936 2433 1 SM PDF
936 2433 1 SM PDF
280 – 287
KEUANGAN
Terakreditasi SK. No. 167/DIKTI/Kep/2007
Abstract: The purposes of this research were to provide an empirical evidence of the influence
of diversification to the firm performance. This research used 75 manufacturer firms that
diversified their business. It also used control variable that describe firms characteristic, such as
firm size, debt ratio, current ratio, and firm age. The empirical result showed that the
diversification strategy negatively influenced firm performance. It could be because the firm
in Indonesia was under the conditions of unstable economics.
Key words: diversification, performance, firm size, debt ratio, current ratio, firm age
Diversifikasi merupakan salah satu strategi yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak
dilakukan perusahaan untuk memperluas langsung dengan bidang usaha sebelumnya.
usahanya dengan membuka beberapa unit bisnis Selain itu, penggunaan strategi diversifikasi
atau anak perusahaan baru baik dalam lini bisnis juga dapat dimotivasi oleh keinginan
yang sama dengan yang sudah ada maupun manajemen untuk melakukan ekspansi usaha
dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti dengan membentuk unit bisnis strategis baru
perusahaan. Diversifikasi menjadi pilihan yang pada berbagai bidang usaha, yang tidak
menarik bagi perusahan ketika perusahaan memiliki keterkaitan dengan bidang usaha
menghadapi persaingan yang sangat ketat dan pokoknya.
pertumbuhan pasar yang cepat. Menurut Diversifikasi banyak dilakukan perusahaan-
argumen pasar modal yang efisien, diversifikasi perusahaan dengan modal yang kuat untuk
perusahaan dapat menciptakan nilai perusahaan memperoleh laba perusahaan yang tinggi pada
(George & Kabir, 2005). negara-negara dengan kondisi perekonomian
Penggunaan strategi diversifikasi dapat yang sedang berkembang. Hal ini disebabkan di
didorong atau dimotivasi oleh adanya keinginan negara-negara dengan perekonomian yang
perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha sedang berkembang, fungsi lembaga intermediasi
melalui penambahan unit usaha baru, yang masih seperti pasar uang dan pasar modal masih sangat
lemah, sehingga sangat menyulitkan perusahaan- & Kabir (2005), Gary (2005), Fukui & Ushijima (2006)
perusahaan pesaing untuk memperoleh tambahan dan Cakrabarti, Singh & Mahmood (2007). Palepu
modal guna melakukan ekspansi. Di sisi lain, dalam menemukan bahwa perusahaan yang melakukan
kondisi perekonomian yang belum kuat tersebut, diversifikasi pada bisnis yang berhubungan
tingkat ketidakpastian atau risiko yang dihadapi (related diversification) menunjukkan
oleh perusahaan relatif tinggi; yang dalam hal ini pertumbuhan profit yang lebih baik secara
akan mempengaruhi kinerja dan keberhasilan signifikan daripada perusahaan yang melakukan
perusahaan. Selain itu, diversifikasi juga akan diversifikasi pada bisnis yang tidak berhubungan
meningkatkan kompleksitas struktur, manajerial (unrelated diversification). Pertumbuhan
dan organisasi perusahaan. Jadi penerapan profitabilitas perusahaan yang berada dalam
strategi diversifikasi pada dasarnya memiliki dua related diversification akan semakin besar (superior)
implikasi penting yaitu, di satu sisi dapat pada periode selanjutnya bila perusahaan tetap
meningkatkan profitabilitas perusahaan di atas bertahan dalam related diversification. Penelitian
pesaing, dan di sisi lain diversifikasi akan Gary (2005) serta Fukui dan Ushijima (2006)
menambahkan kompleksitas perusahaan; yang menunjukkan hasil yang sama bahwa diversifikasi
dapat menimbulkan hambatan pencapaian pada bisnis yang berhubungan berpengaruh
tujuan perusahaan (Cakrabarti, Singh, & negatif terhadap kinerja perusahaan. Diversifikasi
Mahmood, 2007). yang mempunyai hubungan yang sangat tinggi
Berger & Ofek (1995) menyatakan bahwa dapat mengarah kepada kinerja yang lebih
diversifikasi juga memberikan keuntungan dari sisi rendah dibandingkan diversifikasi yang kurang
pajak dan keuangan lainnya. Menurut Lewellen berhubungan dalam kondisi yang sama.
(1971), diversifikasi dapat meningkatkan kapasitas Sedangkan Cakrabarti, Singh & Mahmood (2007)
hutang untuk mengurangi kemungkinan menemukan bahwa pada perusahaan-perusahaan
kebangkrutan. Majd & Meyers (1987) di enam negara Asia yaitu Singapura, Jepang,
membuktikan bahwa perusahaan yang tidak Korea, Malaysia, Thailand dan Indonesia, yang
terdiversifikasi berada dalam kondisi pajak yang mengalami perubahan lingkungan institusi dari
tidak menguntungkan karena pajak dibayarkan yang semula stabil lalu dilanda krisis dan
kepada pemerintah ketika perusahaan menimbulkan gejolak perekonomian sehingga
memperoleh laba, tetapi tidak demikian lingkungan institusi menjadi tidak stabil,
sebaliknya, pemerintah tidak membayar apapun diversifikasi berpengaruh positif terhadap kinerja
kepada perusahaan ketika perusahaan perusahaan
mengalami kerugian. Hal ini dapat dikurangi, Penelitian ini bertujuan untuk menguji
meskipun tidak dapat dihilangkan, apabila kembali pengaruh strategi diversifikasi terhadap
perusahaan melakukan diversifikasi. Selama satu kinerja perusahaan dengan mengambil sampel
atau lebih segmen dari perusahaan yang perusahaan-perusahaan manufaktur di Bursa Efek
terdiversifikasi mengalami kerugian, perusahaan Indonesia. Apakah penerapan strategi diversifikasi
dapat membayar pajak lebih kecil untuk segmen benar-benar masih mampu meningkatkan kinerja
tersebut dibandingkan segmen lain yang atau profitabilitas perusahaan. Hal ini disebabkan
dibayarkan secara terpisah. esensi utama pemilihan strategi yang dilakukan
Penelitian mengenai pengaruh strategi perusahaan adalah untuk mencapai kinerja atau
diversifikasi terhadap kinerja perusahaan antara profitabilitas perusahaan yang tinggi.
lain telah dilakukan oleh Palepu (1985), George
CR : Current ratio
PEMBAHASAN
AGE : Firm age
Kock, C. & Guillen, M. F. 2001. Strategy and Palepu, K. 1985. Diversification Strategy, Profit
Structure in Developing Countries: Business Performance and The Entropy Measure.
Groups as An Evolutionary Response to Strategic Management Journal, Vol.21,
Opportunities for Unrelated Diversification. pp.155-174.
Industrial and Corporate Change, Vol.10,
No.1, pp.77-113. Pandya, A. M., & Rao, N.V. 1998. Diversification and
Firm Performance An Empirical Valuation.
Lewwellen, W. G. 1971. A Pure Financial Rationale Journal of Finance and Strategic Decision,
for The Conglomerate Merger Activity. Vol.11, No.2, pp.67-81.
Journal of Finance, Vol.26, pp.795-802.
Porter, M., E. 1987. From Competitive Advantage
Madj, S. & Meyers, S. C. 1987. Tax Asymmetries and to Corporate Strategy. Harvard Business
Corporate Income Tax Reform, Fedstein M. Review, Vol.65, pp.43-59.
(ed.), Effects of Taxation on Capital
Accumulation. Chicago: University of Rajan, R., Servaes, H., & Zingales, L. 2000. The Cost
Chicago Press. of Diversuty: Diversification Discount and
Inefficient Investment. Journal of Finance,
Meyer, M., Milgran, P., & Roberts, J. 1992. Vol.55, pp.35-80.
Organizational Prospects, Influence Costs
and Ownership Changes. Journal of
Economics and Management Strategy, No.1,
pp.9-35.