakan etika menjadi kunci atau panduan kita dalam profesionalisme
kerja. Etika kerja adalah aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan prinsip moral yang
merupakan pedoman bagi kita dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dalam perusahaan.Etika
kerja ini dibuat agar karyawan menjadi lebih disiplin dengan menaati etika yang berlaku di
tempat kerja sehingga dapat memperlancar kinerja sehari-hari. Etika sendiri menyangkut
mengenai norma atau tata krama.

Pengertian etika secara etimologi berasal dari bahasa Yunani adalah "Ethos" yang berarti
watak kesusilaan atau adat kebiasaan.Etika kerja terkait dengan apa yang seharusnya dilakukan
karyawan atau manajer. Untuk itu etika kerja setiap karyawan didasari prinsip-prinsip berikut:
melaksanakan tugas sesuai dengan visi, misi dan tujuan perusahaan,Selalu berorientasi pada
budaya peningkatan mutu kerja,saling menghormati sesama karyawan,Membangun kerjasama
dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan, memegang amanah atau tanggung jawab dan
kejujuran, menanamkan kedisiplinan bagi diri sendiri dan perusahaan. Jika kita tergolong
karyawan baru, hal dibawah ini termasuk etika yang bisa kamu terapkan yakni bersikap ramah
dengan terhadap rekan-rekan kerja kita. Poin awal yang kita berikan ialah poin utama
bagaimana orang menilai kita seperti apa. Dengan bersikap ramah juga akan menciptakan
keakraban dan mudah berbagi pengetahuan yang kamu perlukan serta mudah mendapatkan
bantuan untuk lebih mengerti mengenai hal-hal baru yang kamu tidak pahami atau yang baru
kamu temui untuk menunjang pekerjaanmu.Prinsip juga dapat diteapkan seperti : memahami Job
Desk, dengan kita memahami job desk dapat membantu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan
dengan tepat. Dengan begitu kita dapat bekerja secara efektif dan tepat. Mengenal Atasan yang
ada di tempat kerja .Kenapa kamu perlu mengenal atasan kita? Salah satu alasannya ialah agar
kita tidak salah memperlakukan atasan seperti dengan sesama rekan kerjamu. Sehingga kita
harus menunjukkan sikap hormat kepada atasanmu.Beberapa hal diatas adalah hal yang bisa
kamu lakukan jika kamu berada didalam lingkungan kerja dan masih banyak hal lainnya. Hal
diatas tidak juga hanya diberlakukan bagi karyawan baru melainkan dilakukan juga untuk semua
karyawan yang ada. Dalam pergaluan banyak hal kecil yang sering kita lukapakan ketika sedang
berada di lingkungan kerja yang mengabaikan etika secara tidak sadar. Karena etika yang
berlaku tidak hanya etika yang tertulis melainkan yang tak tertulis.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa prinsip yang saya terapkan di dunia pekerjaan?
2. Apa nilai-nilai yang saya terapkan di dunia pekerjaan?
3. Apa sikap yang saya terapkan di dunia pekerjaan?

1.3 TUJUAN
1. Memahami prinsip yang saya terapkan di dunia pekerjaan.
2. Memahami nilai-nilai yang saya terapkan di dunia pekerjaan.
3. Memahami sikap yang saya terapkan di dunia pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Prinsip Dalam Dunia Kerja


Prinsip menurut saya yaitu suatu pedoman atau landasan yang dipegang teguh dalam
melakukan sesuatu hal terlebih di dalam dunia pekerjaan.
Terdapat beberapa prinsip yang melandasi saya dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu :
1. Prinsip tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan kemampuan dalam menanggapi dan menyelesaikan
pekerjaan yang dilakukan. Besarnya tanggung jawab atas suatu pekerjaan terletak pada sejauh
mana penyelesaian pekerjaan itu menjadi tanggung jawabnya. Tanggung jawab kerja memiliki
dua arah :
-Terhadap pekerjaan itu dan hasil-hasilnya.
-Terhadap dampak dari suatu keputusan untuk penyelesaian masalah pekerjaan.

2. Prinsip Otonomi
Prinsip ini menuntut saya untuk memiliki kebebasan dalam menjalankan pekerjaan.
Disatu pihak saya memiliki kode etik profesi, tetapi di lain pihak ia tetap memiliki kebebasan
dalam mengembangkan profesi saya, termasuk dalam mewujudkan kode etik profesi saya itu
dalam suasana nyata.

3. Prinsip keadilan
Prinsip ini menuntut saya untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Jika saya sebagai atasan nantinya saya akan berprinsip adil untuk semua karyawan terlebih yang
memiliki hubungan maupun yang tidak memiliki hubungan dengan saya. Karena hal tersebutlah
yang membuat saya sebagai pekerja yang profesional dalam menjadalankan suatu profesi atasan.

4. Prinsip Berkarakter Kuat dan Dapat Dipercaya


Banyak orang yang untuk bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan maka berlaku
curang dalam menjalankan pekerjaannya. Bukan hanya seorang wirausaha saja, melainkan
karyawan terkadang juga berlaku demikian. Namun saya memiliki prinsip harus memiliki
karakter kuat dan amanah, dapat dipercaya dalam menjalankan pekerjaan. Saya tidak akan
pernagh melakukan prinsip kecurangan untuk pekerjaan terlebih untuk jabatan. Karena hal
tersebut menjerumuskan saya dalam dosa dan merugikan orang lain.

5. Prinsip Kerja keras,


prinsip kerja bertujuan untuk mencapai sesuatu yang sudah dibuat tak bisa dengan
santai-santai, apalagi jika saya benar-benar memulainya dari bawah. Kedepannya saya pastikan
dalam menjalankan pekerjaan apapun, saya melakukannya hingga batas yang paling maksimal.
Saya yakin bahwa dengan kerja keras nantinya juga tak akan membohongi hasil akhir.

6. Prinsip Kerja Cerdas


Ini sangat berhubungan dengan passion yang dimiliki, hendaknya bekerjalah sesuai
dengan keahlian atau skill yang saya miliki. Saya tidak akan memaksakan diri untuk meraih
posisi yang lebih padahal tak sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, hal ini justru akan
merugikan pihak dari perusahaan tersebut. Dengan bekerja sesuai dengan passion maka nantinya
saya juga bisa merasakan bahwa bekerja tak terasa berat dan lebih menyenangkan.

2.2 Nilai-Nilai Dalam Pekerjaan


Nilai berhubungan erat dengan sikap, dalam arti bahwa nilai itu dapat digunakan sebagai
suatu cara mengelolah sejumlah sikap. Menurut Gibson et al. (1986) pengertian nilai
didefinisikan sebagai kumpulan dari perasaan senang dan tidak senang, pandangan, keharusan,
kecenderungan dalam diri orang, pendapat yang rasional dan tidak rasional, prasangka dan pola
asosiasi yang menentukan pandangan seseorang tentang dunia. Sedangkan nilai menurut Robbin
(2001) yaitu keyakinan-keyakinan dasar bahwa suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari
eksistensi yang khas lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan suatu modus perilaku
atau keadaan akhir eksistensi yang berlawanan. Nilai mengandung suatu unsur pertimbangan
dalam arti nilai mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik
atau diinginkan. Nilai sangat pening untuk mempelajari perilaku keorganisasian, karena nilai
meletakkan dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta karena nilai mempengaruhi persepsi
kita. Berikut nilai-nilai yang saya terapkan dalam dunia pekerjaan:
1. Independensi
Seseorang dengan value kerja independensi ditandai dengan keyakinannya yang kuat
untuk mengambil keputusan secara mandiri. Dalam bekerja tidak memerlukan pengawasan yang
ketat dari atasan serta memiliki kreatifitas dan menemukan caranya sendiri dalam memecahkan
masalah. Saya disini menerapkan nilai dalam mengambil keputusan dalam pekerjaan maupun
dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan profesi saya yakni seorang engineer.

2. Kondisi Kerja
Banyak pekerja yang menganggap penting kondisi kerja yang baik, mendapatkan gaji
yang cukup dan benefit-benefit lain yang normative. Pekerjaan yang diinginkan juga yang tidak
terlalu beresiko baik dari sisi tugas maupun dampaknya terhadap gaji yang dibawa pulang ke
rumah. Disini saya juga akan memperhatikan nilai-nilai dalam pekerjaaan apa yang akan saya
lakukan yakni menyesuaiakan antara gaji,resiko,dan lain-lain yang akan saya dapatkan dalam
dunia pekerjaan nantinya

3. Recognition (Pengakuan)
Seseorang dengan nilai kerja ini akan menganggap penting peluang-peluang untuk
mendapatkan promosi ke jabatan yang lebih tinggi atau jabatan-jabatan yang memiliki nilai
prestisi yang tinggi. Mereka juga menjadi sangat termotivasi untuk dapat
mengarahkan/mempengaruhi orang lain. Disini saya akan menerapkan nilai-nilai dalam
menjalankan pekerjaan yang memuaskan sehingga saya dapat diakui oleh atasan dan nantinya
akan berharap dalam hal kenaikan jabatan tetapi saya tidak akan mempengaruhi ataupun
mengarahkan orang lain agar kalah dari kemampuan yang saya miliki.

4. Reationship (Hubungan)
Seseorang dengan tipe ini akan menganggap penting hubungan yang harmonis dengan
atasan, bawahan atau rekan kerjanya. Suasana kerja menjadi hal yang penting dalam menjaga
kinerjanya. Bekerja dengan orang yang berbeda-beda budaya menjadi motivasi yang penting.
Dalam bekerja, menjadi orang yang ringan tangan dan peduli dengan orang lain. Disini saya akan
berusaha menjalani hubungan yang baik antara atasan maupun dengan rekan kerja saya nantinya
yang dimana saya akan dapat berinteraksi dengan baik dengan atasan maupun rekan kerja saya.
5. Achievement
Seseorang yang menekankan achievement menganggap pencapaian prestasi di tempat
kerja menjadi hal yang penting. Mereka akan menggunakan kekuatan-kekuatan dan kelebihan-
kelebihannya untuk mencapai prestasi di tempat kerja. Mereka sangat tertantang untuk belajar
dan mengasah skil-skill baru dalam rangka mencapai prestasi. Disini saya akan menunjukkan
bahwa saya memiliki kemampuan dalam profesi kerja saya, dimana lewat prestasi-prestasi
ataupun karya yang nantinya saya peroleh dalam usaha dan kerja keras saya .

6. Support (Dukungan)
Pekerja dengan tipe ini menganggap dukungan dari atasan menjadi hal utama dalam
mempengaruhi kepuasan kerjanya. Kemudahan dalam mendapatkan training, dan fasilitas serta
peralatan kerja yang cukup membuatnya betah bekerja di suatu perusahaan. Disini saya juga
mengharapkan nantinya saya akan mendapatkan support dari atasan atas kerja saya yang dimana
dapat melalui fasilitas yang diberikan kepada saya.

2.3 Sikap Dalam Pekerjaan

Sikap dalam pekerjaan adalah suatu perilaku yang bersifat mencerminkan kepribadian
seseorang dalam lingkup kehidupan pekerjaan. Untuk memahami sikap seseorang, pertama, kita
perlu mencermati apa yang dikatakan atau dilakukan seseorang terhadap sebuah objek tersebut.
Kedua, menginterpretasikan maksud dari perkataan atau tindakan orang tersebut. Ketiga,
memahami perilaku orang bersangkutan.

 Komponen Sikap

Sikap seseorang terhadap sebuah objek, orang lain atau situasi secara umum bisa
dipahami melalui 3 komponen berbeda pembentuk sikap yaitu : Cognitive Component adalah
informasi yang dimiliki seseorang tentang objek yang disikapi. Affective component adalah
perasaan dan emosi seseorang terhadap objek yang disikapi. Behavior tendency component
merupakan cara sesorang menunjukkan perilakunya terhadap sebuah objek. Hubungan antara
Sikap dan Perilaku, yakni motif berperilaku (Behavior Intention), motif khusus, pembenaran
perilaku (Behavior Justifications). Untuk memperbaharui sikap mungkin dapat dilakukan dengan
cara memberi informasi baru, menambah atau mengurangi rasa takut, menambah atau
mengurangi keraguan, partisipasi dalam diskusi pekerjaan. Berikut sikap kerja yang akan saya
terapkan dalam dunia pekerjaan :

o Kerja adalah Hukuman


Dimana saya akan menganggap pekerjaan sebagai hukuman agar saya dapat menanggung
jawabinya
o Kerja adalah Upeti
Saya akan menganggap pekerjaan sebagai upeti yang artinya sebagai tanda ketundukan,
kesetiaan, atau sebagai tanda hormat saya dalam melakukan pekerjaan
o Kerja adalah Beban
Saya akan menganggap kerja sebagai beban dalam hal yg positif, dimana beban ini
sebagai hal yang akan saya bawa sampai mendapat hasil yang memuaskan
o Kerja adalah Kewajiban
Saya akan menganggap pekerjaan sebagai kewajiban,dimana saya wajib bekerja dan
tidak bermalas-malasan demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan keluarga nantinya.
o Kerja adalah Kesenangan
Saya menganggap pekerjaan sebagai kesenangan dimana saya akan menyenangi
pekerjaan yang saya lakukan.
o Kerja adalah Status
Saya menganggap pekerjaan sebagai status dimana saya sebagai lulusan sarjana S1
elektro yang berkeinginan mendapat status pekerjaan yang baik dan sebagai ontoh untuk
adik maupun keluarga saya.
o Kerja adalah Panggilan Jiwa
Saya menganggap pekerjaan sebagai panggilan jiwa dimana saya sebagai lulusan sarjana
juga berkeinginan terpanggil untuk bekerja demi kelangsungan hidup keluarga nantinya.
o Kerja adalah Pengabdian
Saya menganggap pekerjaan sebagai pengabdian dimana saya akan mengabdi/setia dalam
melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya nantinya.
o Kerja adalah Ibadah dan Suci
Saya menganggap pekerjaan sebagai suatu ibadah dan suci dimana saya akan rutin serta
berbuat sebaik mungkin dalam pekerjaan tanpa melakukan hal-hal yang berdosa dalam
konteks apapun di dunia pekerjaan.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
1. Prinsip merupakan suatu pedoman atau landasan yang dipegang teguh dalam melakukan
sesuatu hal terlebih di dalam dunia pekerjaan. Jadi prinsip yang saya terapkan di dunia
pekerjaan nantinya yakni prinsip bertanggungjawab,otonomi,keadilan, berkarakter kuat
dan dapat dipercaya, kerja keras dan kerja cerdas yang mana melalui prinsip tersebut
dapat menjalani pekerjaan yang saya tekuni di masa yang akan datang.
2. Nilai berhubungan erat dengan sikap, dalam arti bahwa nilai itu dapat digunakan sebagai
suatu cara mengelolah sejumlah sikap. Untuk nilai-nilai yang saya gunakan di dunia
pekerjaan nantinya yakni nilai independensi, kondisi kerja, recognition(pengakuan),
reationship(hubungan), achievement, dan support(hubungan) yang mana dari nilai-nilai
yang saya terapkan ini saya akan dapat mengelolah sikap saya di dunia kerja.
3. Sikap dalam pekerjaan adalah suatu perilaku yang bersifat mencerminkan kepribadian
seseorang dalam lingkup kehidupan pekerjaan. Sikap yang saya terapkan di dunia
pekerjaan nantinya yakni sikap yang menganggap bahwa pekerjaan sebagai hukuman,
upeti, beban, kewajiban, kesenangan, status, panggilan jiwa, pengabdian, ibadah, dan suci
yang mana dengan sikap ini saya mampu mempertanggungjawabkan serta menjalankan
pekerjaan/profesi saya dengan sebaik mungkin.

Anda mungkin juga menyukai